• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

B. Program Kegiatan Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak

dilakukan lembaga madrasah bukan hanya melalui program- program kegiatan intra melainkan perlu dilakukan melalui program ekstrakurikuler seperti Pramuka.Tahun 2009 menjadi cikal bakal keberadaan Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Desa Tanak Awu.79

2. Visi Misi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak

Mewujudkan generasi Praja Muda Karana yang Islami, berakidah kuat, mengembangkan potensi bakat, minat serta mental dan berakhlakul karimah yang sesuai Dengan Dasa Darma Pramuka.80

Adapun Misi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak adalah sbb:

a. Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman b. Memyelenggarakan kegiatan Kepramukaan dalam rangka

meningkatkan pengembangan potensi, bakat dan minat.

c. Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental dan moral yang berkarakter.

d. Melaksanakan kegiatan Kepramukaan yang berorientasi pada pencapaian prestasi.

e. Melaksanakan kegiatan Kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola pikir dan nalar, serta keterampilan.

79Sejarah terbentuknya Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.

80Visi Misi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.

3. Keadaan Anggota Pramuka

Anggota Pramuka di gudep MA Nurussalam Reak Desa Tanak Awuuntuk tahunpelajaran 2019-2020 berjumlah 61 orang yang terdiri dari 20 Putra (Pa) dan 41 Putri (Pi). Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4

Data Anggota Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.81

N0 Uraian Anggota

Pa Pi

1 Anggota Baru (Tamu Ambalan) 6 23

2 Penegak Bantara 4 8

3 Penegak Laksana 6 8

4 Penegak Pandega 4 2

Jumlah 61

4. Keadaan orang dewasa

Orang dewasa dalam Gerakan Pramuka adalah orang yang berusia 25 tahun atau sudah menikah. Banyaknya orang dewasa yang ada di lingkungan Gudep MA Nurussalam Reak berjumlah 3 orang terdiri dari majelis pembimbing dan Pembina putra dan Ka Mabigus.

5. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit kerja dalam sebuah wadah yang didalamnya menjelaskan tugas, fungsi serta alur konsultasi dan konsulidasisetiap komponen didalamnya.Tak terkecuali Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Ketua Majelis

81Data Anggota Pramuk Tahun Ajar 2019/2020, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.

Bimbingan Gudep (Ka. Mabigus) H. L. Muzammil, S.Pd (Ketua Yayasan Ponpes Nurusalam Reak), Ketua Gudep H. L. Zulkarnain S. Pd, M. Pd (Kepala Madrasah MA Nurussalam Reak), Pembina Pramuka Dedy Arsi, Dewan Kehormatan Ambalan Kardan Hasanan S. Pd. I, dan beberapa jabatan yang diampu oleh beberapa anggota Pramuka seperti pradana/ketua, kerani/sekretaris, bendahara pemamngku adat sampai pada anggota Pramuka.

Adapun lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut;

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam.82

82Profil Gerakan Pramuka MA Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.

KA. MABIGUS L. MUZAMMIL, S.Pd.I

KA. GUDEP H. L. Zulkarnain S.Pd.M.Pd

BENDAHARA Bq Zil Karimah

DEWAN KEHORMATAN PENEGAK Kardan Hasanan, S.Pd.I

PRAMUKA PENEGAK Anggota

DEWAN AMBALAN

PEMBINA PRAMUKA Dedy arsi S.Pd

PRADANA Masal Adnan

KERANI Muliani

PEMANGKU ADAT Moh Ghozali

6. Keadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Kepramukaan Seluruh kegiatatan akan terlaksana dengan baik sesui dengan apa yang diharapkan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, adapun sarana dan prasarana Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak adalah sbb:

Tabel 2.5

Daftar Inventaris Sarpras Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Tahun Pelajaran 2019/2020.83

No Nama Barang Klasifikasi Jumlah Keadaan Sumber Ket

1 Tenda - 2 Baik

2 Tongkat - 50 Baik

3 Semaphore - 20 Baik

4 Tali temali - 10 Baik

5 Kompas - 5 Baik

6 Kotak P3K - 1 Baik

7 Senjata Ambalan Pa/Pi - 2 Baik

7. Program Kegiatan Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Setiap Organisasi tentu memiliki visi dan misi yang jelas, terlebih bila organisasi tersebut memiliki AD/ART dan berbadan hukum.Untuk mewujudkan visi misi tersebut dibutuhkan program kerja sebagai upaya internalisasi visi misi yang ada.Untuk itu peran Pembina dalam merancang program kerja sangat penting dan menjadi penentu arah pembinaan anggota Pramuka.

