• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bangsa Merpati

Dalam dokumen BUKU PRODUKSI ANEKA TERNAK UNGGAS (Halaman 117-122)

VI. MERPATI

6.2. Bangsa Merpati

6.2.1. Bangsa merpati untuk pameran

Merpati untuk pameran diseleksi berdasarkan warna bulunya.

Beberapa bangsa merpati untuk pameran antara lain:

1) Merpati kipas (Fantail)

Tanda yang khas pada merpati ini adalah ekornya menyerupai kipas tangan yang dikembangkan. Warna bulunya hitam, biru, merah, kuning. perak, abu-abu cokelat, tetapi yang paling digemari adalah warna putih.

Gambar 6.1. Merpati Fantail

2) Merpati Jacobin

Merpati ini tergolong paling tua diternakkan orang. Burung ini diberi nama Jacobin karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya di bagian belakang dan sisi menggambarkan topi yang dipakai oleh pendeta-pendeta Jacobin. Warnanya putih, hitam, biru, perak, merah, dan kuning. Matanya kurang awas dan jarang terbang.

Gambar 6.2. Merpati Jacobin

Gambar 6.1. Merpati Fantail

2) Merpati Jacobin

Merpati ini tergolong paling tua diternakkan orang. Burung ini diberi nama Jacobin karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya di bagian belakang dan sisi menggambarkan topi yang dipakai oleh pendeta-pendeta Jacobin. Warnanya putih, hitam, biru, perak, merah, dan kuning. Matanya kurang awas dan jarang terbang.

Gambar 6.2. Merpati Jacobin

3) Merpati FriIIback

Burung ini berbulu ikal di badan dan di sayap sehingga pada badan dan sayap ditemukan adanya bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Kakinya pendek kadang juga dihiasi bulu. Burungg yang baik harus memiliki bulu-bulu ikal yang kokoh. Ada yang berjambul dan ada yang tidak. Warnanya hitam, putih, kebiru-biruan, kemerahan, dan kekuningan.

Gambar 6.3. Merpati Frillback

4) Merpati Cropper

English Cropper merupakan salah satu merpati yang tinggi, karena ukurannya dari kepala sampai kaki mencapai 50 cm. Pada temboloknya terdapat gambar bulan sabit yang kedua ujungnya berada di dekat kedua matanya. Temboloknya besar, berdirinya tegak dengan badan dan pinggang yang langsing dan kaki yang panjang.

Bangsa merpati lain untuk pameran yang terkenal adalah Modena dengan variasi warna bulu hingga 150 macam. Florentine dengan aneka warna pada kepala, sayap, dan ekor, Oriental Frill yang mempunyai bulu balik di daerah dada dan keseluruhan kakinya berbulu. Pada kepala terdapat semacam jambul yang melancip ke arah belakang kepala.

(a) (b) (c) Gambar 6.4. Bangsa merpati lain (a) Merpati Modena,

(b) Merpati Florenstine, (c) Merpati Oriental Frill

6.2.2. Bangsa merpati untuk produksi daging

Merpati untuk produksi daging khususnya penghasil squab diseleksi berdasarkan jumlah anak merpati yang montok dan sehat sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang cukup lama. Sifat-sifat induk merpati yang baik untuk penghasil squab harus lincah;

mempunyai perhatian yang besar untuk merawat anak-anaknya;

dapat menghasilkan 14–15 ekor mak per tahun setidaknya selama 5 tahun; dan induk berukuran sedang (karena induk yang terlalu besar sering tanpa sengaja memecahkan telurnya sendiri dan kurang produktif).

Pejantan yang dipilih adalah yang giat kawin, tingkah laku ingin kawin pada pejantan nampak menonjol sesaat sebelum betina mulai bertelur dan terus berlangsung selama periode bertelur.

Pejantan dan induk sebaiknya dipilih sehingga menghasilkan squab yang berkulit putih karena kulit yang berwarna putih pemasarannya bagus. Selain itu, sebaiknya diseleksi bulu-bulunya yang kencang (tight feather), karena merpati ini mempunyai bulu-bulu jarum (pin feather) yang sedikit jumlahnya, sehingga mudah membersihkannya.

