• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keadaan Siswa MIN 2 Lombok Barat

BAB II PAPARAN DATA TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

6. Keadaan Siswa MIN 2 Lombok Barat

Selanjutnya diuraikan keadaan siswa MIN 2 Lombok Barat Tahun Pelajaran 2019/2020. Keadaan Siswa MIN 2 Lombok Barat pada umumnya sama dengan siswa-siswa pada sekolah lain. Namun penerimaan siswa di MIN 2 Lombok Barat untuk tahun pelajaran 2019/2020 terus bertambah jika dibandingkan dengan jumlah siswa pada tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 464 orang yang terdiri dari 236 berjenis kelamin laki-laki dan 228 berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 493 orang siswa.74

73 Profil MIN Lombok Barat, Dokumentasi, 8 Mei 2020.

74 Data Keadaan Siswa MIN 2 Lombok Barat, Dokumentasi, 8 Mei 2020.

Tabel 2.2

DATA KEADAAN SISWA MIN 2 LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

I 39 49 88

II 49 40 89

III 44 39 83

IV 27 52 79

V 31 52 83

VI 26 45 71

Toal Jumlah keseluruhan 493

Sedangkan siswa MIN 2 Lombok Barat yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka untuk tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 105 orang siswa yaitu 32 laki-laki dan 73 perempuan.

Tabel 2.3

DATA ANGGOTA PESERTA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PRAMUKA DI MIN 2 LOMBOK BARAT

NO NAMA PESERTA L/P Ketr.

1. Keneshia Omar P

2. M. Amru Mubaraq L

3. Pandu Akbar L

4. Mulia Fiqriawan L

5. Moza Febrina Fatin P

6. Renada Intan Nezara P

7. Raisa Alinnazir L

8. Muhammad Rizki L

9. M. Salim Mizki L

10. M. Rafi Alwan L

11. M. Zafif Zalian R L

12. Anjar Huzaeva P

13. Sakila Rosifa Rahma P

14. Nabima Alfarizi P

15. Azian Dhika R P

16. Arkan Wirabakti L

17. Evina Aulia I P

18. Nur Azika Tillaina P

19. Rizkika Mauli Zulfa P

20. Muhammad Ripaldi L

21. Marzeta Haerani P

22. Yahdiani Nurafifah P

23. Ameliawati Putri P

24. Zahiratul Aini P

25. Nayla Nagita Cahyani S. P

26. Ewindi Istianti P

27. Laela Rizkina P

28. Aprilia Ayu Lestari P

29. Hervani Hastami Putri P

30. Seri Meilinda Lestari P

31. Galih Ahmad Zidane L.T L

32. M. Faiz Gibran Dianul H. L

33. Najwa Syakib P

34. Ainaya Putriani P

35. Annisa Abidah Zahra P

36. Muhammad Irwansyah L

37. Sarita Novia Dana P 38. Dian Utami Putri P

39. Ubaedenil Halim P

40. Fatimatun Zahrah P

41. Rizka Afro' P

42. M. Rivan Samudra L

43. Rabiatun Adawiyah P

44. Gina Riskika P

45. Konita Lubna Hikam P

46. Mawa Nadia P

47. Nuria Sanjana P

48. Ahmada Haolirridho L

49. Yola Adelia Putri P

50. Zuril Fitri Husna W. P

51. Aulia Rosada P

52. Anatasya Diniati P

53. Rania Ulwani P

54. Sofia Salsabila P

55. Vina Julia Nazam P

56. Nisa Aulia Rahman P

57. Ananda Salsabila P

58. Ummu Sabila Azzahra P

59. Lulu Zaenia P

60. Fia Wulan Anggriani P

61. Nuzilal Qadariah P

62. Aprilia Maulida P

63. Sarif Hidayatullah L

64. M. Wili Danu Rahman L

65. Yola Ayu Ganda P

66. Wilda Akmalia P

67. Nayla Nazofah P

68. Yusrina Hidayati P

69. Zadiatun Niswa P

70. Riska Raehani P

71. Nopal Maulana Pratama L

72. Hazuan Hazik L

73. M. Pilar Aprialdi L

74. Alief Rifqi Pridianto L

75. Luthfiah Zain L

76. Fatih Dzikri Rabbani L

77. Adrian Syah L

78. Bq. Rahmawati Dwi. A.P P

79. M. Iqbal Al-Huda Musa L

80. Vika Algina Silendra P

81. Siska Hanifa P

82. Sindia Citra P

83. M. Ari Akbar L

84. Wafa Syakina Azalia P

85. Dian Utami Putri P

86. Fadlah Wafa P

87. Sopia Salsabila P

88. Vina Julia Nazam P

89. Wisnu Fayyruz L

90. Ahmat Mudoil Hari L

91. Destiana Juwita P

92. Linda Hariati P

93. Laola Zazila P

94. Muhamad Ali Saputra L

95.

