• Tidak ada hasil yang ditemukan

2022 TotalDokumen

Dalam dokumen OJK - Laporan Triwulan II 2022.pdf (Halaman 42-45)

Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS)

Mar 22 Jun 22 qtq (bps)

B. Dana Pihak Ketiga

II- 2022 TotalDokumen

Tabel I-17 | Proses Izin WPPE dan WPEE Jenis Izin

TW I-2021 TW II-2022

Total TW

II-2022 Total

Tabel I-19 | Proses Perizinan WPPE-P dan WPPE-PT Jenis Izin

TW I-2021 TW II-2022

Total TW

II-2022 Total Dokumen

yang Masuk Pemberian

Izin Dokumen

yang Masuk Pemberian Izin

WPPE-P 989 876 798 767 1.643 16.705

WPPE-PT 19 17 9 8 25 225

Total 1.008 893 807 775 1.668 16.930

Catatan:

Jumlah pemberian izin WPPE-P yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah dokumen masuk, diantaranya disebabkan oleh adanya beberapa proses SK WPPE-P yang dikeluarkan secara manual (bukan TTE) dan permohonan tersebut sudah diajukan manual pada tahun sebelumnya.

Pada triwulan II-2022, OJK menerbitkan 767 izin Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran

(WPPE-P) dan 8 untuk izin Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran Terbatas (WPPE-PT).

Perkembangan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana pada triwulan II-2022 mengalami penurunan sebesar Rp19,73 triliun (-3,49%) menjadi Rp545,39 triliun dibandingkan dengan triwulan I-2022 sebesar Rp565,12 triliun.

Reksa Dana Pendapatan Tetap mencatatkan penurunan NAB terbesar yaitu sebesar Rp11,33 triliun, diikuti oleh Reksa Dana Pasar Uang sebesar

Rp11,05 triliun, Reksa Dana Campuran sebesar Rp2,39 triliun, Reksa Dana Syariah 2,37 triliun dan Reksa Dana ETF sebesar Rp2,08 triliun.

Sementara itu, Reksa Dana yang mencatatkan kenaikan NAB yaitu Reksa Dana Terproteksi sebesar Rp7,32 triliun, diikuti oleh Reksa Dana Indeks sebesar Rp1,96 triliun dan Reksa Dana Saham Rp0,21 triliun.

1.3.4 Perkembangan Pengelolaan Investasi

Dana kelolaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) turun sebesar 9,86% menjadi Rp27,78 triliun pada triwulan II-2022. Sementara itu, jumlah RDPT

mengalami penurunan sebesar 10,00% menjadi sebanyak 54 RDPT. Seluruh RDPT pada triwulan II- 2022 merupakan RDPT yang berbasis sektor riil.

Tabel I-20 | NAB Per Jenis Reksa Dana (triliun Rupiah)

NAB Per Jenis Reksa Dana 2021 2022

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II

RD Pasar Uang 80,30 95,35 95,71 102,66 102,85 91,81

RD Pendapatan Tetap 133,85 137,61 146,94 151,09 148,81 137,48

RD Saham 117,98 116,30 123,50 128,43 118,19 118,40

RD Campuran 24,89 23,94 25,02 25,41 26,24 23,85

RD Terproteksi 104,69 100,60 95,95 103,21 101,20 108,52

RD Indeks 9,81 7,54 7,95 8,90 8,96 10,93

ETF 14,91 14,43 15,38 14,73 15,62 13,54

RD Syariah* 79,44 40,33 41,31 44,00 43,23 40,86

Total 565,87 536,11 551,76 578,44 565,12 545,39

*) Termasuk ETF Syariah

Tabel I-21 | Jenis Investasi

NAB Per Jenis Reksa Dana 2021 2022

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II

Reksa Dana

Jumlah 2.224 2207 2.180 2.198 2.194 2.186

Total NAB (Rp triliun) 565,87 536,11 551,76 578,44 565,12 545,39 Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)

Jumlah 69 69 66 62 60 54

Total NAB (Rp triliun) 32,38 34,48 32,25 30,69 30,82 27,78

Efek Beragun Aset (EBA)

Jumlah 9 9 9 9 9 9

Nilai Sekuritisasi (Rp triliun) 4,58 4,32 3,53 3,15 2,85 2,57

Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA SP)

Jumlah 7 7 7 7 7 7

Nilai Sekuritisasi (Rp triliun) 4,30 4,00 3,78 3,55 3,33 3,12

Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Real Estat (KIK-DIRE)

Jumlah 7 7 7 7 7 7

Total Nilai (Rp triliun) 11,66 10,12 10,12 10,24 10,24 10,32

Kontrak Pengelolaan Dana (KPD)

Jumlah 570 610 622 565 580 619

Total Nilai (Rp triliun) 198,42 196,53 211,96 215,79 238,64 238,52 Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA)