Berat anak merpati squab sekitar 400 g.

Beberapa bangsa merpati penghasil daging (tipe berat 700- 900 g, tipe medium 600–700 g, tipe ringan 400–600 g) adalah :

(a) (b) (c) Gambar 6.4. Bangsa merpati lain (a) Merpati Modena,

(b) Merpati Florenstine, (c) Merpati Oriental Frill

6.2.2. Bangsa merpati untuk produksi daging

Merpati untuk produksi daging khususnya penghasil squab diseleksi berdasarkan jumlah anak merpati yang montok dan sehat sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang cukup lama. Sifat-sifat induk merpati yang baik untuk penghasil squab harus lincah;

mempunyai perhatian yang besar untuk merawat anak-anaknya;

dapat menghasilkan 14–15 ekor mak per tahun setidaknya selama 5 tahun; dan induk berukuran sedang (karena induk yang terlalu besar sering tanpa sengaja memecahkan telurnya sendiri dan kurang produktif).

Pejantan yang dipilih adalah yang giat kawin, tingkah laku ingin kawin pada pejantan nampak menonjol sesaat sebelum betina mulai bertelur dan terus berlangsung selama periode bertelur.

Pejantan dan induk sebaiknya dipilih sehingga menghasilkan squab yang berkulit putih karena kulit yang berwarna putih pemasarannya bagus. Selain itu, sebaiknya diseleksi bulu-bulunya yang kencang (tight feather), karena merpati ini mempunyai bulu-bulu jarum (pin feather) yang sedikit jumlahnya, sehingga mudah membersihkannya.

Berat anak merpati squab sekitar 400 g.

Beberapa bangsa merpati penghasil daging (tipe berat 700- 900 g, tipe medium 600–700 g, tipe ringan 400–600 g) adalah :

1) Carrier : Burung ini berbadan besar dan pial besar di sekita paruhnya. Bobotnya dapat :mencapai 500–650 g. Warna burung ini ada yang hitam, merah, kuning. putih, dan ada yang berpita biru.

2) Carneaux : Burung ini dikenal sebagai burung konsumsi, bobot badannya rata-rata 750–100 g, kaki pendek, badan besar padat dan.dada lebar, warna bulu merah, kuning, putih, hitam, dan abu- abau cokelat. Bangsa yang populer adalah Red Carneaux.

3) Mondaine : Merpati ini merupakan burung konsumsi yang baik.

Punggung lebar dan dadanya panjang Bobot tubuhnya 0,5–1 kg.

4) White King dan Silver King : Merpati ini sangat dianjurkan untuk produksi komersial karena sangat popular dan bibitnya tersedia dengan bobot tubuh mencapai 700–900 g.

5) Giant Homer : Burung ini berbadan besar dan memiliki kemampuan memproduksi anak burung

6) Giant Runt : Merpati ini merupakan merpati peliharaan terbesar, bobot tubuh dapat mencapai 2 kg.

6.2.3. Bangsa merpati untuk penampilan dan merpati pos

Merpati yang tergolong untuk akrobat di udara (tumbler) diseleksi berdasarkan ketegaran dan penampilan yang terkontrol di udara (Gambar 6.5). Tumbler terkenal karena keistimewaanya yaitu dari ketinggian terbang tertentu akan turun ke ketinggian yang lebih rendah dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Jenis merpati turnbler yang terkenal adalah English Shortfaced tumbler, Birmingham roller, Flying trippler yang mampu terbang lama di udara. House tumbler yang mampu melompat ke udara, melakukan salto satu atau dua kali kebelakang dan kedua kakinya hingga kembali pada tempat semula.

Gambar 6.5. Bangsa-bangsa merpati tumbler dan merpati pos

Racing homer merupakan burung yang telah lama dikembangkan sebagai pengirim berita. Perkembangbiakannya dewasa ini melalui penyilangan terhadap burung-burung yang kecepatan terbangnya tinggi karena sasaran utamanya adalah kecepatan terbang. Jenis burung merpati pos aduan (Racing homer) yang terkenal adalah German Beauty homer, Exhibition homer.

Dalam dokumen BUKU PRODUKSI ANEKA TERNAK UNGGAS (Halaman 117-122)