• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aset Lancar

Dalam dokumen 1637296100.pdf (Halaman 139-163)

Bab V Penjelasan Non Keuangan I Penutup

1) Pertumbuhan Ekonomi

4.3. Penjelasan Pos-pos Neraca

4.3.1.1. Aset Lancar

Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas dan aset yang diharapkan segera dapat direalisasikan, dipakai atau dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 terdiri dari:

Aset Lancar: 2020 2019

Kas 563.576.894.619,16 670.753.471.314,16

Piutang Pendapatan 1.028.176.883.119,00 896.093.177.901,00

Penyisihan Piutang (624.805.879.991,82) (632.930.293.440,88)

Beban Dibayar Dimuka 44.290.212,19 42.976.754,54

Persediaan 187.717.297.245,92 144.729.374.357,84

Jumlah 1.154.709.485.204,45 1.078.688.706.886,66 6,79%

6,33%

86,52%

0,36%

Aset Lancar

Investasi Jangka Panjang Aset Tetap

Aset Lainnya

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 127 4.3.1.1.1. Kas

Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Saldo Kas per 31 Desember 2020 sebesar Rp563.576.894.619,16 dengan rincian sebagai berikut:

2020 2019

Kas di Kas Daerah (BUD) 382.036.355.068,16 526.631.115.391,16

Kas Bendahara Penerimaan 7.295.165,00 6.940.000,00

Kas di Bendahara Pengeluaran 41.115.681,00 15.680.570,00

Kas di BLUD 161.893.532.313,00 105.469.801.746,00

- BLUD Puskesmas 10.326.342.251,00 19.137.191.529,00

- RSUD Pakuhaji 4.208.702.026,00 -

- RSUD Balaraja 44.854.585.960,00 26.172.248.059,00

- RSUD Tangerang 87.529.642.093,00 32.047.295.221,00

- UPDB UMKM 14.974.259.983,00 28.113.066.937,00

Kas Di Bendahara BOS 5.595.339.172,00 12.323.666.501,00

Kas Lain 14.003.257.220,00 1.306.268.506,00

Setara Kas - 24.999.998.600,00

Jumlah 563.576.894.619,16 670.753.471.314,16

Selain Kas tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengelola rekening bantuan tunai penanganan COVID-19 dengan saldo per 31 Desember 2020 sebesar Rp35.958.595,00 pada Bank BJB dengan nomor rekening 0202.202.000.000.

Dalam penyajian saldo akhir kas pada Neraca, terdapat perbedaan dengan SiLPA pada LRA sebesar Rp28.079.609.942,16 dikarenakan adanya:

1) Koreksi lebih catat Kas BLUD pada RSUD Balaraja Tahun 2015 sebesar (Rp1.799.960,00);

2) Koreksi Kas Bendahara Pengeluaran pada Dinas Komunikasi dan Informatika karena kesalahan pencatatan bank sebesar (Rp9.543,00);

3) Koreksi lebih catat Kas BLUD pada UPT Unit Pengelola Dana Bergulir- KUMKM Tahun 2017 sebesar (Rp50.997,00);

4) Kekurangan pendebetan oleh Bank Jabar Banten kepada pihak ketiga pada Tahun 2010 sebesar Rp200,16;

5) Saldo rekening pokok Dana Bergulir yang belum digulirkan Rp14.008.834.135,00;

6) Sisa pengelolaan dana-dana operasional sekolah pada Dinas Pendidikan sebesar Rp69.378.887,00;

7) Sisa Bantuan Sosial Tunai program Jaring Pengaman Sosial dalam penanganan Pandemi COVID-19 yang bantuannya per 31 Des 2020 belum diserahterimakan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 128 kepada Keluarga Penerima Manfaat dan masih berada pada rekening operasional BST di Bank BRI sebesar Rp14.003.257.220,00.

Kas di Kas Daerah

Saldo Kas di Kas Daerah pada Neraca sebesar Rp382.036.355.068,16 sesuai dengan rekening RKUD pada Bank BJB dengan nomor rekening 0120230202017. Di dalam saldo tersebut, terdapat sisa dana Hibah Pariwisata TA 2020 sebesar Rp28.412.774.227,00 yang harus dikembalikan ke RKUN berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor KM/704/PL.07.02/M-K/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor KM/694/PL.07.02/M-K/2020 tentang Petunjuk Teknis Hibah Pariwisata Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun Anggaran 2020.

Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan adalah saldo Kas di Bendahara Penerimaan PD berupa uang yang belum disetorkan ke Kas Daerah per 31 Desember 2020. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp7.295.165,00 merupakan penerimaan pendapatan yang belum disetorkan ke Kas Daerah per tanggal 31 Desember 2020 pada Dinas Perikanan.

Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah berupa sisa uang yang belum disetorkan ke Kas Daerah per 31 Desember 2020. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp41.115.681,00 yang merupakan saldo kas Bendahara Pengeluaran pada Puskesmas Pagedangan, RSUD Pakuhaji dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran antara Tahun 2020 dan Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

PD : 2020 2019

UYHD* Lain-lain UYHD Lain-lain

Puskesmas Pagedangan 9.395.140,00 - - -

RSUD Pakuhaji 31.720.538,00 - - -

Dinas Komunikasi dan Informatika 3,00 - - -

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 129

PD : 2020 2019

UYHD* Lain-lain UYHD Lain-lain

Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah - 50.000,00 -

Dinas Kesehatan - 15.630.570,00 -

Jumlah 41.115.681,00 - 15.680.570,00 -

Catatan: *Uang yang bersumber dari APBD dan harus dikembalikan ke kas daerah

Nilai saldo kas tersebut di atas merupakan hasil Kas Opname per 31 Desember 2020 yang didukung dengan Berita Acara Kas Opname per 31 Desember 2020 sesuai dengan Laporan Hasil Kas Opname Inspektorat Kabupaten Tangerang.

Kas di BLUD

Saldo Kas di BLUD sebesar Rp161.893.532.313,00 adalah saldo kas per 31 Desember 2020 pada BLUD Puskesmas, RSUD Pakuhaji, RSUD Balaraja, RSUD Tangerang, dan UPDB UMKM dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini:

Kas di BLUD: 2020 2019

Kas BLUD Puskesmas 10.326.342.251,00 19.137.191.529,00

RSUD Pakuhaji 4.208.702.026,00 -

Kas di Bendahara Pengeluaran - -

Kas di Bendahara Penerimaan 3.140.500,00 -

Rekening BJB No. Rek 0085960342001 4.205.561.526,00 -

Kas RSUD Balaraja: 44.854.585.960,00 26.172.248.059,00

Kas di Bendahara Pengeluaran - 40.350.639,00

Kas di Bendahara Penerimaan 46.549.907,00 51.891.225,00

Rekening BJB No. Rek 0027082408002 19.808.036.053,00 1.080.006.195,00

Deposito di Bank BJB 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00

Deposito di Bank Mandiri 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00

Deposito di Bank BRI 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

RSUD Tangerang : 87.529.642.093,00 32.047.295.221,00

Kas Tunai di Bendahara Pengeluaran 146.567,00 3.217.103,00

Kas Tunai di Bendahara Penerimaan 32.531.821,00 12.138.577,00

Bank BJB No Rek. 0120030023199 2.515.838.177,00 2.775.766.209,00

Bank Mandiri No. Rek. 1550004156298 1.361.817.365,00 2.227.826.530,00

Bank Mandiri No. Rek. 1550004156306 619.308.163,00 2.028.346.802,00

Deposito di Bank Jabar :

No. A 617908 - 2.000.000.000,00

No. A 702395 - 4.000.000.000,00

No. A 709170 - 5.000.000.000,00

No. A 702091 - 5.000.000.000,00

No. A 617754 - 5.000.000.000,00

No. A 657384 - 1.000.000.000,00

No. A 657359 - 3.000.000.000,00

No. A 657384 1.000.000.000,00 -

No. A 702395 4.000.000.000,00 -

No. A 767377 5.000.000.000,00 -

No. A 767482 5.000.000.000,00 -

No. A 776165 5.000.000.000,00 -

No. A 776323 5.000.000.000,00 -

No. A 617754 5.000.000.000,00 -

No. A 657120 5.000.000.000,00 -

No. A 657124 2.000.000.000,00 -

No. A 657127 3.000.000.000,00 -

No. A 709229 5.000.000.000,00 -

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 130

Kas di BLUD: 2020 2019

No. A 657131 5.000.000.000,00 -

No. A 709679 5.000.000.000,00 -

No. A 658924 5.000.000.000,00 -

No. A 658774 5.000.000.000,00 -

No. A 776201 5.000.000.000,00 -

No. A 776304 5.000.000.000,00 -

No. A 776305 5.000.000.000,00 -

No. A 768038 3.000.000.000,00 -

Kas UPDB UMKM 14.974.259.983,00 28.113.066.937,00

Jumlah 161.893.532.313,00 105.469.801.746,00

Deposito RSUD Balaraja berjangka waktu 3 bulan, sedangkan pada RSUD Tangerang berjangka waktu 1 bulan. Deposito tersebut tidak dikategorikan sebagai Investasi Jangka Pendek dikarenakan tujuan pembentukan deposito tersebut adalah manajemen kas.

