• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Pengujian Hipotesis

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis

Responden Self Esteem (X1)

Self Confidence

(X2) Hasil Belajar (Y)

R081 41 45 16

R082 64 25 24

R083 73 41 24

R084 73 38 58

R085 87 36 68

R086 62 41 60

R087 89 66 76

R088 80 54 60

R089 48 52 24

R090 58 37 36

R091 40 53 16

R092 48 51 52

R093 59 42 32

Sumber : Lampiran no. 12, 13, 14 hal 142, 145, 148

Berdasarkan tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa self esteem dengan kategori sangat tinggi sebanyak 14 siswa dengan presentase 15%, self esteem dengan kategori tinggi sebanyak 17 siswa dengan presentase 18%, self esteem dengan k ategori sedang sebanyak 30 siswa dengan presentase 32%, self esteem dengan kategori rendah sebanyak 32 siswa dengan presentase 34%, self esteem dengan kategori sangat rendah sebanyak 0 siswa dengan presentase 0%, b. Data Hasil Angket Self Confidence

Data hasil angket self confidence dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.5

Rincian Self Confidence

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat Tinggi 14 15%

Tinggi 18 19%

Sedang 27 29%

Rendah 34 37%

Sangat Rendah 0 0%

Sumber : Lampiran no.13 hal. 145.

Berdasarkan tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa self confidence dengan kategori sangat tinggi sebanyak 14 siswa dengan presentase 15%, self confidence dengan kategori tinggi sebanyak 18 siswa dengan presentase 19%, self confidence dengan kategori sedang sebanyak 27 siswa dengan presentase 29%, self confidence dengan kategori rendah sebanyak 34 siswa dengan presentase 37%, self confidence dengan kategori sangat rendah sebanyak 0 siswa dengan presentase 0%.

c. Data Hasil Belajar

Data hasil ulangan harian dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.6 Rincian Hasil Belajar

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat Tinggi 5 5%

Tinggi 15 16%

Sedang 31 33%

Rendah 37 40%

Sangat Rendah 5 5%

Sumber : Lampiran no.14 hal. 148.

Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan kategori sangat tinggi sebanyak 5 siswa dengan presentase 5%, hasil belajar dengan kategori tinggi sebanyak 15 siswa dengan presentase 16%, hasil belajar dengan kategori sedang sebanyak 31 siswa dengan presentase 33%, hasil belajar dengan kategori rendah sebanyak 37 siswa dengan presentase 40%, hasil belajar dengan kategori sangat rendah sebanyak 5 siswa dengan presentase 5%, 2. Analisis Inferensial

Analisis inferensial dilakukan untuk menjawab rumusan masalah nomor 4 dan 5 dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat terhadap hasil data penelitian. Terdapat empat prasyarat yang perlu dilakukan yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui nilai residual dari suatu data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini termasuk uji prasyarat sebelum melakukan uji hipotesis. Model regresi yang baik yaitu memiliki residual yang berdistribusi normal atau data menyebar pada garis diagonal dan mengikuti garis diagonal.

Berdasaran hasil perhitungan dengan bantuan SPSS windows 25 terkait data self esteem dan self confidence terhadap hasil belajar pada lampiran, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.1

Uji Normalitas Self Esteem dan Self Confidence Terhadap Hasil Belajar

Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat normal P-P plot of regression standardised residual menunjukkan bahwa data menyebar pada sekitar garis diagonal atau mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Sehingga asumsi pernyataan normalitas pada regresi ini sudah terpenuhi.

b. Uji kolenieritas

Uji kolenieritas digunakan untuk melihat apakah terjadi korelasi yang kuat antara variabel independen atau tidak pada model regresi penelitian ini. Apabila terjadi korelasi antar variabel independen yaitu dengan melihat pada nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai VIF < 2 maka tidak terjadi korelasi antar variabel independen.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS windows 25 terkait data self esteem dan self confidence terhadap hasil belajar pada lampiran, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.7 Uji Kolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Self Esteem (X1) ,914 1,094

Self Confidence (X2) ,914 1,094

Sumber: Output SPSS Lampiran no.19 hal 161

Berdasarkan tabel 4 , menunjukkan bahwa nilai VIF pada semua variabel < 2, maka tidak terjadi kolenieritas pada regresi ini atau tidak ada gangguan kolinieritas pada penelitian ini.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk melihat apakah terjadi ketidaksamaan variansi dari residual yang dilakukan oleh satu pengamat dengan pengamat lain. Jika satu sama lain dalam pengamatan tetap sama maka disebut homokedastisitas. Sedangkan variansinya berbeda, maka disebut heterokedastisitas. Regresi yang baik yaitu yang bebas dari heterokedastisitas yang ditandai dengan tidak adanya pola yang jelas, serta

titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS version 25 pada lampiran diperoleh scatterplot variabel independen terhadap hasil belajar yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 4.2 Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat scatterplot menunjukkan bahwa tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada penelitian ini.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokeralasi dilakukan untuk mendeteksi apakah data yang diperoleh bersifat random atau tidak. Model regresi yang baik yaitu regresi yang tidak terjadi autokorelasi. Serta sesuai dengan nilai koefisien D-W, jika angka D-W berada diantara 1,65 sampai 2,35 maka tidak terjadi autokorelasi. Berdasarkan haisl perhitungan dengan bantuan SPSS windows 25 pada lampiran, diperoleh angka D-W = 1,705, yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted

R Square Std. Error of the

Estimate Durbin- Watson

1 ,476a ,227 ,210 15,71946 1,186

a. Predictors: (Constant), Self Confidence (X2), Self Esteem (X1)

b. Dependent Variable: Hasil Belajar (Y)

Sumber : Hasil SPSS Lampiran no. 19 hal. 161.

