• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Muhammad Saiful Wahid tentang Studi Islam di Institut Agama Islam Negeri Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Skripsi Muhammad Saiful Wahid tentang Studi Islam di Institut Agama Islam Negeri Jember"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Para santri yang bersekolah di Pondok Pesantren Queen Assalam tidak perlu membayar biaya sekolah apapun dan orang tua dapat membayar sesuai kemampuan mereka. Peran Kyai dalam mengembangkan pendidikan agama mandiri Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan peran Kyai sebagai pembimbing dalam pengembangan kemandirian pembelajaran agama santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi. Mendeskripsikan peran Kyai sebagai motivator dalam mengembangkan kemandirian pembelajaran agama Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan wawasan pengetahuan peneliti tentang peran Kyai dalam mengembangkan kemandirian pembelajaran agama santri tuna wisma di Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi dan dapat membawa manfaat dalam pengembangan kompetensi peneliti. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan dan kontribusi kepada Pondok Pesantren Ratu Assalam Banyuwangi sebagai lembaga pendidikan Islam dalam memberikan pendidikan, perlindungan dan kemandirian dalam pembelajaran agama khususnya bagi santri yang tidak memiliki rumah.

Definisi Istilah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran diartikan sebagai seperangkat perilaku yang diharapkan dimiliki oleh seseorang dalam masyarakat.9 Sedangkan kyai merupakan unsur terpenting dalam lembaga pesantren. Maka yang dimaksud dengan peran kyai dalam penelitian ini adalah kyai sebagai pendidik yaitu mendidik santri yang tidak mempunyai wisma, sebagai pembimbing, kyai membimbing santri dengan memberikan bimbingan langsung, dan juga sebagai motivator, kyai memberikan motivasi kepada santri yang mempunyai permasalahan guna membangkitkan semangat siswa.

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa di SMP Negeri 4 Silo Jember. Bagaimana kreativitas guru PAI pada saat usai pembelajaran dalam mendorong kemandirian belajar siswa di SMPN 4 Silo Jember?

Kajian Teori

Penelitian ini lebih membahas tentang kreatifitas guru PAI dalam mendorong kemandirian belajar siswa... membina dan memimpin rumah tangga islami, namun saat ini gelar kyai juga diberikan kepada berbagai orang yang berprestasi dalam menguasai ajaran agama islam dan dapat mempunyai keistimewaan. pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Oleh karena itu, gelar kiai tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang berpengaruh di masyarakat saja, tetapi juga mengharuskan mereka menguasai suatu disiplin ilmu secara mendalam. Asrama Islam adalah lembaga pendidikan Islam yang tempat seorang atau lebih santrinya belajar bersama dengan pimpinan asrama Islam (Kyai), dibantu oleh beberapa guru (ulama atau ustadz) 19 Dalam lingkungan asrama Islam, seorang Kyai merupakan pemimpin sekaligus pengajar dalam pendidikan. proses.

Walaupun di pesantren ada ustad/guru yang bisa juga berperan sebagai pembimbing (pembimbing), namun santri. Dalam kajian motivasi kerja guru, dukungan, pengakuan dan rasa hormat merupakan banyak faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja guru. Dengan demikian, siswa atau siswa yang dapat mengatur dirinya sendiri harus mampu mengendalikan waktu belajarnya, memperhatikan perkembangan prestasi belajarnya dan berusaha meningkatkan hasil belajarnya, bahkan ketika mempunyai masalah diharapkan siswa atau siswa mampu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, dan di Pondok Pesantren Ratu Assalam ditanamkan sifat pengendalian diri dengan mengajarkan akhlak kepada santri agar santri dapat mengendalikan emosi dan perasaannya.

Dan di Pondok Ratu Assalam telah ditanamkan karakter tanggung jawab kepada para santri, agar kedepannya ketika para santri hidup bermasyarakat, mereka dapat menjadi orang-orang yang dipercaya dan disegani dalam masyarakat.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Keabsahan Data
  • Tahap-tahap Penelitian

Peran Kyai Sebagai Pendidik Dalam Pengembangan Kemandirian Pembelajaran Keagamaan Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi. Peran Kyai sebagai Pembina dalam pengembangan ajaran agama mandiri Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi. Peran Kyai Sebagai Motivator Dalam Mengembangkan Kemandirian Santri Brokenhome Dalam Pembelajaran Agama Di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.