83Sarana dan prasaana Gerakan Pramuka Nurussalam Reak, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.

1. Latihan Mingguan

Latihan mingguan merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh orang dewasa kepada aggota Pramuka Ambalan TGH. L. Ahmad Munir dan Hj. Mali’ah pangkalan Gudep MA Nurussalam Reak. Masal Adnan selaku pradana menyebutkan:

Latihan mingguan Gerakan Pramuka dilakukan rutin setiap minggu, dimulai jam 15.00 – 17.30 wita. Peserta wajib datang tepat waktu karna setiap Pramuka dituntut utuk disiplin dan menghargai waktu.

Sebelum latihan dimulai, anggota Pramuka melakukan sholat ashar berjamaah dengan dipimpin oleh pemangku adat ambalan.

Pelaksanaan latihan diisi dengan materi tentang Kepramukaan dan latihan teknik Kepramukaan.Selain itu, anggota juga bisa menyetor materi yang sudah dikuasainya kepada Pembina.84

Dari ungkapan diatas menggambarkan bahwa Latihan mingguan merupakan salah satu program pendidikan yang sifatnya mendidik dan latihan yang dikemas dengan teori dan praktek. Lebih jelas lagi Dedy Arsy S.Pd menambahkan:

Materi dalam latihan mingguan diantaranya seperti: Sejarah Pramuka dunia dan Indonesia, AD/ART Gerakan Pramuka, Memahami makna yang terkandung dalam Trisatya dan Dasa Darma, Satuan kerya dalam Pramuka, Syarat-syarat kecakapan umum (SKU) Syaarat- syarat kecakapan khusus (SKK), Kesenian dan tatacara musyawarah.

Sedangkan materi lapanganan diantaranya adalah: Sandi-sandi Pramuka, Pionering tali temali, macam-macam ikatan , PBB ketrampilan Kepramukaan, kompas dan navigasi dan masih banyak lagi.85

84Masal Adnan (Pradana), Wawancara, Tanak Awu, 28 Februari 2020

85Dedy Arsi (Pembina), Wawancara, Darek, 29 Februari 2020.

2. Pengisian syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) Penegak

Syarat Kecakapan Umum (SKU)adalah syarat kecakapan minimal yang wajib dimiliki oleh peserta didik sesuai jenjang dan usianya untuk mendapatkanTanda Kecakapan Umum (TKU)setelah melewati ujian-ujian.

SKU secara garis besar dikelompokkan menjadi :

a. Kemampuan pengamalan satya dan dharma pramuka b. Kemampuan pemahaman AD dan ART Gerakan Pramuka c. Kemampuan keterampilan kepramukaan

d. Kemampuan menabung

e. Kemampuan berperilaku agama

f. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat g. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup.86

Pelaksanaan penuntasan materi dilakukan biasanya saat latihan rutin.Pola dan mekanisme pendidikan untuk penegak dalam hal penuntasan materi SKU biasanya memberikan kesadaran dan kebebasan kepada anggota Pramuka penegak.Artinya kehadiran orang dewasa dijadikan sebagai penguji tempat mempresentasikan materi yg sudah dikuasai. Muliani yang merupakan salah satu anggot Pramuka menyebutkan:

