Hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis yang berasal dari bahasa yunani. Hippo berarti di bawah, kurang atau lemah dan tesis berarti teori atau proporsi. Jadi, secara umum hipotesis dapat didefinisikan sebagai asumsi atau
dugaan atau pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya mengenai karakteristik populasi. Oleh karena itu, hipotesis perlu diuji kebenarannya25.
Dalam penelitian ini peneliti memberikan hipotesis antara lain:
H01 : Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media laboratorium virtual PhET pada materi getaran dan gelombang terhadap pemahaman konsep siswa pada kelas VIII MTs Sunan Ampel Pasirian
Ha1 : Ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media laboratorium Virtual PhET pada materi getaran dan gelombang terhadap pemahaman konsep siswa kelas VIII MTs Sunan Ampel Pasirian
H02 : Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media laboratorium virtual PhET pada materi getaran dan gelombang terhadap motivasi belajar siswa pada kelas VIII MTs Sunan Ampel Pasirian
Ha2 : Ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media laboratorium Virtual PhET pada materi getaran dan gelombang terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Sunan Ampel Pasirian H. Sistematika Pembahasan
Pembahasan dari penelitian ini disistematikan menjadi empat bab yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sebelum memasuki pada bab pertama akan didahului dengan: judul penelitian (sampul), persetujuan
25 Aritonang,Irianton.”Aplikasi Statistika Dalam Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan”.(Yogyakarta. Media Presindo)Hal.84
pembimbing, pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan yang terakhir yaitu daftar gambar.
Pada bab pertama atau pendahuluan berisi tentang sub bab latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional, asumsi penelitian, hipotesis, urutan pembahasan.
Pada bab kedua kajian kepustakaan memuat penelitian terdahulu, dan kajian teori yang bersangkutan serta terkait judul skripsi.
Pada bab ketiga atau metode penelitian yang memuat tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik instrumen pengumpulan data serta analisis.
Bab keempat atau penyajian data dan analisis menurut gambaran objek penelitian, penyajian data, analisis, dan pengujian hipotesis serta pembahasan.
Pada bab kelima penutup atau kesimpulan dan saran-saran kesimpulan menyajikan secara ringkas seluruh penemuan penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian. Saran-saran dirumuskan berdasarkan hasil penelitian, yang berisikan uraian mengenai langkah-langkah apa saja yang perlu diambil oleh pihak-pihak terkait dengan hasil penelitian.
18 BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu
Pada kajian ini, mencantumkan beberapa hasil peneliti terdahulu yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan, untuk melihat sejauh mana pengamatan yang dilakukan ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan.
1. Fitria Rizkiana, dan Herlina Apriana yang berjudul “Simulasi PhET:
Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Konsep Bentuk Dan Kepolaran Molekul” Jurnal Inovasi Pembelajaran Sains vol 11 no 1.2020. Pengujian ini menggunakan metode penelitian nonequivalent control group design dengan populasi yang yang digunakan seluruh siswa kelas X IPA di SMA Negeri 3 Banjarmasin dengan teknik cluster random sampling adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada indikator menginferensi dan memberikan contoh, sedangkan pemahaman siswa pada indikator membandingkan dan menjelaskan adalah sama baik diajarkan menggunakan media PhET atau tanpa menggunakan media PhET.26
2. Citra Dwi Rahayu dan Septi Budi Sartika.”Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP Melalui Penggunaan PhET Interactive Simulation” education journal (SEJ) vol 4 no 1 :2020.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre- experimental design menggunakan one shot case study design sub materi
26 Fitria Rizkiana Dan Herlina Aprian”Simulasi PhET:Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Konsep Bentuk Dan Kepolaran Molekul” (Jurnal Inovasi Pembelajaran Sains:2020) Hal 1-7
Cahaya dan Alat Optik. Adapun hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh PhET interactive simulation terhadap motivasi belajar dengan tingkat pengaruh hubungan sebesar 0,273.ada pengaruh PHET interactive simulation terhadap pemahaman konsep IPA dengan tingkat pengaruh sebesar 0,324. Dan ada juga pengaruh PHET interactive simulations terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep IPA dengan tingkat pengaruh rendah sebesar 0,122. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PhET interactive simulations berpengaruh terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep IPA.27
3. Anisa Septi Pratiwi, Frans Aditia Wiguna yang berjudul “Analisis Efektivitas LKPD Berbasis PhET simulation terhadap pemahaman siswa SMP Materi Bentuk Dan Perubahan Energi” jurnal pendidikan fisika dan sains vol 5 no 2. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan desain pretest-posttest yang digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan LKPD terhadap pemahaman siswa yaitu sebagai variabel terikat. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu telah diperoleh pemahaman siswa semakin meningkat adanya LKPD berbasis PhET simulation.
