• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola pengasuhan pada keluarga berpoligami

Dalam dokumen pola pengasuhan pada keluarga berpoligami (Halaman 66-126)

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

B. Paparan data hasil temuan

1. Pola pengasuhan pada keluarga berpoligami

Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

a. Bentuk pola pengasuhan demokratis pada keluarga berpoligami

Setiap keluarga akan memiliki pola pengasuhan yang berbeda-beda, hal itu dapat dilihat dari bagaimana orang tua mendidik akhlak dan moral anak agar membentuk akhlak dan moral anak untuk masa depannya. Pengasuhan anak juga tidak hanya sekedar memberikan anak makan seta minum. Karena sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana cara mengasuh anak yang tepat, jadi orang tua harus tahu pola pengasuhan yang digunakan pada anaknya agar tidak terjadi kesalahan.

Bapak RS mengatakan:

51

“Saya tidak mengatur anak-anak saya baik anak yang saya peroleh dari istri pertama maupun istri ke 2. Antara anak yang dari istri pertama maupun istri ke 2 mereka sangat akur.

Namun saya sebagai ayah selalu memberikan bimbingan agar anak-anak saya mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, dikarenakan anak-anak saya dari istri pertama ada yang sudah masuk usia dewasa. Selain itu saya juga sering memberikan anak-anak saya hadiah dan saya juga selalu menyempatkan waktu untuk sekedar berbincang-bincang dengan anak-anak saya.”96

Dari pernyataan bapak RS dapat dinyatakan bahwa bapak RS terbilang bertanggung jawab dengan istri pertama maupun istri ke 2. Hal tersebut dilihat dari anak-anaknya yang akur, sehingga anak-anaknya menjadi anak yang berprestasi.

Hal ini juga disampaikan oleh MF anak dari bapak RS yang mengatakan:

“Bapak itu tetep kerumah, kalok pulang kerumah itu selalu bawain aku jajan. Bapak juga sering ajarin aku kerjain PR, bapak juga sering kasih aku hadiah kalok aku dapet juara kelas.”97

Dari pernyataan MF diatas dapat dikatakan bahwa dalam hal ini bapak RS selalu meluangkan waktunya walau ia sibuk, terlihat dari pernyataan diatas bahwa ia sering membantu MF untuk mengerjakan tugas sekolah dan memberikan penghargaan ketika berprestasi.

Senada dengan pernyataan MF, ibu SR juga mengatakan bahwa:

“Saya itu selalu memberikan waktu luang kepada anak- anak saya bahkan selalu memberikan anak ruang untuk berbicara. Selain itu anak-anak juga sering diberikan hadiah oleh bapaknya sebagai apresiasi ketika anak-anak berprestasi

96 RS, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

97 MF, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

52

di sekolah maupun luar sekolah, hal tersebut bertujuan agar anak-anak semakin termotivasi.”98

Dari hasil pernyataan ibu SR diatas bahwa ia juga sangat menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang ibu, hal tersebut terlihat dari anak yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan keluh kesahnya. Anak juga selalu diberikan hadiah ketika melakukan hal yang membanggakan, sehingga anak semakin semangat untuk melakukan hal-hal yang positif.

Di perkuat dengan pernyataan ibu ZT, selaku istri kedua mengatakan:

“Anak-anak selalu di didik untuk melakuakn sesuatu sendiri, anak-anak juga selalu dibimbing untuk melakukan hal-hal yang positif. Serta ketika anak melalukan hal-hal yang membanggakan pasti akan selalu diberikan bingkisan, seperti baju, buku cerita.”99

Dari pernyataan ibu ZT bahwa anak-anaknya termasuk anak yang mandiri, namun tidak lupa untuk diarahkan ke hal-hal yang baik. Sehingga anak sering diberikan apresiasi.