Pengisian Materi yg sudah ada dalam SKU dilakukan dengan menentukan penguji yang layak dan sesui dengan keahliannya.Bila materi seputar keagamaan maka pengujinya tokoh agama atau guru PAI yg ada diMadrasah atau orang dewasa lainnya dengan catatan dapat mempertanggung jawabkan materi tersebut saat evaluasi.Pengisin SKU juga bisa dilakukan secara perorangan ataupun kelompok.waktu pengisiannya pun tidak ditentukan melainkan kapan anggota siap dengan materinya kemudian langsung

86Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No: 198 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Sayarat Kecakapan Umum Golongan Penegak

meminta kesediaan orang yang dijadikan sebagai pengujinya untuk menyimaknya.87

Berdasarkan pemaparan diatas, setiap anggota Pramuka diberikan kebebasan dalam mencapai syarat kecakapan umum tersebut.Penguji disesuaikan dengan materi dalam SKU yang ada sesuai dengan keahlian penguji tersebut.Metode pendidikan Kepramukaan ini dapat merangsang mental dan keberanian anggota Pramuka.Moh. Zaenudin, S.Pd.I selaku guru Fiqih MA Nurussalam Reak menyebutkan:

Saya pernah diminta sebagai penguji oleh anak-anak Pramuka terkait materi keagamaan tentang menjelaskan makna Rukun Iman dan Islam, menjelaskan makna sholat berjamaah dan menguasai tata cara penyelenggaraan jenazah (tajhizul jenazah). Metode belajar Pramuka sangat cocok untuk mendorong anak dalam menumbuhkan sikap mental dan berani. Pelaksanaannya seimbang antara pemahaman dan prakteknya. Lingkungan pendidikan seperti ini bagus dan perlu untuk terus dikembangkan artinya menciptakan lingkungan pembelajaran bagi anak untuk terbiasa dalam belajar sudah menjadi tanggung jawab guru dan madrasah. Terlebih pembelajaran itu diminta oleh anak itu sendiri.Anak tidak diminta atau dipaksa untuk belajar melainkan anak yang meminta untuk belajar.88

3. Perkemahan Perjusami

Perkemahan Perjusami adalah kegiatan kemah hari jum'at, sabtu dan minggu yang pelaksanaannya dilakukan dialam terbuka. Kegiatan Perjusami biasanya dilaksanakan dua kali dalam satu semester yaitu pada bulan pertama semester dan akhir semester tergantung situasi dan kondisi Gudepserta kebutuhan. Pelaksanaan kegiatan Perjusami Gudep MA Nurussalam Reak dilaksanakan taggal 17-19 Januari 2020.Selain itu, didalamnya dirangkaikan dengan kegiata-kegiatan yang bernilai

87Muliani , Wawancara, Jambik Desa Tanak Awu, 28Februari 2020

88Moh. Zaenudin, Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 1 Maret 2020

pendidikan yang dapat mengasah keterampikan dan karakter anggota Pramuka sbb:

a. Penerimaan Tamu Ambalan (anggota baru) b. Evaluasi SKU

c. Kegiatan Pelantikan Kenaikan Tingkat d. Penjelajahan dan halang rintang e. Kegiatan Bakti Masyarakat.89

Dalam wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang anggota gerakan Pramuka Heri Saputra, menyebutkan:

Kagiatan kemah adalah kegiatan yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap anggota Pramuka, didalamnya banyak kegiatan-kegiatan yang sangat menarik, seperti heaking, penjelajahan dan halang rintang.

Dalam perkemahan juga seringkali diisi dengan lomba, baik antar sangga maupun antar Gudep Namun kegiatan yang paling seru adalah saat malam dimana pelaksanaan api unggun. Disana setiap sangga atau perwakilan Gudep menampilkan kemampuan dan skill mereka berupa aktraksi, cerita, pantun, puisi, bernyanyi, stand Ap comedy dan lain-lain.90

Kegiatan kemah memang sudah menjadi suatu tradisi yang tidak akan lepas dari Gerakan Pramuka. Berkemah merupakan agenda rekreasi yang amat populer yang biasanya menggunakan tenda.Dengan kegiatan dialam terbuka bersama dengan kehadiran orang dewasa, akan menumbuhkan dan mempererat hubungan antara pembina dan peserta didik ibarat kak dan adik.

