• Tidak ada hasil yang ditemukan

Baseline dan Target Penurunan Emisi GRK

Dalam dokumen Peta Jalan Implementasi NDC Mitigasi 2019 (Halaman 95-99)

SC & USC

4.2 Sektor IPPU (Proses Industri dan Penggunaan Produk)

4.2.1 Baseline dan Target Penurunan Emisi GRK

63

STRATEGI PELAKSANAAN

kan terus naik dengan laju rata-rata 1,6% pertahun (2016-2030) menjadi 69.603 ton CO2e di tahun 2030 apabila tidak ada regulasi dan/atau upaya-upaya mitigasi perubahan iklim (skenario BAU). Selama periode 2010 – 2030, tingkat emisi GRK sektor IPPU diperkirakan naik dengan laju rata-rata 3,35% pertahun.

Pada tahun 2010, kontribusi emisi GRK industri semen adalah 54% total emisi IPPU, amonia 20,7%, besi baja 2,5%, aluminium 1,5%, asam nitrat 0,2%, petrokimia dan karbon black 5,5%, dan sisanya (industri lainnya dan penggunaan produk) 15,5%. Pada tahun 2016, terjadi pergeseran dimana kontribusi industri semen (51,6%), amonia (17,6%), besi baja (15,8%), asam nitrat (1%), aluminium (0,9%), petrokimia dan karbon black (3,8%), dan sisanya dari industri lain dan penggunaan produk (9,4%). Proyeksi emisi masing-masing industri dan intensitas rata-rata emisi untuk skenario baseline dan skenario mitigasi untuk mencapai target mitigasi CM1 dan CM2 disampaikan pada Gambar 4-23.

Gambar 4-23

Proyeksi dan intensitas emisi GRK IPPU skenario baseline dan mitigasi

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8

- 10 20 30 40 50 60 70 80

2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030

Baseline CM1 CM2

Intensitas Emisi, Ton CO2e/Ton Produk Tingkat Emisi GRK (Juta Ton CO2e)

Industri lainnya Produksi aluminium Produksi asam nitrat Produksi besi dan baja Produksi amonia Produksi semen Intensitas

Sumber: Estimasi berdasarkan data-data NDC 2019, 2nd BUR, TNC dan stakeholder consultation

Pada Gambar 4-23 dapat dilihat bahwa di tahun 2030 tingkat emisi baseline diperkirakan naik 1,93 kali dibandingkan tingkat emisi di tahun 2010, yaitu dari 36,07 juta ton CO2e menjadi 69,63 juta ton CO2e. Un- tuk mencapai target NDC unconditional sektor IPPU, penurunan emisi GRK mitigasi CM1 adalah 2,75 juta ton CO2e, (dari 69,6 juta ton CO2e menjadi 66,85 juta ton CO2e). Untuk mencapai target conditional, target penurunan emisi GRK untuk mitigasi CM2 adalah 3,25 juta ton CO2e, (dari 69,63 juta ton CO2 menjadi 66,35 juta ton CO2e). Proyeksi tingkat emisi GRK skenario baseline dan skenario mitigasi (CM1 dan CM2), serta target penurunan emisi GRK untuk masing-masing industri disampaikan pada Gambar 4-24.

65

STRATEGI PELAKSANAAN

Gambar 4-24

Proyeksi tingkat emisi GRK IPPU dan target penurunan emisi GRK

BaseYear BAU CM1 CM2

2010 2030

Industri Lainnya 4,36 5,63 5,63 5,62

Aluminum 0,53 0,58 0,58 0,54

Asam Nitrat 0,09 0,75 0,75 0,69

Besi Baja 4,16 13,12 13,12 13,06

Amonia 7,46 11,82 10,79 10,62

Semen 19,46 37,73 36,01 35,83

0 15 30 45 60 75

Tingkat Emisi GRK (Juta Ton CO2e)

CM1 CM2

2030

Aluminum - 0,03

Asam Nitrat - 0,05

Besi Baja - 0,07

Amonia 1,03 1,20

Semen 1,73 1,90

0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5

Target pengurangan (Juta Ton CO2e)

Besarnya alokasi penurunan emisi GRK mitigasi CM1 dan CM2 mencapai target unconditional dan conditional dapat dilihat pada Gambar 4-25. Mitigasi CM1 mencakup blended cement dan efisiensi penggunaan gas alam sebagai bahan baku dan bahan bakar proses produksi amonia melalui perbaikan teknologi (new/advance technology). Mitigasi CM2 mencakup peningkatan aksi-aksi mitigasi CM1 dan penambahan aksi-aksi mitigasi di industri lainnya, yaitu penerapan secondary mitigation (katalis selektif untuk destruksi emisi N2O) pada industri asam nitrat, pemanfaatan scrap untuk bahan baku industri besi baja, dan pemanfaatan potensi penurunan emisi PFCs kegiatan proyek CDM di industri aluminium.Target tersebut direncanakan akan dicapai melalui aksi-aksi mitigasi di industri-industri sebagaimana tercantum pada Tabel 4-31.

