Sari Marvinionita1, M.Nasir, Kiky Rizky Nova Wardani3
1,2,3Universitas Bina Darma
1,2,3,Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang
1[email protected], 2[email protected]
,
3[email protected] ABSTRACTThe online bill payment system (Wepay Application) is an application that utilizes technology designed by IT to conduct online bill payment transaction which has cooperated with banking and switching to make payment of PLN, Telkom, Voucher, Pdam, Prepaid TV. WePay is also a system that users use (Counters) to serve customers who will pay any type of bill online. This research explains about the relation of factors influencing wepay application by using Hot-Fit method which has 3 dimension (variable) that is human, organization and technology. Data collection was done by using email (google form) to 67 respondents. The results of the analysis showed that human beings significantly influence net profit (benefit), on the other hand the organization and technology found no significant effect on net-benefit..
Keywords: Hot-fit, Wepay, Evaluasi Sistem, Spss Versi 23 1. PENDAHULUAN
Teknologi secara menyeluruh telah merubah kehidupan manusia dari sesuatu yang sulit dilakukan manusia menjadi susuatu yang sangat mudah dengan adanya bantuan teknologi. dan teknologi juga sebagai alat bantu untuk kepentingan pribadi , perusahaan atau instansi, Dalam usaha mencapai tujuan perusahaan tidak akan terlepas dari peranan unsur yang ada dalam sistem tersebut yaitu Manusia, Organisasi dan Teknologi. Salah satu Organisasi yang memanfaatkan ketiga unsur tersbut adalah sebuah sistem yang menerapkan Pembayaran Online (Aplikasi Wepay) yaitu CV Sriwijaya Indah. Teknologi penggunaan pembayaran online telah berkembang pesat, disertai dengan berbagai inovasi yang mengarah pada penggunaan alat pembayaran yang semakin efisien, aman, nyaman dan cepat. Kecenderungan masyarakat dan tuntutan masyarakat untuk bertransaksi dengan menggunakan Sistem Online yang lebih efisien.
Salah satu perusahan yang menerapkan sistem pembayaran online adalah CV Sriwijaya Indah merupakan perusahaan yang bergerak pembayaran online yang telah bekerja sama dengan pihak Perbankan, Biller dan switching agar pembayaran online dapat terlaksana dengan sebagaimana mestinya sistem pembayaran online yang dapat melayani pembayaran PLN, Telkom, Finance, Voucher, PDAM dan lain-lainnya. Dalam menjalankan usahanya dalam bidang pembayaran online, CV.Sriwijaya Indah mempunyai sebuah sistem yaitu WePay yang merupakan salah satu sistem yang memanfaatkan teknologi informasi serta manusia dalam menjalankan tugas dan fungsi dari sistem ini. WePay juga merupakan sistem yang digunakan Loket untuk melayani pelanggan yang akan membayar jenis tagihan apapun secara online.
Secara umum human, Organisasi dan teknologi yang diterapkan harus dievaluasi atau diukur seberapa besar tingkat penerimaan bagi pengguna. Akan dikatakan berhasil jika pengguna yang menggunakan ketiga faktor tersebut merasa nyaman dan puas terhadap aplikasi tersebut. Kepuasan dan kenyamanan pengguna berdampak besar pada perusahaan tentunya CV Sriwijaya Indah dimana persaingan dalam menjalankan usaha pembayaran online di era sekarang sangatlah ketat dan pesat. Juga diperlukan suatu metode untuk mengevaluasi terhadap sistem pembayaran tagihan online harus dilakukan karena evaluasi akan mengukur tingkat kenyamaan,kepuasan human serta kualitas informasi yang dihasilkan aplikasi Wepay dan variabel mana yang akan berpengaruh dari sistem pembayaran tagihan secara online pada CV Sriwijaya Indah yaitu metode Hot Fit yang ditujukan pada komponen inti dalam sistem informasi yaitu Human (Manusia) – Organization (Organisasi) – Techonology (Teknologi) dan kecocokan di antara ketiga tersebut menurut Yusof et al (2006). Berdasarkan permasalahan diatas maka
[116]
peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai“Evaluasi Sistem Pembayaran Tagihan Online (Aplikasi WePay) Pada CV.Sriwijaya Indah Menggunakan Metode Hot-Fit”.
2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2014:13) dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumulan data menguaskan instrument penelitian, analisis data dan bersifat kuantitatif/statistic dengan bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan laporan skripsi ini adalah:
1. Observasi (Pengamatan)
Mengamati langsung semua aktifitas yang dilakukan dan yang terjadi pada sistem pembayaran tagihan online (aplikasi wepay) di CV.Sriwijaya indah.
2. Interview ( Wawancara )
Wawancara untuk mendapatkan data atau informasi untuk keperluan penelitian.
3. Kusioner
Dengan memberikan daftar pernyataan-pernyataan kepada responden.
4. Studi Pustaka
Dengan mencari teori-teori ilmu pengetahuan yang terkait dengan penelitian dari bahan-bahan kuliah, buku-buku referensi maupun hasil dari browsing di internet.