Dedy Arsy menambahkan:

Kegiatan kemah, bukan semata tidur di Alam terbuka, tidak!.Melainkan kegiatan ini sebagai bentuk motivasi bagi peserta

89Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 29 Februari 2020.

90Heri Saputra, Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020.

didik dalam menciptakan lingkungan belajar yg baru dan berpariasi.

Kegiatan yang dilakukan hanya berorientasi didalam kelas saja akan menimbukan kejenuhan bagi peserta didik. Selain itu, kegiatan kemah juga sebagai tempat menguji dan mengevaluasi kemampuan anggota Pramuka dalam menguasai materi-materi yang ada di SKU.91

4. Latihan gabungan

Latihan gabungan adalah bentuk latihan rutin yang dilakukan oleh anggota Pramuka namun pelaksanaannya bersamaan dengan Gudep lain.

Artinya pelaksanaan latihan dilakukan di Gudep lain guna mengasah sikap sosial dan kerjasama antara sesama anggota Pramuka. Kegiatan latihan gabungan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik dan kesediaan Pembina Gudep lain sebagai tuan rumah. Latihan gabungan yang diselenggarakan oleh Gudep MA Nurussalam Reak sendiri dilaksanakan taggal 02 Februari 2020.

Dedy Arsy menjelaskan:

Latihan gabungan dilakukan sebagai cara belajar bervariasi, artinya kehadiran anggota baru dari Gudep lain diharapkan dapat menumbuhkan sikap sosial, rasa saling menghargai, kerjasama antara sesama anggota Pramuka dan diharapkan dapat memunculkan ide-ide baru. Kegiatan ini juga dilakukan sebagi Study banding dengan Gudep yang Kepramukaannya lebih aktif dan terkenal.

Dengan study banding peserta didik dapat mengukur kapasitas diri mereka dengan anggota Pramuka, bertukar pengalaman sehingga apa yg baik bisa diambil atau hal yang baru dapat diterapkan baik mengenai program latihan, adat ambalan dll.92

5. Leadership

91Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 29 Februari 2020.

92Ibid.

Pemimpin merupakan faktor penentu dalam menentukan hasil usaha yang dilakukan oleh suatu organisasi.Sehingga pada prinsipnya, pemimpinlah yang mempunyai kesempatan paling besar “untuk merubah jerami menjadi emas” atau “merubah tumpukan uang menjadi abu”.Pribahasa tersebut menjelaskan bahwa faktor pemimpin merupakan faktor utama/penting yang dapat menentukan maju mundur juga bisa hidup matinya suatu usaha bersama dan kepemimpinan merupakan kunci pembuka suksesnya organisasi atau usaha tersebut.

Dalam wawancara yang peneliti lakukan bersama dengan kepala MA Nurussalam Reak selaku Ka Gudep menjelaskan :

Kepemimpinan adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang bahkan kepada anggota Pramuka itu sendiri. Memiliki sikap kepemimpinan penting karena selain menjadi pemimpin orang lain kita juga harus mampu memimpin diri kita sendiri menjadi pribadi yang baik.93

Pelaksanaan kegiatan leadership yang diselenggarakan oleh Gudep MA Nurussalam Reak dilaksanakan taggal 01 Maret 2020.Adapun pelaksanaannya dikuti oleh beberapa Gudep dan materi yang tersusun didalamnya terkait tentang materi seputar kepemimpinan.

Dedy Arsy menjelaskan: diharapkan melalui kegiatan leadership, anggota Pramuka lebih percaya diri dan mempunyai pola pokir yang lebih matang, baik dalam bertindak maupun sikap kesehariannya. Kegiatan ini

93Zulkarnain (Kepala MA Nurussalam Reak), Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 09 Maret 2020.

sangat cocok untuk membekali anggota Pramuka agar memiliki sikap yang sesuai dengan Dasa Darma Pramuka.94

6. Penjelajahan dan Halang Rintang

Para Pramuka biasanya melakukan pengembaraan di alam terbuka, baik secara beregu maupun perorangan (biasanya minimal dilakukan oleh dua orang).Perlengkapan utama dalam penjelajahan dan halang rintang bagi anggota Pramuka adalah kompas dan alat tulis.

