• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan Transfer- LO

Dalam dokumen 1637296100.pdf (Halaman 170-176)

Bab V Penjelasan Non Keuangan I Penutup

1) Pertumbuhan Ekonomi

4.4. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional

4.4.1. Pendapatan- LO

4.4.1.2. Pendapatan Transfer- LO

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 157 Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah-LO Tahun 2020 sebesar Rp506.994.024.843,00 terdiri dari:

Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah-LO: Jumlah (Rp) Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan-LO 9.759.401.481,00

Penerimaan Jasa Giro-LO 8.354.803.626,00

Pendapatan Bunga - LO 31.983.606.493,00

Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-LO -

Pendapatan Denda Pajak-LO 10.955.086.941,00

Pendapatan Denda Retribusi-LO 1.914.387.020,00

Pendapatan BLUD-LO 442.095.919.957,00

Lain-lain PAD yang Sah Lainnya-LO 1.930.819.325,00

Jumlah 506.994.024.843,00

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 158 4.4.1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah- LO

Lain-lain Pendapatan Daerah-LO untuk periode tahun anggaran 2020 mencapai sebesar Rp 675.704.881.710,41 dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Hibah-LO Tahun 2020 sebesar Rp453.340.485.000,00 terdiri dari:

 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp63.973.835.000,00 yang terdiri dari hibah Pariwisata Tahap 1 sebesar Rp62.446.835.000,00 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan hibah sanitasi sebesar Rp1.527.000.000,00 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk program sAIIG yang ditujukan untuk mempercepat pencapaian pembangunan bidang air dan persampahan.

 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp60.000.000.000,00 merupakan bantuan keuangan dari Provinsi Banten untuk periode tahun anggaran 2020 berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 976/Kep.129-Huk/2020 tentang Pemberian Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Kabupaten/Kota se- Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020.

 Penerimaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp329.366.650.000,00 yang terdiri dari BOS Pusat sebesar Rp302.666.650.000,00, BOS Afirmasi sebesar Rp19.260.000.000,00 dan BOS Kinerja sebesar Rp7.440.000.000,00.

Pendapatan Hibah Aset-LO Tahun 2020 sebesar Rp222.364.396.710,41 merupakan hasil penilaian dan penyesuaian atas aset yang diserahkan atau dilimpahkan oleh pihak lain. Atas nilai aset tetap tersebut diakui sebagai pendapatan pada Laporan Operasional. Pendapatan Hibah Aset-LO Tahun 2020 terdiri dari:

1. Penyerahan Aset Tetap berupa Tanah dan Gedung dan Bangunan dari Pemerintah Kota Tangerang kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Rp6.389.010.544,00 dan pada Sekretariat Daerah sebesar Rp2.717.760.000,00;

2. Penyerahan aset tanah PSU dari pengembang perumahan di wilayah Kabupaten Tangerang sebesar Rp67.971.420.136,00;

Lain-lain Pendapatan Daerah-LO: Saldo 2020 (Rp) Saldo 2019 (Rp) Kenaikan/

(Penurunan) %

Pendapatan Hibah-LO 453.340.485.000,00 348.615.605.000,00 104.724.880.000,00 30,04 Pendapatan Hibah Aset-LO 222.364.396.710,41 2.357.481.717.269,00 (2.135.117.320.558,59) (90,57)

Jumlah 675.704.881.710,41 2.706.097.322.269,00 (2.030.392.440.558,59) (75,03)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 159 3. Hibah Peralatan dan Mesin sebesar Rp1.438.349.000,00 dari

korporasi/instansi/lembaga pendidikan;

4. Hibah Aset Tetap dari Pemerintah Pusat sebesar Rp5.085.306.360,00;

5. Ruislag Aset Tetap Tanah dan Gedung dan Bangunan sebesar Rp27.303.332.000,00;

6. Hibah Persediaan sebesar Rp111.459.218.670,41 dengan rincian sebagai berikut:

Uraian Nilai (Rp)