Human, Organization, Technology (HOT-FIT). Model ini dikemukakan oleh Yusof M.M., Paul RJ dan Stregioulas, L.K (2006). Dasar pemikiran model ini berasal dari model evaluasi system informasi DeLone McLean (2003). Model evaluasi ini memperjelas semua komponen yang terdapat dalam system informasi itu sendiri, yaitu manusia (human) yang menilai system informasi dari sisi pengguna (system use) yang berhubungan dengan siapa yang menggunakan, pelatihan, pengalaman pengetahuan, harapan, sikap menerima dan menolak system. Organisasi (organization) yang menilai sebuah system dari struktur organisasi dan lingkungan organisasi berhubungan dengan perencanaan, manajemen, pengendalian system, kualitas informasi dan kualitas layanan. Kerangka kerja HOT-FIT mencakup: Faktor Organisasi, Faktor kesesuaian antara manusia, organisasi dan teknologi.
Beberapa faktor diatas berhubungan dengan 7 dimensi kesuksesan system informasi yaitu System Quality, Information Quality, Service Quality, System Use, User Satisfaction, dan Net Binefit. Dimensi- dimensi ini mempengaruhi satu dengan yang seperti berikut:
a. System Quality, Information Quality, Service Quality secara bersama-sama cenderung mempengaruhi System use dan User Satisfaction.
b. System Quality dan Information Quality, dapat saling mempengaruhi atau memiliki hubungan timbal balik satu sama lain.
c. System use dan User Satisfaction dapat mempengaruhi degree of user satisfaction
d. System use dan User Satisfaction secara langsung memberikan pengaruh dan hubungan timbal balik terhadap Net Benefit.
3. HASIL
Objek penelitian adalah Loket pengguna Aplikasi Wepay pada CV Sriwijaya Indah. Pengumpulan data kuisioner kepada para responden dilakukan dengan memasukkan link google form pada Aplikasi Wepay (app.swipay.id) pada aplikasi Wepay yang menjadi pengguna loket Wepay. Setelah kuesioner diisi responden peneliti melakukan pengolahan data untuk persiapan analisis data. Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa kuesioner yang berhasil didapatkan sebanyak 67 Loket dan semua layak untuk dievaluasi sehingga tingkat respon adalah 100%.
[117]
Tabel 1. Frekuensi Jenis Kelamin Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative Percent
alid laki 49 73,1 73,1 73,1
wanita 18 26,9 26,9 100,0
Total 67 100,0 100,0
Berdasarkan tabel 1 Frekuensi Jenis Kelamin Responden terlihat bahwa Jenis Kelamin Responden rata-rata pria, dimana dari total responden 67 pengguna loket diantaranya responden pria sebanyak 49 pengguna loket sedangkan 18 pengguna loket adalah wanita
3.1 Pembahasan Hasil Kuesioner
Sebelum melakukan pembahasan terhadap seluruh hasil pengujian, terlebih dahulu penulis akan melakukan pembahasan hasil rekapitulasi kuesioner dalam rangka mendapatkan pengukuran guna memperkuat hasil pengujian hipotesis. Adapun hasi rekapitulasi jawaban responden mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi terhadap aplikasi WePay dalam kuesioner yang diperoleh dari 67 responden dijabarkan berikut:
Tabel 2. Rekapitulasi Jawaban Responden
No System Use dan User Satisfaction Jawaban
SB B CB KB SKB Total
1 Tampilan Halaman Login Aplikasi Wepay 37 28 2 0 0 67
2 Tampilan Halaman Utama Aplikasi Wepay 35 30 2 0 0 67
3 Tampilan Menu dan Sub Menu pada Aplikasi Wepay 31 32 4 0 0 67 4 Kejelasan format, tampilan dan konten pada Aplikasi
Wepay 34 27 6 0 0 67
5 Pemahaman anda terhadap Aplikasi Wepay 33 29 5 0 0 67
No Structure and Environment Jawaban
SB B CB KB SKB Total
1 Kemampuan Instansi mengatasi masalah pada sistem 25 33 7 2 0 67
2 Respon Instansi dalam hal administasi 26 34 7 0 0 67
3 Hubungan dan komunikasi serta sikap positif staf
terhadap mitra 36 25 6 0 0 67
4 Kepercayaan terhadap pelayanan petugas 32 31 4 0 0 67
No System Quality, Information Quality and Service quality
Jawaban
SB B CB KB SKB Total
1 Akurasi dan Pembaharuan (up to date ) data dan
informasi pada Aplikasi Wepay 38 29 0 0 0 67
2 Keamananan dan privasi data 40 27 0 0 0 67
3 Sistem telah memberikan report sesuai keinginan anda 29 33 5 0 0 67
No Net Benefit
Jawaban
SB B CB KB SKB Total
1 Informasi yang disediakan 30 30 6 1 0 67
2 Pemahaman terhadap aplikasi 30 35 1 1 0 67
3 Membantu pengguna dalam
penyelesaian masalah 25 35 7 0 0 67
4 Kenyamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi 29 33 3 2 0 67 a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial
Uji t (uji Koefisien regresi secara parsial) digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial human, organisasi dan teknologi berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap net-benefit. Pengujian menggunakan tingkat signifikan 0,05
b. Pengaruh Human Terhadap Net-Benefit
Ho : Human mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net – Benefit.