Selain itu bapak RS juga mengatakan:

“Saya itu ya paling anti yang namanya memanjakan anak, karena saya tegas dalam mendidik anak tapi tidak ada yang namanya kekerasan dalam keluarga saya. Saya juga tidak setuju jika anak saya diasuh oleh orang lain, jika ibu nya masih ada dan sanggup kenapa harus menyuruh orang lain.”100 Dari pernyataan bapak RS diatas bahwa bapak RS terbilang orang tua yang tegas, sehingga ia tidak pernah mau menuruti keinginan anaknya dan ia juga tidak pernah mau jika anaknya diasuh oleh orang lain selain ibu dari anak-anaknya.

Diperkuat dengan pernyatan ibu SR yang mengatakan:

98 SR, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

99 ZT, Wawancara, Ubung, 20 April 2022

100 RS, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

53

“Kalau bapaknya anak-anak itu selalu berpesan sama saya tidak boleh untuk memanjakan anak apalagi untuk memukul anak.”101

Dari pernyataan ibu SR diatas bahwa bapak RS termasuk orang tua yang bertanggung jawab, hal tersebut terlihat dari bapak RS yang tidak pernah mau untuk menuruti keinginan anaknya karena bapak RS menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya.

Di perkuat juga dengan pernyataan ibu ZT yang mengatakan:

“Anak-anak tidak pernah diajarkan untuk bermanja-manja dengan orang tua atau orang lain.”102

Dari pernyataan ibu ZT diatas bahwa anak-anaknya didik untuk mandiri.

Dari paparan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa bapak RS terbilang bertanggung jawab dengan istri pertama maupun istri ke 2. Hal tersebut dilihat dari anak-anaknya yang akur. Selain bapak RS dan istri juga termasuk orang tua yang tegas dalam mendidik anak namun tetap perhatian kepada anak- anaknya. mereka juga selalu memberikan ruang kepada anak dalam menyampaikan pendapat, sehingga anak menjadi anak yang berprestasi. hal tersebuat mereka apresiasikan dengan memberikan hadiah atau motivasi. Dan bentuk pola pengasuhan yang diterapkan oleh keluarga bapak RS iyalah pola asuh demokratis.

Anak bapak MS, SK mengatakan:

“Sering saya minta sesuatu sama bapak saya tapi jarang diturutin, tapi bapak saya bilang gini kalok saya dapet juara kelas dulu baru saya dibeliin sama bapak saya. Bapak saya itu kalau hari minggu juga selalu ajak saya jalan-jalan pagi.

Bapak saya itu juga ngak pernah larang-larang saya untuk

101 SR, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

102 ZT, Wawancara, Ubung, 20 April 2022

54

main tapi bapak selalu bilang kalau main selalu minta izin sama ibu.”103

Dari pernyataan diatas bahwa ia merupakan anak yang mandiri, hal tersebut selalu diajarkan oleh orang tuanya. Ia juga selalu dibiasakan untuk berpaminatan ketika akan pergi bermain.

Pernyataan SK diperkuat oleh pernyataan bapaknya MS yang menyatakan bahwa:

“Saya itu tidak pernah membiasakan anak-anak saya untuk bersikap manja, agar tidak berbuat semau-maunya. Dan juga saya sebagai orang tua saya tidak boleh egois untuk mementingkan kepentingan pribadi saya sendiri, tetap anak nomor satu. Saya tidak ada aturan namun tetap aktifitas anak- anak saya selalu saya kontrol demi kebaikan mereka.”104 Dari pernyataan diatas bahwa bapak MS merupakan sosok orang tua yang tegas kepada anak, sehingga anak bapak MS tidak berbuat sesuka hati baik terhadap orang tua, saudara, dan orang lain. Ia juga sangat menyadari tanggung jawabnya terhadap anak dan aktivitas-aktivitas anaknya.

