• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telegram Chatbot

Dalam dokumen efek program telenursing kombinasi telegram (Halaman 44-54)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Telegram Chatbot

2.1.4 Program pencegahan dan penularan

Upaya pengendalian tuberkulosis dengan meningkatnya kasus TB, pada awal tahun 1990 WHO mengembangkan strategi pengendalian tuberkulosis yakni strategi DOTS. Strategi DOTS terdiri dari 5 komponen utama, yakni: 1) Komitmen, dengan peningkatan dan kesinambungan pendanaan. 2) Penemuan kasus Tuberkulosis melalui pemeriksaan dahak mikroskopis dengan mutu pemeriksaan sesuai standar dan terjamin. 3) Pengobatan sesuai standar, dengan adanya supervisi dan dukungan pengobatan bagi pasien. 4) Sistem pengelolaan pengobatan dan ketersediaan OAT yang efektif. 5) Sistem monitoring, pelaporan dan pencatatan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan dari pasien dan program kinerja.42

melalui komunikasi satu arah maupun komunikasi interaktif dua arah (yakni klien dapat menerima dan membalas pesan ke petugas kesehatan). Pesan teks juga dapat digunakan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan bahwa pasien telah minum obat.43

Chatbot (chatting Robot) yakni program yang mampu mensimulasikan komunikasi dan percakapan dengan menggunakan bahasa alami (natural language), chatbot mengintegrasikan pengetahuan ke komputer, sehingga komputer dapat melakukan komunikasi dengan pengguna. Chatbot sendiri dapat diimplementasikan untuk berbagai bidang seperti komersial entertainment, pendidikan, dan sektor pelayanan publik lainnya.44 Chatbot yakni sebagai program komputer yang menghasilkan tanggapan dan kemudian dikirim kembali ke pengguna. Chatbot didukung oleh mesin dengan sistem aturan atau kecerdasan buatan (AI) yang berinteraksi dengan pengguna melalui pesan antarmuka berbasis teks.45,46

Chatbot adalah asisten yang mampu berkomunikasi dengan peneliti melalui pesan teks, pendamping secara virtual yang terintegrasi ke dalam situs web, aplikasi atau pesan teks. Platform chatbot yang digunakan adalah Telegram. Telegram dipilih karena alasan keamanan, kemudahan konfigurasi dan kehandalan yang telah teruji. Bot merupakan aplikasi pihak ketiga dimana pengguna dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan bot dengan mengirimkan pesan, permintaan sebaris dan perintah.47 Chatbot memiliki 2 komponen utama yakni Chat yang diartikan sebagai pesan pembicaraan dan Bot yang merupakan program yang memiliki sejumlah data, jika diberikan masukan ataupun permintaan maka akan memberikan jawaban.48

2.2.2 Manfaat telegram chatbot

Chatbot mampu melakukan banyak hal, diantaranya sebagai berikut : a. Dapatkan pemberitahuan dan berita khusus.

b. Bot dapat bertindak sebagai koran pintar, mengirimi Anda konten yang relevan segera setelah dipublikasikan.

c. Bot dapat memperkaya obrolan Telegram dengan konten dari layanan eksternal. Gmail Bot, Gambar Bot, IMDB bot, GIF bot, Wiki bot , Music bot, GitHub bot, Youtube bot dari pengguna Telegram.

d. Bot dapat menawarkan layanan berbayar atau bekerja sebagai media virtual.

e. Bot dapat memberikan pesan peringatan, ramalan cuaca, ter-jemahan, pemformatan, atau layanan lainnya.49

2.2.3 Cara kerja telegram chatbot

Telegram merupakan sistem instant messaging yang sedang populer dengan membuka source code program pada aplikasi serta menyediakan API bagi pengguna untuk dapat mengembangkan sistem bot yang memungkinkan untuk memanfaatkan aplikasi instant messaging sebagai akses pada sistem informasi.50

Chatbot mampu menjawab pertanyaan yang diberikan user/

pengguna selama 24 jam dan tidak terikat pada waktu. Pesan pengingat obat Tuberkulosis ini dibuat dengan mengintegrasikan salah satu layanan sosial media yakni telegram dengan memanfaatkan teknologi API (Application Programming Interface). Sistem kerja program yakni dengan memecah

susunan kalimat menjadi kata yang selanjutnya oleh sistem akan dilakukan pencaraian kata kunci sebagai jawabannya.