Kas Di Bendahara BOS

Kas di Bendahara BOS sebesar Rp5.595.339.172,00 adalah saldo kas per 31 Desember 2020 pada 690 SDN dan 85 SMPN se-Kabupaten Tangerang. Nilai tersebut terdiri dari:

Uraian SD Negeri SMP Negeri Jumlah

- Sisa dana pengelolaan dana BOS sebesar yang dapat dipergunakan pada Tahun 2020

4.374.184.023,00 1.151.776.262,00 5.525.960.285,00 - Dana lainnya berupa kewajiban kepada penyedia

barang jasa yang dananya masih berada di Bendahara BOS sampai dengan 31 Desember 2020

50.216.937,00 19.161.950,00 69.378.887,00

Jumlah 4.424.400.960,00 1.170.938.212,00 5.595.339.172,00

Rincian Kas di Bendahara BOS pada masing-masing unit satuan pendidikan dapat dilihat pada Lampiran 1.

Dana lainnya sebesar Rp69.378.887,00 merupakan saldo dana pada Bendahara BOS yang belum dipertanggungjawabkan oleh unit satuan pendidikan sampai dengan 31 Desember 2020.

Kas Lainnya

Kas Lainnya sebesar Rp14.003.257.220,00 merupakan sisa Bantuan Sosial Tunai program Jaring Pengaman Sosial dalam penanganan Pandemi COVID-19 yang per 31 Desember 2020 bantuan tersebut: 1) belum diserahterimakan kepada Keluarga Penerima Manfaat sebesar Rp13.974.524.283,00; dan 2) masih berada pada rekening operasional BST di Bank BRI sebesar Rp28.732.937,00.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 131 4.3.1.1.2. Piutang Pendapatan

Saldo Piutang Pendapatan per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.028.176.883.119,00 terdiri dari Piutang Pajak Daerah, Piutang Retribusi Daerah, Piutang Lain-lain PAD yang Sah, dan Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya yang sampai dengan 31 Desember 2020 yang belum seluruhnya dibayar dengan rincian sebagai berikut:

Piutang Pendapatan: Saldo Akhir 2020 Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir 2019

Piutang Pajak 711.426.978.175,00 55.911.699.885,00 43.841.454.368,00 699.356.732.658,00

Pajak Hotel 3.143.616.294,00 - - 3.143.616.294,00

Pajak Restoran 5.168.109.300,00 1.613.173.482,00 655.747.630,00 4.210.683.448,00

Pajak Hiburan 1.391.388.685,00 640.419.860,00 134.927.286,00 885.896.111,00

Pajak Reklame 505.377.994,00 525.162.999,00 882.016.080,00 862.231.075,00

Pajak Parkir 449.449.956,00 - - 449.449.956,00

Pajak Air Tanah 109.426.560,00 3.013.574.835,00 2.983.601.533,00 79.453.258,00

PBB-P2 700.659.609.386,00 50.119.368.709,00 39.185.161.839,00 689.725.402.516,00

Piutang Retribusi 4.256.364.189,00 2.246.441.248,00 3.090.781.875,00 5.100.704.816,00

Pelayanan Tera/Tera Ulang - - 11.100.000,00 11.100.000,00

Pengendalian Menara

Telekomunikasi 9.075.000,00 1.250.067.500,00 1.866.342.500,00 625.350.000,00

Ijin Mendirikan Bangunan 2.137.710.216,00 994.811.248,00 898.424.375,00 2.041.323.343,00

Ijin Tempat Penjualan

Minuman Beralkohol 1.562.500,00 1.562.500,00 2.500.000,00 2.500.000,00

Izin Gangguan 2.108.016.473,00 - - 2.108.016.473,00

Pelayanan Kesehatan Non

Kapitasi Jaminan Kesehatan - - 312.415.000,00 312.415.000,00

Piutang Lain-lain PAD yang

Sah 22.140.679.045,00 8.460.389.462,00 73.429.639.218,00 87.109.928.801,00

Tuntutan Ganti Rugi Daerah 601.156.237,00 14.254.375,00 24.500.000,00 611.401.862,00

Denda Pajak 1.995.803.725,00 - - 1.995.803.725,00

Penjualan Angsuran 88.863.000,00 - - 88.863.000,00

Piutang BLUD 19.454.856.083,00 8.446.135.087,00 73.405.139.218,00 84.413.860.214,00

Piutang Transfer

Pemerintah Pusat - - 43.649.645.702,00 43.649.645.702,00

Piutang BHP - - 43.649.645.702,00 43.649.645.702,00

Piutang Transfer

Pemerintah Daerah Lainnya 290.352.861.710,00 290.352.861.710,00 60.876.165.924,00 60.876.165.924,00

Piutang BHPP 290.352.861.710,00 290.352.861.710,00 60.876.165.924,00 60.876.165.924,00

Jumlah Akhir 1.028.176.883.119,00 356.971.392.305,00 224.887.687.087,00 896.093.177.901,00

Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2020 sebesar Rp711.426.978.175,00 merupakan akumulasi Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan SKPD Kurang Bayar (SKPD-KB) Tahun 2020 dan piutang pajak tahun sebelumnya yang belum dilunasi oleh Wajib Pajak sampai dengan 31 Desember 2020.