Muhamad Dzakhwan Apriadi

Redondo L

96. M. Willy Danu Rahman L

97. Muhamad Ari Akbar L

98. Naeyla Regita Cahya Sakila P

99. Nining Sukmawati P

100. Nurul Aeni P

101. Putriana P

102. Riska Raehani P

103. Saskia Hanifa P

104. Sindia Citra P

105. Seina Bening Apriliani Hadi P

Sumber: Dokumentasi Data Siswa yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di MIN 2 Lombok Barat, 13 Mei 2020

6. Keadaaan Guru MIN 2 Lombok Barat

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, MIN 2 Lombok Barat didukung oleh tenaga pengajar yang telah memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya. Tenaga pengajar yang dimiliki oleh Lembaga Pendidikan MIN 2 Lombok Barat mempunyai disiplin ilmu yang sangat relevan dengan profesi yang ditekuninya. Artinya bahwa tenaga pendidik rata-rata memiliki latar belakang pendidikan sarjana dengan profesi yang diembannya dalam lembaga.

Dengan demikian proses pembelajaran dapat dilakukan dengan terarah, efektif, dan efesien sesuai dengan garis-garis program yang sudah ditetapkan sebelumnya. MIN 2 Lombok Barat memiliki tenaga pengajar sebanyak 41.

orang.75

Tabel 2.4

DATA KEADAAN GURU MIN 2 LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2019/020

NO NAMA GURU NIP L/P GOL.

1. Lalu Wirsa, S.Pd. 197012311999031013 L IV/a 2. Sri Rahmawati, S.Ag. 197303131993032001 P III/d 3. Hj. Baiq Marhaini, S.Pd.I 197112311994032002 P III/d 4. Samsul Hakim, S.Pd.I 197512311999031002 L III/d 5. Baeruhak, S.Pd. 197312251999032002 P III/d 6. Maharudin, S.Pd.I 196912311994021003 L III/c 7. Akhmad Husaini, S.Th.I 197607212006041018 L III/c 8. Abidin, S.Ag. 197112312006041159 L III/c 9. Eka Andayani, S.Pd.I 197303282000032002 P III/c 10. Jusron Fauzi, S.Pd.I 196912312003121011 L III/b 11. Ilfat Isro`I, S.Pd.I 197604102007102004 P III/b 12. Jalaluddin, S.Pd.I 197112312003121009 L III/b 13. Parkiah, S.Pd.I 197601012005012008 P III/b 14. Marfuah, S.Pd.I 198408122011012013 P III/b 15. Hj. Jamilah, S.Pd. 197612312005012008 P III/b 16. Silumiati, S.Pd.I 197912312003122002 P III/a 17. Fatimatun Zahrah, S.Pd.I 197704042007102002 P III/a 18. Pauziah, S.Pd.I 197903142005012002 P III/a 19. Baiq Zuhaeriah, S.Pd.I 198205142009012006 P II/c 20. Sukipto Hadi, S.Pd.I 198101272007011009 L II/a 21. H. Marzuki Umar, S.Pd.I 197202012009011010 L II/a

75Data Keadaan Guru MIN 2 Lombok Barat, Dokumentasi, Sesela, 8 Mei 2020.

