• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesehatan

Dalam dokumen PERDA RPJMD KAB.WONOGIRI 2021-2026 (Halaman 122-126)

Bab IX Penutup

2. Kesehatan

d.Capaian SPM Bidang Pendidikan

Bersadarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, untuk jenis pelayanan pendidikan dasar tingkat SD/MI mencapai 86,10%, tingkat SMP mencapai 86,10%, Pendidikan Kesetaraan mencapai 2,5%, dan untuk Pendidikan Usia Dini mencapai 52,10%.

Tabel 2. 42

Capaian SPM Pendidikan Tahun 2020

No Jenis Pelayanan Dasar Saran

Target Realisasi Capaian (%) 1. Pendidikan Dasar

78.257 (SD/MI) 78.257 (SD/MI) 100 38.917

(SMP/MTs)

38.917 (SMP/MTs)

100

2. Pendidikan Kesetaraan 1.533 1.533 100

3. Pendidikan anak usia dini 24.660 24.660 100 Sumber : Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri

Dari 3 kewenangan SPM Bidang Pendidikan, pada tahun 2020 keseluruhan SPM sudah mencapai 100%

Tabel 2. 43

Rasio Puskesmas terhadap Jumlah Penduduk di Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2020

No Tahun Jumlah Rasio Puskesmas

1. 2016 34 1 : 27.999

2. 2017 34 1 : 28.079

3. 2018 34 1 : 28.150

4. 2019 34 1 : 28.220

5. 2020 34 1 : 30.682

Sumber : BPS Kabupaten Wonogiri, 2016-2020

b.Rasio Dokter Per Satuan Penduduk

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Lebih lanjut, rasio tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat. Adapun dalam hal ini rasio dokter sebagai salah satu tenaga kesehatan di Kabupaten Wonogiri juga terus mengalami perkembangan. Berikut perkembangan rasio dokter yang dimaksud.

Tabel 2. 44

Rasio Dokter di Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2019 Tahun

Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio

2016 102 10,71 30 3,15 8 0,84

2017 112 11,69 106 11,07 29 3,03

2018 149 15,61 102 10,68 39 4,09

2019 192 17,59 105 9,61 37 3,38

2020 192 17,60 105 9,61 46 4,20

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dalam kurun waktu 2016-2020 rasio dokter per satuan penduduk di Wonogiri cenderung meningkat, terutama untuk dokter umum. Akan tetapi rasio dokter spesialis dan dokter gigi ada penurunan karena purna tugas dan belum ada penambahan dokter spesialis dan dokter gigi. Meskipun begitu, terkait dengan tenaga kesehatan terutama dokter, hal yang perlu diperhatikan adalah pemerataannya, yaitu dengan memperhatikan penempatan fasilitas pelayanan tingkat pertama (puskesmas).

c.Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk

Tenaga paramedis seperti perawat, bidan, tenaga farmasi, dan tenaga gizi merupakan pihak yang penting keberadaannya dalam hal terkait membantu pelaksanaan kesehatan dasar dan rujukan untuk semakin optimal. Adapun dalam periode lima tahun (2016-2020) ini, tenaga paramedis di Wonogiri per 100.000 penduduk terus mengalami perkembangan, jika dilihat dari kuantitasnya (jumlah dan rasio). Secara lebih rinci, berikut perkembangan jumlah dan rasio tenaga paramedis di Kabupaten Wonogiri.

Tabel 2. 45

Rasio Tenaga Paramedis Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2019 Tahun

Perawat Bidan TenagaFarmasi TenagaGizi Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio

2016 225 1:24 382 1:40 32 1:3 44 1:5

2017 210 1:22 425 1:44 38 1:4 52 1:5

2018 306 1:32 430 1:45 40 1:4 142 1:15

2019 988 1:91 358 1:33 184 1:17 67 1:07

2020 1071 1:98 577 1:53 179 1:16 68 1:6

Sumber : Profil Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri 2016-2019

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari keempat tenaga paramedis tersebut sampai dengan tahun 2020, rasio tenaga gizi masih relatif kecil dibanding yang lain, yaitu sebesar 1:6. Sementara itu, rasio terbesar adalah perawat dengan rasio 1:91 dikarenakan adanya perekrutan bidan PTT guna memenuhi satu bidan satu desa.

