PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
HANDOUT PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2015
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2015
PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, dikembangkan berdasarkan silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran dan penilaian peserta didik dalam
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru di setiap satuan pendidikan wajib
menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Penyusunan RPP
dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai dan perlu
diperbarui sesuai perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
Penyusunan RPP harus menerapkan prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk
direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh
pengalaman belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. RPP
disusun agar proses pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru atau kelompok guru
mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi oleh kepala sekolah atau
guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antar sekolah
atau antar wilayah yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas
pendidikan. Dalam mengembangkan RPP, guru harus memperhatikan silabus, buku
teks peserta didik, dan buku guru.
B. Komponen dan Sistematika RPP
Mengacu pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran, RPP
merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu
materi pembelajaran atau tema tertentu sesuai dengan silabus.
Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan pendidikan, mata
pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, Indikator Pencapaian
Kompetensi; (4) tujuan pembelajaran; (5) materi pembelajaran; (6) pendekatan,
model dan metode; (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar; (8)
langkah-langkah pembelajaran, dan (9) penilaian pembelajaran.
Komponen RPP untuk SMK secara operasional diwujudkan dalam bentuk format
sebagai berikut.
FORMAT RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: …...
Mata Pelajaran
: …...
Kelas/Semester : ……...
Alokasi Waktu
: …...
A. Kompetensi Inti
1. _______________
2. _______________
3. _______________
4. _______________
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-3
2. Indikator KD pada KI-4
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
(rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
F. Pendekatan, Model dan Metode
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit)
2. Pertemuan Kedua:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
b. Pertemuan kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
Mengetahui
Kepala ……...
NIP
______________, _________
Guru Mata Pelajaran,
NIP
*) Langkah 5 M tidak harus terjadi pada setiap pertemuan, bisa terjadi pada
beberapa pertemuan.
C. Langkah-langkah Penyusunan RPP
RPP disusun melalui langkah-langkah berikut.
1. Analisis Program Semester
Hasil analisis program semester digunakan untuk menentukan KD dan materi
yang akan dirancang RPP-nya. Di samping untuk menentukan KD dan materi,
analisis program semester dapat digunakan untuk mengetahui urutan
pembelajaran dan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap KD dan materi
(lihat topik tentang: Penyusunan Program Semester). Perhatikan Tabel 1
berikut sebagai contoh hasil analisis progam semester pada mata pelajaran
Simulasi Digital.
Tabel 1. Hasil Analisis Program Semester/KD
Kompetensi Dasar Materi Pertemuan Jam/ Pertemuan Jumlah
Kebutuhan Total Jam (JP) KD 3.2 menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring.
KD 4.2
menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online. 1. Pengelolaan Informasi digital melalui Komunikasi daring asinkron 3 2 6 2. Pengelolaan Informasi digital melalui komunikasi daring sinkron 3 2 6 Jumlah JP/KD 3 4 12
Berdasarkan Tabel 1, guru akan membuat RPP untuk KD pengetahuan 3.2 dan
KD keterampilan 4.2, untuk 4 kali pertemuan; pertemuan pertama membahas
tentang materi: “pengelolaan informasi daring asinkron” dengan alokasi waktu
6 JP @ 45 menit (2 kali pertemuan).
2. Mengembangkan RPP menggunakan format RPP yang pengisiannya mengikuti
rambu-rambu yang tercantum pada Tabel 2.
Tabel 2. Rambu-rambu Pengembangan RPP
No. Komponen Keterangan
1. a. Identitas Sekolah b. Mata Pelajaran c. Kelas/Semester
a. Diisi nama satuan pendidikan.
b. Diisi nama Mata Pelajaran, seperti tertera pada Struktur Kurikulum.
c. Diisi kelas dan semester; ganjil/genap. 2. Alokasi waktu Diisi jumlah jam pelajaran hasil analisis program
semester.
3. Kompetensi Inti Disalin dari Kompetensi Inti yang tertuang pada Lampiran Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK 2013 untuk KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.
4. Kompetensi Dasar a. KD disalin dari Lampiran Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK 2013 dan SK Dirjen Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) SMK/MAK.
b. Rumusan KD dituliskan untuk semua KD dari KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4.
5. Indikator Pencapaian
Kompetensi a. Dirumuskan sesuai KD b. Untuk KD pengetahuan, kata kerja operasional yang digunakan tidak lebih tinggi dari KD, sedangkan dimensi pengetahuan sesuai yang tercantum pada KD.
c. IPK untuk KD keterampilan dapat merupakan langkah-langkah melakukan/kerja.
d. Minimal mengandung 2 IPK untuk setiap KD Pada contoh di atas:
KD Pengetahuan
Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring.
Berdasarkan KD tersebut, “menerapkan” adalah dimensi proses kognitif level C3, sedangkan
pernyataan “pengelolaan informasi digital komunikasi daring” adalah dimensi pengetahuan faktual dan konseptual, procedural. Untuk penyusunan IPK, kedua dimensi tersebut perlu diperhatikan.
Dimensi proses kognitif ada pada level 3, berarti kata kerja operasional yang dapat digunakan adalah dari
No. Komponen Keterangan
level 2 dan level 3.