22. Fatimatun Zahrah, S.Pd.SD P

23. Muraah, S.Pd.I P

24. Hamdani, S.Pd. L

25. Fatmawati, S.Pd.I P

26. Muhibulloh, S.Ag. L

27. Uswatun Hasanah, S.Pd.SD P

28. Abdul Rasyid, S.Pd. L

29. Maliki, S.Ag. L

30. Armizan Fajriadi, S.Pd. L

31. Syafii, SH, S.Pd.I L

32. Ariani, S.Pd. P

33. Farida Surya Hariyanti

Muslim, S.Pd.I P

34. Rohatul Isnaini, S.Pd. P

35. Nur`aini P

36. Sri Yulianti, S.Pd. P

37. Yuliati Ningsih P

38. Fahrurrozi L

39. Mahsun L

40. M. Syahih Abdorrahim L

41. Nurhasanah P

7. Sarana dan Prasarana MIN 2 Lombok Barat

MIN 2 Lombok Barat yang berdiri sejak tahun 1967 dan mulai beroperasi pada tahun itu juga sampai sekarang memiliki sarana dan prasarana untuk memperlancar proses belajar mengajar dan meningkatkan hasil pendidikan didukung dengan infrastruktur yang cukup memadai. Hasil dokumentasi yang didapat peneliti selama penelitian secara keseluruhan MIN 2 Lombok Barat berdiri pada tanah seluas 3.981 m2. Sarana dan prasarana MIN 2 Lombok

Barat dapat dijelaskan bahwa sarana dan prasarana yang dimilki oleh MIN 2 Lombok Barat cukup baik karena kebutuhan yang dimiliki terpenuhi semua.76

Tabel 2.5

KEADAAN SARANA DAN PRASARAN MIN 2 LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Sarana

Prasarana Keterangan

1 Ruang Kelas

a. Ruang kelas di MIN 2 Lombok Barat berjumlah 17 kelas.

b. Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa

c. Kursi dan meja sejumlah siswa, 1 papan tulis,1 penghapus papan tulis, 2 spidol papan tulis, 1 tempat sampah, 1 jam dinding dan 1 soket listrik.

2 Ruang

Perpustakaan

a. Buku teks pelajaran siswa ditambah 2 mata pelajaran sekolah

b. Buku panduan pendidik 1 guru mata pelajaran ditambah 1 mata pelajaran sekolah

c. Buku referensi 10 judul meliputi : majalah, kamus besar bahasa Indonesia, inggris dan arab, buku matematika dan sebagainya

d. Peralatan yang digunakan ada rak buku, lemari catalog, papan pengumuman, meja dan kursi, 1 jam dinding dan tempat sampah.

3 Laboratorium Ipa

a. Luas minimum 30 m2 , dapat memanfaatkan ruang kelas

b. Lemari 1, model kerangka manusia tinggi minimum 125 cm 1 buah, globe diameter minimum 40 cm 1 buah dan model tata surya 1 buah.

4 Ruang Pimpinan a. Luas minimum 3x4x1 m2 = 12 m2

76Data Sarana dan Prasarana MIN 2 Lombok Barat, Dokumentasi, 8 Mei 2020.

(Kepala Sekolah) b. Kursi pimpinan 1, meja pimpinan 1, kursi dan meja tamu 1 set, 1 ruang kamar mandi, 1 jam dinding, 1 buah lemari, symbol kenegaraan 1 set, mesin ketik atau computer 1 set, brankas 1 buah , 1 buah AC dan 1 tempat sampah.

5 Ruang Guru

a. Luas minimum 30 m2 atau 4 m2 x jumlah pendidik

b. Kursi kerja 1 buah/guru, meja kerja 1 buah/guru, lemari 1 buah, papan statistik 1 buah, papan pengumuman 1 buah, tempat sampah 1 buah, tempat cuci tangan satu buah, 1 buah AC Pendingin dan jam dinding 1 buah.

6 Tempat

Ibadah/Mushalla

a. Tempat beribadah ini cukup luas sekali sehingga dapat digunakan untuk

beribadah baik pendidik maupun siswa.

Biasanya pendidik maupun siswa melakukan solat secara berjamaah b. Di tempat beribadah atau mushalla ini

juga terdapat 1 buah jam dinding dan 1 buah lemari.

7 Ruang UKS

a. Luas minimum ruang UKS sekitar 3x4x1 m2=12 m2

b. Di dalam ruang UKS terdapat 1 set tempat tidur, 1 buah lemari, 1 buah meja dan kursi, cacatan kesehatan siswa, perlengkapan P3K 1 set, 1 buah selimut, 1 buah jam dinding, pengukur tinggi badan, tempat sampah dan 1 buah tempat sampah.