Mutasi tambah Piutang Pendapatan sebesar Rp356.971.392.305,00 merupakan pengakuan atas surat ketetapan/surat tagihan lainnya yang diterbitkan di Tahun 2020 namun sampai dengan 31 Desember 2020 belum terbayar.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 132 Mutasi kurang Piutang Pendapatan sebesar Rp224.887.687.087,00 terdiri dari pembayaran atas saldo Piutang Pendapatan Tahun 2019 sebesar Rp222.069.693.469,00 dan koreksi saldo awal Piutang Pendapatan Tahun 2020 sebesar Rp2.817.993.618,00.

Piutang Pajak Hotel sebesar Rp3.143.616.294,00 merupakan piutang atas SKPD- KB Tahun 2015 dan 2017 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020.

Piutang Pajak Restoran sebesar Rp5.168.109.300,00 terdiri dari saldo piutang 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp4.181.574.597,00 dan ketetapan Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp986.534.703,00.

Piutang Pajak Hiburan sebesar Rp1.391.388.685,00 merupakan saldo piutang 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp851.863.754,00 dan ketetapan Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp539.524.931,00.

Piutang Pajak Reklame sebesar Rp505.377.994,00 terdiri dari saldo piutang 2019 yang belum dilunasi sampai dengan Tahun 2020 sebesar Rp129.984.846,00 dan atas ketetapan Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp375.393.148,00.

Piutang Pajak Parkir sebesar Rp449.449.956,00merupakan saldo piutang Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020.

Piutang Pajak Air Tanah sebesar Rp109.426.560,00 terdiri dari piutang Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp25.339.389,00 dan ketetapan Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp98.413.110,00.

Saldo Piutang PBB-P2 Tahun 2020 sebesar Rp700.659.609.386,00 terdiri dari saldo piutang dari penetapan SPPT PBB-P2 tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp650.540.240.677,00 dan piutang dari penetapan SPPT PBB-P2 Tahun 2020 sebesar Rp50.119.368.709,00 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020. Pada Tahun 2020, dilakukan kebijakan penonaktifan objek PBB-P2 yang tidak melakukan pembayaran Tahun Pajak 2012 sampai dengan Tahun Pajak 2014, Tahun Pajak 2013 sampai dengan Tahun Pajak 2015, dan untuk Tahun Pajak 2015, Tahun Pajak 2016, Tahun Pajak 2017 dan Tahun Pajak 2018 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tangerang Nomor 973/Kep.4-Huk/2020 tentang Penonaktifan Objek Pajak Bumi dan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 133 Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Dalam Rangka Pemutakhiran Basis Data Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun Pajak 2020 di Kabupaten Tangerang.

Piutang Retribusi sebesar Rp4.256.364.189,00 terdiri atas:

- Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesar Rp9.075.000,00 merupakan piutang atas penetapan Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 yang terdiri dari piutang kepada PT Solusi Tunas Pratama sebesar Rp3.025.000,00 dan PT Indosat sebesar Rp6.050.000,00 akibat site menara yang berhenti beroperasi (dismantle).

- Piutang Retribusi IMB sebesar Rp2.137.710.216,00 merupakan saldo piutang sampai dengan Tahun 2019 yang belum dilunasi sebesar Rp1.142.898.968,00 dan adanya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp994.811.248,00;

- Piutang Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol sebesar Rp1.562.500,00 merupakan piutang atas penerbitan SKRD Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020;

- Piutang Retribusi Ijin Gangguan sebesar Rp2.108.016.473,00 merupakan piutang sampai dengan Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020;

Piutang Lain-Lain PAD yang Sah adalah bagian hak Pemerintah Kabupaten Tangerang terdiri dari Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR), Piutang Denda Pajak, Piutang Kelebihan Pembayaran Gaji, Piutang Angsuran/Cicilan Penjualan, dan Piutang BLUD. Saldo Piutang Lain-Lain PAD yang Sah per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp22.140.679.045,00 dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Akhir 2020 Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir 2019

Tuntutan Ganti Rugi Daerah 601.156.237,00 14.254.375,00 24.500.000,00 611.401.862,00