Gambar 4-25

Alokasi target penurunan emisi GRK sektor IPPU

Target Unconditional (Skenario CM1) 2,75 Juta Ton CO2e (2030)

Semen

1,725 Juta Ton CO2e Amonia

1,03 Juta Ton CO2e

Semen

1,9 Juta Ton CO2e Amonia

1,2 Juta Ton CO2e Asam Nitrat

0,054 Juta Ton CO2e Aluminium 0,035 Juta Ton CO2e Besi Baja

0,07 Juta Ton CO2e Target Conditional (Skenario CM2) 3,25 Juta Ton CO2e (2030)

Aksi-aksi

Mitigasi BAU CM1 (Unconditional) CM2 (Conditional)

AKSI-AKSI MITIGASI UTAMA:

Penurunan emisi CO2 dari proses klinkerisasi semen

Tidak ada tindakan/aksi mitigasi perubahan iklim dan kebijakan atau regulasi yang mengarah kepada penurunan tingkat emisi GRK

Mitigasi ‘blended cement’ (pada sebagian produksi semen) dengan penambahan aditif atau bahan baku alternatif untuk mengurangi ‘clinker to cement ratio’ dari 83% di tahun 2010 menjadi 75% di tahun 2030 untuk mencapai target CM1.

Peningkatan aksi mitigasi ‘blended cement’ (sebagian besar atau seluruh produksi semen) dengan penambahan aditif atau bahan baku alternatif untuk mengurangi ‘clinker to cement ratio’ dari 83% di tahun 2010 menjadi 75% di tahun 2030 untuk mencapai target CM2 (setelah target CM1 terpenuhi).

Penurunan emisi CO2 dari proses produksi amonia

Perbaikan teknologi ammonia plant dengan teknologi yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar fosil (bahan baku maupun bahan bakar) dan CO2 recovery untuk mencapai target CM2

Peningkatan teknologi ammonia plant dengan teknologi yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar fosil (untuk bahan baku maupun bahan ba- kar) dan CO2 recovery setelah target CM1 tercapai untuk mencapai taget CM2 AKSI-AKSI MITIGASI YANG POTENSIAL LAINNYA:

Penurunan emisi CO2 dari industri besi baja

Tidak ada tindakan/aksi mitigasi perubahan iklim dan kebijakan atau regulasi yang mengarah kepada penurunan tingkat emisi GRK

Penggantian teknologi smelter yang lebih efisien (energi dan bahan baku) dan pemanfaatan scrap sebagai pengganti bahan baku.

Target penurunan emisi diperkirakan dari data teknologi baru yang sedang/direncanakan dipasang dan jumlah scrap yang di- manfaatkan saat ini secara nasional.

Peningkatan penggantian teknologi smelter yang lebih efisien (energi dan bahan baku) dan pemanfaatan scrap sebagai pengganti bahan baku. Target penurunan emisi GRK diperkirakan dari data jumlah teknologi baru yang potensial untuk dipasang dan scrap yang potensial untuk dimanfaatkan industri secara nasional. Target CM2 ditentukan setelah target CM1 tercapai

Penurunan emisi PFCs dari industri Aluminium

Memasukan sebagian capaian penurunan emisi GRK (PFCs dan CO2) dari kegiatan CDM pada Smelter Aluminium di PT Inalum yang telah berakhir pada tahun 2017 untuk mencapai target CM1.

Memasukkan lebih tinggi lagi capaian penurunan emisi GRK (PFCs dan CO2) dari kegiatan CDM pada Smelter Alumini- um yang telah berakhir pada tahun 2017 Untuk mencapai target CM2. Target CM2 ditentukan setelah target CM1 tercapai

Penurunan emisi N2O dari proses produksi Asam Nitrat

Perbaikan teknologi dengan pemasangan secondary catalyst untuk destruksi emisi N2O pada proses produksi asam nitrat. Target CM1 ditentukan dengan

mempertimbangkan industri asam nitrat yang memasang secondary catalyst untuk destruksi emisi N2O

Perbaikan teknologi dengan pema- sangan secondary catalyst untuk destruksi emisi N2O pada proses produksi asam nitrat. Target CM2 ditentukan setelah target CM1 tercapai

Sumber: Diolah dari dokumen NDC Indonesia [KLHK, 2016]

67

STRATEGI PELAKSANAAN

Dalam dokumen Peta Jalan Implementasi NDC Mitigasi 2019 (Halaman 95-99)