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa angka D-W = 1,186, maka angka tersebut teletak diantara 1,65 sampai 2,35, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi atau masalah dalam penelitian ini.

Sehingga analisis regeresi linier berganda untuk uji hipotesis penelitian ini dapat dilakukan.

3. Pengujian Hipotesis

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini:

H01 : Tidak ada pengaruh self esteem terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023

Hₐ1 : Ada pengaruh self esteem terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023

H02 : Tidak ada pengaruh self confidence terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023

Hₐ2 : Ada pengaruh self confidence terhadap hasil belajar

biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023

H03 : Tidak ada pengaruh self esteem dan self confidence secara bersama sama terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023

Hₐ3 : Ada pengaruh self esteem dan self confidence secara bersama sama terhadap Hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023.

Berdasarkan hasil rekapitulasi regresi linear berganda pada lampiran antara variabel bebas self esteem dan self confidence dengan variabel terikat hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.9

Rekapitulasi Hasil Regresi Linear Berganda Variabel

Bebas Variabel

Terikat Koefisien

Regresi b t hitung t tabel Sig. r2 keputusa n

Self Esteem (X1)

Hasil Belajar (Y)

0,412 4,345 1.990 0,000 0,2116 Diterima Self

Confide nce (X2)

Hasil Belajar (Y)

0,169 1,347 1.990 0,181 0,0645 Ditolak

Konstanta = 10,782 F hitung = 13,197 F tabel = 3,097 Sig. F = 0,000 R Square = 0, 227 a = 0,05

Sumber : Hasil perhitungan SPSS Lampiran no.19 hal. 161.

Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa Fhitung sebesar 13,197 dan Ftabel sebesar 3,097 sehingga Fhitung lebih besar dari Ftabel dengan taraf kepercayaan 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif 1 (Ha1) yang menyatakan “Terdapat pengaruh yang signifikan self esteem dan self confidence secara bersama- sama terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023” diterima.

Hasil tabel 4.7 di atas juga menjawab hipotesis alternatif 2 (Ha2).

Dengan menggunakan uji statistik t dapat diketahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan self esteem dan self confidence secara individu terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023. Penjelasan dari hasil uji t sebagai berikut:

a. Variabel self esteem (X1), diketahui nilai thitung sebesar 4,345 dan ttabel

sebesar 1,990 sehingga thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel self esteem secara individu berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023.

b. Variabel self confidence (X2), diketahui nilai thitung sebesar 1,347 dan ttabel sebesar 1.990 sehingga thitung lebih kecil dari ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel self confidence secara individu tidak berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023.

Hasil dari pengujian signifikan baik secara bersama-sama maupun individu memberikan nilai yang baik. Secara individu, variabel self esteem berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023, sedangkan self confidence tidak berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023.

Dari hasil uji signifikansi secara keseluruhan (uji F) dapat disimpulkan bahwa self esteem dan self confidence secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember tahun pelajaran 2022/2023. Dengan hasil estimasi dari pengaruh variabel self esteem dan self confidence dapat dinyatakan sebagai berikut:

Y = 10,782 + 0,412 X1 + 0,169 X2

Pada analisis linear berganda diperoleh konstanta sebesar 10,782.

Variabel self esteem (X1) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,412.

Dapat diartikan bahwa variabel self esteem (X1) berubah menjadi satu satuan, maka variabel Y akan berubah sebesar 0,412 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap maka jika input self esteem ditambah satu nilai,

maka akan menaikkan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember sebesar 41,2%. Sedangkan pada koefisien determinasi parsial (r2) variabel self esteem sebesar 0,2116. Dapat diartikan bahwa sumbangan variabel self esteem (X1) terhadap naik turunnya variabel terikat (Y) sebesar 21,16% dimana variabel bebas lainnya tetap.

Variabel self confidence (X2) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,169. Dapat diartikan bahwa variabel self cofidence (X2) berubah menjadi satu satuan, maka variabel Y akan berubah sebesar 0,169 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap maka jika input self confidence ditambah satu nilai, maka akan menaikkan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember sebesar 16,9%. Sedangkan pada koefisien determinasi parsial (r2) variabel self confidence sebesar 0,0645.

Dapat diartikan bahwa sumbangan variabel self confidence (X2) terhadap naik turunnya variabel terikat (Y) sebesar 6,45% dimana variabel bebas lainnya tetap.

Secara simultan dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi self esteem (X1) dan self concept (X2) sebesar 0,227 yang diartikan bahwa hasil belajar terhadap naik turunnya variabel (Y) adalah 22,7%, dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa 22,7% variasi naik turunnya hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember bisa diprediksikan oleh variabel self esteem (X1) dan self confidence (X2). Dan sisanya sebesar 77,3% dipengaruhi oleh faktor lain, yakni faktor eksternal meliputi pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan keluarga.

Dokumen terkait