Masal Adnan mengemukakan:

Mekanisme pelaksanaan kegiatan penjelajahan dan halang rintang biasanya dilakukan bersamaan dengan perkemahan.Anggota Pramuka dituntut melakukan perjalanan penjelajahan dengan mengikuti tanda-tanda jejak yang sudah disiapkan sebelumnya oleh panitia.Selama perjalanan terdapat beberapa posko yang dijaga oleh kakak-kakak panitia. Di sana terdapat games yang harus dipecahkan oleh peserta sebelum melanjutkan perjalanan. Bila peserta tidak dapat memecahkan nya maka akan mendapatkan hukuman berupa push-up/skot jump.95

7. Bakti Masyarakat.

Bakti masyarakat merupakan bentuk dari kepedulian Pramuka kepada pihak sosial atau dalam hal ini adalah masyarakat luas. Sedangkan bagi anggota Pramuka sendiri, ada beberapa kegiatan yang merupakan bentuk dari bakti sosial kepada masyarakat yang diantaranya adalah; “Bina Bersih Alam, ”.96Kegiatan bina bersih alam adalah serangkaian kegiatan yg bertujuan untuk mengajak anggota Pramuka dan masyarakat sekitar untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar dari sampah. Selain itu anggota Pramuka dituntut untuk memberikan sosialisai akanpentingnya

94Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 15 Maret 2020.

95Masal Adnan (Pradana), Wawancara, Selawang Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020.

96Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 29Februari 2020.

menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.Kegiatan Bina Bersih Alam diselenggarakan tanggal 21 Februari 2020 dipantai Mawun yang salah satu objek wisata didaerah Pujut.

Masal Adnan selaku pradana menuturkan:

Bina bersih alam diselenggarakan untuk memperingati hari peduli sampah nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari.Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang represing kepada tamu ambalan (anggota baru) agar selalu aktif selama mengikuti kegiatan Pramuka.97

8. Iuran Anggota.

Dalam menunjang setiap kegiatan diperlukan dana yang sewaktu waktu dapat dipergunakan untuk mempermudah kegiatan. Penggalian dana dilakukan dengan mengadakan penarikan iuran pada tiap anggota setiap latihan rutin. Besarnya iuran tiap anggota adalah Rp. 2.000,- sampai dengan Rp. 3.000,- per latihan (tergantung hasil keputusan rapat anggotadengan Dewan Kerja Ambalan). “Uang iuran dipergunakan untuk menunjang segala keperluan Ambalan, dan biasanya dipergunakan saat kegiatan perkemahan. Berbeda halnya dengan dana kegiatan yang memang sudah menjadi tanggung jawab Madrasah”.98

Dari pemaparan diatas merupakan Beberapa program kerja Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak yang dapat terlaksana sebelum adanya wabah covid-19 melanda. Sehingga segala pelaksanaan program yang yang sudah matang terhenti oleh wabah tersebut. Adapun pemaparan lebih jelasnya

97Masal Adnan (Pradana), Wawancara, Selawang Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020

98Zil Karimah (Bendahara Ambalan), Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020

terkait program kerja yang merupakan hasil kajian dokumen/arsip organisai adalah sebagai berikut;

Tabel 2.6

Program Kerja Gugus Depan MA Nurussalam Reak Semester Genap.99 Bulan : Januari 2020 sampai dengan Juni 2020

99Program Kerja Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak Bulan : Januari - Juni 2020, Dokumentasi, tanggal 8Februari 2020.

No KEGIATAN BULAN KE

JAN FEB MAR APR MEI JUN KET.