Persediaan Alat Kontrasepsi dan Non Kontrasepsi 2.763.477.840,00 Hibah barang persediaan terkait COVID-19 104.488.482.830,41 Hibah blanko KTP dari Kemendagri/Dirjen Dukcapil 4.207.258.000,00 Jumlah 111.459.218.670,41

Perbandingan Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO Tahun 2020

No. Uraian Pendapatan-LRA Pendapatan-LO Selisih

1 Pendapatan Asli Daerah 2.465.364.759.567,00 2.414.083.933.781,32 51.280.825.785,68 1.1 Pendapatan Pajak Daerah 1.701.900.649.848,00 1.716.038.008.717,00 (14.137.358.869,00)

1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 136.547.373.492,00 136.224.575.517,49 322.797.974,51

1.3 Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

56.606.567.271,00 54.827.324.703,83 1.779.242.567,17

1.4 Lain-lain PAD yang Sah 570.310.168.956,00 506.994.024.843,00 63.316.144.113,00

2 Pendapatan Transfer 2.364.554.056.170,00 2.259.972.086.829,00 104.581.969.341,00 2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.701.756.758.490,00 1.659.153.237.363,00 42.603.521.127,00 2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

Lainnya

336.615.552.000,00 45.160.408.000,00 291.455.144.000,00 2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah

Lainnya

326.181.745.680,00 555.658.441.466,00 (229.476.695.786,00) 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang

Sah

453.340.485.000,00 675.704.881.710,41 (222.364.396.710,41)

3.1 Hibah dari Pemerintah 453.340.485.000,00 453.340.485.000,00 -

3.3 Hibah Aset - 222.364.396.710,41 (222.364.396.710,41)

Jumlah 5.283.259.300.737,00 5.349.760.902.320,73 (66.501.601.583,73)

Selisih antara Pendapatan Pajak Daerah-LRA dengan Pendapatan Pajak Daerah- LO sebesar Rp14.137.358.869,00 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel Rekonsiliasi Selisih Pendapatan Pajak-LRA dan Pendapatan Pajak-LO

No Uraian Jumlah

1 Saldo akhir Piutang Pajak Tahun 2019 (699.356.732.658,00)

2 Saldo akhir Piutang Pajak Tahun 2020 711.426.978.175,00

3 Saldo akhir Pendapatan diterima dimuka Tahun 2019 8.983.748.666,00

4 Saldo akhir Pendapatan diterima dimuka Tahun 2020 (6.923.820.914,00)

5 Koreksi Piutang Pajak 7.185.600,00

Jumlah Selisih 14.137.358.869,00

1) Piutang Pajak Tahun 2019 sebesar Rp699.356.732.658,00 (dicatat dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Pajak Hotel Rp3.143.616.294,00, Pajak Restoran Rp4.210.683.448,00, Pajak Hiburan Rp885.896.111,00, Pajak Reklame Rp862.231.075,00, Pajak Parkir

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 160 Rp449.449.956,00, Pajak Air Tanah Rp79.453.258,00, Pajak Bumi dan Bangunan Rp689.725.402.516,00;

2) Piutang Pajak Tahun 2020 sebesar Rp711.426.978.175,00 (menambah Pendapatan- LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari Pajak Hotel Rp3.143.616.294,00, Pajak Restoran Rp5.168.109.300,00, Pajak Hiburan Rp1.391.388.685,00, Pajak Reklame Rp505.377.994,00, Pajak Parkir Rp449.449.956,00, Pajak Air Tanah Rp109.426.560,00, dan Pajak Bumi dan Bangunan Rp700.659.609.386,00;

3) Pengakuan Pendapatan LO 2020 atas Pendapatan Diterima Dimuka Pajak Reklame Tahun 2019 yang telah jatuh tempo Tahun 2020 sebesar Rp8.983.748.666,00 (menambah Pendapatan-LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA);

4) Pendapatan Pajak Reklame yang dicatat sebagai Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2020 pada Neraca sebesar Rp6.923.820.914,00 (dicatat dalam Pendapatan- LRA namun tidak dicatat sebagai Pendapatan-LO).