d.Jumlah Rumah Sakit yang Dibina untuk Akreditasi

Indikator jaminan mutu pada pelayanan rumah sakit salah satunya dapat diketahui dari akreditasi layanannya. Akreditasi atau pengakuan terhadap rumah sakit tersebut diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI. Lebih lanjut, akreditasi ini menunjukkan bahwa rumah sakit yang bersangkutan dinilai telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang berlaku, yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Tabel 2. 46

Jumlah Rumah Sakit yang Dibina Tahun 2020 untuk Akreditasi

No. Nama Rumah Sakit Tempat Tidur Status Akreditasi 1. RSUD dr. Soediran Mangun

Soemarso

388 Madya

2. RS Marga Husada 74 Perdana

3. RS Mumammdiyah Selogiri 79 Paripurna

No. Nama Rumah Sakit Tempat Tidur Status Akreditasi 4. RS Amal Sehat Slogohimo 101 Paripurna 5. RS Maguan Husada

Pracimantoro

75 Perdana

6. RSU Medika Mulya Ngadirojo 119 Perdana

7. RSU Mulia Hati Wonogiri 80 Perdana

8. RSU Astrini Selogiri 74 Perdana

9. RSU Fitri Candra Selogiri 77 Perdana

10. RSU Muhammdiyah Wonogiri 43 Belum

Akreditasi

Jumlah Tempat Tidur 1.110

Sumber : Dinas Kesehatan, 2020

e.Jumlah Penduduk Pemanfaat Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)

Program Jaminan Kesehatan (JKN) merupakan program jaminan sosial yang diselanggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas dengan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuihi kebutuhan dasar kesehatan. Lebih lanjut, program JKN Penerima Bantuan Iuran (JKN PBI) dan JKN Non PBI APBN juga sebagai salah satu upaya pemenuhan pembiayaan masyarakat miskin kaitannya dalam penurunan kemiskinan dengan mengurangi beban pengeluaran kebutuhan dasarnya.

Tabel 2. 47

Jumlah Penduduk Pemanfaat Jamkesmas dan Jamkesda Kabupaten Wonogiri Tahun 2017-2020

Tahun

Jumlah Penduduk Miskin-Rentan

Miskin

Jumlah yang menerima Jamkesmas

%

Jumlah yang menerima Jamkesda

%

2017 359.591 335.006 95.55 30.000 8,56

2018 387.393 353.821 91.33 172.745 44,59

2019 382.156 381.787 99,90 129.444 33,87

2020 333.322 385.691 115.71 91.531 27,46

Sumber : DTKS Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, 2020

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa secara umum, persentase jumlah penerima, penduduk miskin dan rentan miskin di Kabupaten Wonogiri semuanya sudah menerima Jamkesmas dan Jamkesda. Sementara itu, dilihat dari perkembangannya dari tahun 2016- 2020 jumlah penerima manfaat Jamkesda di Kabupaten Wonogiri telah

mengalami penurunan. Adapun penurunan ini disebabkan oleh adanya perubahan mekanisme pengcoveran penduduk miskin penerima manfaat berdasarkan data BDT.

e.Capaian SPM Bidang Kesehatan

Bersadarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, untuk jenis Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin, dan Bayi Baru Lahir masing-masing mencapai 100%

Tabel 2. 48

Realisasi SPM Kesehatan

No Jenis Pelayanan Dasar

Realisasi Target Capaian

Persentase Capaian

(%)

1 Kesehatan ibu hamil 12.540 12.540 100

2 Kesehatan ibu bersalin 10.750 10.750 100

3 Kesehatan bayi baru lahir 10.696 10.696 100

4 Kesehatan balita 42.285 42.285 83

5 Kesehatan pada usia pendidikan dasar 14.207 14.207 12

6 Kesehatan usia produktif 320.772 320.772 47

7 Kesehatan usia lanjut 66.575 66.575 49

8 Kesehatan penderita hipertensi 134.247 134.247 33

9 Kesehatan Penderita diabetes melitus 15.798 15.798 89 10 Kesehatan Orang dengan gangguan jiwa

berat 1.820 1.820 95

11 Kesehatan Orang terduga tuberkulosus 3.811 3.811 53 12 Kesehatan orang dengan resiko terinfeksi

virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus)

11.827 11.827 89

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri

Dari 12 kewenangan SPM Bidang Kesehatan, maka SPM Bidang Kesehatan Jenis Pelayanan Dasar Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar merupakan capaian yang paling rendah yaitu 12%.

3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dalam dokumen PERDA RPJMD KAB.WONOGIRI 2021-2026 (Halaman 122-126)