• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC. Untuk itu, yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Moleong (1995:121), menjelaskan bahwa kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah perencana, pelaksana, pengumpul data, analisis data, penafsiran data, dan pelapor hasil penelitian. Adapun instrumen tambahan dalam pengumpulan data penelitian adalah lembar observasi, lembar tes, angket, dan catatan lapangan.

1. Lembar Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, dan kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru mengajar dan siswa belajar (Sukmadinata, 2009:220). Untuk mengumpulkan data

hasil pengamatan, maka digunakan lembar observasi. Lembar observasi berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul, dapat diamati, dan dicatat pada lembaran observasi. Untuk mengamati proses pembelajaran, maka peneliti melakukan observasi nonpartisipan. Lembar observasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4. Lembar Observasi Tindakan Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran CIRC

No Aspek yang Diamati

Pelaksanaan

Keterangan Sudah Dilaksanakan

1 2 3 4 5

1. Pendahuluan

1. Mengecek kehadiran siswa 2. Apersepsi dan memotivasi

peserta didik

3. Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

1. Guru sudah memilih materi pembelajaran sesuai kompetensi

2. Guru mempersiapkan bahan bacaan.

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 4. Guru menyajikan materi

sesuai dengan lingkungan peserta didik untuk aspek keterampilan berbahasa.

5. Guru memperkenalkan topik baru kepada peserta didik dengan teknik bervariasi.

6. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran.

7. Guru menggunakan media secara efektif dalam kegiatan pembelajaran.

8. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.

9. Melibatkan siswa secara

aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

10. Guru telah mempersiapkan latihan-latihan untuk pembelajaran menulis karangan eksposisi.

11. Guru menguasai materi pembelajaran menulis karangan eksposisi.

12. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan motivasi dan minat siswa dalam pembelajaran menulis.

13. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

14. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif.

15. Memfasilitasi siswa dalam menulis karangan

eksposisi.

16. Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja kelompok.

17. Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang aktif dan memberikan informasi untuk

bereksplorasi lebih jauh.

18. Memperhatikan kemajuan dan kebutuhan siswa dalam pembelajaran.

19. Guru mencarikan solusi dari kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran.

20. Guru menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan.

3. Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.

2. Melakukan penilaian/

refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

belajar.

4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, pengayaan, atau memberikan tugas secara individu atau kelompok.

5. Merencanakan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Keterangan:

1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik

Adapun lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi adalah sebagai berikut.

Tabel 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran CIRC No Aspek yang Diamati

Pelaksanaan

Keterangan Sudah Dilaksanakan

1 2 3 4 5

1. Pendahuluan

1. Siswa bersikap tertib saat memulai pembelajaran.

2. Menjawab salam guru dengan bersemangat.

3. Siswa memberikan respon

dengan antusias saat guru mengecek kehadiran.

4. Siswa menyimak dan mencatat kompetensi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

2. Kegiatan Inti

1. Memberikan tanggapan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

2. Siswa mengikuti pembelajaran secara berkelompok.

3. Siswa membaca dan memahami bahan bacaan

yang telah dipersiapkan.

4. Bersikap komunikatif terhadap bahan bacaan yang diterima.

5. Berdiskusi dengan teman satu kelompok mengenai materi pembelajaran menulis karangan eksposisi.

6. Bersikap aktif, kreatif dan bekerja sama demi keberhasilan kelompok.

7. Memberikan motivasi terhadap anggota kelompok yang kurang mampu.

8. Menerima kritikan dan masukan secara terbuka dari anggota kelompok.

9. Mencatat hal-hal penting mengenai pembelajaran menulis karangan eksposisi 10. Mengerjakan tugas, latihan,

ataupun ulangan dengan bersungguh-sungguh dan tepat waktu.

11. Mengerjakan tugas dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

12. Mampu bertanya secara komunikatif, baik kepada guru atau anggota kelompok.

13. Berani mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok.

14. Berupaya meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi.

15. Mediskusikan kembali tugas yang telah disusun dengan anggota kelompok.

16. Melaporkan hasil kerja kelompok dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

17. Berpartisipasi aktif ketika guru melakukan refleksi pembelajaran.

18. Menyimpulkan

pembelajaran sesuai arahan guru.

19. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen dalam penyelesaian tugas yang diberikan guru.

20. Memperkuat kebermaknaan pembelajaran terkait kecakapan hidup Keterangan:

1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik

2. Lembar Tes

Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data-data terhadap keterampilan menulis karangan eksposisi siswa adalah tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja dirancang berdasarkan apspek-aspek keefektifan dalam menulis karangan eksposisi. Aspek-aspek tersebut terdiri atas: (1) judul (2) isi gagasan mengandung informasi atau pengetahuan (3) penjelasan disertai contoh atau angka-angka, (4) penggunaan kalimat efektif, dan (5) penggunaan ejaan dan tanda baca. Adapun rubrik penilaian menulis karangan eksposisi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6. Rubrik Penilaian Kinerja Menulis Karangan Eksposisi

Kriteria Bobot

Tingkat Kinerja

Skor 5

(sangat baik) 4

(baik) 3

(cukup) 2

(kurang) 1

(sangat kurang)

