• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosial

Dalam dokumen PERDA RPJMD KAB.WONOGIRI 2021-2026 (Halaman 150-156)

Bab IX Penutup

7. Sosial

Tabel 2. 76

Jumlah Kejadian Bencana di Wonogiri Tahun 2016-2020

No. Tahun Kejadian Bencana

1 2016 235

2 2017 194

3 2018 163

4 2019 216

5 2020 67

Sumber: BPBD Kabupaten Wonogiri, 2020

6. SPM Bidang Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat

Kondisi sarana pelayanan sosial milik pemerintah daerah di Kabupaten Wonogiri dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2016-2020) tergolong cukup baik dibuktikan dengan kondisi bangunan baik sebanyak 62,5% dan rusak ringan sebesar 37,5%.

Tabel 2. 78

Jumlah dan Kondisi Bangunan Sosial Milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri Tahun 20162020

No Tahun

Jumlah Unit Bangunan

Kondi si Baik

Kondisi Rusak Ringan

Kondisi Rusak Sedang

Kondisi Rusak

Berat

1 2016 1 Unit 1 Unit - - -

2 2017 1 Unit 1 Unit - - -

3 2018 2 Unit 1 Unit 1 Unit - -

4 2019 2 Unit 1 Unit 1 Unit - -

5 2020 2 Unit 1 Unit 1 Unit - -

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020

Panti Pelayanan Sosial di Kabupaten Wonogiri, terdapat 11 panti, yang masing masing memiliki jenis pelayanan yang berbeda, meliputi anak terlantar, disabilitas, disabilitas mental, dan Lanjut usia terlantar

Tabel 2. 79

Daftar Panti Pelayanan Sosial di Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

No Nama Panti Daya

Tampung

Jenis Pelayanan

PPKS Tempat Kedudukan 1 Panti Asuhan Tirto

Nugroho 18 Anak Terlantar (AT) Lingkungan Bugel RT 02 RW 05 Kel. Tirtomoyo 2 Panti Asuhan Yatim

Putri Aisyiyah 39 Anak Terlantar (AT)

Jln. Pelem III/20

Kedungringin, Giripurwo, Wonogiri

3 BPAY YA IBAD 15 Anak Terlantar (AT) Pohgede RT 01 RW 02 Mojoreno Sidoharjo 4 Panti Bhakti Bina

Putra 14 Disabilitas Bendungan Genukharjo

Wuryantoro 5

Rumah Pelayanan Sosial Eks Psikotik Estitomo

110 Disabilitas Mental Jln. Dahlia II/18 Wonoboyo, Wonogiri 6. Panti Asuhan Yatim

Putra Muhammadiyah 41 Anak Terlantar (AT) Pokoh RT 03/RW 02 Wonoboyo Wonogiri 7. Yayasan Bina Jiwa

Girision 17 Disabilitas Mental Pandeyan RT 01/RW 04 Jatisrono

8. PSTW Yayasan

Dharma Wanita 30 Lanjut Usia Terlantar

Jln. Salak I No. 28 RT 02/RW 04 Giripurwo Wonogiri

9. Panti Asuhan SLB/

Yayasan Mulat Sariro 15 Disabilitas Brubuh RT 02/RW 01 Ngadirojo Wonogiri 10. Panti Asuhan Giri

Wiyata Dharma 21 Disabilitas Jl. Gurami III Pencil, Wuryorejo Wonogiri 11. Panti Asuhan Ulin

Nuha 20 Anak Terlantar (AT) Jatisrono, Wonogiri.

Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020

b)Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)

Populasi PPKS di Kabupaten Wonogiri cenderung meningkat dari tahun 2016-2020. Peningkatan jumlah PPKS ini disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah pengangguran di Kabupaten Wonogiri.

Disamping itu upaya perbaikan data melalui kegiatan verifikasi dan validasi data yang semakin baik setiap tahunnya berhasil mengungkap data-data baru Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu, upaya penanganan PPKS terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri di tiap tahunnya, meskipun dengan persentase yang cenderung menurun.

