BAB I PENDAHULUAN
1.5 Keaslian Penelitian
Sejauh pengetahuan penulis belum pernah dilakukan penelitian mengenai efek program telenursing kombinasi telegram chatbot dan video oberseved therapy (vot) dengan pendekatan motivational interviewing terhadap kepatuhan treatment pada penderita tuberkulosis. Penelitian sebelumnya yang telah ada antara lain :
Tabel 1.1 Keaslian penelitian No Penulis /
Tahun
Judul Tujuan Metode Hasil Analisis
1. Liu, X., Lewis, J. J., Zhang, H., Lu, W., Zhang, S., Zheng, G., Bai, L., Li, J., Li, X., Chen, H., Liu, M., Chen, R., Chi, J., Lu, J., Huan, S., Cheng, S., Wang, L., Jiang, S., Chin, D. P.,
& Fielding, K. L.
(2015). 22
Effectiveness of Electronic Reminders to Improve Medication Adherence in Tuberkulosis Patients: A Cluster- Randomised Trial
Tujuan penelitian ini
Adalah untuk menilai efektivitas pesan teks dan monitor pengobatan meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB.
A Cluster- Randomis ed
Trial
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Di Cina penggunaan monitor elektronik dengan kotak obat dapat mengingatkan pasien menggunakan obat anti tuberkulosis sehingga meningkatkan kepatuhan pengobatan. Pengingat dan pemantauan berbasis elektronik telah digunakan dalam beberapa kondisi penyakit hingga
meningkatkan kepatuhan pengobatan.
Perbedaan :
Metode yang digunakan Cluster Randomised Trial dan menilai efektivitas pesan teks dan monitor pengobatan meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB saja sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk kepatuhan treatment pasien TB.
2. Shama Mohammed, Rachel Glennerster , Aamir J.
Impact of a Daily SMS Medication Reminder System on
Tujuan penelitian ini
adalah untuk untuk mengukur dampak Zindagi SMS,
Randomiz ed
Controlled Trial
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penelitian mungkin bermanfaat untuk menggabungkan pengingat
Perbedaan :
Metode yang Digunakan Randomized Controlled Trial dan mengukur
dampak Zindagi SMS istem
Khan (2016)
24
Tuberkulosis Treatment Outcomes: A Randomized Controlled Trial
sistem pengingat SMS dua arah, pada perawatan keberhasilan orang dengan
tuberkulosis yang sensitif terhadap obat.
SMS dengan insentif biaya untuk memotivasi pasien agar tetap pada jalur pengobatannya.
pengingat SMS dua arah, pada perawatan
keberhasilan orang dengan tuberkulosis yang sensitif terhadap obat. Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan yakni melakukan intervensi pesan teks menggunakan telegram chatbot dan pada pasien TB paru dengan waktu
pengobatan < 2 bulan.
3. Farooqi, R.
J., Ahmed, H., Ashraf, S., Zaman, M., Farooq, S., &
Farooqi, J. I.
(2017) 10.
Feasibility And
Acceptability Of Mobile Sms Reminders As A Strategy To Improve Drugs' Adherence In Tb Patients
Tujuan penelitian ini
adalah untuk mempelajari penerimaan dan kelayakan SMS- reminder di pasien yang memakai obat anti TB.
Randomiz ed
Controlled Trial
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMS terbukti layak dilakukan, karena semua pasien memiliki akses ke pengingat SMS
baik melalui ponsel pribadi (94% pasien laki-laki) atau melalui salah satu ponsel anggota keluarga mereka (81% pasien
wanita). Sebagian besar pasien merasa menerima, Mampu memahami. Hanya 2,7% pasien yang tidak merasa nyaman tentang
Perbedaan :
Metode yang Digunakan Randomized Controlled Trial dan mempelajari penerimaan dan kelayakan SMS- reminder pada pengobatan TB, Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan yakni metode quasy experiment melakukan intervensi pesan teks menggunakan telegram chatbot
pengingat SMS, karena mereka tidak dapat memahami pesan.