Judul 2 Judul

singkat, menarik dan relevan dengan isi

Judul singkat, menarik, dan kurang relevan dengan isi

Judul singkat, kurang menarik, dan kurang relevan dengan isi

Judul panjang, kurang menarik, dan kurang relevan dengan isi

Judul panjang, kurang menarik, dan tidak relevan dengan isi

Isi gagasan berisi informasi atau pengetahuan

4

Terdapat 6 atau lebih kalimat yang berisi informasi atau pengetahuan

Terdapat 5 kalimat yang berisi informasi atau pengetahuan

Terdapat 4 kalimat yang berisi informasi atau pengetahuan

Terdapat 3 kalimat yang berisi informasi atau pengetahuan

Terdapat 2 kalimat yang berisi informasi atau pengetahuan

Penjelasan disertai contoh, data atau angka- angka

2 Terdapat lebih 4 contoh, data atau angka- angka

Terdapat 3 contoh, data atau angka- angka

Terdapat 2 contoh, atau angka- angka

Terdapat 1 contoh, atau angka- angka

Tidak ada contoh, atau angka-angka

Kalimat

efektif 3 Terdapat 1 kalimat tidak efektif

Terdapat 2 kalimat tidak efektif

Terdapat 3 kesalahan tidak efektif

Terdapat 4 kesalahan tidak efektif

Terdapat lebih dari 4 kalimat efektif Ejaan dan

tanda baca

3 Terdapat 1- 3 kesalahan ejaan dan tanda baca

Terdapat 4- 6 kesalahan ejaan dan tanda baca

Terdapat 7- 9 kesalahan ejaan dan tanda baca

Terdapat 10-12 kesalahan ejaan dan tanda baca

Terdapat lebih dari 12 kesalahan ejaan dan tanda baca

Jumlah 14 70 56 48 28 14

3. Angket

Angket atau kuesioner merupakan instrumen di dalam teknik komunikasi tidak langsung. Dengan angket ini, data yang dihimpun bersifat informatif dengan atau tanpa penjelasan atau interpretasi berupa pendapat, buah pikiran, penilaian, ungkapan perasaan, dan lain-lain. indikator untuk angket dikembangkan dari permasalahan yang ingin digali. Angket sebagai alat pengumpul data adalah sejumlah pertanyaan tertulis, yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden. Berkaitan dengan hal itu, angket dapat disebut juga sebagai wawancara tertulis (Kunandar, 2011:173).

Penggunaan angket pada penelitian ini untuk mengetahui pandangan atau pendapat siswa terhadap pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan model pembelajaran CIRC. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Trianto (2011:242), yang menyatakan bahwa angket dapat digunakan untuk mengukur pendapat siswa terhadap ketertarikan, perasaan

senang, suasana belajar, dan cara guru mengajar, serta pendekatan pembelajaran yang digunakan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk pertanyaan tertutup, yang telah disediakan jawabannya. Responden harus memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapatnya dengan memberi tanda cek (9). Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 7. Daftar Pertanyaan

No Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak 1. Apakah kamu menyukai pembelajaran menulis karangan

eksposisi dengan mengggunakan model pembelajaran CIRC?

2.

Apakah kamu mudah memahami pelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan model pembelajaran CIRC?

3. Apakah kamu ikut berpartisipasi dalam pembelajaran?

4. Apakah kamu dapat bekerja sama dengan teman kelompok?

5. Apakah kamu bersemangat dalam proses pembelajaran?

6.

Apakah kamu dapat menjawab pertanyaan guru berkaitan dengan pembelajaran menulis karangan eksposisi?

7. Apakah kamu bertanya kepada guru bila tidak memahami pelajaran?

8.

Apakah kamu paham dengan pelajaran yang dijelaskan oleh guru?

9. Apakah kamu bisa menjelaskan kembali pelajaran kepada teman?

10. Apakah kamu meminta bantuan atau penjelasan teman jika tidak memahami pembelajaran?

11.

Apakah teman satu kelompok bersikap terbuka dan mau bekerja sama ?

12. Apakah kamu bisa membuat karangan eksposisi seperti yang telah dipelajari?

13.

Apakah pembelajaran menulis karangan eksposisi secara kelompok lebih mudah jika dibandingkan dengan belajar sendiri?

14.

Apakah pembelajaran menulis secara kelompok dapat menumbuhkan kreativitas dan kerja sama ?

15. Apakah kamu saling menghargai dalam diskusi kelompok?

16.

Apakah kamu menemukan hal-hal baru tentang pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan belajar secara kelompok?

17. Apakah kamu dapat memahami manfaat dari pembelajaran secara berkelompok?

18.

Apakah kamu dapat memahami manfaat dari pembelajaran menulis karangan eksposisi?

19. Apakah kamu dapat membuat contoh karangan eksposisi secara individu?

20. Apakah kamu dapat menerapkan keterampilan menulis karangan eksposisi dalam kehidupan sehari-hari?

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan berisi catatan yang diperoleh selama melakukan penelitian. Catatan lapangan mencakup yang dilakukan oleh guru dan siswa, situasi dan peristiwa nyata dalam proses pembelajaran yang tidak didapatkan melalui instrumen lainnya. Misalnya perilaku siswa, guru dan hal lain yang terjadi dalam proses belajar. Pembuatan catatan lapangan bertujuan agar apa yang dilakukan dapat menghasilkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut contoh format catatan lapangan.

Catatan Lapangan Nama Sekolah :

Tahun Pelajaran : Hari, Tanggal : Siklus/ Pertemuan :

KD :

Kegiatan Deskripsi Latar

Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi

Dokumen terkait