Denda Pajak 1.995.803.725,00 - - 1.995.803.725,00

Angsuran/Cicilan Penjualan 88.863.000,00 - - 88.863.000,00

BLUD 19.454.856.083,00 8.446.135.087,00 73.405.139.218,00 84.413.860.214,00

Total 22.140.679.045,00 8.460.389.462,00 73.429.639.218,00 87.109.928.801,00

Saldo Piutang Tuntutan Ganti Rugi Daerah per 31 Desember 2020 sebesar Rp601.156.237,00 merupakan piutang atas penetapan tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp586.901.862,00 dan penetapan Tahun 2019 yang seharusnya tertagih selama periode Tahun 2020 sebesar Rp14.254.375,00.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 134 Saldo Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar Rp601.156.237,00 terdiri dari:

1) Saldo TP-TGR penetapan Tahun 2009 sebesar Rp141.100.000,00 yang sudah jatuh tempo pada Tahun 2011 tetapi belum dibayar sampai dengan Tahun 2020;

2) Saldo TP-TGR penetapan Tahun 2011 sebesar Rp6.800.000,00 yang sudah jatuh tempo pada Tahun 2013 tetapi belum dibayar sampai dengan Tahun 2020;

3) Saldo TP-TGR penetapan Tahun 2012 sebesar Rp45.500.000,00 yang sudah jatuh tempo pada Tahun 2014 tetapi belum dibayar sampai dengan Tahun 2020;

4) Saldo TP-TGR penetapan Tahun 2017 sebesar Rp116.350.000,00 yang jatuh tempo pada Tahun 2019 namun belum dibayar sampai dengan Tahun 2020;

5) Saldo TP-TGR penetapan Tahun 2018 sebesar Rp234.388.737,00 yang jatuh tempo pada Tahun 2020 namun belum dibayar sampai dengan akhir Tahun 2020; dan 6) Saldo TP-TGR penetapan Tahun 2019 sebesar Rp57.017.500,00 yang belum dibayar

sampai dengan akhir Tahun 2020.

Saldo Piutang Denda Pajak Tahun 2020 sebesar Rp1.995.803.725,00 merupakan SKPD-KB yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020.

Saldo Piutang Penjualan Angsuran sebesar Rp88.863.000,00 merupakan piutang yang kemungkinan tertagihnya sangat kecil disebabkan pegawai telah pensiun dan tidak bisa ditelusuri alamatnya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang bermaksud akan mengusulkan penghapusan piutang tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Rincian dari Tagihan Piutang Penjualan Angsuran adalah sebagai berikut:

Tagihan Piutang Penjualan Angsuran: 2020

Kendaraan Roda Empat 57.600.000,00

Kendaraan Roda Dua 31.263.000,00

Jumlah 88.863.000,00

Piutang BLUD per 31 Desember 2020 sebesar Rp19.454.856.083,00 terdiri dari:

Piutang BLUD : 2020 2019

RSUD Tangerang 14.184.170.598,00 66.378.142.187,00

- Piutang Layanan Umum 8.872.097.992,00 8.203.651.162,00

- Piutang Layanan Jaminan 5.055.783.269,00 57.898.628.374,00

- Piutang Pelayanan Lainnya (Perusahaan) 243.688.962,00 263.262.276,00

- Piutang Lain-lain 12.600.375,00 12.600.375,00

RSUD Balaraja 2.151.925.442,00 16.239.949.308,00

- Piutang BPJS 214.741.109,00 9.871.567.796,00

- Piutang Jasa Raharja 21.000.000,00 85.098.763,00

- Piutang Jamkesda dan Kartu Sehat 437.573.667,00 5.399.800.380,00

- Piutang Pelayanan Lainnya 1.477.309.066,00 883.482.369,00

- Piutang LPSK-RI 1.301.600,00 -

RSUD Pakuhaji 1.081.132.750,00 -

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 135

- Piutang Jamkesda 1.081.132.750,00

BLUD Puskesmas 742.611.200,00 550.941.000,00

UPDB UMKM 1.232.276.406,00 1.244.827.719,00

Jumlah 19.454.856.083,00 84.413.860.214,00

Saldo piutang layanan umum pada RSUD Tangerang sebesar Rp8.872.097.992,00 merupakan akumulasi sisa tagihan yang belum dibayar sampai dengan 31 Desember 2020 yang terdiri dari piutang surat perjanjian sebesar Rp8.671.135.882,00 dan piutang kepada pasien sebesar Rp200.962.110,00.

Piutang Layanan Jaminan pada RSUD Tangerang sebesar Rp5.055.783.269,00 merupakan piutang yang belum dibayar sampai dengan Desember 2020.