Peran Kyai sebagai pembimbing dalam mengembangkan kemandirian belajar agama bagi santri rumah tangga di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi, sebagai pembimbing. Bagaimana peran Kyai sebagai pendidik dalam pengembangan pembelajaran agama mandiri Santri Brokenhome di Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi. Bagaimana peran Kyai sebagai pembimbing dalam mengembangkan kemandirian pembelajaran agama bagi santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.

Bagaimana peran Kyai sebagai motivator dalam pengembangan kemandirian belajar agama santri Brokenhome di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

Ma'had Ratu Assalam adalah Pondok Pesantren Salafi di Desa Sumberberas Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi yang didirikan oleh KH. Pondok pesantren ini dimulai pada tahun 2000 dengan Taman Pendidikan Al-Qur'an yang diberi nama Jannatul Falah. Inisiatif pendirian pesantren adalah ketika Gus Mahfud sedang berjalan-jalan di pesisir pantai kota banyuwangi dan saat itu banyak sekali anak-anak muda yang terlantar, tidak bersekolah, tidak belajar mengaji dan menganggur.

Asal usul nama Pondok Pesantren didasari oleh prinsip ingin memberikan keberkahan (ngalap berkah) kepada sebuah pesantren tua yang dulunya merupakan pesantren pengasuh. Maka digabung namanya yaitu Pondok Ratu Assalam karena ingin menyelamatkan anak-anak yang menurut syariat Islam tidak mendapat kasih sayang dari orang tuanya, baik di dunia maupun di akhirat. Pondok pesantren ini didirikan pada bulan Mei 2010, setelah mendapat tanggapan dari Menteri Tenaga Kerja pada bulan Februari 2011.

Ma'had Ratu Assalam selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi belajar para santrinya seiring dengan tuntutan kehidupan yang semakin mengglobal.

Penyajian Data dan Analisis

Kyai di Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewariskan ilmu agama dan keilmuan kepada para santrinya, karena banyak santrinya, hampir setengah dari jumlah santri, semuanya merupakan santri yang Broken Home karena berpisah dengan orang tuanya. dan Kebanyakan orang tuanya pergi ke luar negeri setelah bercerai, sehingga diperlukan pendidikan, bimbingan dan motivasi yang tepat bagi siswa-siswa dari keluarga Broken Home agar mereka pantang menyerah dan hidup mandiri. Kyai Lauhin mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal pendidikan dan kepemimpinan di pondok pesantren. Dan di dalam sebuah pesantren terdapat seorang kyai yang selalu menjadi panutan, dan selain sebagai pendidik, seorang kyai juga berperan sebagai pembimbing bagi para santrinya, salah satunya di Pondok Pesantren Ratu Assalam. Di pondok pesantren ini banyak sekali santri yang kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya atau disebut dengan santri Broken Home karena kurang kasih sayang dan bimbingan dari orang tuanya, maka peran kyai sangat diperlukan bagi para santri tersebut.

Pondok Pesantren Queen Assalam merupakan pesantren yang sebagian besar ditempati oleh anak-anak korban dari keluarga yang berada. Untuk menumbuhkembangkan kemandirian belajar agama bagi santri keluarga Broken Home di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi, diperlukan perlakuan khusus, diantaranya dengan memasukkan peran seorang kyai yang tidak hanya mampu berperan sebagai pendidik. untuk mendidik anak-anak. memberikan pelajaran agama tetapi juga sebagai pemandu yang mengarahkan anak-anak secara langsung agar mereka dapat bersosialisasi satu sama lain, namun kyai harus bisa berperan. Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi dalam hal ini telah mampu menjalankan ketiga peran tersebut.

Karena di Pondok Pesantren Queen Assalam banyak santri yang putus asa dan anak-anak TKI biasanya memberikan motivasi kepada anak-anak yang mempunyai masalah, ketika satu masalah terselesaikan barulah mereka bisa menyelesaikan masalah berikutnya dan rata-rata di pesantren Di sekolah, siswa adalah mereka yang jika mempunyai masalah bisa diajak bicara atau yang disebut sistem kepercayaan, berguna agar anak tetap tegar dan tidak minder dengan teman-temannya.

Pembahasan Temuan

Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa peran kyai sebagai pendidik dalam transfer ilmunya akan semakin dikembangkan oleh para santrinya. Dan dari analisis data yang ada, peneliti menemukan bahwa peran kyai adalah sebagai pemandu dalam pengembangan kemandirian. Dari analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa peran kyai adalah sebagai pemandu dalam mengembangkan kemandirian pembelajaran agama santri yang Broken Home, yaitu dengan tidak hanya memberikan materi namun juga memberikan contoh langsung berupa amaliyah, akhlak, muamalah yaitu antara sesama siswa, siswa dan guru serta siswa dengan masyarakat agar siswa mempunyai keberanian untuk hidup dan dapat hidup mandiri.