1. Dimensi pengetahuan ada pada factual, konseptual, dan procedural sehingga dapat menggunakan semua lingkup pengetahuan faktual , konseptual, procedural, misalnya:
Simbul pada komunikasi daring online (faktual); Pengertian komunikasi daring online
(konseptual);
Klasifikasi komunikasi daring online (konseptual) Cara melakukan komunikasi daring online
(procedural) ….dst.
2. Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif, maka IPK dari KD pengetahuan di atas sebagai berikut:
a. Menjelaskan simbul yang digunakan pada komunikasi daring online;
b. Menjelaskan pengertian komunikasi daring online; c. Mendeskripsikan jenis-jenis komunikasi daring
online;
d. Menentukan teknik komunikasi daring online yang akan digunakan sesuai jenis alat yang disediakan KD Keterampilan
KD 4.2
Menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online..
Berdasarkan KD 4.8 tersebut, kata “menyajikan” adalah dimensi keterampilan konkret pada gradasi minimal P1 = level keterampilan konkret imitasi (minimal kelas X).
Berdasarkan analisis tersebut, maka IPK nya adalah: 4.2.1. Melakukan komunikasi daring asinkron dan
sinkron berdasarkan contoh.
4.2.2. Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas
No. Komponen Keterangan
6. Tujuan Pembelajaran 1. Rumusan tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari indikator (IPK).
2. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 dengan mengaitkan KI-1 dan KI-2.
3. Perumusan tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan.
4. Perumusan tujuan pembelajaran mengandung komponen Audience, Behaviour, Condition dan
Degree (ABCD), yaitu:
5. Audience adalah peserta didik;
6. Behaviour merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran;
7. Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai, dan 8. Degree adalah ukuran tingkat atau level
kemampuan yang harus dicapai peserta didik. Berdasarkan IPK di atas, maka rumusan tujuan pembelajarannya yaitu:
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan pengertian
komunikasi daring online sesuai dengan buku teks secara santun
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 4 simbul yang digunakan pada pengelolaan informasi digital daring online sesuai dengan buku teks secara santun
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online
dengan santun
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri 5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta
didik akan dapat menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online dengan percaya diri 6. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan
internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri 7. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan
internet, peserta didik akan dapat
mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri.
No. Komponen Keterangan
7. Materi Pembelajaran Diambil dari hasil analisis tujuan pembelajaran yang dihilangkan KKO, degree dan condition-nya. Contoh:
Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Materi
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan pengertian komunikasi daring online
sesuai dengan buku teks secara santun
Pengertian komunikasi daring online
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 4 simbul yang digunakan pada pengelolaan informasi digital daring online
sesuai dengan buku teks secara santun
Pengertian bumbu
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun
Jenis komunikasi daring online
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring online
secara mandiri
Kebutuhan pokok fasilitas
komunikasi daring online
Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri
condition
behaviour
audience
No. Komponen Keterangan
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online dengan percaya diri
Cara melakukan komunikasi daring online
6. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri
7.
Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapatmendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
Materi yang dikembangkan termasuk materi
pengayaan (dapat dikembangkan berdasarkan buku siswa, referensi lain), materi yang terintegrasi dengan muatan lokal, dan materi yang diintegrasikan pada kegiatan ekstrakurikuler.
8. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Diisi dengan model pembelajaran yang sesuai dengan KD dan IPK (lihat konsep Pemahaman Proses
Pembelajaran: Tabel Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran dan Pendekatan Saintifik). 9. Kegiatan
Pembelajaran a. Diisi mengacu sintaks model pembelajaran yang ditetapkan. b. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
diorganisasikan menjadi kegiatan yang terdiri atas: 1) Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan guru: Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
No. Komponen Keterangan
2) Kegiatan Inti
Diisi dengan kegiatan siswa dan guru mengikuti urutan sintaks model belajar yang dipadukan dengan pendekatan saintifik (hasil analisis pemaduan model tugas sesi 3). Kegiatan 5M tersebut tidak harus terjadi
sekaligus pada satu kali pertemuan, tetapi disesuaikan dengan karakteristik materi yang sedang dibahas.
Pemaduan sintaksis (langkah-langkah) model pembelajaran dan langkah pendekatan saintifik (5M) ditata menggunakan format perancah. Lihat
penjelasan “Pemahaman Proses Pembelajaran”
(pembelajaran sesi 3)
3) Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup meliputi antara lain: membuat rangkuman/simpulan pelajaran. refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10. Penilaian
a.
Diisi dengan hasil analisis teknik dan instrumen penilaian (hasil pembelajaran sesi 4).Contoh:
KD Penilaian Teknik Instrumen KD 3.2 menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring
1.
Tes Tertulis2.
Penugasa n 1. Soal tes tertulis 2. Lembar penilaian tugasNo. Komponen Keterangan KD 4.2 Menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.. 1. Tes praktik/ unjuk kerja 1. Lembar observasi unjuk kerja
b.
Diisi dengan program remedial dan pengayaan. 11. Media, Alat, danSumber Belajar Diisi dengan:
a.
Sarana, alat bantu dan bahan yang digunakan pada proses pembelajaran di setiap RPP.b.
Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan untuk setiap pertemuan sesuai dengan tuntutan KD.c.
Sumber belajar ditulis sesuai ketentuan penulisan literatur/referensi.Contoh:
KD Media, Alat, dan Sumber Belajar KD 3.2 menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring KD 4.2 Menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.. KD 3.2 menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring KD 4.2
Menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online..
Sumber belajar : buku teks pembelajaran, buku referensi lain