• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ATHIRAH RIANDITA UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI ATHIRAH RIANDITA UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

xi

SKRIPSI

ATHIRAH RIANDITA

UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA

KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 7

(Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

(2)

ii

(3)

iii ATHIRAH RIANDITA NIM: 201210410311075 Tim Penguji : Penguji I Penguji II

Drs. Sugiyartono, M.S., Apt Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt Dian Ermawati, S.Farm.,M.Farm., Apt

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM

KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 7 (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)” untuk memenuhi salah satu persyaratan

akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang memberikan bantuan, bimbingan serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT, yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahnya kepada umatnya, Rosulullah SAW yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Orang tua saya, Papa Mama terimakasih telah memberikan semangat, nasehat, dukungan moral dan materiil secara langsung maupun tidak langsung, serta doa yang tulus untuk kesuksesan saya. Dan adik saya, QQ yang juga telah memberi semangat menyelesaikan skripsi ini.

3. Saudara-saudara saya, Lek Molie, Om Eko dan yang lain terimakasih atas perhatian dan juga dukungannya.

4. Bapak Drs. Sugiyartono, MS., Apt. selaku pembimbing I dan Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt. selaku pembimbing II yang dengan ikhlas dan sabar membimbing saya dalam mengerjakan skripsi ini sampai selesai. 5. Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Ibu Dian Ermawati, S.Farm.,

M.Farm., Apt. selaku tim penguji yang telah memberikan saran, masukan an kritik yang telah membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan. 6. Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu

(5)

v

7. Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan mengajarkan saya ilmu yang berharga selama saya mengikuti program sarjana.

9. Laboran Laboratorium Farmasi Teknologi Sediaan Steril dan Laboratorium Biomedik : mbak Susi, mas Ferdi, mas Dani, mbak Fat, dan pak Joko yang telah banyak membantu saya dalam melaksanakan penelitian ini.

10. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., M.Si. selaku Dosen Wali saya yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan masukan mengenai akademik saya.

11. Sahabat-sahabatku di Program Studi Farmasi : Fani, Kuntum, Dewi, Nina, Deny, Intan, Ninuk, Ainun, Ilok, Dara, Wayan, Fairuzly, Nura, Angga, Grandaes, Iwang, Iis, Dinar dan yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Terimakasih telah mendukung, menyemangati dalam mengerjakan skripsi ini. Terimakasih sudah menjadi teman yang baik disaat senang maupun duka.

12. Teman-teman seperjuangan skripsi steril yang gokil : Nadia, Nabila, Niken, Nada, Atikah, Agung, Yudha. Terimakasih atas kerjasama, suka duka, canda tawa saat mengerjakan skripsi, semangat serta dukungan. Semoga kekompakan ini tetap terjalin selamanya.

13. M. Ridwan (hap-hap), Iwang, Mas Aris yang sudah meluangkan waktunya untuk mengantar kita konsultasi ke Surabaya.

14. Teman-teman Farmasi UMM angkatan 2012, terimakasih telah menjadi bagian dari perjalananku selama menempuh program sarjana ini. Semoga kelak kita menjadi orang sukses semua.

15. Teman-teman lain yang sudah ikut mendukung, memberi motivasi dan menerima keluh kesah saya selama menjalankan skripsi ini : Renda, Anin, Dimas, Mukhtar, Rizky, Chika, Chita, Fenty.

(6)
(7)

vii

DAFTAR SINGKATAN

ALT : Angka Lempeng Total API : Air Pro Injeksi

ATCC : American Type Culture Collection Cfu : Colony Forming Unit

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia HEPA : High Efficiency Particulate Air

IV : Intravena

LAFC : Laminar Air Flow Cabinet

MIC : Minimum Inhibitor Concentration NA : Nutrient Agar

NaCl : Natrium Chloride pH : Potential of Hydrogen SST : Syndrome Shock Toxic

TBUD : Terlalu Banyak Untuk Dihitung USP : United States of Pharmacopeia UV : Ultraviolet

(8)

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tinjauan Tentang Sterilisasi ... 4

