• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)

Apabila dalam

waktu 3

(tiga)

hari

setelah

jangka

waktu

penolakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

174

ayat (3) berakhir atau perpanjangan masa

waktu

penolakan

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal

175

ayat (6) berakhir, Media

Pembawa

HPIK tidak

segera

dikeluarkan dari wilayah Negara Kesatuan

Republik

Indonesia, terhadap Media Pembawa HPIK

dapat dilakukan:

a.

pemeriksaan kesehatan

Ikan, uji

Keamanan Pangan,

uji

Keamanan Pakan,

uji Mutu

Pangan,

dan/atau uji Mutu

Pakan;

dan/atau

b.

pemusnahan.

(21 Dalam hal hasil pemeriksaan kesehatan Ikan, uji Keamanan Pangan, uji Keamanan Pakan, uji Mutu

Pangan,

dan/atau uji

Mutu Pakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf

a, ternyata Media Pembawa HPIK:

a. tertular

HPIK atau setelah diberi perlakuan tidak dapat disembuhkan dan disucihamakan dari HPIK Golongan

b. busuk

II; atau rusak;

dan/atau

c.

tidak memenuhi Keamanan Pangan, Keamanan Pakan,

Mutu

Pangan,

dan/atau Mutu

Pakan,

terhadap Media Pembawa HPIK dikenai

tindakan pemusnahan.

(3) Dalam hal hasil pemeriksaan kesehatan lkan, uji Keamanan Pangan, uji Keamanan Pakan, uji Mutu

Pangan,

dan/atau uji Mutu

Pakan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a, ternyata Media

Pembawa HPIK dinyatakan:

a.

tidak

tertular

HPIK atau setelah diberi perlakuan dapat disembuhkan dan disucihamakan dari HPIK Golongan

b.

II;

tidak

busuk atau

tidak

rusak; dan

c. memenuhi Keamanan Pangan, Keamanan

Pakan,

Mutu

Pangan,

dan/atau Mutu

Pakan,

terhadap Media Pembawa HPIK dikuasai oleh negara.

Pasal 177

(1)

Media Pembawa HPIK yang dimasukkan ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang tidak diketahui

atau tidak ditemukan Pemilik atau

kuasanya, terhadap Media Pembawa HPIK dikenai tindakan pemeriksaan.

(2)

Dalam...

Bagian Kelima

Tindakan Karantina terhadap Pengeluaran Media Pembawa HPIK dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 178

REPUBUK INDONESIA

-101

-

(2) Dalam hal hasil pemeriksaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ternyata Media Pembawa HPIK:

a. tertular

HPIK atau setelah diberi perlakuan tidak dapat disembuhkan dan disucihamakan dari HPIK Golongan

b.

II;busuk atau rusak;

dan/atau

c.

tidak memenuhi Keamanan Pangan, Keamanan Pakan,

Mutu

Pangan,

dan/atau Mutu

Pakan,

terhadap Media Pembawa HPIK dikenai

tindakan pemusnahan.

(3) Dalam hal hasil pemeriksaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ternyata Media Pembawa HPIK dinyatakan:

a.

tidak

tertular

HPIK atau setelah diberi perlakuan dapat disembuhkan dan disucihamakan dari HPIK Golongan

b.

II;

tidak

busuk atau

tidak

rusak; dan

c. memenuhi Keamanan Pangan, Keamanan

Pakan,

Mutu

Pangan,

dan/atau Mutu

Pakan,

terhadap Media Pembawa HPIK dikuasai oleh negara.

(1) Berdasarkan pelaporan Pemilik Media

Pembawa HPIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 146 ayat (1) terhadap Pengeluaran Media Pembawa HPIK

dari

Wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia, dilakukan

tindakan

pemeriksaan.

(2) Tindakan pemeriksaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1)

dilakukan

oleh Pejabat Karantina lkan.

(3) Tindakan pemeriksaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) berupa:

a.

pemeriksaan

administratif dan

kesesuaian dokumen;

b.

danpemeriksaan kesehatan Ikan.

(4) Pemeriksaan. . .

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-ro2-

(41 Pemeriksaan administratif dan kesesuaian

dokumen sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(3)

huruf a dilakukan

terhadap:

a. dokumen persyaratan

Pengeluaran

Media

Pembawa

HPIK dari wilayah Negara Kesatuan

Republik

Indonesia; dan

b.

kesesuaian

jenis dan jumlah Media

Pembawa HPIK

dengan dokumen persyaratan Pengeluaran

Media Pembawa HPIK dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(5)

Dokumen persyaratan Pengeluaran Media Pembawa HPIK

dari wilayah Negara Kesatuan Republik

lndonesia

sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

huruf

a, berupa:

a. dokumen yang dipersyaratkan negara tujuan

yang

diterbitkan

oleh Karantina;

b. dokumen yang dipersyaratkan negara tujuan,

yang

diterbitkan oleh kementerian atau lembaga

sesuai

kewenangannya; dan/ atau

c. dokumen lain yang dipersyaratkan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(6) Dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud

pada

ayat

(41

huruf a dapat berbentuk dokumen cetak

atau dokumen elektronik.

