• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keaslian Penelitian

Dalam dokumen efek program telenursing kombinasi telegram (Halaman 31-41)

BAB I PENDAHULUAN

1.5 Keaslian Penelitian

Sejauh pengetahuan penulis belum pernah dilakukan penelitian mengenai efek program telenursing kombinasi telegram chatbot dan video oberseved therapy (vot) dengan pendekatan motivational interviewing terhadap kepatuhan treatment pada penderita tuberkulosis. Penelitian sebelumnya yang telah ada antara lain :

Tabel 1.1 Keaslian penelitian No Penulis /

Tahun

Judul Tujuan Metode Hasil Analisis

1. Liu, X., Lewis, J. J., Zhang, H., Lu, W., Zhang, S., Zheng, G., Bai, L., Li, J., Li, X., Chen, H., Liu, M., Chen, R., Chi, J., Lu, J., Huan, S., Cheng, S., Wang, L., Jiang, S., Chin, D. P.,

& Fielding, K. L.

(2015). 22

Effectiveness of Electronic Reminders to Improve Medication Adherence in Tuberkulosis Patients: A Cluster- Randomised Trial

Tujuan penelitian ini

Adalah untuk menilai efektivitas pesan teks dan monitor pengobatan meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB.

A Cluster- Randomis ed

Trial

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Di Cina penggunaan monitor elektronik dengan kotak obat dapat mengingatkan pasien menggunakan obat anti tuberkulosis sehingga meningkatkan kepatuhan pengobatan. Pengingat dan pemantauan berbasis elektronik telah digunakan dalam beberapa kondisi penyakit hingga

meningkatkan kepatuhan pengobatan.

Perbedaan :

Metode yang digunakan Cluster Randomised Trial dan menilai efektivitas pesan teks dan monitor pengobatan meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB saja sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk kepatuhan treatment pasien TB.

2. Shama Mohammed, Rachel Glennerster , Aamir J.

Impact of a Daily SMS Medication Reminder System on

Tujuan penelitian ini

adalah untuk untuk mengukur dampak Zindagi SMS,

Randomiz ed

Controlled Trial

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penelitian mungkin bermanfaat untuk menggabungkan pengingat

Perbedaan :

Metode yang Digunakan Randomized Controlled Trial dan mengukur

dampak Zindagi SMS istem

Khan (2016)

24

Tuberkulosis Treatment Outcomes: A Randomized Controlled Trial

sistem pengingat SMS dua arah, pada perawatan keberhasilan orang dengan

tuberkulosis yang sensitif terhadap obat.

SMS dengan insentif biaya untuk memotivasi pasien agar tetap pada jalur pengobatannya.

pengingat SMS dua arah, pada perawatan

keberhasilan orang dengan tuberkulosis yang sensitif terhadap obat. Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan yakni melakukan intervensi pesan teks menggunakan telegram chatbot dan pada pasien TB paru dengan waktu

pengobatan < 2 bulan.

3. Farooqi, R.

J., Ahmed, H., Ashraf, S., Zaman, M., Farooq, S., &

Farooqi, J. I.

(2017) 10.

Feasibility And

Acceptability Of Mobile Sms Reminders As A Strategy To Improve Drugs' Adherence In Tb Patients

Tujuan penelitian ini

adalah untuk mempelajari penerimaan dan kelayakan SMS- reminder di pasien yang memakai obat anti TB.

Randomiz ed

Controlled Trial

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMS terbukti layak dilakukan, karena semua pasien memiliki akses ke pengingat SMS

baik melalui ponsel pribadi (94% pasien laki-laki) atau melalui salah satu ponsel anggota keluarga mereka (81% pasien

wanita). Sebagian besar pasien merasa menerima, Mampu memahami. Hanya 2,7% pasien yang tidak merasa nyaman tentang

Perbedaan :

Metode yang Digunakan Randomized Controlled Trial dan mempelajari penerimaan dan kelayakan SMS- reminder pada pengobatan TB, Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan yakni metode quasy experiment melakukan intervensi pesan teks menggunakan telegram chatbot

pengingat SMS, karena mereka tidak dapat memahami pesan.