Bila dibandingkan dengan Tahun 2019, terjadi penurunan Piutang Layanan Jaminan pada Tahun 2020. Selain disebabkan adanya pembayaran piutang Tahun 2019, penurunan Piutang Layanan Jaminan juga disebabkan oleh tidak adanya tagihan Tahun 2020 kepada BPJS Kesehatan yang belum terbayarkan dan adanya koreksi saldo awal Piutang Layanan Jaminan 2020 sebesar Rp2.810.589.518,00 karena adanya perbedaaan antara jumlah tagihan dari RSUD Tangerang dengan hasil verifikasi pengajuan klaim kepada BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp54.624,00, Jasa Raharja sebesar Rp1.239.576,00, Jamkesda Kota Tangerang sebesar Rp2.806.940.960,00, dan Jamkesda Kota Bogor sebesar Rp1.534.700,00.

Piutang Pelayanan Lainnya pada RSUD Tangerang sebesar Rp243.688.962,00 merupakan piutang pelayanan kesehatan kepada 20 korporasi di wilayah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan RSU Kabupaten Tangerang yang dituangkan dalam surat perjanjian kerjasama. Namun, sampai dengan 31 Desember 2019, 19 korporasi sudah tidak lagi bekerjasama dengan RSU Kabupaten Tangerang dikarenakan karyawan perusahaan tersebut sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan (kecuali PT IOM).

Piutang lain-lain pada RSUD Tangerang sebesar Rp12.600.375,00 di antaranya terdiri dari piutang sampah/limbah medis yang tidak dibayar oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan RSUD Tangerang dikarenakan selisih perbedaan tarif range di limbah cair dan kenaikan tarif limbah naskah sehingga menjadi selisih klaim yang tidak akan terbayarkan oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan RSUD Tangerang.

Piutang BPJS pada RSUD Balaraja sebesar Rp214.741.109,00 merupakan tagihan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang belum dibayar sampai dengan 31 Desember 2020.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 136 Piutang Jamkesda pada RSUD Balaraja sebesar Rp437.573.667,00 terdiri dari klaim kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang sebesar Rp415.557.667,00 dan kepada Pemerintah Kota Bogor sebesar Rp22.016.000,00 yang belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2020.

Piutang pelayanan lainnya pada RSUD Balaraja sebesar Rp1.477.309.066,00 terdiri dari piutang pasien umum Tahun 2016 sebesar Rp234.501.824,00, Tahun 2017 sebesar Rp177.999.152,00, Tahun 2018 sebesar Rp193.185.140,00, Tahun 2019 sebesar Rp877.729.184,00, dan Tahun 2020 sebesar Rp599.579.882,00.

Piutang Jamkesda pada RSUD Pakuhaji sebesar Rp1.081.132.750,00 merupakan klaim kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 yang belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2020.

Piutang BLUD Puskesmas sebesar Rp742.611.200,00 merupakan piutang tagihan 38 BLUD Puskesmas kepada BPJS Kesehatan di Tahun 2020 yang belum dibayar sampai dengan 31 Desember 2020.

Saldo Piutang UPDB Dinas Koperasi dan UKM sebesar Rp1.232.276.406,00 merupakan piutang atas bagi hasil pinjaman Dana Bergulir kepada koperasi dan pelaku UMKM yang belum dibayar sampai dengan 31 Desember 2020.

Mutasi kurang Piutang Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp43.649.645.702,00 terdiri dari pembayaran atas piutang Tahun 2019 sebesar Rp42.603.521.127,00 dan penghapusan sisa piutang Tahun 2019 sebesar Rp1.046.124.575,00 berdasarkan PMK 113/PMK.07/2020 tentang Penetapan Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil pada Tahun 2020.

Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp290.352.861.710,00 merupakan Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi Banten atas periode bulan Januari sampai dengan November, periode bulan Desember, dan pelampauan atas Bagi Hasil Pajak TA 2020 berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 973/Kep.62-Huk/2021.

4.3.1.1.3. Penyisihan Piutang

Penyisihan Piutang sebesar Rp624.805.879.991,82 merupakan saldo penyisihan Piutang Pajak Daerah, Piutang Retribusi Daerah, dan Piutang Lain-lain PAD yang Sah yang didasarkan pada Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan rincian sebagai berikut:

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 137

Penyisihan Piutang: Saldo 2020 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo 2019 Penyisihan Piutang Pajak

Daerah (Bapenda) 604.687.082.632,82 31.800.677.685,85 15.527.577.035,03 588.413.981.982,00

