BADAN PEREN CAN AAN PEM BAN GU N AN DAERAH
2 0 1 5
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 I-1
BAB I PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan secara operasional berdasarkan kepada Peraturan Daerah Nomor Tahun tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan SOTK Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan saat ini dipimpin oleh seorang kepala badan yaitu Zefnihan,AP.M.Si
Secara umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai kedudukan sebagai unsur perencanaan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Kepala Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Tugas pokok Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
Bappeda dalam melaksanakan tugas tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut : . Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah.
. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
. Pembinaan dalam pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.
. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati Pesisir Selatan sesuai dengan bidang tugasnya.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir terdiri dari: satu Kepala Badan, satu Sekretariat dan empat bidang yang dilengkapi dengan sub bagian dan sub bidang. Secara rinci tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir adalah sebagai berikut :
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 I-2 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dinas, ketatausahaan, tatalaksana, humas, protokol, laporan, hukum, dan organisasi dengan dukungan sub bagian :
a Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian dan organisasi, humas, protokol serta urusan rumah tangga badan.
b Sub. Bagian Perencanaan dan Pelaporan bertugas menyiapkan bahan penyusunan rencana umum jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta proposal pengembangan kegiatan berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, dan bidang statistik sesuai skala prioritas dan arahan pimpinan.
c Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
Bidang Sosial dan Budaya
Bidang sosial dan Budaya mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup bidang Sosial dan Budaya. Bidang Sosial dan Budaya mempunyai dua sub bidang :
a Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup sub bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan yang menjadi kewenangan sub bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan.
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 I-3 Bidang Pembangunan Ekonomi
Bidang Pembangunan Ekonomi mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Bidang Pembangunan Ekonomi. Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu dua sub bidang :
a Sub Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup sub Bidang Ekonomi sumber Daya Alam yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai urusan yang menjadi kewenangan sub bidang ekonomi sumber daya alam.
b Sub Bidang Perekonomian Koperasi, UMKM, Perindag & BUMD mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Perekonomian Koperasi, UMKM, Perindag & BUMD sesuai urusan yang menjadi kewenangannya.
Bidang Prasarana Fisik dan Prasarana
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai Tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Bidang Fisik dan Prasarana.
a Sub Bidang Sarana dan Prasarana Umum mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Sub Bidang Sarana dan Prasarana Umum yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai urusan yang menjadi kewenangannya.
b Sub Bidang Penataan Ruang dan Pemukiman mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup sub Bidang Penataan Ruang dan Pemukiman yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Penataan Ruang dan Pemukiman sesuai urusan yang menjadi kewenangannya.
Bidang Statistik dan Kerjasama Wilayah, Monitoring dan Evaluasi
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 I-4 a Sub Bidang Kerjasama Pembangunan Wilayah dan Perbatasan mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Sub Bidang Kerjasama Pembangunan Wilayah dan Perbatasan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi sesuai urusan yang menjadi kewenangan Sub Bidang Kerjasama Pembangunan Wilayah dan Perbatasan.
b Sub Bidang Statistik, Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas menyiapkan bahan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Sub Bidang Statistik, Monitoring dan Evaluasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Statistik, Monitoring dan Evaluasi sesuai urusan yang menjadi kewenangan Bidang Data dan Statistik
Kelompok Jabatan Fungsional
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 I-5 Gambar . Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Pesisir Selatan
(Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 12 .Tahun 2010
tanggal30Nopember 2010).
