• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN TATA LETAK DAN MATERIAL HANDLING BERDASARKAN KEBIJAKAN PENYIMPANAN PADA GUDANG BARANG JADI PT SAMPHARINDO PERDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN TATA LETAK DAN MATERIAL HANDLING BERDASARKAN KEBIJAKAN PENYIMPANAN PADA GUDANG BARANG JADI PT SAMPHARINDO PERDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN TATA LETAK DAN MATERIAL

HANDLING BERDASARKAN KEBIJAKAN

PENYIMPANAN PADA GUDANG BARANG JADI

PT SAMPHARINDO PERDANA

NAMA : VINA TRISMAWATI

NIM : L2H 000 729

PEMBIMBING I : Ir. KRMT. HARYO SANTOSO, MM

PEMBIMBING II : ARFAN BAKHTIAR, ST, MT

ABSTRAK

PT Sampharindo Perdana adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Secara umum, perusahaan terdiri dari dua bagian yaitu bagian produksi dan gudang. Bagian gudang yang dimaksud di sini yaitu gudang bahan baku, gudang bahan kemas, dan gudang barang jadi. Permasalahan yang muncul adalah tidak adanya tata letak penyimpanan produk yang tetap sehingga kinerja gudang kurang optimal dan luas gudang yang kurang mencukupi yang disebabkan oleh banyaknya jumlah produk yang disimpan, sehingga perusahaan harus menyewa gudang di PT Envesal Putra Mega Trading. Salah satu akibat dari menyewa gudang di perusahaan lain adalah pengeluaran biaya untuk aktivitas pergudangan menjadi mahal. Berdasarkan akibat-akibat yang timbul dari masalah di atas, maka PT Sampharindo Perdana memutuskan untuk membuat gudang baru.

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan luas gudang yang mencukupi untuk menampung jumlah produk yang disimpan, sehingga tidak perlu menyewa gudang lagi dan merancang tata letak penyimpanan produk pada area penyimpanan gudang barang jadi sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Metode yang digunakan adalah kebijakan penyimpanan yaitu Dedicated Storage Policy, Cube Order Index (COI) Policy, dan Class Based Storage Policy, dan tetap memperhatikan kriteria komoditi terutama kriteria characteristic.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan didapatkan luas gudang yang dibutuhkan untuk pembuatan gudang baru untuk barang jadi adalah 340,87 m2. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa kebijakan penyimpanan yang dipilih untuk mengurangi biaya aktivitas pergudangan adalah Cube per Order Index (COI) Policy. Untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan, digunakan material handling walkie high lift truck dan single deep pallet rack tipe modular.

Sebagai tahap akhir dilakukan pembuatan Activity Relationship Chart untuk mengetahui kedekatan hubungan dari masing-masing ruangan yang ada di gudang barang ajdi PT Sampharindo Perdana.

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan dengan mambandingkan total jarak dan waktu pengambilan mesin dari gudang mesin fotokopi antara tata letak awal perusahaan dengan tata letak usulan yang

Gudang yang memiliki luas area yang terbatas tidak dapat menampung seluruh barang dagang dengan jumlah yang banyak, maka perlu penataan barang dagang di gudang sehingga

Metode/kebijakan yang digunakan untuk perancangan tata letak material di gudang transit adalah fixed-location storage system, dimana material akan ditempatkan

Perancangan tata letak gudang yang dilakukan yaitu dengan menentukan jumlah rak/blok yang sesuai dengan kebutuhan kapasitas ruang penyimpanan tiap barangnya

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode mana yang paling cocok dan baik dalam perancangan tata letak gudang bahan baku dan produk jadi pada PT X serta menentukan

Perancangan Tata Letak Gudang Barang Toko Grosir Laut Gedhe.

Dengan menggunakan data keluar, masuk, dan stok kain yang disimpan dalam gudang menghasilkan usulan tata letak gudang yang dapat menyelesaikan permasalahan pada gudang.. Hasil

Pada tahap ini dilakukan pengolahan dan perhitungan dari data yang telah dikumpulkan untuk menghasilkan perancangan tata letak gudang produk jadi yang sesuai