Pendukung
3. Cabri 3D
LDC, Lembar Kegiatan Mahasiswa
Perte- muan
Kemampuan Akhir Tiap Perkuliahan
Sub-CPMK Bahan Kajian Metode
Pendekatan Konten Unity
of Sciences Pengalaman Belajar Refe- rensi
Penilaian Alokasi Waktu
Indikator Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Mahasiswa memahami kontrak perkuliahan, visi misi UIN, FST, dan Prodi Pendidikan Matematika, dan memiliki pengetahuan awal pada geometri bidang dan ruang.
1. Sosialisasi visi misi FST dan Prodi Pend.
Matematika 2. Kontrak
perkuliahan 3. Ruang lingkup
mata kuliah geometri dasar
- Ceramah interaktif secara daring - Eksposi-
tori
Matematika didasari oleh definisi yang nilai
kebenarannya berdasarkan kesepakatan.
Islam didasari oleh Al Quran yang
kebenarannya bersifat mutlak dan berasal dari keyakinan.
1. Dosen memberikan pengarahan dan penjelasan tentang kontrak perkulihan dan visi misi.
2. Dosen menjelaskan pengantar dan ruang lingkup geometri dasar.
3. Mahasiswa menyimpulkan penjelasan dosen dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
1-6 1. Mahasiswa
memahami dan dapat melaksanakan kontrak perkuliahan dengan baik.
2. Mahasiswa dapat mengungkapkan visi misi program studi pendidikan
matematika FST UIN Walisongo Semarang dengan benar.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup ilmu geometri.
Ketepatan penguasaan visi misi dan kontrak perkuliahan
- 150’
2 Mahasiswa memahami Sistem deduktif pada geometri, konsep sudut, dan lukisan
1. Sistem deduktif 2. Definisi sudut
pada bidang 3. Teorema-
teorema sudut 4. Jenis-jenis
sudut 5. lukisan dasar
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan Sistem deduktif pada geometri, pengertian dan teorema-teorema sudut, dan langkah- langkah melukis sudut
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. menjelaskan sistem
deduktif dengan memberikan contoh masing-masing unsur.
2. mendefinisikan sudut pada bidang
3. membuktikan teorema-teorema sudut
4. menjelaskan jenis- jenis sudut 5. menjelaskan
langkah-langkah melukis sudut
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
3 Mahasiswa memahami konsep kesebangunan dan kongruensi, dan menerapkan pada pembuktian teorema dan penyelesaian soal- soal.
1. Sifat-sifat kesebangunan 2. Sifat-sifat
kongruensi 3. Penerapan
kesebangunan dan
kongruensi pada pembuktian teorema 4. Penerapan
kesebangunan dan
kongruensi pada penyelesaian soal-soal
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan sifat-sifat
kesebangunan dan kongruensi, dan penerapannya pada pembuktian teorema dan penyelesaian soal- soal.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. Membandingkan
sifat-sifat kesebangunan 2. Membandingkan
sifat-sifat kongruensi 3. Menerapkan sifat-
sifat kesebangunan pada pembuktian teorema
4. Menerapkan sifat- sifat kongruensi pada pembuktian teorema, 5. Menerapkan sifat-
sifat kesebangunan pada penyelesaian soal
6. Menerapkan sifat- sifat kongruensi pada penyelesaian soal.
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
4 Mahasiswa memahami teorema-teorema pada segitiga.
1. Teorema dasar pada segitiga 2. Teorema garis
istimewa segitiga
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur
Implementasi sikap spiritual dan sosial
1. Dosen menjelaskan langkah-langkah pembuktian teorema pada segitiga dan penerapannya pada
1-6 Mahasiswa dapat : 1. Membuktikan
teorema dasar pada segitiga.
2. Membuktikan teorema garis
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
3. Teorema stewart 4. Teorema
menelaos ceva 5. Penerapan
teorema- teorema segitiga pada penyelesaian masalah
melalui platform e- learning
dalam pembelajaran.
penyelesaian masalah.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
istimewa pada segitiga, 3. Membuktikan
teorema stewart 4. Membuktikan
teorema menelaos ceva.
