• Tidak ada hasil yang ditemukan

tunanetra sangat berpengaruh terhadap kehidupan para santri sehari- hari.

dengan berinteraksi dengan orang-orang yang ada dalam siatuasi atau fenomena tersebut.32

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan. Tepatnya di Jalan H. Jamat Gang Masjid I No. 10A, RT. 002 RW.05 Kampung Jati, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316.

3. Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan dua jenis data, data primer dan data sekunder yaitu:

a. Data Primer berupa kata-kata dan perilaku yang nampak dari para santri Tunanetra yang menghafal Al-Qur`an di Pesantren Raudhatul Makhfufin Serpong, Tangerang Selatan.

b. Data Sekunder, bersumber dari masyarakat Pesantren seperti guru tahfidz, wali santri, struktural Yayasan Raudlatul Makfufin. Kemudian dari buku-buku, jurnal, artikel, maupun hasil-hasil penelitian lain yang membahas. contohnya buku- buku pendukung diantaranya: Menangkap Cahaya Al-Qur`an karya M. Samsul Ulum, Mutiara Al-Qur`an karya Salman Harun, Spiritualitas Al-Qur`an Dalam Membangun Kearifan Umat karya Moh. Mafud, Al-Qur`an Menjawab Dilema Keadilan karya Muchsin Qara`ati, , Ulumul Qur`an karya

32Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri 2017), cet. Ke-4, h.328

Muhammad Amin Suma Cakrawala Ilmu dalam Al-Qur`an H.M. Darwis Hude Al-Qur`an Kitab Cinta Said Ramadhan Al- Buthy, dan lain sebagainya, serta jurnal-jurnal yang terkait penelitian ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, yang dilaksankan selama satu minggu di Pesantren Raudhlatul Makfufin, tepatnya di Jalan H. Jamat Gang Masjid I No. 10A, RT. 002 RW.05 Kampung Jati, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316. Adapun observasi, wawancara dan dokumentasi yang penulis dapatkan sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran.33 Observasi yang dilakukan adalah observasi berperan serta (Participant Observation). Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehar-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.34.

Peneliti mengamati dan mencatat secara sistematik terhadap gejala tampak dibalik tradisi para santri dalam menghafal Al-Qur`an di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan.

b. Wawancara

33Juju Saepudin, dkk., Membumikan peradaban tahfiz Al-Qur`an, h. 19

34Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2011), Cet Ke-13, h. 145

Wawancara adalah pengadministrasian beberapa pertanyaan secara lisan dan langsung terhadap masing- masing anggota sample.35 Peneliti menanyakan sesuatu yang telah semi terstruktur. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian.36 Pada wawancara ini dimungkinkan peneliti melakukan tanya jawab secara interaktif. Adapun informannya adalah:

a) Santri Tunanetra yang mukim/tinggal di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan yang berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 3 orang santri putri dan 9 orang santri putra, dengan usia yang beragam dan jumlah hafalan yang berbeda-beda

b) Guru tahfiz di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan yang berjumlah satu orang.

c) Satu orang wali santri Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan

d) Ketua dan Wakil Pesantren Raudhlatul Makfufin

e) Sekretaris Yayasan di Pesantren Raudhatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik mencari data yang mengenai hal-hal yang berupa catatan atau tulisan, foto-foto, gambar-gambar dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah penelitian.37

35Hamid darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), h.

158

36Hamidi Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, h. 264

37Abdul Mustaqim, Metode Penelitian Al-Qur`an dan Tafsir, (Yogyakarta: Idea Press, 2017), h. 129

Dokumen yang akan dipelajari adalah teks-teks dan foto- foto kegiatan program di Pesantren Raudlatul Makhfufin Serpong Tangerang Selatan. Teks- teks berupa arsip file profil Yayasan dan Pesantren, catatan ustadz atau ustadzah mengenai hafalan para Tunanetra, dan lain sebagainya yang terkait pembahasan skripsi penulis. Sedangkan foto-foto memberikan informasi visual tentang kegiatan praktis dalam program yang sedang berjalan dilokasi tersebut.

5. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.38 Populasi adalah santri di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan yang mengikuti program tahfîzh Al-Qur`an . Pesantren ini memiliki santri yang mukim dan santri yang tidak mukim. Santri mukim berjumlah 12 orang dan tidak mukim yang jumlah nya tidak pasti, kurang lebih bisa diperkirakan sekitar 15 – 20 orang setiap minggunya.39

Kemudian, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.40 sampel yang diambil oleh peneliti adalah santri Tunanetra yang mukim di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong Tangerang Selatan yang berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 3 orang santri putri dan 9

38Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D, h. 80

39Wawancara dengan salah satu Guru di Pesantren Raudlatul Makfufin Serpong, Abdurrahman, Serpong, 19 Juni 2019

40Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D, h. 81

orang santri putra dengan usia yang beragam dan jumlah hafalan yang berbeda-beda.

Program tahfîzh Al-Qur`an bagi para santri tunanetra yang tidak mukim kurang berjalan dengan baik, karena kurangnya keistiqomahan para santri dalam mengikuti pengajian satu minggu sekali, mengakibatkan lambatnya dalam melaksanakan program tahfîzh Al-Qur`an. Oleh karena itu pada penelitian ini, penulis mengambil para santri tunanetra yang bermukim/tinggal di Pesantren Raudlatul Makfufin.

6. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan metode deskriptif-analisis yang menggunakan pendekatan fenomonologi. Metode deskriptif memusatkan penelitian dengan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan berbagai masalah-masalah aktual sebagaimana adanya tanpa memberikan perlakuan khusus pada peristiwa yang diteliti.41 Sedangkan penelitian dalam perspektif fenomenologi berusaha memahami arti dari sebuah peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada dalam peristiwa tersebut.42

Pada penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan tahfîzh Al-Qur`an di Pesantren Raudhlatul Makfufin. Kemudian dianalisis bagaimana tradisi menghafal Al-Qur`an ini berpengaruh terhadap santri tunanetra. Pengaruh yang penulis dapatkan dilapangan adalah pengaruh psikologi dan pengaruh kesehatan.

41Dandan Rusmana, Metode Penelitian Al-Qur`an dan Tafsir, (Bandung: Pustaka Setia, 2015), h. 29

42 Dandan Rusmana, Metode Penelitian Al-Qur`an dan Tafsir, h. 17

Dokumen terkait