BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
7. Pengecekan Keabsahan Data
dana,tetapi kesimpulan sering digambarkan sejak awal, bahkan ketika seorang peneliti menyatakan telah memroses secara induktif.68
sebagai pembanding terhadap data-data tersebut.71Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian, terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. Beberapa jenis triangulasi tersebut adalah;
1) Triangulasi sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
2) Triangulasi teknik
Triangulasi teknik untuk menguji dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi dan dokumentasi.
3) Triangulasi waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.72
71Ibid, hlm. 273
72Ibid, hlm. 274.
Dalam penelitian ini, peneliti akan lebih banyak menggunakan triangulasi dengan sumber dan teknik. Yaitu peneliti membandingkan hasil wawancara dari beberapa informan dengan melakukan observasi terhadap kenyataan yang sebenarnya di lapangan.
c. Kecukupan Referensi
Dalam sebuah karya ilmiah kecukupan referensi sangat diperlukan.Dengan demikian, kecukupan referensi yang dibutuhkan peneliti adalah tersedianya bahan referensi yang berhubungan dengan fokus penelitian sebagai pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan.
H. Sistematilka Pembahasan
Di bagian ini dipaparkan isi dari setiap bab yang meliputi:
1. Bab I Pendahuluan, di bagian ini menyangkut latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, dan metode penelitian.
2. Bab II Paparan Data dan Temuan, di bagian ini diungkapkan seluruh data dan temuan penelitian. Dalam hal ini, peneliti sebisa mungkin menjaga jarak dan menahan diri untuk tidak mencampuri fakta terlebih dahulu.
Untuk judul Bab paparan data dan temuan dibuat judul Bab tersendiri yang merefleksikan isi bab dan tidak harus menurunkan kembali kata
“paparan data dan temuan” tersebut sebagai judulBab.
3. Bab III Pembahasan, pada bagian ini diungkapkan proses analisis terhadap temuan penelitian sebagaimana dipaparkan di Bab II berdasarkan pada perspektif penelitian atau kerangka teoritik sebagaimana diungkap dibagian pendahuluan. Jadi, peneliti tidak menulis ulang data-data atau temuan yang telah diungkapkan di Bab II. Untuk judul bab pembahasan dibuat bab tersendiri yang merefleksikan isi bab dan bukan menaikkan kata “Pembahasan” tersebut sebagai judul bab.
4. Bab IV Penutup, menyangkut kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian sebagaimana tertuang dalam Bab pendahuluan. Dan saran yang dibuat berdasarkan hasil penelitian, baik bersifat teoritis maupun praktis.
5. Daftar Pustaka, berisi daftar rujukan yang digunakan dalam penulisan proposal skripsi/skripsi berupa buku, jurnal, majalah, Koran, atau pun lainnya.
58
Organisasi intra sekolah yang menjadi objek penelitian saat ini adalah Gerakan Pramuka di Gudep MA Nurussalam Reak. Organisasi ini memeng tidak merencanakan atau menjadikan penanaman atau pengembangan karakter sosial religius dan kreatif sebagai tujuan utama. Akan tetapi, peneliti melihat Gerakan Pramuka diMA Nurussalam Reak melalui berbagai program yang diagendakan, berpengaruh kepada pembinaan karakter sosial religius dan kreatif. Maka pada bagian ini, akan diawali dengan pemaparan data temuan peneliti yang sesuai dengan rumusan masalah.