5 Mahasiswa memahami
segi-n dan segiempat 1. Teorema segi- n
2. Segiempat dalam bidang 3. Teorema pada
segiempat
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan segi-n, segiempat dalam bidang, dan teorema-teorema pada segiempat.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. membuktikan
teorema sudut pada segi-n.
2. membandingkan sifat-sifat segiempat dalam bidang 3. membuktikan
teorema-teorema pada segiempat
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
6 Mahasiswa memahami keliling dan luas bangun datar.
1. Keliling dan luas segitiga 2. Keliling dan
luas jajar genjang 3. Keliling dan
luas persegi panjang 4. Keliling dan
luas persegi 5. Keliling dan luas layang- layang 6. Keliling dan
luas
belahketupat
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen
mendemonstrasikan cara menemukan rumus keliling dan luas segitiga dan segiempat, dan menjelaskan penerapannya pada penyelesaian masalah.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian
1-6 Mahasiswa dapat 1. menentukan keliling
dan luas segitiga 2. menentukan keliling
dan luas jajar genjang 3. menentukan keliling
dan luas persegi panjang.
4. menentukan keliling dan luas persegi 5. menentukan keliling
dan luas layang- layang
6. menentukan keliling dan luas
belahketupat
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
7. Keliling dan luas trapesium
pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
7. menentukan keliling dan luas trapesium
7 Mahasiswa memahami lingkaran, dan hubungannya dengan segitiga, dan
segiempat.
1. Definisi lingkaran dan unsur- unsurnya 2. Hubungan
unsur-unsur lingkaran 3. Hubungan
lingkaran dan segitiga 4. Hubungan
lingkaran dan segiempat
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan definisi lingkaran, unsur-unsur lingkaran, hubungan antar unsur-unsur lingkaran, teorema lingkaran dan segitiga, dan teorema lingkaran dan segiempat.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. menjelaskan definisi
lingkaran dan unsur- unsurnya.
2. menentukan sudut pusat, sudut keliling lingkaran.
3. membuktikan teorema segitiga dan lingkaran
4. membuktikan teorema segiempat dan lingkaran.
5. Menerapkan teorema segitiga dan
segiempat pada lingkaran untuk menyelesaikan permasalahan
Ketepatan penguasaan materi.
2% 150’
8 Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep sudut pada bidang, kesebangunan, kongruensi, teorema- teorema pada segitiga dan segiempat, keliling dan luas bangun datar, hubungan segitiga dengan lingkaran, dan hubungan segiempat dengan lingkaran, pada penyelesaian masalah.
Materi
pertemuan ke 2 s/d ke 7
- Tes
tertulis Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
- Dosen mengadakan Ujian Tengah Semester
1-6 - Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep sudut pada bidang, kesebangunan, kongruensi, teorema- teorema pada segitiga dan segiempat, keliling dan luas bangun datar, hubungan segitiga dengan lingkaran, dan hubungan segiempat dengan lingkaran, pada penyelesaian masalah dengan minimal penguasaan 60%.
Ketepatan penguasaan materi melalui hasil tes tulis.
3% 150’
9 Mahasiswa memahami bangun ruang, unsur- unsur dan lukisannya .
1. Unsur-unsur bangun ruang 2. Relasi antar
unsur-unsur bangun ruang 3. Lukisan
bangun ruang
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan unsur-unsur bangun ruang, relasi antar unsur-unsur bangun ruang, dan
mendemonstrasikan langkah-langkah lukisan bangun ruang.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. menjelaskan unsur-
unsur bangun ruang.
2. Menjelaskan relasi antar unsur-unsur bangun ruang 3. Menjelaskan
langkah-langkah melukis bangun ruang
Ketepatan penguasaan materi melalui hasil tes tulis.
30% 150’
- - - -
10 Mahasiswa memahami kesejajaran dan sudut dalam ruang.
1. Kesejajaran dua garis 2. Kesejajaran
garis dan bidang 3. Sudut dua
garis bersilangan 4. Sudut antara
dua bidang
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan kesejajaran pada dua garis, kesejajaran garis dengan bidang, sudut antara dua garis bersilangan, dan sudut antara dua bidang.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. Membuktikan
teorema kesejajaran dua garis.
