PERDAGANGAN INTERNASIONAL
E. DEVISA ATAU ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Untuk melakukan pembayaran ke luar negeri dari adanya transaksi internasional diperlukan suatu alat pembayaran internasional atau alat pembayaran luar negeri, yang disebut dengan Devisa.
Fungsi Devisa, diantaranya : a. Alat Tukar Internasional
b. Alat pembayaran utang luar negeri c. Alat stabilisasi mata uang suatu Negara
d. Alat ukur kemampuan Negara dalam melakukan transaksi internasional Devisa dapat diperoleh dengan dua sumber, yaitu :
1. Devisa umun adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang atau dari penjualan jasa, dan transfer. Tingkat kurs devisa umum ditentukan oleh penawaran dan permintaan valuta asing di pasar valuta asing. Contoh : Penerimaan hasil minyak dan gas bumi, ekspor barang hasil pertanian, ekspor barang hasil industri, jasa pengangkutan ke luar negeri, penerimaan bunga obligasi asing, pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri dan sebagainya,
2. Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri. Tingkat kurs devisa kredit ditentukan oleh Pemerintah, yang bertindak sebagai debitur, bukan oleh permintaan dan penawaran valuta asing di pasar valuta asing. Contoh : Bantuan atau pinjaman luar negeri, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Tujuan penggunaan devisa adalah untuk mengukur kemampuan suatu Negara dalam transaksi internasional melalui cadangan devisa, makin besar kemampuan suatu Negara dalam melakukan transaksi ekonomi dan keuangan internasional, makin kuat pula nilai mata uang Negara tersebut.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 PUSAT
Neraca yang berisi catatan-catatan perolehan ekspor serta pengeluaran impor barang dan jasa dinamakan:
a. neraca perdagangan b. neraca jasa
c. neraca modal
d. neraca transaksi berjalan
e. neraca pembayaran internasional 2. OSN 2006 PUSAT
Penurunan cadangan devisa suatu negara akan berakibat :
a. depresiasi mata uang negara yang bersangkutan
b. apresiasi mata uang negara yang bersangkutan
c. penurunan pendapatan nasional negara yang bersangkutan
d. penurunan pendapatan per kapita negara yang bersangkutan
e. timpangnya distribusi pendapatan nasional negara yang bersangkutan
3. OSN 2007 KAB Data Hipotesis :
Negara Kain / bulan TV / bulan Indonesia 80 meter 20 unit
Korea 40 meter 40 unit
Berdasarkan tabel di atas maka kesimputan tentang nilai tukar barang yang benar adalah ...
a. Korea mempunyai spesialisasi kain dan mempunyai keuntungan mutlak 3 meter kain b. Korea mempunyai spesialisasi kain dan
mempunyai keuntungan komparatif 3 meter kain
c. Indonesia mempunyai spesialisasi kain dan mempunyai keuntungan komparatif 0,75 unit pesawat TV
d. Indonesia mempunyai spesialisasi TV dan mempunyai keuntungan komparatif 3 meter kain
e. Korea mempunyai spesialisasi TV dan mempunyai keuntungan mutlak 3 meter kain 4. OSN 2007 KAB
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut : 1. Pada triwulan I tahun 2004 Indonesia
mempunyai nilai ekspor barang dan jasa sebesar 2.800.000 $ US sedangkan nilai impornya sebesar 1.800.000 $ US
2. Pada triwulan II tahun 2004 Indonesia mempunyai nilai ekspor barang dan jasa sebesar 3.200.000 $ US sedangkan nilai impornya sebesar 4.650.000 $ US
3. Pada triwulan III tahun 2004 arus modal asing yang masuk ke Indonesia baik untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang sebesar 70.000.000 $ US sedangkan untuk mencicil utang dan bunga pinjaman luar negeri sebesar 56.450.000 $ US
4. Pada akhir bulan Januari 2005 arus bantuan asing yang tidak mengikat untuk korban gempa dan tsunami di NAD dan Sumut sebesar 24.000.000 $ US
5. Pada triwulan IV tahun 2004 neraca jasa dalam Pembayaran Internacional mengalami déficit sebesar 1.200.000 $ US
Berdasarkan data di atas yang dapat mengakibatkan nilai $ US naik atau nilai rupiah turun adalah ...
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4e. 4 dan 5 b. 2 dan 5 d. 3 dan 5 5. OSN 2007 KAB
Untuk merangsang produk barang yang berorientasi ekspor pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian subsidi BBM terhadap perusahaan yang berorientasi ekspor.