Berdasarkan tabel yang diperoleh nilai posttest siswa dalam kategori sangat baik sebesar 16,75 baik sebesar 66,6% dan cukup sebesar 16,7%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis PhET simulation
27 Citra Dewi Rahayu.,Et.Al., Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Ipa Siswa Smp Melalui Penggunaan PhET Interactive Simulations.(Sains Educations Journal (Sej)2020) Hal 64- 67
cukup efektif yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.28
4. Alvita Maulida Diana dalam skripsi tahun 2022 yang berjudul. “ Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran PDEODE (Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explain) Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Materi Getaran Dan Gelombang Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Plus Darus Sholah Jember. Penelitian tersebut dilakukan di SMP Plus Darus Sholah dengan menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Adapun hasil dari penelitian tersebut yaitu skor angket keaktifan belajar siswa mendapat nilai kritis 0.000 sehingga H0 ditolak dan HA diterima, sedangkan hasil belajar melalui skor posttest bernilai sangat besar 0.000 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran PDEODE berbantuan simulasi PhET.29
5. Kornelius Kristianto, Oktavianus Ama Ki,I, Egidius Dewa yang berjudul”
Penerapan Simulasi PhET Sebagai Virtual Laboratorium Pada Materi Getaran, Gelombang, Dan Bunyi Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 3
28 Anisa septi pratiwi.,Et.Al., analisis efektifitas LKPD berbasis PhET simulation terhadap pemahaman siswa SMP Materi bentuk dan perubahan energi.(jurnal pendidikan fisika sains vol 5 no 2 2022) hal 27
29Alvita Maulida Diana.” Pengaruh Model Pembelajaran Pdeode (Predict,Discuss,Explain,Observe, Discuss,Explain) Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Materi Getaran Dan Gelombang Pada Peserta Didik Kelas Viii Smp Plus Darus Sholah Jember. (Universitas Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember 2022) Hal 80
Kupang” jurnal inovasi pembelajaran fisika UNWIRA Vol 1, No 1 2023 penelitian ini menggunakan penelitian pre-experimental design desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design adapun teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling, populasi yang diteliti yaitu seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Kupang. Hasil dari penelitian tersebut rata-rata skor yang diperoleh 0,54 dengan kriteria cukup. Adapun analisis aktivitas peserta didik dilakukan pada saat penerapan simulasi PhET memperoleh skor minimum 60 dan skor maksimal 90 dengan nilai rata-rata 73,9 merupakan kriteria sangat tinggi30
Tabel 2. 1
Persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Fitria Rizkiana,
Herlina Apriana
Simulasi
PhET:Pengaruhny a Terhadap Pemahaman Konsep Bentuk Dan Kepolaran Molekul
- Menggunakan laboratorium Virtual PhET
- Sama-sama variabel pemahaman konsep - Sama-sama
menggunakan metode nonequivalent control group design
- Tempat penelitian yang berbeda - Tingkat penelitian
yang berbeda peneliti terdahulu dilakukan pada tingkat SMA sedang peneliti dilakukan pada tingkat SMP/MTS - Materi yang diteliti
berbeda pada penelitian yang dilakukan menggunakan materi bentuk dan kepolaran molekul,
30 Kornelius kristianto,Et Al; Penerapan Simulasi PhET Sebagai Virtual Laboratorium Pada Materi Getaran, Gelombang, Dan Bunyi Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 3 Kupang.(jurnal inovasi pembelajaran fisika UNWIRA 2023) hal 41
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan materi getaran dan gelombang
2 Citra dewi rahayu dan septi budi sartika
Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP Melalui Penggunaan PhET Interactive Simulation
- Menggunakan metode kuantitatif
- Sampel sama-sama kelas VIII
- Media yang digunakan sama-sama PhET simulation
- Materi yang digunakan yaitu cahaya dan alat optik sedangkan pada peneliti yang akan dilakukan yaitu materi getaran dan gelombang - Penelitian ini
menggunakan metode pre- experimental design
menggunakan one shot case study.
- Pada penelitian ini peneliti
menggunakan materi cahaya dan optik sedangkan penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan materi getaran dan gelombang.
- Tujuan sekolah penelitian ini berbeda yaitu SMP Muhammadiyah porong sedangkan penelitian yang akan dilakukan yaitu di MTs Sunan Ampel 3 Anisa Septi
Pratiwi, Frans Aditia Wiguna
Analisis
efektivitas LKPD berbasis PhET simulation
- Sama-sama
menggunakan media laboratorium PhET - Indikator penelitian
- Materi yang digunakan pada penelitian
sebelumnya yaitu
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan terhadap
pemahaman siswa SMP materi bentuk dan perubahan energi
sama yaitu
pemahaman konsep - Jenjang penelitian
tingkat SMP
- Menggunakan desain pretest-posttest
bentuk dan perubahan energi sedangkan penelitian yang akan dilakukan yaitu getaran dan gelombang - Berbeda tempat
penelitian 4 Alvita Maulida
Diana
Pengaruh Model Pembelajaran PDEODE (Predict,Discuss, Explain,Observe, Discuss,Explain Berbantuan Simulasi PHET Terhadap
Keaktifan Dan Hasil Belajar Materi Getaran Dan Gelombang Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Plus Darus Sholah Jember
- Menggunakan media PhET simulations - Menggunakan
penelitian quasi experiment rancangan non-equivalent control group design
- Materi yang diteliti getaran dan
gelombang
- Pengambilan sampel dari kelas VIII
- Peneliti pada skripsi ini menggunakan model PDEODE, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode Direct instruction - variabel yang
diteliti yaitu pemahaman konsep dan motivasi belajar - berbeda tempat
penelitian penelitian yang akan dilakukan yaitu MTS Sunan Ampel pasirian 5 Kornelius
Kristianto, Oktavianus Ama Ki,I, Egidius Dewa
Penerapan Simulasi PhET Sebagai Virtual Laboratorium Pada Materi Getaran,
Gelombang, Dan Bunyi Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 3 Kupang
- sama-sama
menggunakan media simulasi PhET
- materi yang digunakan sama
- indikator sama yaitu pemahaman konsep - desain sama-sama
menggunakan pretest posttest
- pada peneliti sebelumnya menggunakan indikator aktivitas belajar peserta didik sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan indikator motivasi belajar
- lokasi penelitian berbeda
- teknik sampling
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan yang digunakan pada penelitian sebelumnya menggunakan purposive sampling sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik sampling jenuh
Dari tabel yang telah dipaparkan di atas, ada keterbaruan unsur dimana penelitian yang hendak dilakukan yaitu, pada penelitian sebelumnya materi yang digunakan yaitu cahaya dan alat optik sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan materi getaran dan gelombang, selanjutnya peneliti sebelumnya menggunakan metode pre-experimental design menggunakan one shot case study, sedangkan peneliti yang akan dilakukan menggunakan metode quasi eksperimental dengan menggunakan posttest dan pretest. Subjek penelitian terdahulu yaitu SMA sedangkan penelitian yang akan dilakukan yaitu tingkat SMP. Pada penelitian yang akan dilakukan yaitu menguji apakah ada pengaruh dalam penggunaan laboratorium virtual PhET pada materi getaran dan gelombang terhadap pemahaman konsep serta motivasi belajar pada siswa kelas VIII MTs Sunan Ampel Pasirian Tahun Ajaran 2022-2023.