Diperkuat dengan hasil wawancara dengan ibu IS yang mengatakan bahwa:

“Saya memberikan kebebasan kepada SK, namun saya selalu mengawasinya. Di karenkan SK tidak pernah yang namanya berbuat yang semau-maunya dengan usia dia yang akan segera memasuki masa remaja, jadi saya selalu merasa tenang .”105 Dari peparan diatas dapat dinyatakan bahwa ibu IS tidak segan untuk mengontrol anaknya walau diberikan kebebasan, sehingga ibu IS selalu melibatkan anak dalam mengambil keputusan.

Di perkuat juga sengan pernyataan ibu ID yang mengatakan:

103 SK, Wawancara, Ubung, 21 April 2022

104 MS, Wawancara, Ubung, 22 April 2022

105 IS, Wawancara, Ubung, 22 April 2022

55

“Sesibuk apapun bapaknya selalu meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Baik anak dari istri pertama ataupun istri ke dua karena saya sangat akrab dengan madu saya. Selain itu anak-anak juga diberikan kebebasan dalam hal seperti bermain namun selalu dikontrol. Karena sebisa mungkin kami selalu menciptakan keluarga yang hangat bagi anak-anak kami walaupun mereka berada dalam keluarga yang berpoligami.”106

Pernyataan ibu ID diatas bahwa anaknya diberikan keleluasaan dalam hal bergaun lamun selalu diberikan arahan.

Walaupun melakukan poligami namun anak-anaknya harus merasakan kedamaian dan ketenangan ketika berada didekat keluarganya. Baik itu ibu kandung ataupun ibu sambungnya.

Senada dengan pernyataan ibu ID, bapak MS juga mengatakan:

“Sebisa mungkin saya selalu memberikan perhatian kepada semua anak-anak saya walau saya memberikan mereka kebebasan namun saya selalu mengontrol mereka. Semua anak-anak saya juga saling menyayangi dan akur, karena tidak ada perlakuan khusus yang saya berikan kepada anak-anak saya, semua saya perlakukan sama. Bahkan ketika anak saya melakukan kesalahan saya pasti akan menasehati mereka dengan halus dan lebut, karena prinsip saya anak tidak boleh dipukul dan juga diberi kekerasan.”107

Dari paparan diatas bahwa bapak MS sangat bertanggung jawab terhadap anak-anaknya, walau ia diberikan kebebasan.

Walau bapak MS melakukan poligami namun anak-anaknya sangat akur, dikarenakan ia bersikap adil terhadap semua anaknya. Ia juga termasuk sosok orang tua yang sabar.

Di perkuat dengan hasil wawancara SK selaku anak bapak MS mengatakan:

106 ID, Wawancara, Ubung, 23 April 2022

107 MS, Wawancara, Ubung, 22 April 2022

56

“Bapak itu ngak pernah marah apalagi mukul, kalok saya buat salah pasti bapak selalu ngasih tau dengan lembut kalok ngak boleh nakal. saya juga sering dikasih uang sama bapak tapi bapak selalu temenin saya buat pergi belanja.”108

Dari pernyataan diatas bahwa bapak MS merupakan sosok orang tua yang hangat, hal tersebut dilihat dari bapak MS yang tidak pernah marah dan memukul anaknya.

Dari paparan di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa bapak MS dan istri merupakan tipe orang tua yang hangat dalam mendidik anak, sehingga mereka berusaha memberikan pola pengasuhan yang positif terhadap anak-anaknya. Sikap orang tua yang bertanggung jawab menyebabkan anak menjadi mandiri, sehingga mereka terbiasa untuk bersikap tegas terhadap anak- anaknya, serta mereka menyadarai kesiapan anak untuk diberikan kebebasan namun tidak lupa untuk dikontrol. Bentuk pola pengasuhan yang diterapkan oleh keluarga bapak MS iyalah pola pengasuhan demokratis.

Sedangkan bapak RDT mengatakan:

“Saya itu ya selalu mengikut sertakan anak saya dalam mengambil keputusan, apalagi hal-hal yang menyangkut kepentingan dan kebutuhan anak. Seperti untuk mencari tempat sekolah, saya selalu menanyakan anak terlebih dahulu mau sekolah kemana karena hal itu impian anak saya. Saya selalu memberikan kebebasan anak dalam hal yang positif seperti mencari tempat sekolah namun saya tidak pernah lupa untuk selalu memberikan arahan.”109

Dari pernyataan diatas bahwa bapak RDT merupakan sosok orang tua yang selalu melibatkan anak dalam segala hal, seperti mengambil keputusan. Hal ini menurutnya sangat penting untuk mendukung proses belajarnya.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara MA anak dari bapak RDT yang mengatakan:

108 SK, Wawancara, Ubung, 21 April 2022

109 RDT, Wawancara, Ubung, 26 April 2022

57

“Kalok bapak saya itu ya ngak pernah larang-larang saya mau sekolah dimana, selalu dia nanyak sama saya mau sekolah dimana. Tapi bapak itu juga selalu nanyak alasan kenapa mau sekolah kesana.”110

Dari pernyataan diatas bahwa MA diberikan kebebasan oleh orang tuanya namun orang tuanya selalu memberikan arahan- arahan kepadanya.

Bapak RDT juga mengatakan:

“Saya itu tidak pernah memperhatikan kesalahan anak-anak saya, saya itu slow orangnya tapi saya juga tidak pernah hanya memberikan anak saya uang lalu saya cuek. Karena saya selalu mengatakan pada istri saya uang bukan segala-galanya anak itu butuh perhatian bukan hanya uang saja. Saya juga selalu menyempatkan waktu untuk mendengarkan anak saya bercerita hal tersebut sebagai bentuk perhatian dan kontrol saya kepada anak saya. Semua diperlakukan sama baik anak dari istri pertama dan istri ke 2, saya selalu bersikap adil kepada mereka. Dan juga mereka sangat-sangat akur sebagai sodara.”111

Dari pernyataan diatas bahwa bapak RDT selalu memberikan arahan kepada anaknya walau ia sosok orang tua yang santai, sehingga hal tersebut menjadikan ia selalu bersikap adil terhadap anak dan istrinya. Walau santai ia juga sosok bapak dan orang tua yang bertanggung jawab.

Hal tersebut sejalan dengan pernyatan MA sebagai berikut:

“Bapak juga orangnya slow ngak pernah marah-marah, makaknya sering saya cerita-cerita sama bapak sama ibu kalok saya pulang maen.”112

110 MA, Wawancara, Ubung, 28 April 2022

111 RDT, Wawancara, Ubung, 26 April 2022

112 MA, Wawancara, Ubung, 28 April 2022

58

Dari pernyataan diatas bahwa bapak RDT diakui oleh anaknya bahwa bapak RDT sosok orang tua yang santai, hal tersebut yang membuat ia sangat nyaman untuk mengobrol dengan bapaknya.

Di perkuat lagi dengan pernyataan ibu A yang mengatakan:

“Anak saya itu seneng sekali cerita-cerita apalagi ketika kita sedang nonton tv pasti dia cerita-cerita. Bapaknya juga walaupun slow orangnya tapi selalu mengingatkan saya untuk tidak memanjakan anak dengan uang saja tanpa memberikan anak perhatian. saya sebagai ibu juga sangat memberikan anak saya kebebasan tapi tidak lupa memperhatikannya agar anak saya selalu terbuka dengan saya.”113

Dari pernyataan diatas diakui juga oleh ibu A bahwa suaminya sosok bapak dan orang tua yang santai. Hal tersebut juga yang membuat anaknya nyaman ketika sedang dengan ayahnya, sehingga anaknya menjadikan anak yang realistis walau diberikan kebebasan untuk berpendapat.