C. SUMBERDAYA APARATUR
Sumber daya aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berjumlah orang PNS termasuk orang tenaga sukarela dengan klasifikasi sebagai berikut :
Berdasarkan golongan ruang
a Golongan )V : orang
NIP. 19740227 200212 1 004
KASUBAG PEREN. &
NIP. 19620717 199003 2 003 KASUBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN Aditiarwarman, SH.MH NIP. 19640414 199202 1 001
KABID STATISTIK KERJASAMA WIL & MONEY Ruri Firzanna, SE.M.Ec.Dev NIP. 19780723 200212 2 004 KABID FISIK DAN
PRASARANA
Subchandri, SE.M.Si
NIP. 19720416 199903 1 003 KABID EKONOMII
Drs. Suardi. S, M.Si
NIP. 19610324 198603 1 004 KABID SOSOBUD
Drs. Zuharpen
NIP. 19660305 199203 1 008
KASUBBID. PENATAAN RUANG & PEMUKIMAN
Rifkaldi, ST
Nip. 19740404 200604 1 007
KASUBBID KERJASAMA KERJASAMA PEM.WIL &
PERBATASAN Edmondantes, SE.MM
NIP. 19640220 198703 1 003
KASUBBID EKONOMI SUMBER DAYA ALAM Harrison Tar, Spi.M.Si NIP. 19700703 199903 1 002 KASUBBID KESRA
& KEMASYARAKATAN Fionna Mirzal, ST, M.Si NIP. 19780515 200604 2 021
KASUBBID STATISTIK MONITORING
EVALUASI Junilia Armayanti, S.Kom NIP. 19800623 200501 2 015 KASUBBID PEREK. UKM
PERINDAG & BUMD
Andi Asmara , ST
NIP. 19800516 200902 1 005 KASUBBID
PEMERINTAHAN & UMUM
Yolly Aang Sofria, S.STP, M.Sc NIP. 19640414 199202 1 001
KEPALA Zefnihan. AP.M.Si
NIP. 19741025 199311 1 001
JABATAN FUNGSIONAL
KASUBBID SARANA & PRASARANA DAN UMUM
Satria Rizaldo, S.Kom
.
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 I-6 Berdasarkan pendidikan
a Pasca Sarjana : orang b Sarjana Perikanan : orang c Sarjana Komputer : orang d Sarjana (ukum : orang e Sarjana Pemerintahan : orang f Sarjana Planologi : orang g Sarjana Teknik Arsitek : orang h Sarjana Teknik Sipil : orang i Sarjana Ekonomi : orang j D Bahasa Asing : orang k SLTA : orang Berdasarkan jabatan
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-1
BAB II
RENCANASTRATEJIKDANRENCANAKINERJATAHUNAN
Sesuai dengan Rencana Stratejik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan tahun – , sasaran stratejik Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Tahun adalah :
a. Tercapainya peningkatan kualitas perencana yang handal dan profesional dengan pengiriman aparatur Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi S– dengan konsentrasi pendidikan di bidang perencanaan serta pengiriman pendidikan dan pelatihan untuk pejabat struktural.
b. Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang serasi dan seimbang dengan proses perencanaan yang mengkombinasikan pola bottom up planning dengan top
down planning. Proses dimulai dari tingkat kampung, nagari, kecamatan, kabupaten
dan dengan SKPD yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
c. Adanya konsep perencanaan yang matang, akurat, berkelanjutan sustainable ,
berwawasan lingkungan dan berorientasi Good Governance dengan adanya dokumen
perencanaan tahunan berupa Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD ; dan dokumen perencanaan jangka menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPMPD serta dokumen perencanaan jangka panjang/ tahun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD serta Rencana Tata Ruang Wilayah
RTRW
Tercapainya sasaran tersebut akan mendorong pencapaian misi dan visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
Meningkatnya kualitas tenaga perencana diharapkan akan mampu memperbaiki proses perencanaan yang menjadi tugas dari Bappeda. Perencanaan yang serasi dan seimbang antara pola bottom up planning dengan top down planning memungkinkan terjadinya
sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dengan perencanaan teknis yang dilakukan oleh instansi terkait. Sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dan perencanaan oleh SKPD akan menghasilkan perencanaan yang matang, lebih akurat, sustainable dan
berwawasan lingkungan.