Data ini juga sejalan dengan teori peran Kyai sebagai motivator yang dikemukakan oleh Saiful Akhyar Lubis. Peran Kyai Sebagai Pendidik Dalam Mengembangkan Kemandirian Pembelajaran Keagamaan Bagi Santri Broken Home Di Pondok Pesantren Queen Assalam Sumber Beras Banyuwangi, Sebagai seorang pendidik Kyai selalu menularkan ilmu yang dimilikinya untuk diserap oleh santrinya agar kelak santrinya dapat membangun. ilmu itu dengan sistem khusus yaitu ajakan langsung untuk berdialog dan juga menggunakan ilmu agama yang diajarkan di pondok Ratu Assalam. Peran Kyai Sebagai Motivator Dalam Pengembangan Kemandirian Dalam Pembelajaran Agama Santri Broken Home Di Pondok Pesantren Ratu Assalam Sumber Beras Banyuwangi, Sebagai motivator, motivasi yang diberikan kyai mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap peningkatan pembelajaran kemandirian santri, kyai memberikan motivasi berdasarkan kitab Ta'limul Muta' alim dan juga kitab Nasoibul Ibad, dan juga setelah membaca Al-Qur'an, Kyai memberikan waktu untuk mempercayai orang lain yang mempunyai masalah. Tak hanya itu, Kyai juga memberikan motivasi kepada anak-anak yang mempunyai permasalahan dengan keluarganya dengan berkontribusi. Sebagai seorang anak, kita tidak boleh membenci orang tua kita, jika kita bisa mendoakan agar orang tua kita bisa bersatu kembali. Jika mereka tidak bisa, kita tidak bisa membenci mereka. Meski begitu, orang tua kita tetap tidak bilang kalau mereka mantan.

Pola Komunikasi Kyai dan Santri dalam Membentuk Sikap Tawadhu di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang” dalam INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication).

PENUTUP

Kesimpulan

Pemimpin ini adalah sosok yang mampu mentransfer pengetahuan dan pengalaman sebagai cara untuk mendidik peserta didik.

Saran

  • Tabel Persamaan dan Perbedaan
  • Tabel Data Diri Pengasuh Pondok Pesantren
  • Tabel Lokasi Pondok Pesantren
  • Tabel Daftar Ustadz Pondok Pesantren
  • Tabel Daftar Santri Pondok Pesantren
  • Tabel Daftar Santri Brokenhome

Peran Kepemimpinan Kiai Dalam Peningkatan Mutu Pondok Pesantren Di Kabupaten Ciamis” dalam Jurnal Administrasi Pendidikan. Upaya Guru Menumbuhkan Kemandirian Belajar Santri di SD Negeri 22 Banda Aceh”, Majalah Ilmiah Pelatihan Guru Pendidikan Dasar. Analisis pengaruh kepemimpinan Kyai, budaya pesantren dan motivasi kerja guru terhadap mutu pendidikan pesantren di provinsi.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui materi pembelajaran ustadz dan Ustaza yang mengajar di pondok pesantren Al-Qur’an Harsallakum bisa mendidik karakter Religius, Jujur, Toleransi, Mandiri, dan Disiplin santri

Adapun hasil riset yang dilakukan peneliti berdasarkan fenomena pada perusahaan batik Virdes di Banyuwangi maka teori yang cocok dengan kondisi lapangan dan mendukung penelitian

Pengaruh Pemahaman Ilmu Nahwu dan Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo Dari hasil analisis data ditemukan

2 Heni Hamdiyah Metode Pembelajaran Menghafal Alquran pada Tunanetra di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an ”Yasinat” Kesilir Wuluhan Jember Sama-sama lokasi penelitiann ya di Yasinat

2 Syarifatul Imama Pendidikan Karakter Gemar Membaca melalui Ekstarkulikul er Jurnalistik Studi Kasus di Madrasah Aliyah Raudhotul Muta’allimin Simbar Tampo Cluring Banyuwangi

ilmu nahwu terhadap kemampuan mambaca kitab kuning di pondok pesantren ali muttaqin patihan wetan babadan ponorogo penulis menggunakan teknik perhitungan regresi linier sederhana dengan

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi keikhlasan berkhidmah santri ndalem di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an juga berbeda antara santri ndalem yang kurang ikhlas dengan santri ndalem yang

PENERAPAN METODE PEER TUTORING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN SUNAN AMPEL KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam