In addition, Perum BULOG also carries out other businesses in the form of Commercial Activities. Based on the scope, Commercial Activities are divided into 2 (two), namely: Trading and Business Unit and Subsidiaries.
1. Trading
The commodity trading activities by Perum BULOG are carried out not only to generate profi ts, but also carry a noble mission in the framework of staple food prices stability.
Based on the Presidential Regulation of the Republic of
64
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Company Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2020 Perum BULOG
03
Indonesia No. 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOG dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG ditugaskan untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen dan produsen untuk jenis pangan pokok beras, jagung, dan kedelai.
Sedangkan untuk jenis pangan pokok lainnya seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, cabe, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam menjadi tugas komersial Perum BULOG. Selain sebagai pelaksanaan penugasan berdasarkan Perpres, perdagangan komoditas komersial yang dilakukan Perum BULOG untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan masyarakat Indonesia dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau. Hal tersebut sesuai dengan misi Perum BULOG yaitu menjalankan usaha logistik pangan pokok dengan mengutamakan layanan kepada masyarakat dan menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas komoditas pangan pokok.
Di sisi lain, potensi sumberdaya komoditas yang dihasilkan oleh daerah, maupun kebutuhan daerah akan komoditas yang harus dipasok dari luar merupakan peluang usaha perdagangan yang dapat dikembangkan di tingkat Kantor Wilayah, Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa perdagangan komoditas merupakan aktivitas bisnis dengan daya tarik pasar yang tinggi. Hal ini tergambar dalam banyaknya jumlah pemain dalam bisnis ini. Dalam bisnis perdagangan komoditas, Perum BULOG ikut berperan dalam channel Business to Consumer (B2C) melalui saluran penjualan ritel ke konsumen maupun Business to Business (B2B) melalui saluran penjualan distributor.
Untuk mengoptimalkan pelayanan penjualan komoditas komersial kepada masyarakat, Perum BULOG mengembangkan jaringan Penjualan offl ine dan online.
Jaringan Penjualan offl ine meliputi outlet binaan Rumah Pangan Kita (RPK), hotel, restoran, catering, Perusahaan/
lembaga/dinas/instansi, pasar rakyat, toko/agen, koperasi/asosiasi dan ritel modern sedangkan jaringan penjualan online meliputi saluran e-marketplace dan e-commerce.
2. Unit Bisnis dan Anak Perusahaan
Dalam rangka pengembangan usaha dan meningkatkan kontribusi margin bagi perusahaan, Perum BULOG membentuk Unit Bisnis dan Anak Perusahaan. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2016, Perusahaan dapat melakukan kerjasama usaha atau patungan (joint venture)
Indonesia Number 48 of 2016 concerning Assignment to Public Company (Perum) BULOG in the Framework of National Food Security, Perum BULOG is assigned to maintain food availability and food price stabilization at the consumer and producer level for staple food of rice, corn and soybean.
As for other types of staple food, such as sugar, cooking oil, wheat fl our, shallots, chilies, beef, chicken meat, and chicken eggs, this is the commercial task of Perum BULOG.
In addition to carrying out assignments based on the Presidential Regulation, commercial commodity trading carried out by Perum BULOG is to meet the food commodity needs of the Indonesian people with guaranteed quality and aff ordable prices. This is in accordance with the mission of Perum BULOG, which is to run a business of staple food logistics by prioritizing services to the society and ensuring the availability, aff ordability and stability of staple food commodities.
On the other hand, the potential of the commodity resources produced by the region, as well as the regional needs for commodities that must be supplied from the outside is a trading business opportunity that can be developed at the level of Regional Offi ce, Branch Offi ce and Supporting Branch Offi ce.
It cannot be denied, that commodity trading is a business activity with high market attractiveness. This is reected in the large number of players in this business. In the commodity trading business, Perum BULOG also plays a role in the Business to Consumer (B2C) channel through retail sales channels to consumers and Business to Business (B2B) through distributor sales channels.
