BAB V PENUTUP
B. Saran
Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi, ada beberapa hal yang mendorong peneliti untuk memberi masukan terkait dengan peran Kyai, Ustadz serta orang tua dalam mendidik kemandirian santri yaitu:
1. Kepada lembaga pendidikan secara umum dan khususnya “ Pondok Pesantren Queen Assalam”, peneliti berharap agar bersama-sama meningkatkan aktifitas belajar santri yang brokenhome dalam pendidikan kemandirian supaya santri bisa lebih baik lagi dan bisa merubah kepribadiannya.
2. Kepada orang tua santri, peneliti mengaharap agar tetap menjaga keharmonisan rumah tangganya karena itu sangat berpengaruh dalam membentuk jati diri seorang anak, dan juga motivasi dari orang tua sangat di butuhkan anak untuk selalu giat dalam belajar untuk menyongsong masa depan.
3. Kepada setiap santri harus terus-menerus menumbuhkan minat belajarnya supaya memperoleh hasil yang lebih baik, hal ini tentunya harus di dukung pula oleh motivasi atau dorongan baik dari orang tua, kyai, ustadz, maupun temannya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ali, Muhammad dan Asrori. 2006. Psikologi Remaja (perkembangan peserta didik). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Amal, Ahmad Syaiful. 2018. “Pola Komunikasi Kyai dan Santri dalam Membentuk Sikap Tawadhu di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang” dalam INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Azizah, Siti Nur. 2014. “Pengelolaan Unit Usaha Pesantren Berbasis Ekoproteksi” dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Bukhari Umar, Bukhari. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah.
Desmita, M.Si. 2016. Psikologi Perkembangan ( Perkembangan Peserta Didik).
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Depdiknas. 2014. Undang-Undang SISDIKNAS (UU RI No.20 Th.2003). Jakarta:
Sinar Grafika.
Dhofier, Zamkhsyari. 2011. Tradisi Pesantren Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Djaramah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
Faris, Ahmad. 2015. “Kepemimpinan Kiai dalam Mengembangkan Pendidikan
Hafidh, Zaini. 2017. “ Peran Kepemimpinan Kiai dalam Peningkatan Kualitas Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis”dalam Jurnal Administrasi Pendidikan. 2. Universitas Pendidikan Indonesia.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno, Hamzah. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayatullah, Agus dkk, 2011. AT-Thayyib, Al-Qur’an Transliterasi per kata dan terjemah per kata. Bekasi: Cipta Bagus segara.
Ihsan, Fuad. 2003. Dasar- Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta..
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ( 10 Februari 2019).
Khozin.2001. Jejak-jejak Pendidikan Islam di Indonesia. Malang: UMM Press.
Lubis, Saiful Akhyar. 2007. Konseling Islami “Kyai dan Pesantren”. Yogyakarta:
Elsaq Press.
Maschan, Ali Moesa. 2004. Agama dan Demokrasi “Komitmen Moeslim Tradisional Terhadap Nilai-Nilai Kebangsaan”. Surabaya: Pustaka Dai Muda.
Masrur, Mohammad. 2017. “Figur Kyai dan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren” dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan. Lampung: IAIN Raden Intan Lampung.
M. Taufiq Amir, M. Taufiq. 2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Miles dan Huberman. 2014. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Miles, Huberman dan Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis. Amerika: Sagem.
Mundir. 2013. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jember: STAIN Jember Press.
Mursidi, Agus. 2016. “Dominasi Kiai dalam Pendidikan di Pondok Pesantren Ihya’ Ulumiddin” dalam Jurnal Historia. Banyuwangi: Universitas PGRI Banyuwangi.
Nasir, Ridlwan. 2005. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal (Pondok Pesantren di Tengah A rus Perubahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oemar Hamalik, Oemar. 2003. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara
Rafika, dkk. 2019. “Upaya Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh”, jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Sardiman. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Satori, Djam’an. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudarsono. 1993. Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhendar dkk. 2017. “Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kyai, Budaya Pesantren, dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Mutu Pendidikan Pesantren di Provinsi
Banten” dalam Jurnal Penelitian Pendidikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Syaiful Bahri Djaramah & Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Tim Penyusun. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.