Dampak yang diinginkan oleh pemerintah dari kebijakan ini adalah ...
a. akibat adanya subsidi BBM maka pengusaha memperoleh keuntungan yang lebih besar dari biasanya
b. adanya subsidi BBM maka biaya produksi menjadi rendah sehingga meningkatkan jumlah produksinya
c. Akibat subsidi BBM akan mengurangi barang impor sehingga devisa negara bertambah dengan cepat
d. Adanya subsidi BBM harga barang berorientasi ekspor menjadi murah dan mampu bersaing dengan produk negara lain e. Subsidi BBM akan merangsang masyarakat
untuk menjadi wirausaha sehingga dapat menyedot pengangguran
6. OSN 2007 PROV
Kebijakan nilai tukar uang (kurs) yang ditetapkan sesuai dengan permintaan dan penawaran di pasar valuta asing dalam suatu kisaran intervensi adalah ....
a. kebijakan nilai tukan tetap b. kebijakan nilai tukar bebas c. kebijakan nilai tukar terkendali
d. kebijakan nilai tukar mengambang bebas e. kebijakan nilai tukar mengambang terkendali 7. OSN 2007 PUSAT
Dalam neraca pembayaran internasional, posisi persediaan valuta asing yang dimiliki oleh suatu negara dicatat sebagai ayat....
a. tagihan pada pihak luar negeri b. aktiva luar negeri bersih c. penerimaan luar negeri d. arus modal masuk e. cadangan devisa 8. OSN 2008 KAB
Pak Anton akan berlibur ke Malaysia selama satu minggu, oleh sebab itu Pak Anton menukarkan uang Rp. 8.400.000,00 dengan ringgit. Pada hari itu kurs yang berlaku adalah kurs 1 ringgit = Rp.
2.500,00 kurs beli 1 ringgit = Rp. 2.300,00 dan kurs tengah ringgit = Rp. 2.400,00. Berdasarkan harga kurs di atas maka jumlah ringgit yang akan diterima Pak Anton adalah …………..
a. 3.360,00 ringgit b. 3.328,57 ringgit c. 3.500,00 ringgit d. 3. 574,47 ringgit e. 3.652,17 ringgit 9. OSN 2008 KAB
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan melarang impor sesuatu barang tertentu. Tujuan dari kebijakan ini adalah …………..
a. Meningkatkan ekspor Indonesia ke negara lain
b. Meningkatkan pendapatan dalam negeri c. Mngurang subsidi BBM untuk perusahaan d. Menciptakan daya asing produsen dalam
negeri
e. Untuk melindungi produsen dalam negeri 10. OSN 2008 PROVINSI
Setiap negara akan cenderung berspesialisasi memproduksi barang yang lebih efisien baginya dan membeli dari negara lain barang yang jika diproduksi sendiri kalah efisien. Pendapat semacam ini dikenal sebagai....
a. teori keunggulan absolut b. teori keunggulan kompetitif c. teori perdagangan internasional d. teori perdagangan bebas e. teori globalisasi
11. OSN 2008 PUSAT
Neraca yang berisi catatan-catatan perolehan ekspor serta pengeluaran impor barang dan jasa dinamakan....
a. neraca perdagangan b. neraca jasa
c. neraca modal
d. neraca transaksi berjalan
e. neraca pembayaran internasional 12. OSN 2008 PUSAT
Neraca Pembayaran Internasional suatu negara dikategorikan surplus apabila....
a. nilai ekspor lebih besar dari nilai impor b. surplus neraca perdagangan lebih besar dari
defisit neraca jasa
c. surplus neraca transaksi berjalan (current account)
d. cadangan devisa berkurang e. cadangan devisa bertambah 13. OSN 2008 PUSAT
Kurs mata uang antara rupiah Indonesia dan yen Jepang berubah dari Yen 1 = Rp90,00 menjadi Yen 1 = Rp100,00. Dengan perubahan ini berarti . . .
a. akan terjadi penurunan ekspor Jepang ke Indonesia
b. akan terjadi kenaikan ekspor Jepang ke Indonesia
c. akan terjadi penurunan ekspor Indonesia ke Jepang
d. barang-barang Indonesia akan menjadi lebih mahal bagi masyarakat Jepang
e. barang-barang Jepang akan menjadi lebih murah bagi masyarakat Indonesia
14. OSN 2009 KAB
Setiap negara tidak mungkin melaksanakan tugas dan kewajibannya tanpa bantuan dari negara lain. Namun demikian harus disadari bahwa setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan hal itu maka terjadilah perdagangan internasional. Timbulnya perdagangan internasional disebabkan setiap negara …..
a. Memperoleh keuntungan yang sama b. Mempunyai ciri kebudayaan yang sama c. Tidak dapat mengadakan spesialisasi
produksi
d. Memiliki perbedaan sumber daya alam e. Mempunyai persamaan iklim dan social 15. OSN 2009 KAB
Mr. Yurigama wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia dan menukarkan uangnya di bank sejumlah Yen 20.000,00. Jika kurs beli Yen 1,00 = Rp 80,00 dan kurs jual Yen 1,00 = Rp 90,00, maka yang diterima Mr.
Yurigama sebesar …..
a. Rp 160.000,00 d. Rp 1.800.000,00 b. Rp 180.000,00 e. Rp 16.000.000,00 c. Rp 1.600.000,00
16. UJIAN NASIONAL 2002
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 unit beras dan 1 unit kain di negara A dan B.