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sekilas Tentang MA Nurussalam Reak
Madrasah Aliyah Nurussalam Reak Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Adalah suatu lembaga Pendidikan Formal yang berstatus swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurussalam. Pondok Pesantren “Nuruassalam” Reak Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah sebelum didirikan dalam bentuk Pondok Pesantren yang berbadan hukum, adalah berbentuk Majlis Ta’lim yang di selenggarakan oleh para jamaah yang berasal dari Desa Tanak Awu, beberapa Desa di Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Desa Dasan Geres Kecamatan Gerung Lombok Barat. Aktivitas pengajian tersebut kemudian di perkuat dalam bentuk Yayasan yang
berbadan hukum dengan nama Yayasan Pondok Pesantren “Nurussalam”
dengan Akte Notaris No. 28 tahun 1994, yang saat ini masih tetap melaksanakan aktipitas-akitpitasnya baik pendidikan formal (Madrasah) dan non formal ( pengajian ) sesuai dengan tujuan dan maksud pendiriannya yang konsisten terhadap wawasan keagamaan dan kebangsaannya yaitu beriman, berilmu, dan bertaqwa serta beramal soleh demi kemasalahatan ummat di dunia dan akherat.
Madrasah Aliyah ini terletak pada sebidang tanah milik yayasan seluas kurang lebih 37 are yang diatasnya berdiri rumah pengasuh, 2 (dua) local,Gedung MTs. 9 Ruang berlantai 2, Gedung MA. 8 Ruang berlantai 2, 1 Buah Mushalla.Madrasah Aliyah ini yang semula didirikan atas prakarsa para masyarakat Desa Tanak Awu maupun Luar Desa mendidrikan sebuah Lembaga Formal Madrasah Aliyah Nurussalam karna selama berdirinya Yayasan Pondok Pesantren pada Tahun 1994 yang diperuntukkan bagi anak–anak guna belajar mengaji dan menimba ilmu pengetahuan Agama sore hari maupun malam hari, dan sekolah formalnya (MA) di luar Yayasan Pondok Pesantren.
Setelah dirasakan banyak Santri selama berjalan 10 tahun maka masyarakat mengusulkan untuk membentuk sebuah Madrasah Formal usulan ini berdasarkan faktor ekonomi dan banyaknya wali santri yang kurang mampu dengan banyaknya biaya Transportsai ketika menjalankan sekolah Formalnya di luar Yayasan Pondok Pesantren sehingga Tahun 2003 Yayasan membentuk Sekolah Formal Yang dinamakan “MA.
Nurussalam Reak“. Selanjutnya Kemudian Pada Tahun 2004 izin Oprasional MA di terbitkan oleh Kementerian Agama. Saat ini Madrasah Aliyah Nurussalam Reak dibawah pimpinan H. Lalu Zulkarnain, S.PdI.
M. Pd.73
2. Visi dan Misi MA Nurussalam Reak
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. MA. Nurussalam Reak Desa Tanak Awu memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi Misi sekolah. Adapun visi yang dimaksd ialah :“Mewujudkan Peserta Didik Yang Cerdas, Kreatif, Beriman, Berilmu dan Berbudi Luhur”.
Sedangkan Misi MA Nurussalam Reak ialah Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab kepada seluruh warga Sekolah dalam rangka melaksanakan amanat Masyarakat dan Pemerintah yang telah dipercayakan untuk membentuk Insan Kamil yang unggul dan Berbudi Luhur dalam mengemban amanah dimasa depan.74
73Profil MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
74Ibid.
3. Data Guru MA Nurussalam Reak
Guru adalah faktor yang terpenting dalam menyampaikan informasi dan membina siswa menjadi manusia yang lebih baik, berhasil tidaknya tujuan pendidik yang hendak dicapai sangat dipengaruhi oleh provesionalisme seorang guru dalam mengemban tugasnya baik saat menyampaikan materi kepada siswa, maupun kemampuan dalam mengemas materi yang akan disampaikan dengan metode dan media yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
MA Nurussalam Reak saat ini memiliki guru yang standar kompetensi dan kualifikasi akademiknya memumpuni. Adapun dewan guru berjumlah 21 orang dengan rincian sbb;
Tabel 2.1
Data Guru MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.75
No Nama Mata
Pelajaran
Tugas
Tambahan Ket
1 H.L Zulkarnain,
S.PdI.M.Pd - Kepala
Madrasah
2 Fatuhu, S.Pd - BP/BK
3 L Ramli, S.PdI Bhs. Arab Bendahara
4 L Moh. Dahlan, S.Ag SKI Waka
Kurikulum 5 Moh. Zaenudin, S.PdI Qur’an Hadist Waka
Kesiswaan 6 L Gunawan, S.Ag Aqidah Akhlaq WakaSarpras
Mulok
75Profil MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
7 L Abdul Baqi Makrip, SE Ekonomi Kepala TU 8 L Saeful Dinding B., S.Pd Penjaskes
9 L Mujiburrahman, S.Kom Sosiologi Koordinator Lab.
TIK
10 Elimudin, S.Pd Bahasa
Indonesia 11 Muh. Hasbi AS., S.Pd Bhs. Inggris 12 Bq Nikmah, S.PdI Fikih 13 Bq Nursa'adah, S.Pd Matematika
14 Ustiningsih, S.Pd
Biologi Kimia Fisika
15 Riza Solehah, S.Pd
BahasaInggris Bahasa
Indonesia Keterampilan/
Bhs.Asing
16 Baiq Zannurain, S.Pd
SeniBudaya Prakarya&Ke wirausahaan 17 Ainul Yakin, S.PdI Sosiologi 18 Bq Ihsani Maiyiza, S.Pd Geografi 19 Bq Niswatul Husna, S.Pd PKn 20 Ahmad Sajidin, S.Pd Sejarah
21 Dedy arsi S.Pd Pramuka
4. Data keadaan siswa MA Nurussalam Reak
Adapun jumlah peserta didik Madrasah Aliah Nurussalam Reak tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 29 siswa yang masuk sebagai siswa baru, 25 orang yang naik ke kelas xi dan 40 orang yang naik ke klas xii sehingga jumlah keseluruhan menjadi 94 orang siswa. Lebih jelasnnya lagi dapat dirincikan sebagaimana dibawah ini:
Tabel 2.2
Data Siswa MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.76 N0 Uraian Siswa & Rombel Kelas X Kelas XI Kelas XII
Lk Pr Lk Pr Lk Pr
1 Siswa Baru Kelas X 6 23
2 Siswa Naik dari Kelas Sebelumnya
9 16 14 26
3 Siswa Pengulang 4 Siswa Pindah Masuk 5 Siswa Pindah Keluar 6 Siswa Drop-out Keluar 7 Siswa Drop-out Kembali 8 Jumlah Siswa Total Saat Ini
9 Jumlah Rombel 29 25 40
5. Struktur organisasi MA Nurussalam Reak
MA Nurussalam Reak memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Ketua Yayasan Ponpes Nurusalam Reak (H. L. Muzammil, S.Pd), Kepala Madrasah (H. L. Zulkarnain S. Pd, M. Pd), waka kurikulum (L. Moh Dahlan, S.Ag), waka kesiswaan (Kardan Hasanan, S.Pd.I), waka sarpras (L. Gunawan S.Ag), waka humas (Moh.Zaenudin, S.Pd.I), bendahara (L.