Semakin diperkuat dengan pernyataan ibu S yang mengatakan:

“Anak-anak sangat terbuka sama saya ataupun bapaknya, mungkin karena anaknya sangat akrab dengan saya, bapaknya maupun dengan ibu dan saudaranya yang lain.”114

Dari pernyataan ibu S diatas bahwa anaknya tidak malu-malu ketika menyampaikan pendapatnya kepada orang tua nya.

Dari paparan hasil wawancara diatas peneliti menyimpulkan bahwa bapak RDT dan istri merupakan sosok orang tua yang mengikut sertakan anak-anak dalam mengambil keputusan. Selain mereka juga tidak segan untuk memberikan kebebasan berpendapat kepada anaknya, namun tidak lupa juga untuk memberikan arahan kepada anaknya. Bapak RDT juga termasuk suami dan orang tua yang bertanggung jawab, hal tersebut terlihat dari ia yang dapat bersikap adil kepada istri-istrinya dan anak-

113 A, Wawancara, Ubung, 28 April 2022

114 S, Wawancara, Ubung, 29 April 2022

59

anaknya. Bapak RDT dan istri juga termasuk orang tua yang sabar, sehingga mereka sebagai orang tua dan anak tidak segan untuk hanya mengobrol. Pola pengasuhan yang diterapkan oleh keluarga bapak RDT bercirikan pola pengasuhan demokratis.

Dengan demikian berdasarkan hasil wawancara dengan informan dan subjek dalam penelitian ini bahwa mereka sangat menyadari akan peran dan tanggung jawabnya sebagai orang tua.

Walaupun mereka melakuan poligami namun mereka tetap mengingat kewajiban mereka sebagai orang tua dan hak anaknya yang harus mereka penuhi. Selain itu mereka juga orang tua yang tegas dalam mendidik anak namun tetap perhatian kepada anak- anaknya. serta mereka menyadarai kesiapan anak untuk diberikan kebebasan namun tidak lupa dikontrol. Sehingga mereka adalah sosok orang tua yang hangat dalam mendidik anak, sehingga mereka berusaha memberikan pola pengasuhan yang positif terhadap anak-anaknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pola pengasuhan yang diterapkan oleh keluarga bapak RS, bapak MS dan bapak RDT tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama menerapkan pola pengasuhan demokratis pada keluarganya.

b. Pemenuhan tugas perkembangan sosial anak

Pada proses perkembangan sosial anak, ada beberapa proses yang akan dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Di antaranya belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial, belajar memainkan peran sosial yang dapat diterima dan perkembangan proses sosial.

1. Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial

Pada tahap ini, anak harus mengetahui cara berperilaku yang dapat diterimana di masyarakat. hal tersebut menjadi tugas orang tua untuk mengajarkan anaknya untuk berperilaku agar dapat diterima secara sosial karena di setiap kelompok masyarakat pasti memiliki standar masing- masing bagi para anggotanya mengenai perilaku yang dapat diterima dilingkungan dimasyarakat. seperti bersikap sopan, bersikap positif terhadap lingkungan dan menunjukan rasa percaya diri. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang dikemukakan oleh bapak RS yang mengatakan:

60

“Tentu, bagaimana cara anak-anak saya menjawab orang yang lebih tua dari mereka dan dari kecil saya dan ibu nya mengajari anak-anak saya untuk berbuat hal-hal yang baik.

Seperti menyapa orang, selalu tersenyum. Selain itu saya juga selalu menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak- anak saya, oleh sebab itu mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dari segi pendidikan anak-anak saya Alhamdulillah berprestasi. Bahkan dimasyarakat juga mereka tidak malu-malu untuk mengobrol atau bertanya- tanya.”115

Dari pernyataan diatas bahwa bapak RS selalu mendidik anak untuk bersikap sopan, serta menumbuhkan rasa percaya diri anak sehingga anaknya termasuk anak yang pandai disekolah.