Peran Kyai Dalam Mengembangkan Kemandirian Belajar Agama Santri Brokenhome di Pondok
Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.
1. Peran Kyai
2. kemandirian belajar agama santri
brokenhome
1.1 Pendidik
1.2 Pembimbing
1.3 Motivator
2.1 Tidak
tergantung pada orang lain 2.2 Percaya diri 2.3 Mengkontrol
diri 2.4 Motivasi 2.5 Tanggung
jawab
1. Menguasai bidang di siplin ilmu
2. Menguasai metode mengajar
3. Memiliki wawasan 1. Membimbing
pengetahuan agama 2. Menanamkan nilai-
nilai spiritual dan akhlak mulia.
1. Membangkitkan semangat pada ranah keagamaan.
2. Membangkitkan semangat pada ranah sosial.
1. Membaca 2. Menghafal 3. Diskusi
1. Berani mengutarakan pendapat
1. Dapat menyelesaikan masalah
1. Memperbaiki diri 1. Menyelesaikan tugas
tepat waktu.
1. Informan : a. Kyai b. Ustad c. Santri 2. Dokumentasi 3. Buku
1. Pendekatan Kualitatif Deskriptif.
2. Jenis Penelitian Field Research (Penelitian Lapangan) 3. Lokasi penelitian:
Pondok Pesantren Queen Assalam 4. Subyek Penelitian:
Purposive Sampling 5. Metode
pengumpulan data : a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 6. Analisis Data Model
Miles and Hubermen a. Pengumpulan
data
b. Kondensasi data c. Penyajian data d. Penarikan
kesimpulan 7. Keabsahan Data:
a. Triangulasi sumber b. Triangulasi
1. Bagaimana peran kyai sebagai pendidik dalam mengembangkan kemandirian belajar agama santri
brokenhome di pondok pesantren queen assalam sumber beras banyuwangi.?
2. bagaimana peran kyai sebagai pembimbing dalam mengembangkan kemandirian belajar agama santri
brokenhome di pondok pesantren queen assalam sumber beras banyuwangi.?
3. bagaimana peran kyai sebagai motivator dalam mengembangkan kemandirian belajar agama santri
brokenhome di pondok pesantren queen assalam sumber beras banyuwangi.?
Wawancara dengan pengasuh
Wawancara dengan ustad
Wawancara dengan santri
Kegiatan sebelum sholat subuh pembacaan surah yasin bersama.
Pengajaran kitab Ta’lim pada malam hari
Jalan KH. Misbahuul Munir, dsn. Sumberayu, Sumbeberas, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68472
1. Observasi Tentang Peran Kyai di Pondok Pesantren Queen Assalam.
2. Observasi Kegiatan Pondok Pesantren Queen Assalam.
B. WAWANCARA
1. Bagaimana Peran Kyai Sebagai Pendidik Dalam Mengembangkan Kemandirian Belajar Agama Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.?
2. Bagaimana Peran Kyai Sebagai Pembimbing Dalam Mengembangkan Kemandirian Belajar Agama Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.?
3. Bagaimana Peran Kyai Sebagai Motivator Dalam Mengembangkan Kemandirian Belajar Agama Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.?
C. DOKUMENTASI
1. Sejarah Pondok Pesantren Queen Assalam.
2. Visi dan Misi Pondok Pesantren Queen Assalam.
3. Biodata Pengasuh Pondok Pesantren Queen Assalam.
4. Lokasi Pondok Pesantren Queen Assalam.
5. Daftar Ustadz Pondok Pesantren Queen Assalam.
6. Daftar Santri Pondok Pesantren Queen Assalam.
7. Daftar Santri Brokenhome Pondok Pesantren Queen Assalam.
8. Foto Kegiatan Pondok Pesantren Queen Assalam.