Pencapaian misi di atas maka visi Terwujudnya Perencanaan Pembangunan
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-2
A. RencanaStratejik
1. Visi
Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi juga suatu gambaran atau keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Sesuai dengan rencana stratejik, maka Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai visi :
Visi tersebut mengandung arti bahwa perencanaan pembangunan yang disusun oleh Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan pendekatan bottom up planning dengan top down planning.
Artinya perencanaan yang dilaksanakan melibatkan masyarakat, mulai dari tingkat kampung, nagari, kecamatan dan kabupaten. Selain itu hasil aspirasi masyarakat disinkronkan dengan perencanaan yang telah disusun oleh masing – masing SKPD dengan menggunakan informasi tehnologi untuk efektif dan efesien pekerjaan.
Pada visi tersebut terdapat kata kunci yang dapat dijelaskan dari sudut pandang
planner :
Perencanaan adalah suatu proses yang terus menerus yang terdiri dari
keputusan atau pilihan tentang alternatif cara‐cara dalam memanfaatkan sumberdaya yang tersedia dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang.
Pembangunan adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.
Sinergis berarti proses perencanaan pembangunan yang dilakukan dan disusun
berdasarkan hasil musyawarah yang melibatkan masyarakat, stakeholders,
pemerintah dan wakil rakyat.
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-3
Berkelanjutan maksudnya adalah perencanaan pembangunan yang dibuat
merupakan usaha yang terus menerus dilakukan sampai tujuan yang diinginkan tercapai dan tidak dilakukan secara parsial.
2. Misi
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan maka misi Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas perencana yang handal dan profesional serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
b. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang serasi dan seimbang dengan dukungan sumberdaya secara optimal.
c. Merumuskan konsep perencanaan yang matang, akurat, berkelanjutan
Sustainable , berwawasan lingkungan yang berorientasi Good Governance
dan pemberdayaan masyarakat.
Misi 1. Meningkatkan Kualitas PerencanaYang Handal Dan Profesional
SertaMemilikiRasaTanggungJawabYangTinggi
Sumberdaya manusia merupakan salah satu kelemahan yang dihadapi oleh hampir semua SKPD. Kelemahan tersebut disebabkan rendahnya pendidikan, kurang mendapat pelatihan yang sesuai dengan bidangnya, rendahnya kemauan untuk membaca dan belajar, terperangkap oleh rutinitas pekerjaan dan faktor eksternal – internal lainnya. Oleh karena itu, sesuai tuntutan kemajuan zaman, pengembangan karir dan perubahan di tengah masyarakat, peningkatan kemampuan aparatur perencana harus menjadi prioritas sebagai antisipasi tuntutan profesionalitas SDM.
Misi2. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah YangSerasi
DanSeimbangDenganDukunganSumberdayaSecaraOptimal
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-4 kegiatan/program pembangunannya harus memperhatikan aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan Musrenbang sebagai wadah sinkronisasi usulan masyarakat dan SKPD.
Misi 3. Merumuskan Konsep Perencanaan Yang Matang, Akurat,
Berkelanjutan (Sustainable), Berwawasan Lingkungan Yang
Berorientasi”GoodGovernance”DanPemberdayaanMasyarakat
Rumusan konsep perencanaan pembangunan yang matang, akurat berkelanjutan Sustainable , berwawasan lingkungan dan berorientasi
Good Governance serta pemberdayaan masyarakat merupakan
harapan semua orang. Rumusan perencanaan tersebut diukur dengan rentang waktu berlakunya, dokumen perencanaan satu tahun dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD , lima tahun dengan namanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD dan dokumen perencanaan untuk dua puluh tahun yang lebih dikenal nama Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD serta Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Pesisir Selatan.
3. TujuandanSasaran
Misi .