5) Koreksi atas nilai piutang Pajak Reklame Tahun 2019 sebesar Rp7.185.600,00.

Selisih antara Pendapatan Retribusi Daerah-LRA dengan Pendapatan Retribusi Daerah-LO sebesar Rp322.797.974,51 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel Rekonsiliasi Selisih Pendapatan Retribusi-LRA dan Pendapatan Retribusi-LO

No Uraian Jumlah

1 Saldo akhir piutang retribusi Tahun 2019 5.100.704.816,00

2 Saldo akhir piutang retribusi Tahun 2020 (4.256.364.189,00)

3 Saldo Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka (jangka pendek) 2019 (719.969.355,41)

4 Saldo Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka (jangka pendek) 2020 484.737.036,26

5 Pendapatan Penyewaan Tanah dan Bangunan 2020 yang dicatat sebagai Pendapatan Diterima Dimuka 2020 (jangka panjang)

65.953.333,33 6 Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka (jangka pendek) 2019 dari reklasifikasi

Pendapatan Diterima Dimuka (jangka panjang)

(39.848.666,67) 7 Reklasifikasi saldo awal Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan

Kesehatan menjadi Piutang BLUD pada RSUD Pakuhaji

(312.415.000,00) Jumlah Selisih 322.797.974,51

1) Saldo Piutang Retribusi Tahun 2019 sebesar Rp5.100.704.816,00 (dicatat dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang sebesar Rp11.100.000,00, Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesar Rp625.350.000,00, Retribusi IMB sebesar Rp2.041.323.343,00, Retribusi Minuman Beralkohol Rp2.500.000,00, Retribusi

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 161 Ijin Gangguan sebesar Rp2.108.016.473,00, dan Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan sebesar Rp312.415.000,00;

2) Saldo Piutang Retribusi Tahun 2020 sebesar Rp4.256.364.189,00 (menambah Pendapatan-LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesar Rp9.075.000,00, Retribusi IMB sebesar Rp2.137.710.216,00, Retribusi Minuman Beralkohol Rp1.562.500,00, dan Retribusi Ijin Gangguan sebesar Rp2.108.016.473,00;

3) Pendapatan Diterima Dimuka 2019 atas Penyewaan Tanah dan Bangunan yang dicatat sebagai Pendapatan-LO 2020 sebesar Rp719.969.355,41;

4) Saldo Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka Tahun 2020 sebesar Rp484.737.036,26 yang terdiri dari Pendapatan Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan sebesar Rp444.888.369,59 (menambah Pendapatan-LRA namun tidak menambah Pendapatan-LO) dan reklasifikasi dari Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka jangka panjang 2019 sebesar Rp39.848.666,67;

5) Pendapatan Penyewaan Tanah dan Bangunan 2020 yang dicatat sebagai Pendapatan Diterima Dimuka 2019 jangka panjang sebesar Rp65.953.333,33 (menambah Pendapatan-LRA namun tidak menambah Pendapatan-LO);

6) Reklasifikasi dari Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka jangka panjang 2019 ke Pendapatan Retribusi Diterima Dimuka jangka pendek 2020 sebesar Rp39.848.666,67; dan

7) Reklasifikasi saldo awal Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan menjadi Piutang BLUD pada RSUD Pakuhaji sebesar Rp312.415.000,00.

Selisih antara Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LRA dengan Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO sebesar Rp1.779.242.567,17 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

1) Bagian laba BUMD Tahun 2019 sebesar Rp29.405.999.381,00 merupakan penerimaan atas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

No Uraian Jumlah

1 Bagian laba (deviden) BUMD Tahun 2019 dengan metode ekuitas 29.405.999.381,00

2 Bagian laba BUMD Tahun 2020 (27.626.756.813,83)

Jumlah Selisih 1.779.242.567,17

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 162 Tahun 2020 untuk BUMD dengan metode ekuitas (menambah Pendapatan-LRA namun tidak menambah Pendapatan-LO); dan

2) Bagian laba BUMD Tahun 2020 sebesar Rp27.626.756.813,83 merupakan pengakuan pendapatan atas laba BUMD Tahun 2020 dengan metode ekuitas (menambah Pendapatan-LO namun tidak menambah Pendapatan-LRA).