4. Nguyen, T.

A., Pham, M. T., Nguyen, T.

L., Nguyen, V. N., Pham, D. C., Nguyen, B.

H., & Fox, G. J. (2017)

30.

Video Directly Observed Therapy to support adherence with treatment for

Tuberkulosis in Vietnam: A prospective cohort study.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan

penggunaan Video Asynchronous Directly Observed Terapi (VDOT) untuk mendukung kepatuhan

pengobatan di antara pasien dengan konfirmasi bakteriologis tuberkulosis paru- paru.

prospectiv e cohort study.

Hasil penelitian

menunjukkan 40 dari 78 peserta yang memenuhi syarat (51,3%) setuju memulai VDOT. Di antara pasien yang berpartisipasi, 27 (71,1%) pasien

menggunakan semua dosis yang diperlukan. Sebuah median

dari 88,4% (kisaran

interkuartil 75,8% -93,7%) dari dosis dicatat dan diunggah dengan benar. Peserta

menilai bahwa VDOT sangat bermanfaat,

Perbedaan :

Metode yang Digunakan prospective cohort study dan mengevaluasi kelayakan penggunaan Video Asynchronous Directly Observed Terapi (VDOT) saja, sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk kepatuhan treatment pasien TB.

5. Moriarty, A.

S.,

Louwagie, G. M., Mdege, N.

D., Morojele, N., Tumbo,

ImPROving TB outcomes by modifying LIFE-style behaviours through a brief motivational intervention

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai

efektivitas biaya program ProLife dibandingkan untuk perawatan biasa dalam

Prospectiv e,

multicentr e, two-arm individual randomise d

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ProLife yang dengan menggunakan teknik motivational interviewing dan SMS, untuk

memodifikasi berbagai faktor gaya hidup yang

Perbedaan :

Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan menilai

efektivitas biaya program ProLife dengan

menggunakan teknik motivational interviewing

J., Omole, O. B., Bachmann, M. O., Kanaan, M., Turner, A., Parrott, S., Siddiqi, K.,

& Ayo- Yusuf, O. A.

(2019) 37.

followed by short text messages (ProLife):

Study protocol for a

randomised controlled trial.

meningkatkan hasil pengobatan TB paru serta menilai efektivitas biaya program dalam hal kebiasaan dari merokok, dan meningkatkan kepatuhan

pengobatan TB dan ART.

controlled trial

berbahaya dengan tujuan memperbaiki hasil pengobatan TB, hal ini dapat dilakukan dan diterima pasien. Selain itu penggunaan teknik

motivational interviewing dapat menghemat biaya saat diimplementasikan dalam pemantauan perawatan kesehatan.

dan SMS dalam

meningkatkan kepatuhan pengobatan TB, sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan metode quasy experiment dan menggunakan

kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy dengan pendekatan

motivational interviewing untuk kepatuhan treatment pasien TB.

6. Oren, E., Bell, M. L., Garcia, F., Perez-Velez, C., &

Gerald, L.

B. (2017) 11.

Promoting adherence to treatment for latent TB infection through mobile phone text

messaging:

Study protocol for a pilot randomized controlled trial.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan dan penerimaan pengingat teks untuk

meningkatkan kepatuhan pada pasien TB laten

menggunakan uji RCT, mengukur

Randomiz ed

controlled trial

Hasil penelitian

menunjukkan kelayakan dan penerimaan pengingat teks untuk meningkatkan kepatuhan pasien TB laten menggunakan uji coba tersamar tunggal terkontrol secara acak, dan

berpengaruh pada

peningkatkan pengetahuan panduan tentang praktik terbaik terkait kepatuhan untuk pengobatan infeksi

Perbedaan :

Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan menentukan kelayakan dan penerimaan pengingat teks untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien TB laten, Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan yakni melakukan intervensi pesan teks menggunakan telegram chatbot dan pada pasien TB paru dengan

kepatuhan melalui peningkatan tingkat penyelesaian pengobatan.

TB laten dengan mobile phone

waktu pengobatan < 2 bulan.

7. Zuliani, Z.

(2019) 18.