Ha : Human tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net- Benefit.
[118]
Tabel 3. Kooefisien Pengaruh Human Terhadap Net-Benefit
Model
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -,054 1,770 -,031 ,976
total_human ,781 ,079 ,775 9,877 ,000
Berdasarkan table terlihat bahwa nilai signifikan sebesar 0,976 lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu variabel Human mempunyai pengaruh terhadap Net – Benefit.
c. Pengaruh Organisasi Terhadap Net-Benefit
Ho : Organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net – Benefit.
Ha : Organisasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net- Benefit.
Tabel 4. Kooefisien Organisasi Terhadap Net-Benefit
Model
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,902 1,486 1,952 ,055
total_organisasi ,831 ,085 ,772 9,783 ,000
Berdasarkan table terlihat bahwa nilai signifikan sebesar 0,055 kurang dari dari 0,05 maka hipotesis nol direrima, kesimpulannya yaitu variabel organisasi mempunyai pengaruh terhadap Net – Benefit.
d. Pengaruh Teknologi Terhadap Net-Benefit
Ho : Teknologi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net – Benefit.
Ha : Teknologi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net- Benefit.
Tabel 5. Kooefisien Teknologi Terhadap Net-Benefit
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
1,119 2,269 ,493 ,623
total_teknologi 1,199 ,167 ,665 7,178 ,000
Berdasarkan table terlihat bahwa nilai signifikan sebesar 0,623 lebih dari 0,05 maka hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu variabel teknologi mempunyai pengaruh terhadap Net – Benefit.
e. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji Statistik F)
Pengaruh Human, Organisasi dan teknologi secara bersama-sama terhadap Net-Benefit
Ho : Human, Organisasi dan Teknologi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net –Benefit.
Ha : Human, Organisasi dan Teknologi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Net-Benefit.
Tabel 6. Hasil Hipotesis Secara Simultan (Uji Statistik F)
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 254,187 3 84,729 45,012 ,000b
Residual 118,589 63 1,882
Total 372,776 66
[119]
Berdasarkan tabel terlihat bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 kurang dari dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak, kesimpulannya yaitu variabel Human, Organisasi dan teknologi secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh terhadap Net-Benefit.
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menujukkan bahwa Human (manusia) memiliki peranan penting dalam menjalankan dan pemahaman menggunakan aplikasi Wepay pada CV Sriwijaya Indah Palembang yang diukur dengan menggunakan metode HOT-FIT dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Human (manusia) berpengaruh signifikan positif terhadap Net-Benefit (Keuntungan) dapat dilihat dari Tabel 4.12 Hasil Uji t Parsial Human Terhadap Net-Benefit dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa human (Pengguna loket) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Net-Benefit (keuntungan) artinya manusia sangat berpengaruh terhadap pemahaman menggunakan aplikasi baik dari kejelasan format, tampilan dan konten serta pemahaman menu utama dan halaman login.
2. Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Net-Benfit (Keuntungan) dapat dilihat pada Tabel 4.13 Hasil Uji t Parsial Organisasi Terhadap Net-Benefit yang artinya peran organisasi berpengaruh dalam menggunakan aplikasi Wepay baik dari segi pemahaman konten maupun tampilan-tampilan isi dari aplikasi.
3. Teknologi berpengaruh signifikan terhadap Net-Benfit (Keuntungan) dapat dilihat pada tabel 4.14 Hasil Uji t Parsial Teknologi Terhadap Net-Benefit yang menujukkan bahwa peran teknologi berpengaruh dalam menggunakan aplikasi Wepay bagi pengguna loket pembayaran online yang menggunakan aplikasi Wepay ini.
4. Berdasarkan uji f yang diperoleh didapatkan bahwa variabel human, organisasi dan teknologi secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh signifikan terhadap Net-Benfit (Keuntungan) dapat dilihat pada Tabel 4.15 Hasil Uji F Simultan Human, Organisasi dan Teknologi Terhadap Net- Benefit
Dari keempat hasil diatas dapat disimpulan bahwa Human,Organisasi dan Teknologi secara farsial atau pengujian dilakukan berdasarkan masing-masing variabel didapat hasil bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap Net-Benefit, kemudian pengujian selanjutnya dilakukan secara serentak atau simultan, didapatkan hasil bahwa ketiga variabel tersebut setelah dilakukan pengujian secara bersama-sama mendapatkan hasil bahwa ketiga variabel tersebut secara bersama-sama (simultan) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Net-Benefit.
DAFTAR PUSTAKA
DeLone, W. H. dan McLean, E. (2003). The DeLone and McLean Model of Information Systems Success:
A Ten-Year Updated. Journal of Management Information Systems. 19(4): 9–30.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Bandung: Alfabeta.
M. M. Yusof, R. J. Paul dan L. K. Stergioulas. (2006). Towards a Framework for Health Information Systems Evaluation. Proceedings of the 39th Hawaii International Conference on System Sciences
[120]