Ramli S.Pd.I), kepala TU (L. Abdul Baqi Makrip, SE), Guru, wali kelas
76Ibid
dan sampai kepada siswa.Adapun struktur organisasi MA Nurussalam Reak lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi MA Nurussalam Reak.77
6. Sarana dan prasarana MA Nurussalam Reak
Seluruh kegiatatan akan terlaksana dengan baik sesui dengan apa yang diharapkan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, adapun MA Nurussalam Reak sarana dan prasarana yang dimiliki dalam menunjang aktifitas pembelajaran adalah sbb:
77Profil Struktur Organisai MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
Ketua Yayasan LALU MUZAMMIL, S.Pd.I
Wakamad Kesiswaaan Wakamad Humas
Wakamad Kurikulum
Kepala Madrasah
Wakamad Sarpras
Komite
Lalu Gunawan, S.Ag Moh. Zaenudin, S.Pd.I Kardan Hasanan, S.Pd.I
Lalu Moh. Dahlan, S.Ag
H. Lalu Zulkarnain, S.PdI.,M.Pd
Siswa
Kepala TU Lalu Abdul Baqi Makrip, SE Guru
Wali Kelas Bendahara
Lalu Ramli, S.Pd.I Tenaga Administrasi/ TU
Tabel 2.3
Daftar sarana dan prasarana MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.78
a. Jumlah dan Kondisi Bangunan
78Profil Sarana Prasarana MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
1)Status Kepemilikan : 1 :Milik Sendiri 2 : Bukan Milik Sendiri
27. Kantin 1
26. Pos Satpam
25. Kamar Asrama Siswi (Putri) 2 2 1
1
24. Kamar Asrama Siswa (Putra) 2 2 1
23. Rumah Dinas Guru 1 1
22. Gedung/ Ruang Olahraga
21. Masjid/ Mushola 1 1
20. Ruang Pramuka 1 1
19. Ruang OSIS 1 1
18. Gedung Serba Guna (Aula)
17. Ruang Bimbingan Konseling (BK) 1 1
16. Toilet Siswa 1 1
15. Toilet Guru 1 1
14. Ruang Kesenian
13. Ruang Keterampilan 1 1
12. Ruang UKS 1 1
11. Ruang Perpustakaan 1 1
10. Laboratorium PAI 9. Laboratorium Bahasa
8. Laboratorium Komputer 1 1
7. Laboratorium Biologi 6. Laboratorium Kimia 5. Laboratorium Fisika
4. Ruang Tata Usaha 1 1
3. Ruang Guru 1 1
1 56
2. Ruang Kepala Madrasah 1 1
Baik Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
1. Ruang Kelas 6
No. Jenis Bangunan
Jumlah Ruangan Menurut Kondisi Status Kepemi-
likan1)
Total Luas Bangunan ( m2)
b. Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran
B. Program Kegiatan Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak 1. Selayang pandang Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak
Gerakan Pramuka merupakan salah satu organisasi ekstrakurikuler wajib ada disekolah atau madrasah yang mana kehadirannya amat penting dalam membina karakter siswa. Lahirnya Gerakan Pramuka diMA Nurussalam Reak, dapat diketahui melalui paparan berikut;
Latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka di Gudep MA Nurussalam Reak didasari atas pentingnya suatu wadah pembinaan karakter untuk peserta didik. Dengan menciptakan lingkungan yang sarat akan nuansa pendidikan diharapkan akan tercipta lingkungan pendidikan disetiapa keadaan. Sehingga pembinaan karakter yang
1)Status Kepemilikan : 1 : Milik Sendiri 2 : Bukan Milik Sendiri 20. Lapangan Bola Voli
19. Lapangan Basket
18. Lapangan Bulutangkis 1 1 1
17. Lapangan Sepakbola/ Futsal
16. Meja Pingpong (Tenis Meja) 1 1 1
15. Bola Basket 1 1 2 1
14. Bola Voli 1 2 1
13. Bola Sepak 1 1 2 1
12. Alat Peraga Kimia 11. Alat Peraga Biologi 10. Alat Peraga Fisika
9. Alat Peraga PAI
8. Komputer/ Laptop di Lab. Komputer 14 2 16 1
7. Lemari di Ruang Kelas 6 6 1
6. Papan Tulis 6 6 1
5. Meja Guru di Ruang Kelas 6 6 1
4. Kursi Guru di Ruang Kelas 5 1 6 1
3. Loker Siswa 6 30 1
2. Meja Siswa 133 17 250 1
1. Kursi Siswa 125 25 250 1
No. Jenis Sarpras Jumlah Sarpras Menurut Kondisi Jumlah I deal
Sarpras
Status Kepemilikan
Baik Rusak 1)
dilakukan lembaga madrasah bukan hanya melalui program- program kegiatan intra melainkan perlu dilakukan melalui program ekstrakurikuler seperti Pramuka.Tahun 2009 menjadi cikal bakal keberadaan Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Desa Tanak Awu.79
2. Visi Misi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak
Mewujudkan generasi Praja Muda Karana yang Islami, berakidah kuat, mengembangkan potensi bakat, minat serta mental dan berakhlakul karimah yang sesuai Dengan Dasa Darma Pramuka.80
Adapun Misi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak adalah sbb:
a. Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman b. Memyelenggarakan kegiatan Kepramukaan dalam rangka
meningkatkan pengembangan potensi, bakat dan minat.
c. Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental dan moral yang berkarakter.
d. Melaksanakan kegiatan Kepramukaan yang berorientasi pada pencapaian prestasi.
e. Melaksanakan kegiatan Kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola pikir dan nalar, serta keterampilan.
79Sejarah terbentuknya Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
80Visi Misi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
3. Keadaan Anggota Pramuka
Anggota Pramuka di gudep MA Nurussalam Reak Desa Tanak Awuuntuk tahunpelajaran 2019-2020 berjumlah 61 orang yang terdiri dari 20 Putra (Pa) dan 41 Putri (Pi). Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada tabel berikut:
Tabel 2.4
Data Anggota Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.81
N0 Uraian Anggota
Pa Pi
1 Anggota Baru (Tamu Ambalan) 6 23
2 Penegak Bantara 4 8
3 Penegak Laksana 6 8
4 Penegak Pandega 4 2
Jumlah 61
4. Keadaan orang dewasa
Orang dewasa dalam Gerakan Pramuka adalah orang yang berusia 25 tahun atau sudah menikah. Banyaknya orang dewasa yang ada di lingkungan Gudep MA Nurussalam Reak berjumlah 3 orang terdiri dari majelis pembimbing dan Pembina putra dan Ka Mabigus.
5. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit kerja dalam sebuah wadah yang didalamnya menjelaskan tugas, fungsi serta alur konsultasi dan konsulidasisetiap komponen didalamnya.Tak terkecuali Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Ketua Majelis
81Data Anggota Pramuk Tahun Ajar 2019/2020, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
Bimbingan Gudep (Ka. Mabigus) H. L. Muzammil, S.Pd (Ketua Yayasan Ponpes Nurusalam Reak), Ketua Gudep H. L. Zulkarnain S. Pd, M. Pd (Kepala Madrasah MA Nurussalam Reak), Pembina Pramuka Dedy Arsi, Dewan Kehormatan Ambalan Kardan Hasanan S. Pd. I, dan beberapa jabatan yang diampu oleh beberapa anggota Pramuka seperti pradana/ketua, kerani/sekretaris, bendahara pemamngku adat sampai pada anggota Pramuka.
Adapun lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut;
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam.82
82Profil Gerakan Pramuka MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
KA. MABIGUS L. MUZAMMIL, S.Pd.I
KA. GUDEP H. L. Zulkarnain S.Pd.M.Pd
BENDAHARA Bq Zil Karimah
DEWAN KEHORMATAN PENEGAK Kardan Hasanan, S.Pd.I
PRAMUKA PENEGAK Anggota
DEWAN AMBALAN
PEMBINA PRAMUKA Dedy arsi S.Pd
PRADANA Masal Adnan
KERANI Muliani
PEMANGKU ADAT Moh Ghozali
6. Keadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Kepramukaan Seluruh kegiatatan akan terlaksana dengan baik sesui dengan apa yang diharapkan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, adapun sarana dan prasarana Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak adalah sbb:
Tabel 2.5
Daftar Inventaris Sarpras Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.83
No Nama Barang Klasifikasi Jumlah Keadaan Sumber Ket
1 Tenda - 2 Baik
2 Tongkat - 50 Baik
3 Semaphore - 20 Baik
4 Tali temali - 10 Baik
5 Kompas - 5 Baik
6 Kotak P3K - 1 Baik
7 Senjata Ambalan Pa/Pi - 2 Baik
7. Program Kegiatan Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Setiap Organisasi tentu memiliki visi dan misi yang jelas, terlebih bila organisasi tersebut memiliki AD/ART dan berbadan hukum.Untuk mewujudkan visi misi tersebut dibutuhkan program kerja sebagai upaya internalisasi visi misi yang ada.Untuk itu peran Pembina dalam merancang program kerja sangat penting dan menjadi penentu arah pembinaan anggota Pramuka.