To optimize commercial commodity sales services to the public, Perum BULOG develops offl ine and online sales networks. The offl ine sales network includes outlets fostered by Rumah Pangan Kita (RPK), hotels, restaurants, catering, companies/institutions/services/agencies, traditional markets, shops/agents, cooperatives/associations and modern retail, while the online sales network includes e-marketplace and e-commerce.
2. Business Unit and Subsidiaries
For business development and increasing the margin contribution for the company, Perum BULOG established a Business Unit and Subsidiaries. As stipulated in the Government Regulation Number 7 of 2003 as lastly amended by Government Regulation Number 13 of 2016, the Company can conduct joint ventures with other business entities, establish Subsidiaries, both through the mechanism of spin-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Company Social Responsibility
Perum BULOG
Annual Report 2020
65
Profi l Perusahaan | Company Profi le Profi l Perusahaan | Company Profi le
dengan badan usaha lain, membentuk anak perusahaan baik melalui mekanisme spin-off, akuisisi maupun merger, serta melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain.
Pembentukan Unit Bisnis (UB) dilakukan guna mendukung proses bisnis inti perusahaan disamping sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja perusahaan baik dari sisi operasional maupun keuangan serta merupakan cikal bakal pembentukan anak perusahaan melalui skema spin-off. Saat ini Perum BULOG memiliki 2 (dua) anak perusahaan, yakni PT Jasa Prima Logistik BULOG (JPLB) bergerak di bidang usaha di bidang Freight Forwarding, Warehousing dan Project Shipment, Jasa logistik dan angkutan serta usaha pendukung lainnya; serta PT Gendhis Multi Manis (GMM) bergerak di bidang industri gula. GMM dimiliki melalui pengambilalihan hak atas saham. GMM merupakan pabrik gula modern dan efi sien dengan kapasitas giling tebu 4.000 TCD dengan rendemen 7% - 8% dan kapasitas melting row sugar 600 TCD dengan yield 95% - 97% melalui metode karbonatasi sehingga gula yang dihasilkan memiliki PH normal dan mampu mencapai pengambilalihan 100.
Selain itu, terdapat perusahaan terasosiasi, yaitu PT Mitra BUMDes Nusantara yang akan berperan sebagai agregator, off-taker, dan pelaksana supervisi operasional untuk BUMDes. Terdapat juga 2 (dua) Unit Bisnis (UB) yang dijalankan Perum BULOG adalah UB JASTASMA yang bergerak di bidang usaha pemeriksaan kualitas dan pemberantasan hama komoditas pangan, UB OPASET bergerak di bidang optimalisasi aset.
off s, acquisitions and merger, or equity participation in other business entities.
The establishment of Business Unit (UB) is to support the Company’s main business process as well as to increase the company’s performance both from the operational and fi nancial perspective and is the forerunner to the formation of a subsidiary through a spin-off scheme. Currently Perum BULOG has 2 (two) subsidiaries, namely: PT Jasa Prima Logistik BULOG (JPLB), which engage in the Freight Forwarding, Warehousing and Project Shipment, logistic services and transportation as well as other supporting businesses, and PT Gendhis Multi Manis (GMM), which engage in the sugar industry. GMM is owned through the acquisition of shares rights. GMM is a modern and effi cient sugar factory with a sugarcane milling capacity of 4,000 TCD with a yield of 7% - 8% and a melting row sugar capacity of 600 TCD with a yield of 95% - 97% through the carbonation method so that the sugar produced has a normal PH and is able to reach icumsa 100.
In addition, there is an associated company, namely PT Mitra BUMDes Nusantara which will act as aggregator, off -taker, and operational supervisor for BUMDes. There are also 2 (two) Business Unit (UB) operated by Perum BULOG namely UB JASTASMA which engage in quality inspection business and eradicating food commodity pest, and UB OPASET which engage in assets optimization.
66
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Company Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2020 Perum BULOG