4. Nguyen, T.
A., Pham, M. T., Nguyen, T.
L., Nguyen, V. N., Pham, D. C., Nguyen, B.
H., & Fox, G. J. (2017)
30.
Video Directly Observed Therapy to support adherence with treatment for
Tuberkulosis in Vietnam: A prospective cohort study.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan
penggunaan Video Asynchronous Directly Observed Terapi (VDOT) untuk mendukung kepatuhan
pengobatan di antara pasien dengan konfirmasi bakteriologis tuberkulosis paru- paru.
prospectiv e cohort study.
Hasil penelitian
menunjukkan 40 dari 78 peserta yang memenuhi syarat (51,3%) setuju memulai VDOT. Di antara pasien yang berpartisipasi, 27 (71,1%) pasien
menggunakan semua dosis yang diperlukan. Sebuah median
dari 88,4% (kisaran
interkuartil 75,8% -93,7%) dari dosis dicatat dan diunggah dengan benar. Peserta
menilai bahwa VDOT sangat bermanfaat,
Perbedaan :
Metode yang Digunakan prospective cohort study dan mengevaluasi kelayakan penggunaan Video Asynchronous Directly Observed Terapi (VDOT) saja, sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk kepatuhan treatment pasien TB.
5. Moriarty, A.
S.,
Louwagie, G. M., Mdege, N.
D., Morojele, N., Tumbo,
ImPROving TB outcomes by modifying LIFE-style behaviours through a brief motivational intervention
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai
efektivitas biaya program ProLife dibandingkan untuk perawatan biasa dalam
Prospectiv e,
multicentr e, two-arm individual randomise d
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ProLife yang dengan menggunakan teknik motivational interviewing dan SMS, untuk
memodifikasi berbagai faktor gaya hidup yang
Perbedaan :
Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan menilai
efektivitas biaya program ProLife dengan
menggunakan teknik motivational interviewing
J., Omole, O. B., Bachmann, M. O., Kanaan, M., Turner, A., Parrott, S., Siddiqi, K.,
& Ayo- Yusuf, O. A.
(2019) 37.
followed by short text messages (ProLife):
Study protocol for a
randomised controlled trial.
meningkatkan hasil pengobatan TB paru serta menilai efektivitas biaya program dalam hal kebiasaan dari merokok, dan meningkatkan kepatuhan
pengobatan TB dan ART.
controlled trial
berbahaya dengan tujuan memperbaiki hasil pengobatan TB, hal ini dapat dilakukan dan diterima pasien. Selain itu penggunaan teknik
motivational interviewing dapat menghemat biaya saat diimplementasikan dalam pemantauan perawatan kesehatan.
dan SMS dalam
meningkatkan kepatuhan pengobatan TB, sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan metode quasy experiment dan menggunakan
kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy dengan pendekatan
motivational interviewing untuk kepatuhan treatment pasien TB.
6. Oren, E., Bell, M. L., Garcia, F., Perez-Velez, C., &
Gerald, L.
B. (2017) 11.
Promoting adherence to treatment for latent TB infection through mobile phone text
messaging:
Study protocol for a pilot randomized controlled trial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan dan penerimaan pengingat teks untuk
meningkatkan kepatuhan pada pasien TB laten
menggunakan uji RCT, mengukur
Randomiz ed
controlled trial
Hasil penelitian
menunjukkan kelayakan dan penerimaan pengingat teks untuk meningkatkan kepatuhan pasien TB laten menggunakan uji coba tersamar tunggal terkontrol secara acak, dan
berpengaruh pada
peningkatkan pengetahuan panduan tentang praktik terbaik terkait kepatuhan untuk pengobatan infeksi
Perbedaan :
Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan menentukan kelayakan dan penerimaan pengingat teks untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien TB laten, Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan yakni melakukan intervensi pesan teks menggunakan telegram chatbot dan pada pasien TB paru dengan
kepatuhan melalui peningkatan tingkat penyelesaian pengobatan.