The Effect of Motivational Interviewing on Despair, Motivation and

Medication Compliance for

Tuberkulosis Patients.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivational interviewing terhadap keputusasaan, motivasi, dan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis.

pre experimen t dengan bentuk pretest–

posttest group design

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa motivational interviewing berpengaruh terhadap penurunan keputusasaan (p=0,000) dan peningkatan motivasi dan kepatuhan minum obat (p=0,000).

Intervensi motivational interviewing membantu penderita tuberkulosis mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespons sesuatu yang dipikirkan, sehingga motivational interviewing berpengaruh terhadap penurunan keputusasaan, peningkatan motivasi dan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis

Perbedaan :

Metode yang digunakan pre experiment dengan bentuk pretest–posttest group design dan mengetahui pengaruh motivational interviewing terhadap kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis.

sedangkan

pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan metode quasy experiment dan menggunakan

kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy dengan pendekatan

motivational interviewing untuk kepatuhan treatment pasien TB.

8. Ravenscroft L, Kettle S, Persian R, Ruda S, Severin L, Doltu S, et al. Video observed therapy (VOT) and medication adherence for TB patients:

RCT in Moldova.

Eur Respir J.

(2020) 39.

Video observed therapy (VOT) and

medication adherence for TB patients:

RCT in Moldova

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas, dan perbedaan biaya pasien, dari VOT dibandingkan dengan klinik berdasarkan Directly Observed Therapy (DOT) dalam

meningkatkan kepatuhan pengobatan di Moldova, sebuah LMIC di Eropa Timur

Randomiz ed

controlled trial

VOT secara signifikan menurunkan ketidakpatuhan selama 4 hari (95% CI, 3,35-4,67 hari; p<0,01) per dua minggu

periode: 5,24 hari terlewat per periode dua minggu untuk DOT dan 1,29 hari untuk VOT. Pasien VOT menghabiskan 504 Moldovan Leu (MDL) (sekitar €25; 95% CI, 277 hingga 730 MDL; P <.01).

Perbedaan :

Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan menganalisis efektivitas, dan perbedaan biaya pasien, dari VOT dibandingkan dengan klinik berdasarkan Directly

Observed Therapy (DOT) sedangkan

pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy

berdasarkan program DOTS dengan pendekatan motivational interviewing untuk kepatuhan treatment pasien TB.

9. Gashu, K.

D., Gelaye, K. A., Mekonnen, Z. A.,

Lester, R., &

Does phone messaging improves Tuberkulosis treatment success? A systematic

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh perpesanan pada ponsel untuk

Systematic review and metaanaly sis pada semua penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebanyak 1237 artikel diidentifikasi, dengan 14 memenuhi kriteria kelayakan untuk sintesis kualitatif. Delapan

Perbedaan :

Metode yang digunakan Systematic review and metaanalysis pada semua penelitian randomized controlled trial (RCT) and quasi-experimental dan

Tilahun, B.

(2020) 32.

review and meta-analysis.

keberhasilan pengobatan anti- TB

randomize d

controlled trial (RCT) and quasi- experimen tal

sebelum tahun 2019

penelitian dengan total 5680 pasien TB (2.733 dalam intervensi dan 2.947 dalam kelompok kontrol)

dimasukkan dalam meta analisis. Efek gabungan dari olah pesan ponsel

menunjukkan sedikit peningkatan dalam keberhasilan pengobatan dibandingkan dengan standar perawatan TB.

menilai pengaruh perpesanan pada ponsel saja sedangkan

pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk keberhasilan pengobatan anti-TB.

10. Garfein, R.

S., & Doshi, R. P. (2019)

31.