Pasal 179

Dokumen

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal

178

ayat

(5), paling sedikit

meliputi

dokumen yang

terkait

dengan:

a.

tindakan Karantina Ikan;

dan/atau

b. pengawasan Keamanan Pangan dan Mutu

Pangan,

Keamanan Pakan

dan Mutu

Pakan,

Ikan

PRG, SDG Ikan, Agensia

Hayati, Ikan Jenis Asing Invasif, dan/atau

Ikan dilindungi.

Pasal 18O

(1) Berdasarkan hasil pemeriksaan administratif

dan

kesesuaian dokumen sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 178 ayat (3)

huruf

a, dinyatakan:

a. dokumen lengkap, benar, dan sah, serta jenis

dan

jumlah

Media Pembawa HPIK sesuai, terhadap Media

Pembawa HPIK dikenai tindakan

pemeriksaan kesehatan [kan;

b.dokumen...

REPUBLIK TNDONESIA

- 103-

b. dokumen tidak lengkap, tidak benar, tidak

sah,

dan/atau jenis dan

jumlah

Media Pembawa HPIK

tidak sesuai, terhadap Media Pembawa HPIK

dikenai tindakan penolakan; atau

c dokumen lengkap, benar, dan sah, tetapi jenis

dan

jumlah

Media Pembawa HPIK

tidak

sesuai, terhadap

Media Pembawa dikenai tindakan penolakan.

(21

Pemeriksaan kesehatan Ikan sebagaimana dimaksud pada

ayat

(1)

huruf a dilakukan

secara

fisik, klinis, dan/atau

laboratoris.

(3) Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan lkan

sebagaimana

dimaksud pada ayat

(21,

Media

Pembawa HPIK dinyatakan:

a. tidak tertular

HPIK

atau

hama penyakit

lkan

tertentu yang dipersyaratkan di negara tujuan, dan tidak busuk

atau tidak rusak, terhadap Media

Pembawa HPIK dikenai tindakan pembebasan; atau

b. tertular

HPIK

atau

hama penyakit

Ikan tertentu

yang dipersyaratkan

di

negara

tujuan, busuk atau

rusak,

terhadap Media

Pembau'a

HPIK dikenai

tindakan penolakan.

Pasal 181

(1) Berdasarkan hasil pemeriksaan administratif

dan

kesesuaian dokumen sebagaimana dimaksud

dalam

Pasal L78 ayat (3) huruf a, Media Pembawa

HPIK

merupakan jenis yang dilarang pengeluarannya

dari

wilayah

Negara Kesatuan

Republik

Indonesia, terhadap iviedia Pembawa HPIK dikenai tindakan penolakan.

(21

Terhadap

Media

Pembawa HPIK

yang dikenai

tindakan penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan

tindakan lain sesuai dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan.

Pasal 182

(1)

Pengeluaran Media Pembawa HPIK

dari wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasal

dari

Instalasi Karantina Ikan, pemeriksaan kesehatan ikan sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 178 ayat (3)

hurlf b,

didasarkan pada

status

kesehatan Media Pembawa HPIK

di

Instalasi Karantina lkan.

(2)

Status...

PRESIDEN

EEPUBLTK INDONESIA

-104-

(21 Status kesehatan Media

Pembawa

HPIK di

Instalasi

Karantina lkan

sebagaimana

dimaksud pada ayat

(1),

<iidasarkan pada hasil monitoring dan surveilan HPIK atau Hama Penyakit

Ikan

tertentu yang dipersyaratkan negara tujuan.

(3) Status kesehatan Media

Pembawa

HPIK di

lnstalasi

Karantina lkan

sebagaimana

dimaksud pada ayat

(1)

dibedakan menjadi:

a. tertular atau tidak

bebas HPIK

atau

Hama Penyakit Ikan tertentu yang dipersyaratkan negara

tujuan;

atau

b. tidak tertular atau

bebas HPIK

atau

Hama Penyakit Ikan tertentu yang dipersyaratkan negara tujuan.

(4)

Pengeluaran Media Pembawa HPIK

dari wilayah

Negara

Kesatuan Republik

Indonesia

dengan status

kesehatan Media Pembawa HPIK:

a. tidak tertular atau

bebas HPIK

atau

Hama Penyakit

Ikan tertentu yang dipersyaratkan negara tujuan, terhadap Media

Pembawa HPIK

dilakukan

tindakan pembebasan; atau

b. tertular atau tidak

bebas HPIK

atau

Hama Penyakit

Ikan tertentu yang dipersyaratkan negara tujuan, terhadap Media

Pembawa HPIK

dilakukan

tindakan penolakan.

Pasal 183

(1) Tindakan penolakan sebagaimana dimaksud

dalam

Pasal 180 ayat (1)

huruf

b dan

huruf

c, Pasal 180 ayat (3)

huruf b, Pasal 181 ayat (1), atau Pasal 182 ayat

(41

huruf b, dilakukan dengan cara dikembalikan

kepada Pemilik dan tidak

diterbitkan

sertifikat kesehatan Ikan.

(21 Tindakan

pembebasan sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 180 ayat (3)

huruf

a atau Pasal 182 ayat (4)

huruf

a

dilakukan

dengan menerbitkan sertifikat kesehatan lkan.

Bagian

EEPUBLIK INDONESTA

- 105-

Dokumen terkait