83Sarana dan prasaana Gerakan Pramuka Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.
1. Latihan Mingguan
Latihan mingguan merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh orang dewasa kepada aggota Pramuka Ambalan TGH. L. Ahmad Munir dan Hj. Mali’ah pangkalan Gudep MA Nurussalam Reak. Masal Adnan selaku pradana menyebutkan:
Latihan mingguan Gerakan Pramuka dilakukan rutin setiap minggu, dimulai jam 15.00 – 17.30 wita. Peserta wajib datang tepat waktu karna setiap Pramuka dituntut utuk disiplin dan menghargai waktu.
Sebelum latihan dimulai, anggota Pramuka melakukan sholat ashar berjamaah dengan dipimpin oleh pemangku adat ambalan.
Pelaksanaan latihan diisi dengan materi tentang Kepramukaan dan latihan teknik Kepramukaan.Selain itu, anggota juga bisa menyetor materi yang sudah dikuasainya kepada Pembina.84
Dari ungkapan diatas menggambarkan bahwa Latihan mingguan merupakan salah satu program pendidikan yang sifatnya mendidik dan latihan yang dikemas dengan teori dan praktek. Lebih jelas lagi Dedy Arsy S.Pd menambahkan:
Materi dalam latihan mingguan diantaranya seperti: Sejarah Pramuka dunia dan Indonesia, AD/ART Gerakan Pramuka, Memahami makna yang terkandung dalam Trisatya dan Dasa Darma, Satuan kerya dalam Pramuka, Syarat-syarat kecakapan umum (SKU) Syaarat- syarat kecakapan khusus (SKK), Kesenian dan tatacara musyawarah.
Sedangkan materi lapanganan diantaranya adalah: Sandi-sandi Pramuka, Pionering tali temali, macam-macam ikatan , PBB ketrampilan Kepramukaan, kompas dan navigasi dan masih banyak lagi.85
84Masal Adnan (Pradana), Wawancara, Tanak Awu, 28 Februari 2020
85Dedy Arsi (Pembina), Wawancara, Darek, 29 Februari 2020.
2. Pengisian syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) Penegak
Syarat Kecakapan Umum (SKU)adalah syarat kecakapan minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik sesuai jenjang dan usianya untuk mendapatkanTanda Kecakapan Umum (TKU)setelah melewati ujian-ujian.
SKU secara garis besar dikelompokkan menjadi :
a. Kemampuan pengamalan satya dan dharma pramuka b. Kemampuan pemahaman AD dan ART Gerakan Pramuka c. Kemampuan keterampilan kepramukaan
d. Kemampuan menabung
e. Kemampuan berperilaku agama
f. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat g. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup.86
Pelaksanaan penuntasan materi dilakukan biasanya saat latihan rutin.Pola dan mekanisme pendidikan untuk penegak dalam hal penuntasan materi SKU biasanya memberikan kesadaran dan kebebasan kepada anggota Pramuka penegak.Artinya kehadiran orang dewasa dijadikan sebagai penguji tempat mempresentasikan materi yg sudah dikuasai. Muliani yang merupakan salah satu anggot Pramuka menyebutkan:
Pengisian Materi yg sudah ada dalam SKU dilakukan dengan menentukan penguji yang layak dan sesui dengan keahliannya.Bila materi seputar keagamaan maka pengujinya tokoh agama atau guru PAI yg ada diMadrasah atau orang dewasa lainnya dengan catatan dapat mempertanggung jawabkan materi tersebut saat evaluasi.Pengisin SKU juga bisa dilakukan secara perorangan ataupun kelompok.waktu pengisiannya pun tidak ditentukan melainkan kapan anggota siap dengan materinya kemudian langsung
86Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No: 198 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Sayarat Kecakapan Umum Golongan Penegak