2.1.1 Definisi Sterilisasi ... 4

2.1.2 Sterilisasi Uap (lembap panas) ... 4

2.1.3 Sterilisasi Panas Kering ... 5

2.1.4 Sterilisasi dengan penyaringan ... 5

2.1.5 Sterilisasi Gas ... 5

2.1.6 Sterilisasi Dengan Radiasi Pengionan ... 5

2.1.7 Tujuan Sterilisasi ... 6

(9)

ix

2.2 Tinjauan Uji Sterilitas ... 8

2.2.1 Media Uji Sterilisasi ... 8

2.2.2 Metode Uji Sterilisasi ... 10

2.2.3 Prosedur Umum Uji Sterilitas... 11

2.2.4 Kontrol Dalam Uji Sterilitas ... 13

2.2.5 Penafsiran Hasil Uji Sterilitas... 14

2.3 Tinjauan Tentang Pengawet ... 15

2.3.1 Definisi Pengawet ... 15

2.3.2 Mekanisme Kerja Pengawet ... 15

2.3.3 Pemilihan Pengawet ... 17

2.3.4 Tipe Pengawet ... 18

2.4 Benzalkonium klorida ... 18

2.4.1 Sifat Fisika dan Kimia ... 18

2.4.2 Aktivitas Antimikroba ... 20

2.4.3 Toksisitas Pengawet ... 20

2.5 Tinjauan Uji Efektivitas Pengawet ... 21

2.5.1 Kategori Produk ... 21

2.5.2 Uji Organisme ... 22

2.5.3 Media ... 22

2.5.4 Persiapan Inokulum ... 23

2.5.5 Prosedur ... 23

2.5.6 Kriteria Untuk Efektivitas Antimikroba ... 25

2.6 Tinjauan Bakteri Staphylococcus aureus... 26

2.6.1 Klasifikasi ... 26

2.6.2 Morfologi dan Identifikasi ... 26

2.6.3 Patogenesis ... 27

2.7 Tinjauan Tentang pH ... 27

2.8 Tinjauan tentang Mikroorganisme ... 28

2.8.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Mikroorganisme .... 28

2.9 Tinjauan Dapar ... 29

(10)

x

2.9.2 Tinjauan Asam Borat ... 30

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 31

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ... 31

3.2 Skema Kerangka Konseptual ... 34

BAB IV METODE PENELITIAN ... 35

4.1 Desain Penelitian ... 35 4.2 Lokasi Penelitian ... 35 4.3 Waktu Penelitian ... 35 4.4 Sterilisasi Ruang ... 35 4.5 Sterilisasi Alat ... 35 4.5.1 Alat ... 35 4.5.2 Bahan ... 36

4.5.3 Prosedur Sterilisasi Alat ... 36

4.6 Preparasi Sediaan ... 37

4.6.1 Formulasi ... 37

4.6.2 Prosedur Kerja ... 37

4.6.3 Sterilisasi Sediaan ... 37

4.7 Uji Inaktivasi Pengawet ... 38

4.7.1 Penyiapan Laminar Air Flow Cabinet untuk Uji Inaktivasi Pengawet 38 4.7.2 Kontrol Lingkungan di luar dan di dalam Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) ... 39

4.7.3 Kontrol Lingkungan Suhu dan Kelembaban di luar LAFC ... 40

4.7.4 Penyiapan Media ... 40

4.7.5 Uji Sterilitas dan Uji Fertilitas Media ... 41

4.7.6 Pengenceran Sampel (Inaktivasi Pengawet) ... 41

4.8 Uji Sterilitas ... 43

4.9 Uji Efektivitas ... 44

4.9.1 Penyiapan Unit Laminar Air Flow Cabinet untuk Uji Efektivitas ... 44

4.9.2 Kontrol Lingkungan di luar dan di dalam Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) ... 44

(11)

xi

4.9.4 Pembuatan Suspensi Mikroba Uji ... 45

4.9.5 Tahapan Kerja... 45

4.10 Penanaman Sampel ... 45

4.11 Perhitungan Jumlah Mikroba ... 46

4.12 Pengamatan dan Penafsiran Sampel Uji ... 46

4.13 Skema Kerangka Operasional ... 47

BAB V HASIL PENELITIAN ... 48

5.1 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Pada Laminar Air Flow Cabinet (LAFC)... 49

5.1.1 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Pembuatan Sediaan ... 49

5.1.2 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Inaktivasi Pengawet ... 51

5.1.3 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Sterilitas ... 52

5.2 Hasil Uji Fertilitas Media (Kontrol Positif) ... 53

5.3 Hasil Uji Sterilitas Media (Kontrol Negatif) ... 54

5.4 Hasil Uji Inaktivasi Pengawet ... 54

5.5 Hasil Uji Sterilitas Sediaan Benzalkonium Klorida 0,001% dengan pH 7 dengan Menggunakan Media Tioglikolat Cair dan Kasamino ... 55