Tujuan dan sasaran Misi adalah :
No. Uraian
1 Meningkatkan Kualitas tenaga perencana yang handal dan profesional 1.1. Peningkatan Kualitas Perencanaan di Seluruh Bidang Pembangunan
Agar misi meningkatkan kualitas perencana yang handal dan profesional serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dapat tercapai, perlu adanya peningkatan taraf pendidikan tenaga perencana ke jenjang pendidikan yang tinggi, pelatihan melalui diklat fungsional perencanaan, penyusunan makalah dan
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-5 bahan ekspose. Selain itu, aparat Bappeda perlu turun ke lapangan untuk mengenal situasi dan kondisi masyarakat pesisir selatan.
Misi .
Tujuan dan sasaran Misi adalah :
Tujuan dan sasaran Misi adalah :
No. Uraian
2 Tersedianya Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif & Berkelanjutan 2.1. Terlaksananya Koordinasi Pembangunan Daerah
2.2. Singkronisasi Perencanaan antara Masyarakat dan SKPD
2.3. Terlaksananya Perencanaan Pembangunan yang Serasi, Aspiratif & Berkelanjutan
Misi Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang serasi dan seimbang dengan dukungan sumberdaya secara optimal dapat tercapai diperlukan peningkatan peranan anggota masyarakat, pemangku kepentingan
stakeholders dari setiap tingkatan perencanaan. SKPD diharapkan menggali
kebutuhan masyarakat dengan terlibat secara aktif di setiap level perencanaan.
Keterlibatan secara aktif SKPD dalam tahap – tahap perencanaan diharapkan mampu menghasilkan perencanaan yang lebih akurat.
Misi .
Tujuan dan sasaran Misi adalah :
No. Uraian
3 Adanya dokumen perencanaan pembangunan komprehensif 3.1. Tersedianya Dokumen Pelaksanaan /Evaluasi Hasil Pembangunan
Agar misi Merumuskan konsep perencanaan yang matang, akurat, berkelanjutan Sustainable , berwawasan lingkungan yang berorientasi Good
Govermance dan pemberdayaan masyarakat dapat diwujudkan, harus diarahkan
“ Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Serasi Dan Seimbang Dengan Dukungan Sumberdaya Yang Optimal “
“Merumuskan Konsep Perencanaan Yang Matang, Akurat,
Berkelanjutan (Sustainable), Berwawasan Lingkungan Yang
Berorientasi ”Good Governance” Dan Pemberdayaan
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-6 perencanaan pembangunan memperhatikan situasi dan kondisi riil kehidupan masyarakat. Bila perencanaan pembangunan mampu menangkap kondisi tersebut, diharapkan proses penyusunan anggaran lebih mudah karena adanya persamaan persepsi antara pihak eksekutif dan legislatif.
B. RencanaKinerjaTahunan
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik – , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan
telah menetapkan Rencana Kinerja Tahun yang berisikan tentang sasaran dan strategi / cara mencapai sasaran tersebut kebijakan, program dan kegiatan Rencana Kinerja Tahunan. Rencana kinerja tahunan selengkapnya disajikan dalam lampiran, formulir rencana kinerja tahunan RKT .
Tabel Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014
NO Sasaran Program/Kegiatan Target 2014 Angaran
1 2 4 5 6
1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan
1.Terlaksananya bintek tenaga perencana
Perencanaan Pembangunan Daerah
100 334.631.800
Bimbingan Teknis Sistem Perencanaan Pembangunan berbasis Teknologi Informasi
100 122.061.800
Pengelolaan Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah 100 212.570.000 100
1.
Koordinasi Bidang Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi 100 337.762.706
Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Bidang Ekonomi 100 96.404.600
Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Daerah Tertinggal 100 66.183.000
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah 100 90.854.012
Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan
Komoditas Gambir 100 84.321.094
2.
Koordinasi Bidang Fisik PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA
WILAYAH dan SDA 100 719.528.450
Penunjang WISMP 100 102.083.975
LOAN WISMP 100 199.083.000
Koordinasi BKPRD Kabupaten Pesisir
Selatan 100 115.957.000
Koordinasi Perencanaan Bidang
Prasarana Wilayah 100 117.565.275
Peny. Dan Pengumpulan data/Informasi Kebutuhan Peny. Dok. Perencanaan
100 184.839.200
100
3.