Integrasi terkait dengan sistem lainnya bertujuan untuk menambah fitur yang terdapat dalam chatbot. Dengan mengintegrasikan chatbot ke dalam sistem yang lain mampu menyediakan informasi tambahan. Hal ini membuat chatbot mampu memberikan informasi tambahan yang lebih banyak untuk user, seperti pada mengimplementasikan chatbot pada salah satu sosial media yakni telegram.50

Gambar 2.1

Tampilan percakapan telegram chatbot

(a) (b)

Keterangan:

Gambar a. Tampilan awal mulai chatbot. Gambar b. Tampilan input jawaban dari pengguna telegram “pengingat minum obat”/pasien.

Gambar c. tampilan masukan jawaban pada petugas/ Botfahter. Gambar d. Tampilan Botfather pada pengguna telegram “pengingat minum obat”

/ pasien. Gambar e. Tampilan Awal dan menu utama input perintah.

Gambar f. tampilan menu gejala TB.

(c) (d)

(e) (f)

Gambar 2.2

Alur kerja telegram chatbot

Telegram menjadi salah satu sosial media yang telah banyak diinstall pengguna yang menyediakan fitur bot. Fitur Bot digunakan untuk melakukan dirrect chatting dengan penggunaan robot chat yang memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot sesuai dengan keinginan dari user. Fitur bot pada aplikasi telegram dimulai dari pendaftaran pada akun bot yang akan digunakan sebagai program chatbot.

Pendaftaran akun bot dilakukan pada BotFather yang telah disediakan oleh penyedia layanan aplikasi dari telegram. Layanan ini dengan rancangan berbasis NLP dengan menggunakan teknologi TensorFlow melalui fitur bot pada Telegram messenger. Maka Chatbot mampu sebagai customer service yang akan menjawab

Perawat Pengaturan waktu

Pengiriman chatbot

BotFather

Memberikan respon jawaban Mengolah Masukan

Mulai Chatbot

Ada Perintah lagi?

Selesai Kirim Pesan Pembuka dan penjelasan chatbot

(input perintah)

pertanyaan yang diberikan oleh user. Bot server akan memproses pesan teks tersebut sehingga dapat memberikan respon dan jawaban yang tepat ke user berupa pesan teks. Respon jawaban dikirimkan kepada user melalui Telegram server. 44 Berdasarkan penelitian bahwa chatbot dengan menggunakan metode NLP dapat memberikan respon sesuai dengan konteks atas apa yang user tanyakan dengan akurasi 73%. 46

Telegram menjadi alternatif aplikasi layanan perpesanan untuk smartphone maupun desktop basis cloud dengan tingkat keamanan serta kecepatan akses yang tinggi. Aplikasi instant messaging telegram ini tersedia untuk berbagai device seperti smarthphone yang memiliki sistem operasi Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch. Dan juga dapat berjalan pada sistem desktop seperti Windows, Linux dan OS X. Meskipun Telegram terlihat dengan tampilan sederhana, tetapi merupakan aplikasi tidak berbayar dan memiliki fitur yang lebih unggul dibandingkan aplikasi instant messaging lainnya.

Telegram menjadi sebuah aplikasi yang aman karena memiliki salah satu fitur dimana telegram menyediakan pilihan pesan yakni end to end yang dienkripsi serta dapat terhapus dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu.46 Chatbot dibangun menggunakan messanger Telegram agar memudahkan dan tidak lagi berfokus untuk membangun aplikasi chat interface.45

2.3 Video oberseved therapy (VOT)

2.3.1 Definisi video oberseved therapy (VOT)

VOT adalah metode pemantauan kepatuhan yang melibatkan klien yang mengirimkan gambar digital atau melakukan video secara langsung pada saat

mengkonsumsi pengobatan mereka kepada petugas kesehatan untuk dilakukan pemantauan. Pendekatan yang diterapkan yakni ‘’Sinkronis'’ VOT melibatkan peninjauan video yang dikirim secara real time oleh petugas Kesehatan. Sebaliknya, 'asinkron' VOT memungkinkan video untuk direkam, diunggah, dan ditinjau di lain waktu memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada pasien dan staf klinis. VOT telah Terbukti layak dan dapat diterima oleh Pasien di beberapa pengaturan berpenghasilan tinggi.27

VOT dilakukan menggunakan platform. Platform ini dapat digunakan dengan smartphone Android atau iOS. Video dapat dilakukan melalui jaringan seluler 3G atau 4G, atau melalui koneksi WiFi. Konektivitas diperlukan untuk penggunaan aplikasi video hingga jaringan terdeteksi dan transmisi pesan berhasil.