Keterangan Negara A
Negara B Jumlah TK yang diperlukan
untuk memproduksi 1 unit beras
50 5
Jumlah TK yang diperlukan untuk memproduksi 1 unit kain
25 10
Dari tabel di atas, keuntungan komparatif akan terjadi bila …..
a. negara A dan negara B memproduksi beras dan kain
b. negara A memproduksi kain dan negara B memproduksi beras saja
c. negara A memproduksi beras dan negara B memproduksi kain saja
d. negara A menukarkan beras dengan kain darinegara B
e. negara A dan negara B mengadakan hubungan dagang
17. UJIAN NASIONAL 2004 Perhatikan tabel berikut
Negara Produksi / buah Dasar tukar dalam negeri Sepatu Tas
Indonesia Malaysia
4 10
8 15
1 sepatu = 2 tas 1 sepatu = 1,5 tas Jika Indonesia mengkhususkan pada Tas dan Malaysia pada Sepatu dan Indonesia akan menukarkan 15 tas dengan sepatu, maka keuntungan yang diperoleh Indonesia sebanyak
….
a. 1,5 b. 2,0 c. 2,5 d. 3,0 e. 3,5 18. SPMB 2007 REG II
Suatu neraca transaksi berjalan mengalami defisit jika ...
a. Nilai impor lebih besar dari nilai ekspor b. Nilai capital inflow lebih besar dari capital
outflow
c. Nilai piutang lebih kecil dari hutang d. Nilai transfer dan keluar negeri besar e. Nilai dana remittance ke luar negeri besar 19. SPMB 2007 REG II
Dikatakan bahwa tahun 2005 nilai perdagangan Indonesia – Amerika Serikat sebesar Rp 15 milyar dolar, artinya …..
a. Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 15 milyar dolar
b. Impor Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 15 milyar dolar
c. Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat ditambah Impor Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 15 milyar dolar
d. Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dikurangi Impor Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 15 milyar dolar
e. Ekspor Amerika Serikat ke Indonesia dikurangi Impor Amerika Serikat dari Indonesia sebesar 15 milyar dolar
20. SPMB 2007 REG III
Neraca perdagangan mengukur jumlah ...
a. Transaksi barang, jasa, modal dan seluruh bantuan luar negeri
b. Ekspor barang dan jasa suatu Negara dikurangi impor
c. Nilai tukar yang masuk ke dalam perekonomian dikurangi jumlah yang keluar d. Uang yang dapat dipinjamkan keluar negeri
dikurangi jumlah yang dapat dipinjam dari luar negeri
e. Asset domestic yang dimiliki penduduk Negara lain dikurangi jumlah asset luar negeri yang dimiliki penduduk suatu Negara 21. SPMB 2006 REG I
Kebijaksanaan pemerintah untuk membatasi jumlah barang yang diimpor adalah kebijaksanaan ...
a. Tarif d. Quota b. Dumping e. Fiskal c. Proteksi
22. SPMB 2006 REG II
Ketika nilai tukar mata uang suatu negara mengalami depresi, maka harga impor akan ...
dan harga ekspor akan ...
a. turun – naik d. naik – naik b. naik – turun e. naik – tetap
c. turun – turun 23. SPMB 2006 REG II
Bentuk tarif yang digunakan dalam perdagangan internasional adalah ...
a. suatu batasan terhadap kuantitas barang yang boleh diimpor
b. harga barang setelah disesuaikan dengan biaya transpor
c. pembayaran transfer pemerintah untuk mendorong ekspor
d. penetapan harga dibawah harga internasional e. pajak dengan nominal tertentu atau per unit
barang yang diimpor 24. SIMAK UI 2009
Kebijakan perdagangan internasional pemerintah Jepang yang dikenal dengan politik Dumping, adalah …..
a. Menjual barang yang sama di dalam negeri lebih murah jika dibandingkan dijual di Negara lain
b. Menukarkan barang produk Jepang dengan barang produk Negara lain yang lebih murah c. Membeli barang dari Negara lain yang lebih
murah disbanding dengan barang produksi sendiri
d. Menjual barang yang sama di dalam negeri lebih mahal jika dibandingkan dijual di Negara lain
e. Jepang hanya mau membeli barang produk Negara lain jika Negara tersebut juga membeli barang produk dari Jepang
25. UJIAN MANDIRI UNDIP 2009
Berikut ini adalah informasi harga produk- produk yang dihasilkan Indonesia, beserta tariff masing-masing jika diimport :
Jenis Produk
Harga
Import Tarif Harga DN
Sabun 1.500 15% 2.000
Gula 6.000 10% 6.300
Kopi 3.500 10% 3.500
Produk yang akan menguntungkan konsumen Indonesia jika pemerintah memutuskan untuk mengimpornya adalah …..
a. Sabun d. Sabun dan Kopi b. Gula e. Gula dan Kopi c. Kopi
mmmmmmmmmmmmm