Koordinasi Bidang Sosbud PROGRAM PERENCANAAN SOSIAL
BUDAYA 100 304.227.248
Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Bidang Sosial Budaya 100 123.965.230
Indikator Kinerja
3
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-7 NO Sasaran Program/Kegiatan Target 2014 Angaran
1 2 4 5 6
Penunjang Program Keluarga Harapan
(PKH) 100 26.823.431 Penunjang Program Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS) 2
100 92.574.087
Koordinasi Kabupaten Sehat 100 27.836.500 Koordinasi dan Evaluasi Ketenagakerjaan
Kabupaten Pessel 100 33.028.000
3
Tersedianya Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif & Berkelanjutan
1Dokumen Perencanaan
Pembangunan PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
5 dokumen 725.492.250
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 1 dokumen 147.482.630 Penyusunan Rancangan RKPD 1 dokumen 59.501.910 Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan
PPA APBD Kab. Pesisir Selatan Tahun 2015
1 dokumen 116.511.600
Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan PPA APBD Perubahan Tahun 2014
1 dokumen 110.280.710
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI 1 dokumen 131.094.900 Rencana Induk Pengembangan
Kepariwisataan Daerah ( RIPPARDA ) 1 dokumen 131.094.900
PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG 1 dokumen 53.908.700 Penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah tentang RDTRK Kota Painan 1 dokumen 53.908.700
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH 1 dokumen 106.711.800 Revisi Perda RPJMD Kabupaten Pesisir
Selatan 1 dokumen 106.711.800
4 Keterangan Pertanggung Jawaban
LKPJ 1 dokumen 52.040.346 Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan
Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah 1 dokumen 105.426.491 Koordinasi Penyusunan Penetapan
Kinerja TAPK)N 1 dokumen 39.328.585 Koordinasi Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) 1 dokumen 51.848.225 Evaluasi Capaian Pembangunan
Infrastruktur Kab.Pesisir Selatan 1 dokumen 37.122.400 Penyusunan Profil Daerah Tertinggal
Tahun 2014 1 dokumen 45.339.932 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
1 dokumen
36.416.083
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA
INFROMASI 3 dokumen 315.523.411
Koordinasi Penyusunan Profil Daerah 1 dokumen 45.339.932 Pengumpulan, updating dan analisis data
informasi capaian target 1 dokumen 52.495.602
Perencanaan dan Penganggaran dalam
penanggulangan kemiskinan 1 dokumen 217.687.877
3.711.926.738 TOTAL
Indikator Kinerja
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menetapkan indikator terlebih dahulu. )ndikator yang digunakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengukur kinerja badan adalah :
. Masukan inputs adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan
dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan outputs, seperti dana, material, waktu, teknologi dsb.
. Keluaran outputs adalah segala sesuatu berupa produk/jasa fisik dan atau non
fisik sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.
. (asil outcomes adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangkah menengah efek langsung . (asil merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Dalam penyusunan LAK)P Tahun , belum dapat dijelaskan secara baik indikator manfaat benefit dan dampak impact karena LAK)P ini merupakan laporan antara
dan bukan laporan akhir dari pelaksanaan RENSTRA, sehingga indikator yang digunakan lebih banyak pada indikator input, output dan outcomes.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
CapaianIndikatorKinerja=(Realisasi/Rencana)x100%
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-2 Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator‐indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.
Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut :
X > : Sangat Berhasil
< X < : Berhasil
< X < : Cukup Berhasil X < : Tidak Berhasil
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan kepada kelompok indikator kinerja kegiatan, berupa indikator – indikator masukan, keluaran dan hasil.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Secara rinci pengukuran kinerja yang digunakan dapat dilihat pada lampiran.