Selisih antara Lain-lain PAD yang Sah-LRA dengan Lain-lain PAD yang Sah-LO sebesar Rp63.316.144.113,00 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

1) Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2019 sebesar Rp87.109.928.801,00 (dicatat dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Piutang TGR sebesar Rp611.401.862,00, Piutang Denda Pajak sebesar Rp1.995.803.725,00, Piutang Penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 dan Piutang BLUD sebesar Rp84.413.860.214,00;

2) Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2020 sebesar Rp22.140.679.045,00 (menambah Pendapatan-LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari Piutang TGR sebesar Rp601.156.237,00, Piutang Denda Pajak sebesar Rp1.995.803.725,00, Piutang Penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 dan Piutang BLUD sebesar Rp19.454.856.083,00;

3) Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Piutang Lain-lain PAD yang Sah atas Piutang TGR karena telah jatuh tempo Tahun 2020 sebesar Rp14.254.375,00;

4) Pendapatan atas Penjualan Paket BMD Tidak Terpakai Secara Lelang yang dicatat dalam Surplus Kegiatan Non Operasional sebesar Rp831.033.000,00;

5) Koreksi saldo awal 2020 Piutang Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp2.810.808.018,00; dan

No Uraian Jumlah

1 Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2019 87.109.928.801,00

2 Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2020 (22.140.679.045,00)

3 Reklasifikasi dari aset lainnya ke piutang lain-lain PAD yang sah karena telah jatuh tempo 14.254.375,00 4 Pendapatan atas Penjualan Paket BMD Tidak Terpakai Secara Lelang yang dicatat dalam

Surplus Kegiatan Non Operasional

831.033.000,00

5 Koreksi saldo awal 2020 Piutang Lain-lain PAD yang Sah (2.810.808.018,00)

6 Reklasifikasi saldo awal Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan menjadi Piutang Lain-Lain PAD yang Sah

312.415.000,00 Jumlah Selisih 63.316.144.113,00

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Hal | 163 6) Reklasifikasi saldo awal Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi

Jaminan Kesehatan menjadi Piutang Lain-Lain PAD yang Sah sebesar Rp312.415.000,00.

Selisih antara Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LRA dengan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LO sebesar Rp42.603.521.127,00 merupakan pembayaran atas Piutang Transfer Pemerintah Pusat 2019 yang dicatat dalam Pendapatan LRA namun tidak diakui sebagai Pendapatan LO.

Selisih antara Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-LRA dengan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-LO sebesar Rp291.455.144.000,00 merupakan nilai Pendapatan Transfer Dana Desa Tahun Anggaran 2020 yang dicatat dalam Pendapatan LRA namun tidak diakui sebagai Pendapatan LO berdasarkan Buletin Teknis Nomor 21 tentang Akuntansi Transfer Berbasis Akrual yang menyatakan bahwa Transfer Dana Desa termasuk dalam penerimaan Dana Transfer bukan Pendapatan LO.

Selisih antara Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-LRA dengan Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-LO sebesar Rp229.476.695.786,00 terjadi karena adanya Pendapatan Transfer Bagi Hasil Pajak Provinsi TA 2019 sebesar Rp60.876.165.924,00 yang dicatat dalam Pendapatan LRA namun tidak diakui sebagai Pendapatan LO karena merupakan pembayaran atas Piutang Transfer Pemerintah Daerah Tahun 2019 dan pengakuan Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi TA 2020 sebesar Rp290.352.861.710,00 yang tidak diakui dalam Pendapatan LRA namun dicatat sebagai Pendapatan LO.

Selisih antara Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LRA dengan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO sebesar Rp222.364.396.710,41 merupakan Pendapatan Hibah Aset yang tidak dicatat sebagai Pendapatan-LRA namun diakui sebagai Pendapatan-LO dengan rincian yang telah dijelaskan pada pembahasan Pendapatan Hibah Aset.

Dalam dokumen 1637296100.pdf (Halaman 170-176)