- Pajak Hotel 1.944.798.188,50 193.524.287,50 - 1.751.273.901,00

- Pajak Restoran 2.701.301.123,62 1.726.999.498,87 145.544,25 974.456.169,00

- Pajak Hiburan 903.287.948,41 477.356.072,11 170.161,70 426.102.038,00

- Pajak Parkir 224.724.978,00 179.779.982,00 - 44.944.996,00

- Pajak Reklame 52.054.465,53 22.014.103,94 3.796.144,41 33.836.506,00

- Pajak Air Tanah 8.262.528,41 6.593.396,45 246.575,04 1.915.707,00

- PBB-P2 598.852.644.400,35 29.194.410.344,98 15.523.218.609,63 585.181.452.665,00

Penyisihan Piutang Retribusi

Daerah (DPMPTSP) 3.511.462.209,00 365.327.432,00 133.551.662,00 3.279.686.439,00 - Izin Mendirikan Bangunan 1.403.289.486,00 365.171.182,00 131.051.662,00 1.169.169.966,00

- Izin Izin Gangguan (HO) 2.108.016.473,00 - - 2.108.016.473,00

- Izin Penjualan Minuman

Beralkohol 156.250,00 156.250,00 2.500.000,00 2.500.000,00

Pemyisihan Piutang Lain-lain

PAD yang Sah 16.607.335.150,00 1.402.014.081,12 26.031.303.951,00 41.236.625.019,88 - BLUD RSU Tangerang 13.544.110.949,00 821.777.102,00 20.958.335.459,00 33.680.669.306,00 - BLUD RSUD Balaraja 1.172.742.260,00 471.718.067,00 4.978.642.440,00 5.679.666.633,00

- BLUD UPDB UMKM 1.200.462.704,00 65.827.059,00 69.826.052,00 1.204.461.697,00

- Tuntutan Ganti Rugi (BPKAD) 601.156.237,00 42.691.853,12 24.500.000,00 582.964.383,88

- Penjualan Angsuran (BPKAD) 88.863.000,00 - - 88.863.000,00

Jumlah 624.805.879.991,82 33.568.019.198,97 41.692.432.648,03 632.930.293.440,88

Mutasi kurang sebesar Rp41.692.432.648,03 merupakan koreksi atas nilai penyisihan piutang Tahun 2019 dikarenakan adanya pembayaran piutang pada Tahun 2020 sebesar Rp38.882.621.669,03 dan penyesuaian saldo awal penyisihan piutang sebesar Rp2.809.810.979,00. Sedangkan, mutasi tambah sebesar Rp33.568.019.198,97 merupakan Beban Penyisihan Piutang pada Tahun 2020.

4.3.1.1.4. Beban Dibayar Dimuka

Beban Dibayar Dimuka sebesar Rp44.290.212,19 merupakan beban barang dan jasa dibayar dimuka yang belum jatuh tempo per 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut:

Beban Dibayar Dimuka : Saldo 2020 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo 2019

Dinas Kesehatan 7.956.878,85 7.967.145,79 21.016.348,78 21.006.081,84

Dinas Perhubungan 24.666.666,67 148.000.000,00 123.333.333,33 -

Sekretariat Daerah - 280.000.000,00 291.583.106,27 11.583.106,27

Badan Pendapatan Daerah 5.000.000,00 30.000.000,00 25.000.000,00 -

Dinas Bina Marga dan SDA 6.666.666,67 110.000.000,00 113.720.899,76 10.387.566,43

Jumlah 44.290.212,19 575.967.145,79 574.653.688,14 42.976.754,54

Mutasi tambah pada Dinas Kesehatan sebesar Rp7.967.145,79 merupakan reklasifikasi dari Beban Dibayar Dimuka Non Lancar. Sedangkan, mutasi kurang sebesar Rp21.016.348,78 merupakan beban sewa pada Tahun 2020.

Mutasi tambah pada Dinas Perhubungan sebesar Rp148.000.000,00 merupakan pengakuan Beban Dibayar Dimuka atas Belanja Sewa Kantor pada Tahun 2020.

Sedangkan, mutasi kurang sebesar Rp123.333.333,33 merupakan beban sewa pada Tahun 2020.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 138 Mutasi tambah pada Sekretariat Daerah sebesar Rp280.000.000,00 merupakan pengakuan Beban Dibayar Dimuka atas Belanja Sewa Kantor pada Tahun 2020.

Sedangkan, mutasi kurang sebesar Rp291.583.106,27 merupakan beban sewa pada Tahun 2020.

Mutasi tambah pada Dinas Bina Marga dan SDA sebesar Rp110.000.000,00 merupakan pengakuan Beban Dibayar Dimuka atas Belanja Sewa Kantor pada Tahun 2020. Sedangkan, mutasi kurang sebesar Rp113.720.899,76 merupakan beban sewa pada Tahun 2020.