Synchronous and

asynchronous video observed therapy (VOT) for

Tuberkulosis treatment adherence monitoring and support.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan

pengobatan pasien yang

menggunakan VDOT dengan menggunakan DOT tradisional dan kepatuhan yang dievaluasi, kelayakan,

akseptabilitas, dan perbedaan biaya

Analisis regresi linier multivaria ble.Aprosp ective multisite

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinkron dan asinkron VOT layak, dapat diterima dan mencapai kepatuhan untuk pengobatan anti-TB ment yang sebanding dengan atau lebih tinggi dari secara langsung DOT dengan lebih rendah biaya. VOT

mengurangi waktu perjalanan untuk staf program TB dan / atau pasien, meningkatkan efisiensi program

dibandingkan dengan DOT

Perbedaan :

Metode yang digunakan Analisis regresi linier multivariable dan mengetahui kepatuhan pengobatan pasien yang menggunakan VDOT saja.

Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan menggunakan metode quasy experiment dan menggunakan

kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk keberhasilan

kepatuhan pengobatan TB.

antara perkotaan dan pedesaan Program TB

langsung, mempertahankan kepuasan pasien yang tinggi.

11. Story A, Aldridge RW, Smith CM, Garber E, Hall J, Ferenando G, et al.

(2019) 40.

Smartphone- enabled video- observed versus directly observed treatment for Tuberkulosis:

a multicentre, analyst- blinded, randomised, controlled superiority trial

Tujuan penelitian ini adalah

membandingkan pengobatan observasi dengan VOT asinkron versus secara DOT langsung

untuk mendukung kepatuhan

pengobatan pada pasien dengan tuberkulosis aktif di Inggris

Multicentr e,

analyst- blinded, randomise d,

controlled superiority trial

VOT adalah pendekatan yang lebih efektif untuk observasi pengobatan tuberkulosis daripada DOT. 78 (70%) dari 112 pasien pada kelompok VOT mencapai ≥80% observasi terjadwal dengan sukses diselesaikan selama 2 bulan pertama dibandingkan dengan 35 (31%) dari 114 pasien pada kelompok DOT (rasio odds yang

disesuaikan [OR] 5 · 48, 95% CI 3 · 10–9 · 68; p <0 · 0001). VOT lebih dapat diterima, efektif, dan pilihan yang lebih murah untuk pengawasan dosis harian daripada DOT

Perbedaan :

Metode yang digunakan Randomized Controlled Trial dan membandingkan pengobatan observasi dengan VOT asinkron versus secara DOT

langsung. Sedangkan pada penelitian yang nanti akan dilakukan dengan

menggunakan metode quasy experiment dan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk kepatuhan pengobatan TB.

Beberapa penelitian ini merupakan penelitian yang berkaitan dengan intervensi telenursing pesan teks (chatbot) dan video observed therapy (VOT) dengan pendekatan motivational interviewing. Penelitian Liu et al (2015) menilai efektivitas pesan teks untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB.

Penelitian oleh Mohammed et al (2016) juga mengukur dampak sistem pengingat SMS dua arah pada keberhasilan perawatan TB sensitif obat. Penelitian Farooqi et al (2017) dan Oren et al (2017) menilai terkait penerimaan dan kelayakan pengingat SMS pada pengobatan TB, namun berbeda pada pasien TB laten dan TB fase intensif. Penelitian oleh Moriarty et al (2019) dan Zuliani (2019) menilai efektivitas biaya program ProLife dengan menggunakan teknik motivational interviewing dan SMS dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan TB, namun perbedaan terletak pada variabel yang diteliti. Penelitian oleh Nguyen et al (2017) dan Story et al (2019) mengevaluasi kelayakan penggunaan VDOT untuk mendukung kepatuhan pengobatan TB paru. Penelitian oleh Ravenscroft et al (2020) dan Garfein et al (2019) menganalisis efektivitas, dan perbedaan biaya pasien, dari VOT dibandingkan dengan DOT dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan, namun perbedaan terletak pada lokasi penelitian.

Setelah mengkaji 11 penelitian terdahulu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang akan peneliti lakukan berbeda dengan tinjauan teori diatas.

Penelitian yang akan peneliti lakukan memiliki unsur kebaruan dan keorisinalitasan dari penelitian sebelumnya yakni menggunakan metode quasy experiment dan menggunakan kombinasi telegram chatbot dan video observed therapy untuk mengetahui peningkatan kepatuhan treatment TB.

Dalam dokumen efek program telenursing kombinasi telegram (Halaman 31-41)

Dokumen terkait