• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keseimbangan Balance

Dalam dokumen Unlocking Digital Value (Halaman 171-176)

8. Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris PT Indonesia Comnets Plus No. 276-1/SK/001/

PUSAT/ICON+/2014 tentang Pedoman ICON+

Bersih, Berani Bersih;

9. Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris PT Indonesia Comnets Plus No. 122802/SK/005/

PUSAT/ICON+/2016 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) PT Indonesia Comnets Plus;

10. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Indonesia Comnets Plus No. 122801/SK/005/PUSAT/

ICON+/2016 tentang Pedoman Etika Perusahaan (Corporate Code of Conduct) PT Indonesia Comnets Plus;

11. Peraturan Direksi PT Indonesia Comnets Plus No.

111201/SK/001/PUSAT/ICON+/2017 tentang Pedoman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Di Lingkungan PT Indonesia Comnets Plus;

12. Peraturan Direksi PT Indonesia Comnets Plus No.

112702/SK/001/PUSAT/ICON+/2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan PT Indonesia Comnets Plus.

Seiring dengan komitmen penerapan GCG, ICON+

merancang skema kesinambungan bisnis secara menyeluruh guna mendorong tercapainya Perusahaan yang berkelanjutan. Skema tersebut adalah sebagai berikut:

Skema Keseimbangan Bisnis ICON+

Scheme of ICON+ Business Balance

Keseimbangan

ICON+ meyakini bahwa penerapan GCG yang didorong dengan skema kesinambungan bisnis dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan Perusahaan guna mendukung keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan Perusahaan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil kinerja yang memuaskan dan diakui oleh pihak eksternal, yaitu peringkat kedua dalam kategori Tata Kelola Perusahaan Terbaik pada Anugerah BUMN 2019, hasil assessment GCG tahun 2019 memperoleh skor 92,59 dengan predikat sangat baik, serta tingkat kesehatan perusahaan kategori AA dengan nilai 90,24.

Prinsip GCG

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh ICON+ mengedepankan prinsip TARIF, yakni sebagai berikut:

ICON+ believes that the implementation of GCG, which is driven by a business continuity scheme can improve the effectiveness of the Company’s management to support the successful achievement of the Company’s goals and objectives. This can be proven from the satisfactory performance results recognized by external parties, such as acquired second place in the Best Corporate Governance category at the 2019 BUMN Award, the 2019 GCG assessment results obtained a score of 92.59 with a very good predicate, as well as the health level of the Company in the AA category with a value of 90.24.

GCG Principles

The implementation of Corporate Governance carried out by ICON+ emphasizes the TARIF principle as follows:

ICON+ berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk mengakses seluruh informasi penting yang material dan relevan di waktu yang tepat serta dalam format yang mudah dipahami. ICON+ senantiasa mengungkapkan informasi yang material dan relevan secara akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders dan menjamin akurasi informasi material menyangkut kinerja operasi dan keuangan, pengelolaan serta kepemilikan saham ICON+ maupun informasi lainnya yang dipandang penting sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi mengenai Perusahaan dapat diakses dengan mudah oleh para pemangku kepentingan maupun masyarakat luas melalui website Perusahaan, yaitu http://www.iconpln.co.id.

ICON+ is committed to provide the ease for the stakeholders to access all of the important information that is material and relevant in a timely manner and in an easily understood formats. ICON+ at all times discloses material and relevant information in an accurate and timely manner to all stakeholders and ensure the accuracy of material information regarding the operating and financial performance, management and share ownership of ICON+ as well as other information deemed important in accordance with the applicable laws and regulations. The information regarding the Company can be easily accessed by stakeholders and public through the Company’s website at http://www.iconpln.co.id.

ICON+ bersedia mempertanggungjawabkan seluruh laporan atas kinerja usahanya secara wajar dan transparan untuk menjadi Perusahaan yang akuntabel. Penerapan prinsip akuntabilitas ICON+ dilakukan sejalan dengan kepentingan para stakeholders secara proporsional yang meliput pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris secara berkala mengenai rencana kerja anggaran tahunan, evaluasi kinerja operasi dan keuangan, penyampaian Laporan Keuangan Audited kepada RUPS, pembentukan Audit Internal dan penunjukan auditor eksternal dalam mendukung pelaksanaan sistem pengendalian internal yang efektif.

ICON+ is willing to be held accountable for the entire report of its business performance in a fair and transparent manner in order to become an accountable company. The implementation of the accountability principle of ICON+ is carried out in line with the interests of stakeholders proportionally that includes the reporting from the Directors to the Board of Commissioners regularly regarding the annual budget work plan, the evaluation of operating and financial performance, the delivery of audited financial statements to the General Meeting of Shareholders (GMS), and the establishment of external auditors for supporting the implementation of effective internal controls.

ICON+ menerapkan standar kehati-hatian dalam pelaksanaan operasional usahanya serta memastikan pengelolaan Perusahaan dengan mematuhi ketentuan yang berlaku sebagai cerminan tanggung jawab Perusahaan sebagai warga Perusahaan yang baik (good corporate citizen). Bentuk pertanggungjawaban Perusahaan adalah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, di antaranya termasuk masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya. ICON+ akan senantiasa mengupayakan kemitraan dengan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) mengacu pada peraturan perundang-undangan dan etika bisnis yang sehat.

ICON+ applies prudential standards in the execution of its business operations and ensure that the Company management is in compliance with the applicable regulations as a reflection of corporate responsibility to be a good corporate citizen.

The Company’ corporate responsibility may take the form of the Company compliance to the applicable regulation such as tax matters, industrial relations, occupational health and safety, environmental protection with the aim to maintain a conducive business environment along with public and others. ICON+ will continue to seek partnerships with all

Transparansi Transparency

Akuntabilitas

.Accountability

Responsibilitas

.Responsibility

Struktur dan Infrastruktur GCG

Struktur tata kelola ICON+ memasukan beberapa aspek penting yang berperan untuk mendukung penguatan kontrol dan pengelolaan terhadap Perusahaan, dibentuk berdasarkan fungsi, kewenangan, dan tanggung jawab masing-masing organ sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Struktur tersebut terdiri dari organ utama yaitu RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi, serta organ pendukung yang meliputi Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, Manajemen Risiko, Audit Internal, serta Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris.

Struktur tersebut telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Struktur GCG ICON+ | ICON+ Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris

Board of Commissioners Direksi

Board of Director Directors

Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary of Board of Commissioner Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Komite Audit

Audit Committee Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Satuan Audit Internal Internal Audit Unit

GCG Structure and Infrastructure

ICON+’s governance structure includes several important aspects that play a role in supporting the strengthening of control and management of the Company, formed based on the functions, authorities, and responsibilities of each organ in accordance with Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies. The structure consists of the main organs of the GMS, the Board of Commissioners, and the Board of Directors, as well as supporting organs that include the Secretary of the Board of Commissioners, the Corporate Secretary, the Audit Committee, Risk Management, Internal Audit, and Committees under the Board of Commissioners. This structure is in accordance with the applicable regulatory provisions in Indonesia.

Pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen guna menghindari benturan kepentingan maupun intervensi dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab. ICON+ menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, bebas dari benturan kepentingan, agar pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif semata-mata untuk kepentingan Perusahaan. Penerapan prinsip kemandirian bagi ICON+ tercermin dalam pengelolaan Perusahaan secara independen, secara profesional tanpa ada benturan kepentingan, tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

The Company’s management is performed independently in order to avoid conflicts of interest as well as the intervention of other parties who are not responsible. ICON+ avoids domination of any party, free of conflicts of interest, so that the decision-making process remains objective solely for the benefit of the Company. The implementation of independence principle of ICON+ is reflected in the way the Company is independently and professionally managed without any conflict of interest, pressure or intervention of any party that are not in compliance with the applicable regulations.

ICON+ menerapkan prinsip kewajaran dan kesetaraan dalam memberikan perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta standar etika yang pantas dalam dunia usaha. Hubungan dengan pegawai dijaga dengan memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai dalam berkarir dan melaksanakan tugas secara profesional tanpa membedakan suku, agama, golongan, dan gender.

ICON+ applies the principles of fairness in providing fair treatment to fulfill the rights of stakeholders in accordance with the applicable laws and regulations and appropriate ethical standards in the business world. The relationships with the employees are maintained through providing equal opportunities to employees in their career and the performance of duties in a professional manner regardless of ethnic, religion, group, and gender.

Kemandirian

.Independency

Kewajaran

.Fairness

Upaya Peningkatan Kualitas GCG

Secara berkala, ICON+ senantiasa melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG sehingga penerapan GCG Perusahaan dapat berjalan sesuai dengan prinsip dan visi misi Perusahaan. Pada tahun 2019, pelaksanaan GCG telah berjalan dengan baik. Berikut adalah upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG di ICON+:

Menetapkan Standar Kualitas Pelaksanaan GCG

Sebagai acuan dasar dalam mewujudkan visi, misi, serta pelaksanaan best practice GCG, ICON+ telah menetapkan standar kualitas pelaksanaan GCG perusahaan. Hal tersebut dilakukan guna memastikan penerapan GCG Perusahaan telah memenuhi aturan yang berlaku serta sebagai arah menuju keberlanjutan Perusahaan. Standar kualitas yang ditetapkan meliputi kriteria yang hendak dicapai dari berbagai aspek terkait dengan pelaksanaan GCG Perusahaan.

Monitoring Pelaksanaan GCG

Dalam penerapan best practice GCG Perusahaan dilakukan upaya monitoring secara berkala melalui penguatan organ dan infrastruktur GCG yang dimiliki oleh ICON+.

Asesmen atas Pelaksanaan GCG

ICON+ secara rutin melaksanakan asessment untuk mengetahui kualitas penerapan GCG, memperbaiki kinerja, serta meningkatkan kualitas struktur dan infrastruktur GCG Perusahaan. Proses assessment dilakukan untuk memperoleh penilaian mengenai implementasi GCG di ICON+.

Peningkatan Kualitas dan Benchmarking

Hasil dari assessment baik yang dilakukan secara internal (self assessment) ataupun dilakukan oleh pihak eksternal menjadi bahan pertimbangan dalam peningkatan kualitas pelaksanaan GCG Perusahaan. ICON+ melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan GCG dengan cara menindaklanjuti hasil assessment, temuan audit serta rekomendasi auditor internal maupun eksternal. Sedangkan, terkait pelaksanaan benchmarking, dilakukan melalui pemantauan atas perkembangan best practices yang ada.

Measures to Improve the Quality of GCG

Periodically, ICON+ constantly evaluates the implementation of GCG so that it can run according to the principles, and vision and mission of the Company. In 2019, the implementation of GCG has been going well.

The following are the Company’s measures in improving the quality of GCG implementation at ICON+:

Establishing Quality Standards for the Implementation of GCG

As a basic reference in realizing the vision, mission, and implementation of GCG best practices, ICON+ has established quality standards for the implementation of corporate GCG. This is done to ensure that the implementation of the Company’s GCG has met the applicable regulations and as a direction towards corporate sustainability. The quality standards set include the criteria to be achieved from various aspects related to the implementation of corporate GCG.

Monitoring the Implementation of GCG

In implementing corporate GCG best practices, monitoring are made on a regular basis by strengthening the GCG organs and infrastructure owned by ICON+.

Assessment on the Implementation of GCG

ICON+ regularly carries out assessments to determine the quality of GCG implementation, improve performance, and improve the quality of the Company’s GCG structure and infrastructure. The assessment process is carried out to obtain an assessment of the implementation of GCG at ICON+.

Quality Improvement and Benchmarking

The results of the assessment, either carried out internally (self-assessment) or carried out by external parties, are taken into consideration in improving the quality of the Company’s GCG implementation. ICON+ improves the quality of GCG implementation by following up on assessment results, audit findings, and recommendations from internal and external auditors. Meanwhile, related to benchmarking, it is carried out through monitoring of developments in existing best practices.

Penilaian atas Pelaksanaan GCG 2019

Sejak tahun 2010, ICON+ telah melakukan assessment GCG untuk mengukur keberhasilan implementasi GCG dalam kinerja Perusahaan. Diantaranya untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi, penyelesaian pelaksanaan tugas komite-komite dan unit kerja yang mempraktikkan fungsi Kepatuhan terhadap tata kelola, pengawasan internal, pelaksanaan manajemen risiko, pelaksanaan keterbukaan pada kondisi finansial serta non- finansial Perusahaan, dan lain-lain.

Penilaian tersebut dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER- 09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pada tahun 2019, assessment GCG dilakukan secara internal atau self assessment.

Ruang Lingkup

Parameter yang digunakan dalam assesment tersebut adalah Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK- 16/S.MBU/2012, tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Parameter tersebut mencakup 6 (enam) aspek governance yaitu, Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya.

Metode Penilaian

Metodologi yang digunakan dalam Assessment implementasi GCG ICON+ adalah:

1. Pengumpulan dokumen, berupa review dokumen, kuesioner, wawancara, dan observasi;

2. Analisis atau pengolahan data, dilakukan dengan tabulasi data dan presentasi hasil sementara;

3. Pelaporan.

Assessment of the Implementation of GCG 2019

Since 2010, ICON+ has conducted a GCG assessment to measure the success of GCG implementation in Company performance. Among them are to assess the level of success in carrying out the duties of the Board of Commissioners and the Board of Directors, completion of the implementation of the duties of the committees and work units that practice the functions of Compliance with governance, internal control, implementation of risk management, implementation of disclosure to the Company’s financial and non-financial conditions, and others.

The assessment is carried out with reference to the Regulation of the Minister for State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 regarding the Determination of Good Corporate Governance in State Owned Enterprises (SOEs). In 2019, the GCG assessment was carried out internally or self-assessment.

Scope

The parameters used in the assessment are the Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs based on the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012, regarding Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance.

These parameters cover 6 (six) aspects of governance, they are: Commitment to the Sustainable Implementation of Good Corporate Governance, Shareholders and GMS, Board of Commissioners, Directors, Information Disclosure and Transparency, and other aspects.

Assessment Methods

The methodologies used in ICON+ GCG implementation assessment are:

1. Collecting documents, in the form of document reviews, questionnaires, interviews, and observations;

2. Data analysis or processing, carried out by tabulating the data and presenting temporary results;

3. Reporting.

Dalam dokumen Unlocking Digital Value (Halaman 171-176)