meminta kesediaan orang yang dijadikan sebagai pengujinya untuk menyimaknya.87
Berdasarkan pemaparan diatas, setiap anggota Pramuka diberikan kebebasan dalam mencapai syarat kecakapan umum tersebut.Penguji disesuaikan dengan materi dalam SKU yang ada sesuai dengan keahlian penguji tersebut.Metode pendidikan Kepramukaan ini dapat merangsang mental dan keberanian anggota Pramuka.Moh. Zaenudin, S.Pd.I selaku guru Fiqih MA Nurussalam Reak menyebutkan:
Saya pernah diminta sebagai penguji oleh anak-anak Pramuka terkait materi keagamaan tentang menjelaskan makna Rukun Iman dan Islam, menjelaskan makna sholat berjamaah dan menguasai tata cara penyelenggaraan jenazah (tajhizul jenazah). Metode belajar Pramuka sangat cocok untuk mendorong anak dalam menumbuhkan sikap mental dan berani. Pelaksanaannya seimbang antara pemahaman dan prakteknya. Lingkungan pendidikan seperti ini bagus dan perlu untuk terus dikembangkan artinya menciptakan lingkungan pembelajaran bagi anak untuk terbiasa dalam belajar sudah menjadi tanggung jawab guru dan madrasah. Terlebih pembelajaran itu diminta oleh anak itu sendiri.Anak tidak diminta atau dipaksa untuk belajar melainkan anak yang meminta untuk belajar.88
3. Perkemahan Perjusami
Perkemahan Perjusami adalah kegiatan kemah hari jum'at, sabtu dan minggu yang pelaksanaannya dilakukan dialam terbuka. Kegiatan Perjusami biasanya dilaksanakan dua kali dalam satu semester yaitu pada bulan pertama semester dan akhir semester tergantung situasi dan kondisi Gudepserta kebutuhan. Pelaksanaan kegiatan Perjusami Gudep MA Nurussalam Reak dilaksanakan taggal 17-19 Januari 2020.Selain itu, didalamnya dirangkaikan dengan kegiata-kegiatan yang bernilai
87Muliani , Wawancara, Jambik Desa Tanak Awu, 28Februari 2020
88Moh. Zaenudin, Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 1 Maret 2020
pendidikan yang dapat mengasah keterampikan dan karakter anggota Pramuka sbb:
a. Penerimaan Tamu Ambalan (anggota baru) b. Evaluasi SKU
c. Kegiatan Pelantikan Kenaikan Tingkat d. Penjelajahan dan halang rintang e. Kegiatan Bakti Masyarakat.89
Dalam wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang anggota gerakan Pramuka Heri Saputra, menyebutkan:
Kagiatan kemah adalah kegiatan yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap anggota Pramuka, didalamnya banyak kegiatan-kegiatan yang sangat menarik, seperti heaking, penjelajahan dan halang rintang.
Dalam perkemahan juga seringkali diisi dengan lomba, baik antar sangga maupun antar Gudep Namun kegiatan yang paling seru adalah saat malam dimana pelaksanaan api unggun. Disana setiap sangga atau perwakilan Gudep menampilkan kemampuan dan skill mereka berupa aktraksi, cerita, pantun, puisi, bernyanyi, stand Ap comedy dan lain-lain.90
Kegiatan kemah memang sudah menjadi suatu tradisi yang tidak akan lepas dari Gerakan Pramuka. Berkemah merupakan agenda rekreasi yang amat populer yang biasanya menggunakan tenda.Dengan kegiatan dialam terbuka bersama dengan kehadiran orang dewasa, akan menumbuhkan dan mempererat hubungan antara pembina dan peserta didik ibarat kak dan adik.
Dedy Arsy menambahkan:
Kegiatan kemah, bukan semata tidur di Alam terbuka, tidak!.Melainkan kegiatan ini sebagai bentuk motivasi bagi peserta
89Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 29 Februari 2020.
90Heri Saputra, Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020.