TB laten dengan mobile phone
waktu pengobatan < 2 bulan.
7. Zuliani, Z.
(2019) 18.
The Effect of Motivational Interviewing on Despair, Motivation and
Medication Compliance for
Tuberkulosis Patients.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivational interviewing terhadap keputusasaan, motivasi, dan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis.
pre experimen t dengan bentuk pretest–
posttest group design
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa motivational interviewing berpengaruh terhadap penurunan keputusasaan (p=0,000) dan peningkatan motivasi dan kepatuhan minum obat (p=0,000).
Intervensi motivational interviewing membantu penderita tuberkulosis mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespons sesuatu yang dipikirkan, sehingga motivational interviewing berpengaruh terhadap penurunan keputusasaan, peningkatan motivasi dan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis
Perbedaan :
Metode yang digunakan pre experiment dengan bentuk pretest–posttest group design dan mengetahui pengaruh motivational interviewing terhadap kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis.
sedangkan
pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan metode quasy experiment dan menggunakan
kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy dengan pendekatan
motivational interviewing untuk kepatuhan treatment pasien TB.
8. Ravenscroft L, Kettle S, Persian R, Ruda S, Severin L, Doltu S, et al. Video observed therapy (VOT) and medication adherence for TB patients:
RCT in Moldova.
Eur Respir J.
(2020) 39.
Video observed therapy (VOT) and
medication adherence for TB patients:
RCT in Moldova
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas, dan perbedaan biaya pasien, dari VOT dibandingkan dengan klinik berdasarkan Directly Observed Therapy (DOT) dalam
meningkatkan kepatuhan pengobatan di Moldova, sebuah LMIC di Eropa Timur
Randomiz ed
controlled trial
VOT secara signifikan menurunkan ketidakpatuhan selama 4 hari (95% CI, 3,35-4,67 hari; p<0,01) per dua minggu
periode: 5,24 hari terlewat per periode dua minggu untuk DOT dan 1,29 hari untuk VOT. Pasien VOT menghabiskan 504 Moldovan Leu (MDL) (sekitar €25; 95% CI, 277 hingga 730 MDL; P <.01).
Perbedaan :
Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan menganalisis efektivitas, dan perbedaan biaya pasien, dari VOT dibandingkan dengan klinik berdasarkan Directly
Observed Therapy (DOT) sedangkan
pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy
berdasarkan program DOTS dengan pendekatan motivational interviewing untuk kepatuhan treatment pasien TB.
9. Gashu, K.
D., Gelaye, K. A., Mekonnen, Z. A.,
Lester, R., &
Does phone messaging improves Tuberkulosis treatment success? A systematic
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh perpesanan pada ponsel untuk
Systematic review and metaanaly sis pada semua penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebanyak 1237 artikel diidentifikasi, dengan 14 memenuhi kriteria kelayakan untuk sintesis kualitatif. Delapan
Perbedaan :
Metode yang digunakan Systematic review and metaanalysis pada semua penelitian randomized controlled trial (RCT) and quasi-experimental dan
Tilahun, B.
(2020) 32.
review and meta-analysis.
keberhasilan pengobatan anti- TB
randomize d
controlled trial (RCT) and quasi- experimen tal
sebelum tahun 2019
penelitian dengan total 5680 pasien TB (2.733 dalam intervensi dan 2.947 dalam kelompok kontrol)
dimasukkan dalam meta analisis. Efek gabungan dari olah pesan ponsel
menunjukkan sedikit peningkatan dalam keberhasilan pengobatan dibandingkan dengan standar perawatan TB.
menilai pengaruh perpesanan pada ponsel saja sedangkan
pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk keberhasilan pengobatan anti-TB.
10. Garfein, R.
S., & Doshi, R. P. (2019)
31.