2. Membuktikan teorema kesejajaran garis dengan bidang 3. Menentukan sudut
antara dua garis bersilangan 4. Menentukan sudut
antara dua bidang
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
11 Mahasiswa memahami proyeksi pada bangun ruang, garis tegak lurus bidang, dan jarak pada bangun ruang.
1. Teorema proyeksi pada bangun ruang 2. Teorema garis
tegak lurus bidang 3. jarak titik ke
bidang 4. jarak dua
bidang 5. jarak garis
dan bidang 6. jarak dua
garis bersilangan
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan teorema proyeksi pada bangun ruang, teorema garis tegak lurus bidang, jarak titik ke bidang, jarak dua bidang, jarak garis dan bidang, dan jarak dua garis bersilangan 2. Mahasiswa
mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat 1. Membuktikan
teorema proyeksi pada bangun ruang 2. Membuktikan
teorema garis tegak lurus bidang 3. Menentukan jarak
titik ke bidang 4. Menentukan jarak
dua bidang 5. Menentukan jarak
garis dan bidang 6. Menentukan jarak
dua garis bersilangan.
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
12 Mahasiswa memahami irisan bidang dengan bangun ruang.
irisan bidang dengan bangun ruang
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen
mendemonstrasikan langkah-langkah menentukan irisan bidang dengan bangun ruang.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : Menjelaskan langkah- langkah menentukan irisan bidang dengan bangun ruang.
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
13 Mahasiswa memahami luas dan volum bangun ruang sisi tegak.
1. luas dan volum prisma 2. luas dan
volum limas
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan luas dan volum prisma dan limas.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan
1-6 Mahasiswa dapat : 1. Menentukan luas dan
volum prisma 2. Menentukan luas dan
volum limas
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
melalui platform e- learning
dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
14 Mahasiswa memahami luas dan volum bangun ruang sisi lengkung.
1. luas dan volum tabung 2. luas dan
volum kerucut 3. luas dan
volum bola
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan luas dan volum tabung, kerucut, dan bola.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. Menentukan luas dan
volum tabung 2. Menentukan luas dan
volum kerucut 3. Menentukan luas dan
volum bola.
Ketepatan penguasaan materi.
3% 150’
15 Mahasiswa memahami bidang banyak beraturan.
1. Definisi bidang banyak beraturan 2. Dalil bidang
banyak beraturan.
3. Bentuk- bentuk bidang banyak beraturan
- penemuan terbimbing (Guided Learning) - tugas
terstruktur melalui platform e- learning
Implementasi sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran.
1. Dosen menjelaskan definisi bidang banyak beraturan, dalil, dan bentuk- bentuk bidang banyak beraturan.
2. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja mahasiswa dengan dipandu dosen melalui serangkaian pertanyaan- pertanyaan yang mengkonstruksi pengetahuan secara runtut.
1-6 Mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan definisi
bidang banyak beraturan 2. Menjelaskan dalil-
dalil yang digunakan pada bidang banyak beraturan.
3. Membandingkan sifat bentuk-bentuk bidang banyak beraturan.
Ketepatan penguasaan materi.
2% 150’
16 Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep kesejajaran pada bangun ruang, sudut, garis tegak lurus, proyeksi, jarak,
Materi
pertemuan ke 9 s/d ke 15
- Tes
tertulis Implementasi sikap spiritual dan sosial
- Dosen mengadakan Ujian Tengah Semester
1-6 - Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep kesejajaran pada bangun ruang, sudut, garis tegak lurus, proyeksi, jarak,
Ketepatan penguasaan materi melalui hasil tes tulis.
3% 150’
luas dan volume pd bangun ruang sisi tegak dan sisi lengkung, dan bidang banyak beraturan pada penyelesaian masalahpenyelesaian masalah.
dalam pembelajaran.
luas dan volume pd bangun ruang sisi tegak dan sisi lengkung, dan bidang banyak beraturan pada penyelesaian masalah dengan minimal penguasaan 60%.