BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
A. Gambaran Obyek Penelitian
1. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi
Ma’had Queen Assalam adalah sebuah pesantren salafy yang terletak di Desa Sumberberas Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi yang didirikan oleh KH. Lauhin Mahfud Siroj yang meneruskan perjuangan KH. Misbahul Munir Pendiri atau Pengasuh Ponpes Darusalam Wringinputih sekitar tahun 2000 M. Bersamaan dengan berdirinya Ma’had ini didirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah Taqmiliyah Arrohmah Queen Assalam (MD) dan Madrasah Tsanawiyah Darusalam (MTs) yang telah ada sebelumnya. Keberadaan Ma’had Queen Assalam dengan perkembangannya pada tahun 2010 berdirilah sebuah lembaga pendidikan islam dan sosial Pon Pes Queen Assalam dan mendapat respon baik dari masyarakat dan para wali santri terbukti dengan meningkatnya jumlah santri setiap tahunnya.
Pondok pesantren ini bermula dari Taman Pendidikan Al- Qur’an yang bernama Jannatul Falah pada tahun 2000. Pada waktu itu yang mengaji hanya berasal dari anak-anak sekitardan di bimbing langsung oleh Gus Mahfud dan Istrinya, Bu Nyai Siti Mutmainah serta di bantu oleh pendidik tamatan pesantren yang juga berasal dari
lingkungan sekitar. Inisiatif mendirikan Pondok Pesantren yaitu ketika Gus Mahfud berjalan-jalan di pesisir pantai kota Banyuwangi, dan pada saat itu banyak sekali anak-anak kecil yang terlantar, tidak berpendidikan, tidak mengaji dan pengangguran. Dan juga banyak anak-anak yang mabuk-mabukan di depan pertigaan karena kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya. Dan dari situlah menginginkan untuk mendirikan suatu kelembagaan yang nantinya dapat membentuk karakter anak-anak tersebut.
Asal mula pemberian nama Pondok Pesantren, berprinsip ingin tabarukan ( ngalap barokah ) pada suatu pondok pesantren tua yang pernah menjadi tempat mondok oleh pengasuh. Queen di ambil dari nama Pondok Pesantren Queen Al Falah Plosomojo Kediri. Sedangkan Assalam diambil dari nama Darussalam, yaitu salah satu Pondok Pesantren di Blokagong Banyuwangi. Sehingga terjadilah penggabungan nama yaitu pondok Queen Assalam karena ingin menyelamatkan anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya sesuai dengan syariat islam baik di dunia maupun di akhirat.
Mendirikan Pondok Queen Assalam, tujuan nya agar menjadi tempat bagi anak-anak TKI tinggal dan menuntut ilmu. Pondok Pesantren ini mulai di cetuskan pada bulan Mei tahun 2010, setelah mendapat respon dari Menteri Tenaga Kerja pada bulan Februari tahun 2011. Alasan di balik pendirian pondok ini karena banyak tenaga kerja
Indonesia adalah perempuan, dan saat berangkat keluar negeri sebagian besar menitipkan anak-anaknya ke anggota keluarga yang lain. Para tenaga kerja perempuan ini disebut sebagai penyelamat, bukan hanya keluarga tetapi juga orang-orang sekitarnya. Mereka membangun rumah dan menyukupi secara ekonomi. Tapi yang sering muncul adalah anak-anak mereka yang kurang kasih sayang dan perhatian. Itulah yang menjadi alasan membangun Pondok Pesantren Queen Assalam. Agar menjadi tempat anak-anak TKI pulang saat orang tuanya bekerja di luar negeri. Hal tersebut yang juga menjadi alasan pemberian nama Queen Assalam, yang berarti perempuan penyelamat.
Setelah tujuh tahun kemudian (tahun 2017 M.) berdirilah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (Unggulan) Dengan latar Belakang karena belum siapnya santri ketika lulus dimadrsah diniah atau di MTs Darusalam sehingga pengasuh dan tokoh-tokoh masyarakat mendirikan sekolah formal SMK Queen Assalam demi kesiapan para santrinya ketika berjuang di masyarakatnya atau di daerahnya karena santri-santri yang mondok di pesantren Queen Assalam dari seluruh penjuru nusantara.
Ma’had Queen Assalam selalu berupaya meningkatkan prestasi belajar para santrinya sesuai dengan tuntutan kehidupan yang semakin mengglobal. Untuk lebih mengoptimalkan pembinaan terhadap para siswa/santri dan kemandirian madrasah pengasuh Ma’had bersama
pengelola dan dewan guru telah menjadikan kelas filial dengan SMK Darusalam Blogkagung dan mendapat surat rekomendasi Penerimaan Siswa Baru dari kepala sekolah SMK Darusalam Blogkagung tahun pelajaran 20017/2018 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Keberadaan sekolah ini mendapat sambutan yang baik.
2. Visi dan Misi Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi
a. Visi
Membentuk sosok anak didik yang memiliki karakter, watak dan kepribadian dengan landasan iman dan taqwa serta nilai-nilai akhlaq yang kokoh tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari, untuk selanjutnya memberi corak bagi pembentukan pribadi yang mandiri secara ekonomi, watak bangsa dan Rahmatallilalamin.
b. Misi
1) Melaksanakan pendidikan islam sebagai integral dari keseluruhan proses pendidikan di Pondok Pesantren.
2) Menyelenggarakan pendidikan yang mengintegrasikan aspek pengajaran, pengalaman serta pengalaman dengan membekali santri dengan ilmu-ilmu Akhlak dan ilmu-ilmu Agama yang Ahlusunnah Waljamaah.