B. HasilPengukuranKinerja
Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang ditetapkan secara mandiri.
(asil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-3 indikator masukan, keluaran dan hasil. Sedangkan hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator kinerja sasaran yang meliputi indikator makro dan indikator mikro penetapan indikator‐indikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.
Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup:
. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing‐masing kelompok indikator kegiatan;
. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing‐ masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan RKT , dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.
Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu indikator tidak semata‐mata merupakan output dari suatu program atau sumber dana, tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu sumber dana atau oleh suatu pihak saja
Target pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun sebagai berikut:
Tabel .
Pencapaian Target Kinerja Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
NO Sasaran Indikator Kinerja
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-4
C. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Bappeda tahun 2014 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi dari 7 indikator kinerja dengan 4 sasaran strategis, dan menentukan persentase hasil pencapaiannya.
Sasaran1
MeningkatkanKualitasPerencanaandiseluruhbidangPembangunan
NO Sasaran Indikator Kinerja
Capaian
Pada tahun 2014 dari target indikator kinerja Bappeda mengenai Terlaksana dan terkoordinirnya unsur Rumah Tangga Pemerintah Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah terealisasi sangat baik, hal ini dinilai dari tercapainya dari indikatornya yaitu Terlaksananya bintek tenaga perencana. Kegiatan yang mendukung untuk tercapaianya indikator tersebut yaitu Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Perencanaan Pembangunan berbasis Teknologi Informasi yang terealisasi 100 % dan Pengelolaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah juga terealisasi sebesar 100 %.
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-5
Sasaran2
Terlaksananyakoordinasipembangunandaerah
NO Sasaran Indikator Kinerja
Capaian
Sasaran strategis Bappeda yang kedua adalah Terlaksananya koordinasi pembangunan daerah, untuk mecapai sasaran strategis ini, maka ditetapkanlah 3 indikator yang harus dicapai. Dimana Indikator Kinerja yang pertamada adalah Koordinasi Bidang Ekonomi, pencapaian indikator ini akan di dicapai dengan beberapa kegiatan diantaranya. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Tertinggal, Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dan Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Komoditas Gambir. Untuk target kinerja ini terealisasi sebesar 100 %.
Indikator kinerja yang kedua dalam mencapai sasaran yang ditetapkan adalah Koordinasi Bidang Fisik yang didukung oleh beberapa kegiatan yaitu Penunjang WISMP, LOAN WISMP, Koordinasi BKPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Penyusunan Dan Pengumpulan data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokemen Perencanaan. Untuk tahun 2014 target indikator ini terealisasi sebesar 100 %.
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-6
Sasaran3
TersedianyaTerciptanyaPerencanaanPembangunanyangserasi,Aspiratif&
Berkelanjutan
Sasaran Strategis Bappeda yang ketiga adalah Tersedianya Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif & Berkelanjutan. Sasaran strategis ini memegang peranan
penting untuk dicapai, hal ini karena perlu adanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif & Berkelanjutan. Untuk mencapai sasaran strategis ini indikator kinerja penilainya adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan. Kegiatan-kegiatan pendukung dokumen perencanaan ini yaitu Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, Penyusunan Rancangan RKPD, Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan PPA APBD Kab. Pesisir Selatan Tahun 2015, Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan PPA APBD Perubahan Tahun 2014, Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Daerah ( RIPPARDA ), Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang RDTRK Kota Painan dan Revisi Perda RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan. Dari kegiatan pendukung terhadap indikator kinerja terealisasi sebesar 88, 12 %. Hal ini disebabkan ada satu kegiatan yang tidak terealisasi yaitu Revisi Perda RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini karena minimnya tenaga aparatur di Bappeda dan banyaknya beban kerja yang mendesak, sehingga sempat lagi melakukan kegiatan ini.