8

Lapangan (tempat bermain, olahraga dan

kegiatan lainnya)

a. Luas lapangan yang ada di MIN 2 Lombok Barat tergolong luas cukup luas sekali karena siswa tidak pernah

kekurangan halaman bermain maupun kegiatan mata pelajaran sekolah seperti olahraga

b. Luas minimum lapangan depan 20x15x1 m2 = 300 m2 , atau 3 m2 x jumlah siswa c. Tempat diruang terbuka, sebagian

ditanami pohon penghijauan

d. Dilengkapi dengan 1 buah tiang bendera,

peralatan sepak bola 1 set, peralatan senam 1 set, peralatan atletik 1 set, peralatan seni budaya 1 set, peralatan keterampilan 1 set dan pengeras suara 1 set dan peralatan kegiatan pramuka lengkap.

8. Struktur Organisasi MIN 2 Lombok Barat

Dalam sebuah lembaga tentu harus memiliki struktur organisasi yang jelas agar semua anggota dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.77

77 Struktur Organisasi Min 2 Lombok Barat, Dokumentasi, 8 Mei 2020.

Gambar 2.1

STRUKTUR ORGANISASI MIN 2 LOMBOK BARAT

GERAKAN PRAMUKA

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 LOMBOK BARAT GUGUS DEPAN 04.139 – 04.140

Sekretariat : Jln. Tgh. Arif Sesela Kebon Lauk. Tlpn. ( 0370 ) 6605249

Struktur Organisasi Dewan Penggalang Gerakan Pramuka MIN 2 Lombok Barat

Gugus Depan 04.139 - 04.140

I

KAMABIGUS Lalu Wirsa, S.Pd

PEMBINA PUTRA/PUTRI

SUKIPTO HADI HADI.S.Pd.I/FATIMATUN Z.

PEMBANTU PEMBINA PUTRA YOGA

PRATAMA/SUNARDIYANSYAH PEMBANTU PEMBINA PUTRI

REZA NINDIA/NORA ASPIRAN NISA

PRATAMA/WAKIL PRATAMA SANDY PRADANA PUTRA/

KIRANI/SEKRETAR IS

JURU

UANG/BENDAHARA ANGGOTA

PERLENGKAPAN KEGIATAN INFORMASI OLAH RAGA

ANGGOTA GAMBAR 2.2

STRUKTUR ORGANISASI PRAMUKA MIN 2 LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2019/2020

B. Penyajian dan analisa data

1. Peran kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn Kelas V di MIN 2 Lombok Barat.

Untuk menambah kegiatan dan keterampilan siswa di MIN 2 Lombok Barat, maka madrasah mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka mengembangkan bakat dan minat siswa, salah satunya adalah pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan berlangsung sejak lama yang bertujuan untuk dapat melatih disiplin, rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, kepercayaan dan kejujuran siswa. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh kepala madrasah bahwa

“Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MIN 2 Lombok Barat ini telah berlangsung sejak lama dan dilaksanakn pada hari kamis sore yang dikikuti oleh siswa kelas III,IV,V dan VI dan kegiatan ini berlangsung di lingkungan madrasah dan disesuaikan pelaksanaannya oleh pembinanya dan ini sangat membantu didalam pembelajaran kedisiplinan atau karakter anak dalam kegiatan sehari-hari di sekolah dan dalam mengikuti perlombaan sering mendapatkan juara di tingkat kabupaten se- Lombok Barat”.78

Adapun manfaat dan tujuan madrasah mengadakan ekstrakurikuler pramuka ini siswa semakin disiplin dalam belajar terutama dalam belajar PPKn di kelas V dan jarang ada siswa yang terlambat, lebih sadar akan kebersihan lingkungan dengan cara mebuang sampah pada tempatnya hal ini sesuai yang dinyatakan oleh kepala madrasah bahwa

78Lalu Wirsa, Wawancara Kepala Madrasah, Sesela, 11 Mei 2020.