Tabel 2. 80

Penanganan PPKS Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 – 2020

No Tahun Populasi PPKS

Jumlah Penanganan

PPK

Jumlah PPKS Yang

Mandiri

Persentase Penanganan

Persentase Mandiri

1 2016 246.596 112.097 65 45,46% 0,026%

2 2017 369.326 102.374 120 27,72% 0,031%

3 2018 367.721 136.077 568 37,00% 0,154%

4 2019 403.985 133.232 2.311 32,98% 0,660 %

5 2020 403.985 112.797 2.890 *) 27,92 % *) 0,715*) Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020

*( Kondisi Per Bulan Juni)

c) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial atau PSKS merupakan unsur masyarakat yang memberikan dukungan riil dalam penanganan PPKS disekitarnya. PSKS di Kabupaten Wonogiri tercatat dari kurun waktu 2016-2020 sebesar 1.768. Jumlah ini perlu untuk ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas melalui pembinaan, regenerasi dan rekruitmen baru guna penanganan jumlah PPKS yang meningkat.

Namun demikian karena dipengaruhi oleh berbagai faktor peningkatan kapasitan PPKS yang dapat dikerjakan baru sekitar 5,94% di tahun 2020.

Berdasarkan data pada Tabel 2.70 terlihat bahwa dari 12 jenis PSKS yang ada di Wonogiri, ada 2 yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yaitu Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat dan Dunia Usaha. Kedua Jenis PSKS tersebut secara kuantitas mengalami penurunan jumlah di tahun 2019.

Tabel 2. 81

Jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kabupaten Wonogiri

Tahun 2016 – 2020

No Jenis 2016 2017 2018 2019 2020

1 Pekerja Sosial Profesional 1 1 2 2 2

2 Pekerja Sosial Masyarakat 908 848 593 921 921

3 Taruna Siaga Bencana 64 64 51 79 79

4 Lembaga Kesejahteraan Sosial 11 11 11 11 11

5 Karang Taruna 294 294 294 294 294

6 Lembaga Konsultasi

Kesejahteraan Keluarga 1 1 1 1 1

7 Keluarga Poiner 50 50 20 47 47

8 Wahana Kesejahteraan Sosial

Berbasis Masyarakat 8 8 14 1 1

9 Wanita Pemimpin Usaha

Kesejahteraan Sosial 429 429 199 347 347

10 Penyuluh Sosial 5 5 5 4 4

11 Tenaga Kesejahteraan Sosial

Kecamatan 25 25 25 25 25

12 Dunia Usaha 76 76 94 20 20

Jumlah 1.872 1.812 1.316 1.768 1.768*) Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020

*( Kondisi Per Bulan Juni 2020)

Disamping upaya peningkatan kuantitas PSKS, maka perlu juga dilakukan upaya peningkatan kualitas PSKS secara terencana yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk pelayanan PPKS yang ada di Kabupaten Wonogiri. Jika dilihat dari data pada Tabel 2.71 bahwa sampai dengan tahun 2020 baru sejumlah 916 atau sekitar 51,8% yang ditingkatkan kapasitasnya. Jumlah ini jika dibandingkan dengan jumlah PPKS, secara persentase masih sangat kurang.

Tabel 2. 82

Penguatan Kapasitas PSKS di Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2020 Tahun Populasi PSKS Jumlah Penguatan

Kapasitas Persentase

2016 1.872 446 23,82 %

2017 1.812 163 8,99 %

2018 1.316 199 15.12 %

2019 1.768 108 6,10 %

2020 1.768 105 5,94 %

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020 *( Kondisi Per BulanJuni 2020)

d) Basis Terpadu Penanganan Kemiskinan

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah sistem data elektronik yang memuat informasi sosial, ekonomi, dan demografi dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia (warga

yang miskin dan rentan miskin), yang dijadikan acuan utama penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah. Sumber utama DTKS adalah hasil kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Tahun 2015 dan dilakukan verifikasi dan validasi data setiap tahunnya. Adapun kondisi jumlah DTKS di Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 83

Jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Wonogiri Tahun 2017-2020

No. Tahun Jumlah Penduduk

Jumlah Warga Miskin dan Rentan Miskin

Persentase

1 2017 1.095.874 359.591 37.53%

2 2018 1.086.197 387.393 35.35%

3 2019 1.087.093 382.156 35.18%

4 2020 1.091.504 333.322 30.66%

Sumber : DTKS Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah persentase jumlah warga miskin dan rentan miskin dalam data DTKS semakin berkurang hingga mencapai 30,66% di tahun 2020.