Dalam menerapkan sistem perencanaan yang partisipatif yang telah disingkronisasikan dan telah diturunkan dari dokumen-dokumen perencanaan, pada tahun 2014 Bappeda Pesisir Selatan telah menetapkan target indicator kinerja yang harus dicapai pada tahun 2014 yaitu Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang mengakomodir kebutuhan masyarakat (buttom up) sebagai aplikasi dari perencanaan partisipatif.
NO Sasaran Indikator Kinerja
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-7 Sasaran
Tersedianya Dokumen Pelaksanaan/Evaluasi (asil Pembangunan Daerah
Sasaran Strategis yang ke 4 yaitu Tersedianya Dokumen Pelaksanaan/Evaluasi Hasil Pembangunan Daerah. Sasaran ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pembangunan di
Pesisir Selatan, dimana setiap perencanaan perlu dilakukan monitoring dan evaluasi untuk mengukur
capaian pembangunan dan kekurangan‐kekurang yang belum tercapai. Untuk mencapai sasaran
strategis ini indicator kinerja yang ditetapkan adalah Jumlah Dokemen Pelaksanaan Hasil
Pembangunan. Dari realisasi tahun 2014 capaian target indikator kinerja ini sebesar 100 %.
Tercapainya target-target ini sangat mempengaruhi terhadap tercapainya sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Bapeda dan implikasinya untuk daerah akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan dianggarkan melalui dana APBD sebesar Rp 3.104.687.927,-dan terealisasi sebesar Rp. 2.892.326.807,- atau 93,11 % seperti rincian berikut :
NO Sasaran Angaran Realisasi Capaian Realisasi %
1 2 4 5 6
1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan
1.Terlaksananya bintek
tenaga perencana 334.631.800 281.561.760 84,14
1.
Koordinasi Bidang Ekonomi 337.762.706 326.907.131 96,79
2.
Koordinasi Bidang Fisik 719.528.450 681.596.715 94,73
3.
Koordinasi Bidang Sosbud 304.227.248 294.903.868 96,94
3
Tersedianya Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif & Berkelanjutan
1 Dokumen Perencanaan
Pembangunan 725.492.250 626.026.250 86,29
4
683.045.473 681.331.083 99,75
3.104.687.927 2.892.326.807 93,11 Indikator Kinerja
Sumber : Bappeda 2014
NO Sasaran Indikator Kinerja
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 IV-1
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja )nstansi Pemerintah LAK)P Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun dimaksudkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kegiatan dan program.
Laporan ini menggambarkan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan antara lain :
. Telah terlaksananya program /kegiatan pembangunan yang selaras dengan Visi dan Misi serta arah kebijakan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ .
. Terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan pola ruang sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Perda RTRW Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ .
. Meningkatnya peranan masyarakat dalam perencanaan pembangunan dengan indikator terlaksananya musyawarah perencanaan pembangunan Musrenbang mulai dari tingkat Kampung, Nagari, Kecamatan dan Kabupaten. Sasaran meningkatnya peranan masyarakat dalam perencanaan pembangunan tercapai persen.
. Tersusunnya dokumen perencanaan sanitasi permukiman kabupaten dalam bentuk buku Putih dan Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan, diharapkan dengan adanya dokumen ini perencanaan sanitasi yang dilakukan lebih terarah dan tepat sasaran.
. Tersusunnya Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan RDTRK Kota Painan dengan tujuan terwujudnya penataan ruang yang sinergis sehingga ada sinkronisasi program pemanfaatan ruang antar kawasan dan antar sektor.
. Adanya Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Pesisir Selatan merupakan acuan utama dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun berikutnya dan dapat dijadikan pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Kerja Renja SKPD untuk tahun berikutnya.
. Program dan kegiatan pembangunan satuan kerja perangkat daerah SKPD lebih terarah dengan adanya program‐program serta kegiatan koordinasi antara Bappeda dengan SKPD terkait. Sasaran program dan kegiatan pembangunan SKPD lebih terarah tercapai persen.
Kepala Bappeda Pesisir Selatan
ZEFNIHAN, AP, M.Si