1. Latihan Mingguan x x x x x x

2. Pengisian SKU Penegak x x x x x x

3. Pengisian SKK Penegak x x x x x x

4. Perkemahan ( Persami ) x x x

5. Latihan Gabungan x x x

6. Leader Shif x x

7. Penjelajahan dan Halang Rintang x x

8. Bakti Masyarakat x x

9 Iuran anggota x x x x x x

10. Lomba Tingkat Menyes

uaikan 11. Laporan Semester ke Kwartir

Ranting X

12. Musyawarah Gugus Depan X

13. Perkemahan jauh dan

Pengembaraan X

14 Kegiatan kemah wisata (Jambore) Menyes

uaikan 15 Delegasi Pelatihan (KMD, KML,

KPD, KPL, dll)

Menyes uaikan 16

Mengikuti kegiatan di Kwartir Ranting, Cabang, Daerah maupun Nasional

Menyes uaikan

C. Gerakan Pramuka Dalam Membina Karakter Sosial, Religius dan Kreatifitas Siswa.

Pelaksanaan program kerja Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan karakter anggota Pramuka terlebih pada karakter sosial, religious dan kreatif.Terdapat 18 rumusan nilai-nilai karakter budaya bangsa yang bersumber dari filsafat, pola hidup, agama, dan dasar negara yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar yang dianut. Dalam hal ini, agat tidak terjadi meluasnya pembahasan peneliti hanya akan membahas lebih mengerucut pada nilai karakter sosial, religius dan kreatifitas dalam kegiatan Kepramukaan.

Menurut hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan anggota Gerakan Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak, Moh Ghozali, salah satu anggota menyatakan “dalam Pramuka, kami diajarkan untuk selalu taat menjalankan ibadah kepada Allah Swt, peduli terhadap sesama manusia dan juga kreatif. Saya pribadi merasakan ada perubahan yang lebih baik yang mana semulanya saya suka nakal, jahil dan tidak peduli dengan sekolah, namun sekarang Alhamdulillah ada perubaan”.100

Nilai nilai karakter tersebut dijelaskan sbb;

1. Religius

Religius merupakan sikap yang patuh terhadap ajaran agama yang dianut. Taat dalam menjalankan setiap perintah agama dan menjauhi segala apa yang dilarang olah agama itu sendiri. Menurut data yang diperoleh, karakterter religius dikembangkan melalui Kegiatan Pramuka

100Moh Ghozali (Pemangku Adat), Wawancara, Jambik Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020.

berupa latihan rutin, pengisian SKU poin keagamaan.Hal ini terlihat seperti pada saat latihan rutin dan pencapaian materi SKU poin 1 tentang Agama Islam yaitu:

- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Islamdimuka pasukan penggalang atau ambalan penegak.

- Mampu menjelaskan rukun sholatdan dapat mendirikan sholat sunnah.

- Mampu menjelaskan rukun puasa serta dapat melaksanakan salah satu puasa sunnah.

- Memahami taucaramerawat atau mengurus jenazah (tajhizul jenazah).

- Dapat membaca doa ijab kabul zakat dan pernah menjadi amil zakat

- Dapat menghafal ayat tematik dari Al-Qur’an dan mampu menjelaskannya.101

Pola dan mekanisme pendidikan untuk penegak dalam hal pendidikan dan penuntasan materi SKU ialah menggunakan sistem among Tut Wuri Handayani artinya kedudukan Pembina berada dibelakang peserta didik dengan selalu mendorong memberikan motivasi dan pasilitator.Pada prinsipnya dalam penuntasan materi dibutuhkan penguji yang mempunyai kemampuan dibidangnya sehingga kehadiran orang dewasa dijadikan sebagai penguji tempat mempresentasikan materi yg sudah dikuasai. Dalam wawancaranya, Muliani yang merupakan salah satu anggot pramuka menyebutkan: “Pengisian Materi yg sudah ada dalam SKU dilakukan dengan menentukan penguji yang layak dan sesui

101Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No: 198 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Sayarat Kecakapan Umum Golongn Penegak

dengan keahliannya. Bila materi seputar keagamaan maka pengujinya tokoh agama atau guru PAI yg ada diMadrasah.102