Jumlah 8 8 8 8 8 8

Total Nilai (Rp triliun) 7,68 7,78 7,73 7,76 7,59 7,77

Pada triwulan II-2022, OJK tidak menerbitkan atau membubarkan izin Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP), sehingga jumlah EBA-SP tetap tujuh EBA-SP dengan dana kelolaan sebesar Rp3,12 triliun. Selain itu, OJK tidak menerbitkan atau membubarkan izin Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), sehingga jumlah KIK EBA tetap sebanyak sembilan KIK EBA dengan dana kelolaan sebesar Rp2,57 triliun. OJK juga tidak menerbitkan atau membubarkan izin Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Real Estat (KIK- DIRE) dan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-DINFRA). Dengan demikian, jumlah KIK-DIRE tetap sebanyak tujuh KIK dengan dana kelolaan Rp10,32 triliun dan KIK-DINFRA tetap sebanyak delapan KIK dengan dana kelolaan sebesar Rp7,77 triliun. Jumlah Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) mengalami peningkatan menjadi 619 KPD, sedangkan dana kelolaan KPD mengalami penurunan menjadi Rp238,52 triliun.

Sampai dengan triwulan II-2022, OJK telah menerbitkan 56 Surat Efektif pernyataan pendaftaran Reksa Dana yang Unit Penyertaannya ditawarkan melalui Penawaran Umum.

Tabel I-22 | Jenis Reksa Dana yang Mendapat Surat Efektif

Jenis Reksa Dana Jumlah Surat Efektif

Reksa Dana Saham 1

Reksa Dana Campuran 2

Reksa Dana Pendapatan Tetap 2

Reksa Dana Pasar Uang 9

Reksa Dana Terproteksi 29

Reksa Dana Indeks 1

ETF-Indeks 1

Reksa Dana Syariah Terproteksi 1 Reksa Dana Syariah Efek Luar Negeri 1 Reksa Dana Syariah Pasar Uang 5 Reksa Dana Syariah Saham 2 Reksa Dana Syariah Sukuk 2

Total 56

OJK juga telah menerbitkan 67 surat pembubaran Reksa Dana yang terdiri dari 45 Reksa Dana Konvensional dan 22 Reksa Dana Syariah. Adapun rincian pembubaran Reksa Dana tersebut terdiri atas:

1. 5 Reksa Dana Campuran terdiri dari 3 Reksa Dana dibubarkan karena kesepakatan MI dan BK, serta 2 Reksa Dana karena total dana kelolaan kurang dari Rp10 miliar selama 120 hari Bursa berturut-turut.

2. 1 Reksa Dana Indeks dibubarkan karena kesepakatan MI dan BK.

3. 6 Reksa Dana Pasar Uang terdiri dari 3 Reksa Dana dibubarkan karena kesepakatan MI dan BK, serta 3 Reksa Dana karena total dana kelolaan kurang dari Rp10 miliar selama 120 hari Bursa berturut-turut.

4. 2 Reksa Dana Pendapatan Tetap terdiri dari 1 Reksa Dana dibubarkan karena kesepakatan MI dan BK, serta 1 Reksa Dana karena total dana kelolaan kurang dari Rp10 miliar selama 120 hari Bursa berturut-turut.

5. 4 Reksa Dana Saham terdiri dari 2 Reksa Dana dibubarkan karena kesepakatan MI dan BK, serta 2 Reksa Dana karena total dana kelolaan kurang dari Rp10 miliar selama 120 hari Bursa berturut-turut.

6. 49 Reksa Dana Terproteksi terdiri dari 47 Reksa Dana dibubarkan karena kesepakatan MI dan BK, serta 2 Reksa Dana karena tidak memenuhi minimum dana kelolaan

Sementara itu, untuk perkembangan pelaku institusi di industri Pengelolaan Investasi selama triwulan II-2022, terdapat satu Manajer Investasi yang mengembalikan izin kepada OJK dan tidak terdapat izin baru MI, sehingga jumlah MI pada triwulan II- 2022 sebanyak 96 MI. Selanjutnya tidak terdapat penambahan pihak selaku APERD sehingga jumlah APERD tetap menjadi 76 APERD.

Adapun untuk pelaku individu industri Pengelolaan Investasi, pada periode ini OJK menerbitkan 73 izin Wakil Manajer Investasi (WMI) baru sehingga jumlah WMI menjadi 3.492 atau meningkat sebesar 2,14%. Selain itu, OJK menerbitkan 19 izin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) baru sehingga jumlah WAPERD menjadi 23.791 WAPERD atau meningkat sebesar 0,08%.

Tabel I-23 | Perkembangan Pelaku di Industri Pengelolaan Investasi yang Memperoleh Izin

Jenis Izin 2021 2022

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II

Dalam dokumen OJK - Laporan Triwulan II 2022.pdf (Halaman 42-45)