“Banyak manfaat yang kami rasakan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini, anak-anak semakin disiplin, saat berangkat sekolah jarang ada anak yang terlambat. Lebih sadar akan kebersihan lingkungan dengan cara mereka membuang sampah pada tempatnya, kegiatan upacara hari besar dan hari-hari lain semakin khidmad dan baik secara urutan dan kerapian, sehingga pramuka dapat dijadikan wadah bagi siswa untuk menuangkan segenap kemampuan dan kreativitas siswa”.79

Peran kegiatan ekstrakurikuler pramuka sangatlah membantu dalam mewujudkan sikap disiplin siswa di MIN 2 Lombok Barat. Oleh karena itu peran kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini sangat membantu siswa dalam melatih mental serta dapat mengisi kegiatan siswa dengan hal-hal yang positif.

Disamping itu kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari dapat juga meningkatkan nilai positif disekitar lingkungan madrasah. Sebagaimana dikatakan oleh pembina pramuka bahwa

“Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di MIN 2 Lombok Barat ini telah berlangsung sejak lama dan dilaksanakan pada hari kamis sore pukul 16.00 sampai pukul 17.30 yang diikuti oleh siswa kelas III,IV,V dan VI dan kegiatan ini dilaksanakan dilingkungan madrasah, yang dirintis sejak tahun 1999 sampai sekarang dan berjalan dengan lancar ”.80

Hal ini juga diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, bahwa memang benar di MIN 2 lombok Barat dilaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Pada hari kamis sore pukul 16.00 sampai pukul 17.30 dan diikuti mulai dari kelas III sampai dengan kelas VI.81

Peran ekstrakurikuler pramuka memang dirasakan sangat penting dan

79 Lalu Wirsa, Wawancara Kepala Madrasah, Sesela, 11 Mei 2020.

80Sukipto Hadi, Wawancara Pembina, Sesela, 13 Mei 2020.

81 MIN 2 Lombok Barat, Observasi, Sesela, 12 Mei 2020.

memiliki banyak sekali manfaat sehingga pembina terus melalukaan berbagai kegiatan agar kegiatan pramuka ini tetap berjalan dengan baik dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas V.

“Dalam mewujudkan sikap disiplin siswa dalm kegiatan pramuka dilakukan dengan beberapa tingkatan, misalnya yang rajin latihan, jika tidak mengerjakan tugas sekolah tidak naik tingkatannya, siaga, penggalang kemudian selaku pembina kami berdiskusi dengan guru PPKn tentang materi-materi yang diajarkan sehingga kegiatan pramuka bisa mewujudkan disiplin siswa dalam belajar PPKn dikelas V”.82

Begitu pula apa yang dirasakan oleh siswa tentang peran penting kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini sangat dirasakan manfaatnya didalam melatih mental dan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas V, sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang siswa bahwa peran kegiatan ekstrakurikuler pramuka sangat siswa rasakan.

“Kegiatan ekstrakurikuler pramuka sangat membantu saya dalam belajar mata pelajaran PPKn karena materi yang diajarkan banyak yang sama sehingga dapat memberikan kemudahan misalnya dalam materi tentang gotong royong, rasa tanggungjawab, disiplin, melatih mental, keberanian, keterampilan saya sehari- hari dan kegiatan ini sangat menyenangkan.”.83

Untuk itu, dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka selalu diajarkan bagaimana cara untuk melaksanakan disiplin belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn dikelas V dan siswa harus menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari sesuai dengan apa yang diajarkan dikelas , karena sikap disiplin ini sangat bermanfaat bagi kehidupan siswa selanjutnya.

82Sukipto Hadi, Wawancara Pembina, Sesela 13 Mei 2020.

83 Dian Utami Putri, Wawancara Siswa, Sesela, 15 Mei 2020.

Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan oleh komite madrasah tentang arti pentingnya kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas V sangat dibutuhkan.

“Kegiatan pramuka sangat bermanfaat dalam mewujudkan disiplin siswa dalam belajar terutama saya melihat pada mata pelajaran PPKn ini memiliki banyak sekali kesamaan sehingga kegiatan pramuka ini sangat membantu siswa dalam belajar PPKn.”.84

Begitu juga dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini memiliki perkembangan yang bagus dalam menghasilkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas V dan ini sebagaimana di katakan oleh salah seorang guru PPKn kelas V di MIN 2 Lombok barat bahwa

“Siswa yang mengikuti kegiatan esktrakurikuler pramuka memiliki perkembangan yang cukup bagus dalam disiplin belajar mata pelajaran PPKn hal ini dapat dilihat dari adanya siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dalam hal tanggung jawab”.85

Siswa dibiasakan menerapkan selalu disiplin dalam belajar pada waktu datang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Ketika datang ke sekolah maka siswa harus telah siap menggunakan pakaian seragam pramuka dan lengkap menggunakan atribut sebagai bentuk dari sikap disiplin yang diterapkan.