5.6 Hasil Uji Efektivitas Benzalkonium Klorida 0,001% dengan pH 7 ... 56

5.6.1 Hasil Kontrol Lingkungan Uji Efektivitas Pengawet dalam LAFC ... 57

5.6.2 Jumlah Awal Rata-rata Mikroba Uji dalam cfu per ml untuk Uji Efektivitas Pengawet ... 57

5.6.3 Jumlah Mikroba dalam cfu (Colony Forming Units) per ml Pada Uji Efektivitas Pengawet ... 58

BAB VI PEMBAHASAN ... 60

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

7.1 KESIMPULAN ... 65

7.2 SARAN ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Klasifikasi atau Grade Ruangan Steril (Lukas, 2006) ... 7

II.2 Jumlah Volume Bahan dan Media Untuk Bahan Cair... 12

II.3 Pengawet dan Konsentrasi yang Biasa dipakai dalam Preparat Farmasi (Ansel, 2008) ... 18

II.4 Kategori Produk Berdasarkan Kompendia (Anonim, 2007) ... 22

II.5 Kondisi Inokulum dalam Kultur (Anonim, 2007) ... 24

II.6 Kriteria Untuk Tes Mikroorganisme (Anonim, 2007) ... 25

V.1 Hasil Uji Kontrol Lingkungan di dalam dan di luar Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Pembuatan Sediaan ... 50

V.2 Hasil Uji Kontrol Lingkungan di dalam dan di luar Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Inaktivasi Pengawet ... 51

V.3 Hasil Uji Kontrol Lingkungan di dalam dan di luar Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Sterilisasi ... 52

V.4 Hasil Uji Fertilitas Media (Kontrol Positif) ... 53

V.5 Hasil Uji Sterilitas Media (Kontrol Negatif) ... 54

V.6 Hasil Uji Inaktivasi Pengawet ... 55

V.7 Hasil Uji Sterilitas Sediaan Benzalkonium Klorida 0,001% dengan pH 7 dengan Menggunakan Media Tioglikolat Cair dan Kasamino ... 56

V.8 Hasil Kontrol Lingkungan Uji Efektivitas Pengawet dalam LAFC ... 57

V.9 Jumlah Awal Rata-rata Mikroba Uji dalam Colony Forming Units per ml untuk Uji Efektivitas Pengawet ... 57

V.10 Jumlah Mikroba dalam cfu (Colony Forming Units) per ml Pada Uji Efektivitas Pengawet ... 58

V.11 Persentase dan Logaritma Penurunan Jumlah Mikroba ... 59

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1 Struktur Kimia Benzalkonium Klorida ... 18 2.2 Bentuk Mikroskopis Staphylococcus aureus ... 26 3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 34 4.1 Letak Media Agar dalam Unit Laminar Air Flow Cabinet Sebelum

Pengujian Sterilitas ... 39 4.2 Letak Media Agar dalam Unit Laminar Air Flow Cabinet Saat Pengujian

Sterilitas Berlangsung. ... 40 4.3 Skema Kerangka Operasional... 47

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 68

2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 69

3. Perhitungan Bahan Sediaan Benzalkonium Klorida Konsentrasi 0,001% dengan pH 7 ... 70

4. Surat Pernyataan ... 72

5. Sertifikat Bahan ... 73

6. Sertifikat Bakteri ... 76

7. Foto Alat dan Bahan ... 79

8. Skema Pembuatan Sediaan Benzalkonium Klorida ... 81

9. Skema Kerja Uji Inaktivasi Pengawet Benzalkonium Klorida ... 82

10. Skema Kerja Uji Sterilitas Sediaan Benzalkonium Klorida ... 83

11. Skema Kerja Uji Efektivitas Benzalkonium Klorida 0,001% ... 84

12. Foto Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Pembuatan Sediaan ... 85

13. Foto Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Inaktivasi ... 86

14. Foto Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Sterilisasi ... 87

15. Foto Hasil Uji Kontrol Lingkungan Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Sebelum dan Selama Uji Efektivitas ... 88

16. Gambar Kontrol Jumlah Mikroba ... 89

17. Hasil Gambar Uji Fertilitas dan Sterilitas Media Tioglikolat Cair dan Kasamino ... 90

18. Hasil Gambar Uji Inaktivasi Pengawet dengan Menggunakan Media Tioglikolat Cair dan Kasamino ... 91

19. Hasil Gambar Uji Sterilitas dengan Menggunakan Tioglikolat Cair dan Kasamino ... 92

20. Hasil Gambar Uji Efektivitas Benzalkonium Klorida 0,001% dengan pH 7 terhadap Aktivitas Bakteri Staphlococcus aureus pada Hari Ke-0 ... 93

21. Hasil Gambar Uji Efektivitas Benzalkonium Klorida pada Hari Ke-7 ... 94

(15)

xv

23. Hasil Gambar Uji Efektivitas Benzalkonium Klorida pada Hari Ke-21 ... 96 24. Hasil Gambar Uji Efektivitas Benzalkonium Klorida pada Hari Ke-28 ... 97 25. Perhitungan Persentase dan Logaritma Penurunan Jumlah Bakteri ... 98

(16)

66

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin. 2009. Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan Perluasan. Bandung: Penerbit ITB

Anonim. 2007. United State Pharmacopoeia, Edisi 30. Rockville : USP Convention, Inc.