Pasien yang sudah memiliki smartphone dapat menggunakan ponsel mereka sendiri maupun milik keluarganya untuk berpartisipasi.51

2.3.2 Manfaat video oberseved therapy (VOT)

Pesan video dibuat dengan smartphone, karena lebih banyak orang yang memiliki smartphone dibandingkan perangkat lain dengan webcam, tetapi metode dirancang untuk menggeneralisasi teknologi obrolan video secara umum.52 VOT dapat mengatasi keterbatasan DOT secara langsung pada tingkat klien dan sistem Kesehatan. VOT memberikan efisiensi terhadap jarak pada pelayanan, pasien memiliki otonomi yang lebih besar untuk dapat memilih di mana dan kapan harus minum obat anti tuberkulosis, biaya perjalanan diminimalkan dan penyedia dapat mendukung jumlah pasien yang banyak, sehingga meningkatkan efisiensi sistem Kesehatan.51

VOT juga memungkinkan setiap pengamat pengobatan untuk menangani pasien TB dua kali lebih banyak daripada DOT berbasis komunitas dengan tetap menjaga privasi pasien yang tinggi.31 Teknologi obrolan melalui video berpotensi untuk memecahkan masalah pemantauan kepatuhan diet dan minum obat dengan menyediakan video perilaku dari awal hingga akhir dan meminimalkan kemampuan paisen untuk terlibat dalam perilaku tidak patuh. 52

2.3.3 Cara kerja video oberseved therapy (VOT)

Video terapi yang diamati langsung (VOT) disahkan sebagai alternatif DOT untuk memantau pengobatan. VOT memungkinkan klien menggunakan smartphone untuk membahas terkait efek samping dan konsumsi asupan obat harian mereka tanpa interaksi tatap muka dengan penyedia layanan kesehatan.

Penelitian oleh Elizabeth et al dengan program JCDHE mengembangkan kebijakan dan prosedur yang memungkinkan orang yang memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan 12 dosis mingguan pengobatan isoniazid dan rifapentin menggunakan terapi yang diamati langsung melalui video (VOT) daripada terapi yang diobservasi secara langsung secara tradisional (DOT).

Prosedur VOT memfasilitasi pengobatan, kepatuhan dan penyelesaian, implikasinya bagi praktik kesehatan masyarakat bahwa VOT yang sebelumnya hanya digunakan selama pengobatan orang dengan penyakit TB aktif, merupakan pilihan yang layak daan dapat mengefisiensi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk anggota staf dan pasien TB dengan mempertahankan tingkat kepatuhan dan penyelesaian yang tinggi.53

Gambar 2.3 Alur kerja VOT

Sumber : 31

Penerapan prinsip yang sama dengan DOT, terapi pengamatan video (VOT) adalah alternatif teknologi untuk DOT secara langsung di mana pasien diamati menelan obat mereka dari jarak jauh menggunakan teknologi video langsung (sinkron) atau direkam (asinkron) melalui telepon pintar, tablet atau komputer. Tujuan dari setiap metode dukungan pengobatan TB baru harus memberikan pemantauan kepatuhan yang sama atau lebih berkualitas seperti DOT.31

Terapi observasi video sinkron (S-VOT), melibatkan klien yang mengkonsumsi obat di depan komputer atau kamera smartphone sementara petugas kesehatan melakukan monitoring dari jarak jauh menggunakan perangkat lunak untuk konferensi video dan kemudian mendokumentasikan interaksi

Scheduling

Connecting

Observing

Documenting

tersebut pada catatan perawatan klien. S-VOT mengharuskan klien dan penyedia menyetujui waktu konferensi video dan memastikan bahwa koneksi jaringan yang konsisten dapat dipertahankan selama panggilan. Setelah kedua belah pihak bergabung dalam videoconference, penyedia mengkonfirmasi identitas klien, menginstruksikan klien untuk menunjukkan dan menelan obat yang diresepkan di depan kamera. Penyedia juga dapat menanyakan tentang potensi efek samping pengobatan, mempromosikan keterlibatan berkelanjutan dalam perawatan dan memperkuat hubungan dengan klien.30

Dalam dokumen efek program telenursing kombinasi telegram (Halaman 44-54)

Dokumen terkait