Jadi kegiatan ekstrakurikuler pramuka memiliki peran yang cukup penting dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn

84Asmuni, Wawancara Komite, Sesela, 14 Mei 2020.

85Fatimatun Zahrah, Wawancara Guru, Sesela, 12 Mei 2020.

Kelas V di MIN 2 Lombok Barat yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler pramuka ini memiliki sikap disiplin yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka sebagaimana yang telah dijelaskan oleh kepala madrasah, guru PPKn kelas V, pembina, siswa dan komite di MIN 2 Lombok Barat ini.

2. Kendala-kendala kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn Kelas V di MIN 2 Lombok Barat.

Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini tentunya memiliki berbagai kendala, tantangan dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MIN 2 Lombok Barat, sebagaimana yang dikatakan kepala madrasah MIN 2 Lombok Barat bahwa

“Kendalanya tidak begitu penting, adapun kendalanya pada anak itu sendiri karena kebanyakan anak yang mengaji qira’ati dirumahnya pada sore hari jadi jadwalnya tabarakan dengan jadwal di madrash”.86

Sehingga dalam pelaksanaanya sekolah memberikan jadwal secara resmi dan memberikan arahan agar siswa bisa menyusuaikan antara jadwal kegiatan di madrasah dan dirumah, sehingga dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah diberikan.

Begitu juga guru PPKn kelas V menjelaskan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini cendrung lebih disiplin dalam

86Lalu Wirsa, Wawancara Kepala Madrasah, Sesela, 11 Mei 2020.

belajar terutama di pelajaran PPKn di kelas V dan sedikit sekali yang melakukan pelanggaran tata tertib ketika belajar dikelas dan dilingkungan madrasah. Kemudian ketika diberikan tugas, siswa yang aktif dikegiatan pramuka ini cendrung lebih memilik rasa tanggungjawab. sebagaimana yang dikatakan oleh guru PPKn MIN 2 Lombok Barat bahwa

“Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini jarang sekali melakukan penggaran disiplin ketika belajar dikelas maupun ketika dilingkungan disekolah. Rata-tara siswa yang aktif dikegiatan pramuka ini aktif,bertanggungjawab dan disiplin dalam belajr.”.87 Sedangkan menurut pembina pramuka mengatakan adanya kendala dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikauler pramuka yaitu kebanyakan siswa terkadang masih sibuk dengan HP dan bermain game sehingga siswa tersebut lupa dengan kegiatan ekstrakurikuer pramuka pada sore hari.

“Kendalanya semenjak ada game online pesertanya kurang mengikuti kegiatan pramuka dari dulu tidak pernah kurang dari 150 peserta”.88 Sehingga pembina terus mengingatkan siswa untuk tetap disilpin dalam belajar dan serius dalam mengikuti setiap kegiatan ekstrakurikuler di madrasah sehingga akan menjadi terbiasa ketika belajar dikelas secara formal, namun terkadang karena alasan cuaca hujan siswa juga tidak bisa hadir ke madrasah sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang siswa, mengatakan bahwa

“Kesulitan kami dalam mengikuti kegiatan ini kadang-kadang karena

87Fatimatun Zahrah, Wawancara Guru, Sesela, 12 Mei 2020.

88Sukipto Hadi, Wawancara Pembina, Sesela, 13 Mei 2020.

hujan, ada kegiatan dirumah sehingga terkadang kami tidak bisa ikut, kemudian juga dalam pramuka kita diberikan materi berbentuk praktik secara langsung kemudian di pelajaran PPKn diberikan materi saja sehingga kami terkadang kesulitan dalam mewujudkan teori itu. “.89

Oleh karena itu peran dan fungsi orang tua dirumah dalam memberikan pendidikan dan kesadaran akan pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka itu akan mampu mewujudkan disiplin belajar PPKn terutama dalam hal pembentukan kemandirian kepada anak-anak mereka dapat membantu menyadarkan siswa dan sekaligus dapat mengawasi anak-anak dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan bukan malah sebaliknya acuh dan tidak perduli dengan kegiatan anak-anak mereka. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh komite MIN 2 Lombok Barat bahwa