Berdasarkan pemaparan diatas, setiap anggota Pramuka diberikan kebebasan dalam mencapai syarat kecakapan umum tersebut.Penguji disesuaikan dengan materi dalam SKU yang ada sesuai dengan keahlian penguji tersebut.Metode pendidikan Kepramukaan ini dapat merangsang mental dan kebranian anggota Pramuka.Moh. Zaenudin, S.Pd.I selaku guru Fiqih MA Nurussalam Reak menyebutkan:

Dalam proses penuntasan materi keagamaan, dipandang perlu adanya keseimangan antara teori dan prakteknya. Terkait materi keagamaan tentang menjelaskan makna Rukun Iman dan Islam dilakukan dengan setiap siswa mempersentasikan penguasaan materi dan mendiskusikannya. Hal serupa juga demikian dalam materi menjelaskan makna sholat berjamaah sedangkan dala materi tata cara penyelenggaraan jenazah (tajhizul jenazah) pelaksanannya harus dilakukan dengan praktek. Dengan penguasaan teori dan praktek, diharapkan sikap mental dan berani siswa dapat terpupuk dan pemahaman terhadap keagamaan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.103

Dalam materi SKU tersebut, anggota Pramuka tidak hanya dituntut untuk pahami melalui kajian teori saja lainkan yang paling penting adalah pelaksanaannya. Dari tinjauan peneliti selama dilokasi penelitian, penuntasan materi SKU disesuaikan dengan bentuk dan isi materi. Artinya bila materi seputar tentang tatacara peribadatan maka pelaksanaannya harus menggunakan praktek dan sebaliknya, materi yang tidak berorientasi pada tata cara peribadatan cukup dengan pengetahuan kognitif saja.

102Muliani , Wawancara, Jambik Desa Tanak Awu, 28Februari 2020

103Moh. Zaenudin, Wawancara, Reak Desa Tanak Awu, 1 Maret 2020

Dedy Arsi S. Pd (Pembina Pramuka Gudep MA Nurussalam Reak), Ia mengatakan bahwa;

Proses pengisian SKU dapat memberikan dampak terhadap perkembangan jiwa religius peserta didik. Seperti misalnya poin menyelenggarakan sholat sunnah puasa maupun penyelenggaraan jenazah yang mana pelaksanaannya harus dilakukan dengan cara praktek.Kemampuan dasar keagamaan itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi anggota Pramuka dalam lingkungan bermasyarakat.104

Masih dalam pembahasan karakter religius, berdasarkan pengamatan peneliti, pengembangannya juga terlihat melalui kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari minggu pukul 15.00-17.30 wita.Sebelum latihan dimulai peserta didik melakukan sholat berjamaah dimusholla madrasah. Dalam wawancaranya Moh Ghozali selaku pemangku adat menjelaskan: “Kegiatan ini bukan diinisiasikan oleh Pembina melainkan bentuk rasa kesadaran bersama akan kewajiban beribadah. Ambalan mempunyai kebebasan penuh dalam membuat adat ambalannya selama itu sifatnya baik”.105

Lebih jelas lagi Dedy Arsi menuturkan:

Dalam metode Kepramukaan terdapat sitem among yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara yang dikenal dengan istilah Ing Ngarso Sung Tulodo (didepan memberi teladan), Ing Madya Mangun Karso (ditengah membangun kemauan) dan Tut Wuri Handayani (dibelakang memberi dorongan).Pola pembinaan golongan penegak menggunakan Tut Wuri Handayani.Golongan penegak memiliki suatu wadah yang disebut Ambalan, dan seluruh warga ambalan memiliki Adat Ambalan yang mereka susun dalam musyawarah ambalannya dan wajib menaatinya.106

104Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 29Februari 2020.

105Moh Ghozali, Wawancara, Jambik Desa Tanak Awu, 28 Februari 2020

106Dedy Arsi, Wawancara, Darek, 29Februari 2020.

Dokumen terkait