e) Lanjut Usia Terlantar

Lanjut usia terlantar merupakan salah satu kelompok Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena populasinya dari waktu ke waktu meningkat seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup yang sebagai konsekuensi semakin membaiknya fasilitas kesehatan, konsumsi serta kesadaran sehat. Dari Data Lanjut Usia yang ada terdapat Lanjut Usia Terlantar yang terdapat di wilayah Kabupaten Wonogiri yang memerlukan penanganan.

Tabel 2. 84

Jumlah Data Lanjut Usia Terlantar di Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2020

No. Tahun Populasi PPKS Jumlah Lansia

Terlantar Persentase

1 2016 246.596 5.484 2,22

2 2017 369.326 4.632 1,25

3 2018 367.721 3.885 1,06

4 2019 403.985 3.441 0,85

5 2020 403.985 3.441 0,85

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, 2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah persentase jumlah Lanjut Usia Terlantar semakin berkurang

hingga mencapai 0.85% dari total PPKS di tahun 2020. Sedangkan kondisi jumlah PPKS pada pemutakhiran data tahun terakhir sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel 2. 85

Jumlah Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

No Jenis PPKS Jumlah Persentase

1 Anak Balita Terlantar 101 0,032

2 Anak Terlantar 580 0,183

3 Anak yang mengalami Masalah Hukum (AMH) 4 0,001

4 Anak Jalanan (AJ) 3 0,001

5 Anak dengan Kedisabilitasan (ADK) 462 0,146 6 Anak yang menjadi Korban Tindak Kekerasan 1 0,000 7 Anak yang memerlukan perlindungan khusus 3 0,001

8. Lanjut Usia Terlantar 1.671 0,527

9. Penyandang Disabilitas 3.060 0,964

10. Tuna Susila (TS) 5 0,002

11. Gelandangan 3 0,001

12. Pengemis 8 0,003

13. Pemulung 28 0,009

14. Kelompok Minoritas 1 0,000

15. Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan 29 0,009

16. Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) 25 0,008

17. Korban Penyalahgunaan NAPZA 2 0,001

18. Korban Trafficking 2 0,001

19. Korban Tindak Kekerasan 11 0,003

20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) 0 0,000

21. Korban Bencana Alam 12 0,004

22. Korban Bencana Sosial 1 0,000

23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 1.102 0,347

24. Fakir Miskin 310.220 97,75

25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 25 0,008

26. Komunitas Adat terpencil 3 0,001

Jumlah 317.362 100.00

Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah Fakir Miskin menduduki persentase paling tinggi yaitu 97.75% dari total PPKS di tahun 2020. Dengan penanganan dan pemberdayaan lintas sektoral yang diselenggarakan oleh Pemerintah , baik Pusat , propinsi maupun daerah yang mengandeng CSR, diharapkan mampu menurunkan jumlahnya di tahun-tahun mendatang.

f) Capaian SPM Urusan Sosial

Terdapat 5 jenis pelayanan dasar SPM Urusan Sosial. Dari 5 jenis pelayanan dasar tersebut untuk jenis layanan Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar di luar panti sosial capaiannya masih 75,78%.

Tabel 2. 86

Target SPM Urusan Sosial

No Jenis Pelayanan Dasar

Sasaran

Target Realisasi Capaian (%) 1

Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar di luar panti sosial

925 Orang 701 Orang 75,78

2 Rehabilitasi sosial dasar anak

terlantar di luar panti sosial 25 Orang 25 Orang 100 3 Rehabilitasi sosial dasar lanjut usia

terlantar di luar panti sosial 33 Orang 31 Orang 93,94 4

Rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya gelandangan dan

pengemis di luar panti sosial

80 Orang 80 Orang 100

5

Perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana bagi korban bencana kabupaten/kota

65.387 KK 64.654 KK 98,88 Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri

2.3.1.2. Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Dalam dokumen PERDA RPJMD KAB.WONOGIRI 2021-2026 (Halaman 150-156)