3) Memberikan pelayanan Pendidikan Akhlakul Karimah yang berkualitas sesuai dengan era global yang tidak terlepas dari agama islam tuntunan salafussholihin.
4) Memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau.
5) Memberikan pelatihan kerja dalam upaya untuk memberikan hasil ekonomi secara mandiri.
3. Biodata Pengasuh Pondok Pesantren Tabel 4.1
Data Diri Pengasuh Pondok Pesantren54
Nama Lengkap Ky. M. Lauhin Mahfudz, Sj Tanggal Lahir Banyuwangi, 13-12-1972 Riwayat Pendidikan MI Sumberjeruk Tamanagung
MTSN III Banyuwangi PGAN Situbondo
Ponpes Darussalam Blokagong Ponpes Al Falah Ploso Kediri
4. Lokasi Pondok Pesantren
Tabel 4.2
Lokasi Pondok Pesantren55
Luas Tanah 3300m2
Batas-Batas Utara Selatan Timur Barat
Jl. Desa Sumberberas Tanah milik Kyai Masduki Jl. Desa Wringinputih Tanah milik Bapak Mulur
5. Daftar Ustadz Pondok Pesantren Tabel 4.3
Daftar Ustadz Pondok Pesantren56
No Nama Jenis
Kelamin
Pendidikan terakhir
Materi yang diampu
01 M.LauhinMahfud LK PGAN Fiqih
02 Sunarto LK MTs Ponpes Nahwu Shorof
03 Imam Bahroni LK Mahasiswa Bahasa
04 Abdul Fatah LK MtsPonpes Akhlak
05 Ainurrahman LK MtsPonpes Sejarah
06 Siti Mufidah PR MtsPonpes Umum
6. Daftar Santri Pondok Pesantren Tabel 4.4
Daftar santri Pondok Pesantren57
Santri Putri 59
Santri Putra 53
Jumlah 112
56 Dokumentasi, 29 Maret 2019.
57 Dokumentasi, 29 Maret 2019.
7. Daftar Santri Brokenhome Tabel 4.5
Daftar Santri Brokenhome58
No Nama Umur Asal
1. Zuroidah Fitriana 15 Tahun Kedung Gebang 2. Kartiko Wisnu Wardoyo 12 Tahun Kaliboyo
3. Nanang Kusumo 12 Tahun Indramayu
4. Zunita Ayu D 16 Tahun Muncar
5. Nailata Iizal Ulya 12 Tahun Srono 6. M Anwar Saifuden 12 Tahun Papua
7. Ayu Wandira 16 Tahun Muncar
8. Abror Raka Najmudin 10 Tahun Sumberayu 9. Sabila Rizki Maulida 17 Tahun Gresik 10. Jernih Syahrijal 10 Tahun Lampung 11. Vendriq Aqiu Januarta 11 Tahun Sraten 12. Jihan Nada Tsabila 8 Tahun Ringin Putih 13. Vira Kusuma Dewi 14 Tahun Tegaldlimo
14. M Rizieq 9 Tahun Banyuwangi Kota
15. Balgis Nabila 12 Tahun Banyuwangi Kota
16. Nasri 7 Tahun Banyuwangi Kota
17. Indah Muzayanah 16 Tahun Kalipait 18. A David Sauqi Zidan 10 Tahun Kedung Gebang
19. Nur Riska 12 Tahun Gresik
20. Mastiara Hayu Oktavia 10 Tahun Gresik 21. Nabila Elinur Eriyanti 17 Tahun Gresik 22. Aima Nurul Fuadah 12 Tahun Muncar 23. Zuhairina Izatul Laili 12 Tahun Srono
24. Isabela 17 Tahun Situbondo
25. Krisna Dwi Primadani 9 Tahun Muncar 26. Ezar Hafis Al Fatoni 8 Tahun Tegaldlimo 27. Riski Nur Laila 16 Tahun Palembang 28. Lailatul Komariyah 12 Tahun Setail 29. Andika Riskina Yahya 12 Tahun Kedung Gebang 30. Nasbil Muis 12 Tahun Ringin Putih 31. Safa Salnabila
Fatmarani
11 Tahun Banyuwangi Kota
32. Imam Mahdi 17 Tahun Rogojampi
33. Zunita Ulya Sari 11 Tahun Ringin Putih 34. Bunga Intan Agustina 12 Tahun Banyuwangi Kota 35. Ibnu Balya Malkan 16 Tahun Lampung 36. Darul Mustaqim 14 Tahun Dung Ringin
37. Agung Bintoro 14 Tahun Jember
38. Moch Ulil Albab 15 Tahun Kedung Wungu 39. Zuhairina Izatul Laili 12 Tahun Srono 40. Shofia Qolbi 10 Tahun Kedung Ringin 41. Pria Agung Pujiwo 17 Tahun Purwoharjo 42. Fira Shifiana 15 Tahun Ringin Pitu 43. M Fahat Fahamsyah 10 Tahun Ringin Pitu 44. Riki Nolan Candra
Dinata
11 Tahun Genteng
45. Ines Yumi Yulianti 14 Tahun Muncar
46. Irfan Masruri 15 Tahun Palembang
47. Moch Amar Abdul Aziz 14 Tahun Ringin Pitu 48. Bunga Nur Malaika 14 Tahun Sumber Jeruk 49. Zaky Aninun Najib 16 Tahun Ringin Pitu 50. Ivadhotus Syarifah 17 Tahun Tumenggung