Rincian sewa sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut:

No. Uraian Nilai Sewa Periode Sewa

1. Sekretariat Daerah

- Sewa gedung kantor 19.500.000,00 5 Agustus 2019 s/d 5 Agustus 2020 - Sewa gudang 280.000.000,00 8 Januari 2020 s/d 31 Desember 2020 2. Dinas Kesehatan

- Sewa tanah dan bangunan 40.000.000,00 12 November 2018 s/d 12 Juli 2021

- Sewa rumah 24.000.000,00 1 April 2019 s/d 1 April 2020

3. Dinas Bina Marga dan SDA

- Sewa gedung kantor 50.000.000,00 20 Februari 2019 s/d 19 Februari 2020 - Sewa gedung kantor 35.000.000,00 1 Februari 2019 s/d 1 Februari 2020 - Sewa gedung kantor 25.000.000,00 7 Januari 2019 s/d 7 Januari 2020 - Sewa gedung kantor 30.000.000,00 2 Februari 2020 s/d 1 Februari 2021 - Sewa gedung kantor 50.000.000,00 20 Februari 2020 s/d 19 Februari 2021 - Sewa gedung kantor 30.000.000,00 7 Januari 2020 s/d 7 Januari 2021 4. Dinas Perhubungan

- Sewa gudang 148.000.000,00 1 Maret 2020 s/d 1 Maret 2021

5. Badan Pendapatan Daerah

- Sewa gudang 30.000.000,00 26 Maret 2020 s/d 26 Maret 2021

4.3.1.1.5. Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Saldo Persediaan ini merupakan hasil pemeriksaan fisik persediaan (stock opname) yang dilakukan oleh tim gabungan antara Inspektorat Kabupaten Tangerang dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah per 31 Desember 2020 pada semua PD yang dituangkan dalam Laporan Hasil Opname Fisik Persediaan.

Saldo Persediaan ini meliputi persediaan Bahan Pakai Habis sebesar Rp31.110.012.241,06, Material/Bahan sebesar Rp78.303.967.052,86, dan Persediaan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 139 Lainnya sebesar Rp78.303.317.952,00, sehingga total persediaan per 31 Desember 2020 sebesar Rp187.717.297.245,92 yang tersebar pada 62 PD, 44 BLUD Puskesmas, tiga RSUD dan satu BLUD UPDB. Rincian per PD dan jenis persediaan dapat dilihat pada Lampiran 2.

Selain jumlah tersebut di atas, terdapat persediaan dalam kondisi usang/rusak/kadaluarsa yang tersebar pada 39 PD sebesar Rp 1.992.390.892,87. Rincian per PD atas persediaan dalam kondisi usang/rusak/kadaluarsa tersebut disajikan pada Lampiran 3.

4.3.1.2. Investasi Jangka Panjang

Investasi Jangka Panjang sebesar Rp 1.075.505.117.359,63 terdiri dari Investasi Non Permanen dan Investasi Permanen dengan rincian sebagai berikut:

4.3.1.2.1. Investasi Non Permanen

Investasi Non Permanen merupakan investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan oleh pemerintah daerah. Investasi Non Permanen Pemerintah Kabupaten Tangerang terdiri dari Dana Bergulir dan Deposito Jangka Panjang.

Dana Bergulir

Investasi dana bergulir untuk masyarakat melalui Unit Pengelola Dana Bergulir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UPDB-UMKM) dengan rincian sebagai berikut:

Dana Bergulir 2020 2019

Saldo Akhir Tambah/(Kurang) Saldo Akhir Piutang Dana Bergulir – Mitra UMKM 12.563.778.007,00 (2.072.744.720,00) 14.636.522.727,00 Piutang Dana Bergulir – Mitra Koperasi 46.950.446.550,00 15.033.438.256,00 31.917.008.294,00 Penyisihan Piutang Dana Bergulir (10.807.193.003,00) (1.546.720,00) (9.260.472.933,00) Jumlah 48.707.031.554,00 11.413.973.466,00 37.293.058.088,00

Per 31 Desember 2020, saldo investasi Dana Bergulir adalah sebesar Rp48.707.031.554,00. Saldo tersebut terdiri dari Piutang Dana Bergulir sebesar Rp59.514.224.557,00 merupakan piutang atas pokok pinjaman yang diberikan kepada mitra UPBD-UMKM yang belum dikembalikan sampai dengan 31 Desember 2020 dengan Penyisihan Piutang Dana Bergulir sebesar Rp10.807.193.003,00.

Saldo Rekening Pokok pada Bank Jabar Banten tidak dicatat sebagai investasi Dana Bergulir melainkan dicatat sebagai Kas BLUD pada UPBD-UMKM.

Dalam dokumen 1637296100.pdf (Halaman 139-163)