Anonim 2015. Staphylococcus aureus. http://en.wikipedia.org/wiki. Diakses pada tanggal 20 September 2015.

Ansel, Howard C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI press Ansel, Howard C., 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat.

Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Ansel, Howard C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2006. Pedoman Cara Pembuatan Obat

Yang Baik. Jakarta : Badan POM.

Cooper, J.W., Gunn, 1975, Dispensing for Pharmaceutical Students, twelfth Edisi kesepuluh. Pitman medical Publishing co. Ltd, London.

Debbasch C., Francoise Brignole., Pierre-Jean Pisella., Jean-Michel Warnet., Patrice Rat., and Christophe Baudouin. 2001. Quaternary Ammoniums

and Other Preservatives’ Contribution in Oxidative Stress and Apoptosis on Chang Conjunctival Cells. Investigative Ophthalmology &

Visual Science, March 2001, Vol. 42, No. 3

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi

ketiga. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi

keempat. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Farmakope Indonesia. Edisi

kelima. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hamill et al., 1995. An Out Break of Burholderia (Formerly Pseudomonas)

cepacia Respiratory Tract Colonization and Infection Associated with Nebulized Albuterol Therapy. Annals of Internal Medicine, 1995;122

(10): 762-66

Jawetz, Melnick, & Adelberg. 2004. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jawetz, Melnick, & Adelberg’s. 2007. Medical Microbiology Twenty Fourth

(17)

67

Kumar, Surinder. 2012. Textbook of Microbiology. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publishers.

McDonnell, G., and A. D. Russell. 1999. Antiseptic and Disinfectants :

Activity, Action, and Resistance. Clin. Microbiol. Rev. 12 : 147-179

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Pelsczar, MJ. & E.C.S. Chan, 1986, Penterjemah, Ratna Siri Hadioetomo dkk.

Dasar-Dasar Mikrobiologi 1, Universitas Indonesia Press. Jakarta

Pratiwi, Syivia T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga.

Remington, J. P. 2005. Remington’s Pharmaceutical The Science and Practice

in Pharmacy 21st Edition. Pennsylvania : Lippincott Williams & Wilkins.

Rowe, C Raymond, dkk. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi keenam. London : Pharmacetical Press.

Siswandono, Bambang Soekardjo. 2008. Kimia Medisinal Edisi Pertama. Surabaya : Airlangga University Press.

Somani, B. Sunil and Nitin W. Ingole. 2010. Formulation of Kinetic Model to

Predict Desinfection of Water by Using Natural Herbs-International Journal Inviromental Science Vol. 2, No. 3. Amravati:

Sant Gadge Baba Amravati University.

Stefanus Lukas. 2006. Formulasi Steril. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Suhardiyanti, Siti Maslahah. 2015. Efektifitas Benzalkonium Klorida

Konsentrasi 0,001% Sebagai Pengawet Sediaan Tetes Mata Zink Sulfat (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus). Malang

Sweetman, S.C., 2009. Martindale The Complete Drug Reference 36th ed.

London : Pharmaceutical Press

Syukri, S., 1999. Kimia Dasar 2. Bandung : Penerbit ITB.

Vogel. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan

Semimikro. Edisi kelima. Bagian I. PT Kalman Pustaka : Jakarta

Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press

Warsa, U.C. 1994. Staphylococcus dalam Buku Ajar Mikrobiologi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, siswa-siswa tampak lebih siap untuk mengikuti pelajaran, perhatian siswa terhadap pelajaran meningkat. Indikator observasi adalah

Benda uji dengan jenis sambungan las di sudut memiliki kapasitas geser yang lebih besar dibandingkan dengan benda uji yang menggunakan jenis sambungan mekanis dan las

Karakterisasi pada bagian pusat dari struktur merupakan kunci dari banyak sifat penting karotenoid. a) Sifat photochemical dan penyerapan cahaya. Energi dibutuhkan

Model elektrolit UNIQUAC yang digunakan pada perhitungan program ini untuk tekanan tinggi kurang relevan, model lebih relevan digunakan pada tekanan rendah dengan rentang

Jika kegiatan tersebut kalian lakukan dengan cermat dan teliti maka nilai keliling dibagi diameter akan memberikan nilai yang mendekati 3,144. Untuk selanjutnya, nilai keliling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

[r]

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan: (1) Faktor penyebab seseorang melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak