BAB II KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA
G. Pengecekan Keabsahan Data
Pada tahap terakhir dilakukan analisis secara simultan untuk merekonstruksi dan meyusun konsepsi tentang persamaan kasus I dan AI secara sistematis.
Selanjutnya dilakukan analisis lintas kasus antara kasus I dan II dengan teknik yang sama. Analisis terakhir ini dimaksudkan untuk menyususn konsepsi sistematis berdasarkan hasil analisis data dan interpretasi teoritik yang bersifat naratif berupa proposisi-proposisi lintas kasus yang selanjutnya dijadikan bahan untuk mengembangkan temuan teori substantif.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis lintas kasus meliputi : (1) mengunakan pendekatan induktif konseptualistik yang dilakukan dengan membandingkan dan memadukan temuan konseptual dari masing-masing kasus individu, (2) hasilnya dijadikan dasar untuk menyusun peryataan konseptual atau proposisi-proposisi lintas kasus, (3) mengevaluasi kesesuaian proposisi dengan fakta yang menjadi acuan, (4) merekonstruksi proposisi-proposisi sesuai dengan fakta masing-masing kasus individu, dan (5) mengulangi proses ini sesuai kebutuhan sampai batas kejenuhan.87
Untuk menguji kredibilitas/pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini, digunakan dua cara yaitu peneliti mengunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi, supaya data yang ditentukan benar-benar diketahui valid tidaknya.
1. Perpanjangan Pengamatan
Dengan perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan untuk focus mengecek ulang setiap data yang telah diperoleh benar atau tidak, berubah atau tidak. Apabila data memang sudah benar dan tidak berubah maka data bisa dikatakan kridibel. Dengan perpanjangan pengamatan bebrarti hubungan peneliti dengan informan akan semakin akrab, terbuka saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi.88
2. Triangulasi
Triangulasi dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Triangulasi sumber, yaitu peneliti akan melakukan pengecekan data dari seorang sumber dengan sumber lainnya yang berbeda. Misalnya, data tentang kegiatan penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh waka kurikulum.
Kemudian peneliti Tanya kembali dengan pihak lainnya seperti guru-guru untuk mengetahui apakah ada kecocokan informasi atau tidak.
b. Triangulasi teknik. Misalnya, data wawancara tentang jadwal kegiatan yang dilakukan dalam program full day school, lalu peneliti cocokan dengan observasi atau dokumentasi
88 Sugiono. Memahami Penelitian,,,,hal.123
Tabel. 5 Pedoman Wawancara
FOKUS PENELITIAN PERTANYAAN
1. Bagaimana perencanaan pengembangan program full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 sidoarjo dan MTs Bilingual NU Muslimat Pucang Sidoarjo
1. Sejak kapan penerapan program full day school dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo?
2. Apa yang melatarbelakangi dan tujuan dalam penerapan full day school?
3. Nilai karakter apa yang menjadi prioritas untuk dikembangkan pada program Full day school ?
4. Bagaimana perencanaan program full day school di SMP Muhammadiyah 1 sidoarjo dan MTs Bilingual NU Muslimat Pucang Sidoarjo?
2. Bagaimana pelaksanaan program full day school dalam pembentuk karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo?
1. Nilai-nilai apa saja yang ditanamkan dalam pelaksanaan program full day school?
2. Bagaimana tahapan implementasi nilai-nilai karakter pada program full day school dalam pembentukan karakter?
3. Pada kegiatan apa saja pembentukan karakter peserta didik dilakukan?
4. Bagaimana usaha dan upaya guru dalam pelaksanaan program full day school untuk membentuk karakter peserta didik?
5. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan program full day school dalam pembentukan karakter?
3. Bagaimana pengendalian (controling) program full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo?
1. Bagaimana bentuk pengawasan pada program full day school dalam pemebentukan karakter?
2. Bagaimana bentuk evaluasi pada program full day school dalam pemebentukan karakter?
Tabel. 6 Pedoman Observasi
FOKUS PENELITIAN KEGIATAN OBSERVASI 1. Bagaimana perencanaan
pengembangan program full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 sidoarjo dan MTs Bilingual NU Muslimat Pucang Sidoarjo
1. Kegiatan keseharian 2. Kegiatan pembelajaran 3. Kegiatan ekstrakulikuler
2. Bagaimana pelaksanaan program full day school dalam pembentuk karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo?
1. Kegiatan penguatan karakter 2. Budaya sekolah
3. Fasilitas pendukung
3. Bagaimana pengendalian (controling) program full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo?
1. Prilaku keseharian siswa di sekolah
Tabel. 7 Pedomana Dokumentasi
FOKUS PENELITIAN KEGIATAN OBSERVASI 1. Bagaimana perencanaan
pengembangan program full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 sidoarjo dan MTs Bilingual NU Muslimat Pucang Sidoarjo
1. Dokumen RKS/M 2. Perangkat pembelajaran 3. Jadwal Kegiatan
2. Bagaimana pelaksanaan program full day school dalam pembentuk karakter peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo?
1. Foto-foto kegiatan penguatan karakter 2. Data pendidik
3. Bagaimana pengendalian (controling) program full day school dalam pembentukan karakter peserta didik?
1. Dokumen penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik
2. Buku penghubung
BAB IV
PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Lokasi Penelitian
1. SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo a. Sejarah Sekolah
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo,beridiri sejak tahun 1965. Awal kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara sederhana yang bertempat di SD Pucang sekitar alun-alun Sidoarjo. Seiring berjalannya waktu pembelajaran dipindah ke Pucang Anom. Selanjutnya, dengan dukungan dari berbagai pihak sebagai pengembangan sebuah lembaga pendidikan yang lebih representatif maka pada tahun 1974 kegiatan belajar mengajar dipindahkan lagi tepatnya di jln. K.H.
Saman Hudi No. 81, Desa Bulusidokare, kec. Sidoarjo, kab. Sidoarjo.89
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo merupakan sekolah katagori mandiri yang sudah menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional sejak tahun 2009, Terakriditasi A dan berstandar ISO 9001. Sejak tahun 2014 telah menerapkan program full day school. Selain itu SMP Muhammadiyah juga terus berinovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan serta penanaman pendidikan karakter sehingga tercipta generasi yang mampu menjawab tantangan hidup di masa yang akan datang.
b. Identitas Sekolah90
Nama sekolah : SMP MUHAMMADIYAH 1 SIDOARJO
NPSN : 20537100
Jenjang Pendidikan : SMP
89 Enny waka kesiswaan. Wawancara (Sidoarjo, 10 juni 2020)
90 Dokumen sekolah
Status Sekolah : Status Sekolah Alamat Sekolah : Jl. Samanhudi 81
RT / RW : 7 / 11
Kode Pos : 61216
Kelurahan : Bulusidokare Kecamatan : Sidoarjo Kabupaten : Sidoarjo Provinsi : Jawa Timur Negara : Indonesia
SK Pendirian Sekolah : 1435/II/JTm-65/'78 Tanggal SK Pendirian : 1974-07-24
Status Kepemilikan : Yayasan No. Telepon dan Fax : 031-8921666
Email : [email protected]
Website : http://www.smpmusasi.sch.id
c. Visi, Misi Dan Tujuan Visi
Islami, Cerdas dan Berprestasi.
Misi
Misi SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pendidikan holistik yang berdasarkan nilai-nilai Islam
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme tinggi, keunggulan intelektual, moral dan spiritual.
3) Mewujudkan sekolah islam yang modern,sebagai pusat sumber belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan.
4) Melaksanakan sistem manajemen dan layanan berbasis mutu 5) Menerapkan pola kerjasama TEAM (Together Each Achieve More) Tujuan
Tujuan yang ingin diwujudkan oleh SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo adalah 1) Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan moral,kemandirian,
kecerdasan dan ketangguhan hidup berdasarkan nilai-nilai islam.
2) Mewujudkan sumber daya manusia unggul,dan menjadi teladan bagi sesama.
3) Menjadikan sekolah sebagai sumber ilmu pengetahuan serta pengembangan bakat dan minat siswa.
4) Menciptakan sistem manajemen dan layanan sekolah yang cepat dan bermutu.
5) Mewujudkan organisasi sekolah yang solid,sinergi dan unggul d. Program Pendidikan
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo menerapkan kurikulum nasional K-13 dengan pendidikan Islam dari pengembagan kurikulum Kemenag yang dipadukan dengan kurikulum agama Islam, kemuhammadiyahan dan bahasa arab yang diterbitkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah. Dengan penerapan program full day school dengan jam belajar siswa dimulai dari jam 06:45 - 15:30 WIB, yang diselengarakan dari hari senin-jumat tiap minggu91.
91 Erna waka kurikulum.wawancara (Sidoarjo, 10 Juni 2020)
Tabel. 8 Struktur Kurikukulum SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU PERMINGGU VII VIII IX A. Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan IPS 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4