Synchronous and
asynchronous video observed therapy (VOT) for
Tuberkulosis treatment adherence monitoring and support.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan
pengobatan pasien yang
menggunakan VDOT dengan menggunakan DOT tradisional dan kepatuhan yang dievaluasi, kelayakan,
akseptabilitas, dan perbedaan biaya
Analisis regresi linier multivaria ble.Aprosp ective multisite
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinkron dan asinkron VOT layak, dapat diterima dan mencapai kepatuhan untuk pengobatan anti-TB ment yang sebanding dengan atau lebih tinggi dari secara langsung DOT dengan lebih rendah biaya. VOT
mengurangi waktu perjalanan untuk staf program TB dan / atau pasien, meningkatkan efisiensi program
dibandingkan dengan DOT
Perbedaan :
Metode yang digunakan Analisis regresi linier multivariable dan mengetahui kepatuhan pengobatan pasien yang menggunakan VDOT saja.
Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan metode quasy experiment dan menggunakan
kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk keberhasilan
kepatuhan pengobatan TB.
antara perkotaan dan pedesaan Program TB
langsung, mempertahankan kepuasan pasien yang tinggi.
11. Story A, Aldridge RW, Smith CM, Garber E, Hall J, Ferenando G, et al.
(2019) 40.
Smartphone- enabled video- observed versus directly observed treatment for Tuberkulosis:
a multicentre, analyst- blinded, randomised, controlled superiority trial
Tujuan penelitian ini adalah
membandingkan pengobatan observasi dengan VOT asinkron versus secara DOT langsung
untuk mendukung kepatuhan
pengobatan pada pasien dengan tuberkulosis aktif di Inggris
Multicentr e,
analyst- blinded, randomise d,
controlled superiority trial
VOT adalah pendekatan yang lebih efektif untuk observasi pengobatan tuberkulosis daripada DOT. 78 (70%) dari 112 pasien pada kelompok VOT mencapai ≥80% observasi terjadwal dengan sukses diselesaikan selama 2 bulan pertama dibandingkan dengan 35 (31%) dari 114 pasien pada kelompok DOT (rasio odds yang
disesuaikan [OR] 5 · 48, 95% CI 3 · 10–9 · 68; p <0 · 0001). VOT lebih dapat diterima, efektif, dan pilihan yang lebih murah untuk pengawasan dosis harian daripada DOT
Perbedaan :
Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan membandingkan pengobatan observasi dengan VOT asinkron versus secara DOT
langsung. Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan
menggunakan metode quasy experiment dan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk kepatuhan pengobatan TB.
Beberapa penelitian ini merupakan penelitian yang berkaitan dengan intervensi telenursing pesan teks (chatbot) dan video observed therapy (VOT) dengan pendekatan motivational interviewing. Penelitian Liu et al (2015) menilai efektivitas pesan teks untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB.
Penelitian oleh Mohammed et al (2016) juga mengukur dampak sistem pengingat SMS dua arah pada keberhasilan perawatan TB sensitif obat. Penelitian Farooqi et al (2017) dan Oren et al (2017) menilai terkait penerimaan dan kelayakan pengingat SMS pada pengobatan TB, namun berbeda pada pasien TB laten dan TB fase intensif. Penelitian oleh Moriarty et al (2019) dan Zuliani (2019) menilai efektivitas biaya program ProLife dengan menggunakan teknik motivational interviewing dan SMS dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan TB, namun perbedaan terletak pada variabel yang diteliti. Penelitian oleh Nguyen et al (2017) dan Story et al (2019) mengevaluasi kelayakan penggunaan VDOT untuk mendukung kepatuhan pengobatan TB paru. Penelitian oleh Ravenscroft et al (2020) dan Garfein et al (2019) menganalisis efektivitas, dan perbedaan biaya pasien, dari VOT dibandingkan dengan DOT dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan, namun perbedaan terletak pada lokasi penelitian.
Setelah mengkaji 11 penelitian terdahulu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang akan peneliti lakukan berbeda dengan tinjauan teori diatas.
Penelitian yang akan peneliti lakukan memiliki unsur kebaruan dan keorisinalitasan dari penelitian sebelumnya yakni menggunakan metode quasy experiment dan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk mengetahui peningkatan kepatuhan treatment TB.