“Terkadang masih ada sebagian masyarakat yang menganggap kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini tidak begitu penting, sehingga orang tua tidak begitu memaksakan anaknya utnuk iktu kegiatan ini dan adanya isu-isu negatif dikalangan masyarakat tentang kegiatan pramuka”.90

Jadi kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn Kelas V di MIN 2 Lombok Barat ini adalah kurangnya kesadaran siswa, orang tua dan masyarakat dalam memahami arti pentingnya kegiatan ekstrakurikuer pramuka, kondisi cuaca, lingkungan luar yang tidak mendukung, siswa lebih disibukkan dengan adanya permainan game yang ada di HP, sebagaimana

89 Dian Utami Putri, Wawancara Siswa, Sesela, 15 Mei 2020.

90Asmuni, Wawancara Komite, Sesela, 14 Mei 2020.

yang telah dijelaskan oleh kepala madrasah, guru PPKn kelas V, pembina, siswa dan komite di MIN 2 Lombok Barat ini.

3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn Kelas V di MIN 2 Lombok Barat.

Dalam mewujudkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang baik dan terus berjalan secara kontinyu, maka tentu harus adanya perhatian dan dukungan dari pimpinan atau kepala madrasah, sehingga kendal-kendala yang menjadi permasalah itu dapat diselesaikan dengan baik. Adapun bentuk dukungan dari kepala MIN 2 Lombok Barat dalam mengatasi berbagai kendala dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah dengan memberikan bantuan dengan mengalokasikan anggaran dana dalam setiap pelaksanaannya.

“Bentuk dukungan dari kepala madrasah adalah dari segi dana, sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan, misalnya berkemah, latihan, siswa yang aktif dalam pramuka diberikan kesempatan sebagai petugas dalam kegiatan upacara, pada hari-hari besar dan lain-lain , karena mereka sudah terbiasa diberikan tugas dan tanggungjawab.

Sedangkan dalam Upaya yang diterapkan selaku pimpinan madrasah yaitu dengan cara mewujudkan kedisiplinan siswa terutama pada mata pelajaran PPKn di kelas V adalah dengan memanggil pembinanya kemudian melihat program kerja yang telah dibuat, memberikan masukan serta mengajaknya berdiskusi juga dengan guru PPKn sehingga program-program yang dibuat itu memiliki kesinambungan didalam mewujudkan disiplin belajar siswa pada pelajaran PPKn terutama dikelas V. kemudian selaku Pembina dan guru harus memberikan contoh teladan yang baik kepada siswa misalnya untuk pagi jam 7 guru menyambut anak, salaman dan dirumah diharapkan untuk salaman begitu pulang, jika terlambat diperingati diberikan sanksi

dengan memungut sampah, dan hafalkan surat pendek, serta bacaan- bacaan shalat.”.91

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka juga diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan siswa sehari-hari terutama sekali dalam meewujudkankan disiplin belajar pada mata pelajaran PPKn Kelas V dalam bentuk mampu berprilaku yang baik terutama sekali dilingkungan rumah, keluarga dan sekolah, sehingga diharapkan akan dapat menjadi contoh bagi siswa yang lainnya. Hal ini juga sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang guru bahwa

“Dukungan guru berupa memberikan motivasi kepada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler agar terus mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi teman-temannya yang lainnya yang tidak mengikuti”.92

Disamping dukungan dana dan sarana prasarana dari kepala madrasah didalam menunjang setiap kegiatan di ekstrakurikuler pramuka sangat dibutuhkan demi lancarnya setiap program yang dilaksanakan oleh pembina pramuka, juga ada hal yang lebih penting dari hal tersebut, yaitu bagaiamana setiap program kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini tentu jangan bersifat monoton, sehingga tidak menjadi kegiatan rutinitas yang membosankan siswa.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa cara yang dilakukan pembina pramuka untuk meningkatkan minat siswa

91Lalu Wirsa, Wawancara Kepala Madrasah, Sesela, 11 Mei 2020.

92Fatimatun Zahrah, Wawancara Guru, Sesela, 12 Mei 2020.

Dokumen terkait