Pernyataan tersebut sejalan dengan hasil wawancara MF berikut:

“Selalu aku diajarin senyum kalok ketemu orang, minta tolong, terus bilang terima kasih. Ibu sama bapak yang ajarin aku, aku juga punya banyak temen. Kalok disekolah tetep aku dapet juara kelas, aku juga selalu diajak pergi mancing sama bapak itu terus ketemu banyak orang, seneng aku.”116

Dari paparan diatas bahwa dari hal-hal baik yang diajarkan oleh orang tuanya menjadikan ia anak yang murah senyum dan suka mengucapkan terima kasih. Hal tersebut berdampak pada kebiasaan anak untuk menampilkan hal-hal yang baik pula.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan tetangga subjek, bapak AH yang mengatakan:

“Iya sering kok dia sapa-sapa tetangga, anaknya juga ramah, suka senyum.”117

115 RS, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

116 MF, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

117 AH, Wawancara, Ubung, 21 April 2022

61

Dari paparan diatas bahwa MF memilki sikap atau karakter yang ramah tamah.

Di perkuat lagi dengan pernyataan ibu SR yang mengatakan:

“Saya tidak pernah lupa untuk mengajari anak-anak saya dalam hal beperilaku yang baik kepada semua orang tanpa terkecuali.”118

Dari pernyataan ibu RS diatas bahwa anak-anaknya selalu di didik dengan baik agar memiliki perilaku yang baik juga.

Dari pernyataan hasil wawancara diatas disimpulkan bahwa bapak RS selalu mendidik anak untuk memilki sikap ramah tamah, hal tersebut membuat anaknya memilki rasa percaya diri yang tinggi. Sehingga anaknya menjadi anak yang memilki prestasi disekolah.

Sedangkan bapak MS mengatakan:

“Saya selalu mengajari anak saya untuk bersikap sopan, dengan cara memberikan perhatian, dimana perhatian tersebut akan mereka berikan kepada orang lain. Bagaimana cara kita memperlakukan orang lain, karena anak itu adalah peniru yang baik. Jadinya kita juga harus memberikan contoh-contoh yang baik juga. Misalnya kita ada cekcok dengan orang atau ibu mereka dengan orang terdekat yang tinggal satu atap dengan kita usahan jangan ditampilkan di depan anak karena akan mengganggu mental anak. Selain itu mengajarkan anak untuk menunjukan rasa percaya diri itu adalah hal yang wajib untuk saya dan ibunya.”119

Dari paparan diatas bahwa anaknya selalu dibimbing untuk bertingkah laku yang baik. Karena hal tersebut akan anak terapkan juga kepada orang lain, sehingga anak menjadi anak yang percaya diri.

118 SR, Wawancara, Ubung, 19 April 2022

119 MS, Wawancara, Ubung, 22 April 2022

62

Hal ini juga disampaikan oleh anak bapak MS, SK yang mengatakan:

“Saya selalu meniru hal-hal yang bapak atau ibu saya lakukan, kayak mengucap salam ketika pulang kerumah, bersalaman ketika pergi sekolah. Saya juga sering ikut lomba-lomba yang ada dimasjid kayak busana muslim terus mewarnai.”120

Dari pernyataan SK diatas bahwa anak adalah peniru yang baik, sehingga orang tua juga harus menjadi panutan yang baik pula. Hal tersebut juga yang akan menumbuhkan rasa percaya diri anak.

Diperkuat dengan pernyataan ibu IS yang mengatakan:

“Anak-anak saya harus memiliki adab yang baik kepada siapapun, karena ketika anak-anak memiliki adab yang baik hal tersebut juga akan membawa mereka ke hal-hal yang baik pula.”121

Dari paparan diatas bahwa ibu IS sangat mementingkan abad, hal tersebut yang membuat anak-anaknya harus memiliki adab dalam hal berperilaku.

Senada dengan pernyataan ibu IS diatas, Ibu ID juga mengatakan:

“Tentu, hal pertama yang harus dimiliki anak-anak saya abad.”122

Dari pernyataan diatas bahwa adab adalah hal yang penting yang harus dimiliki anak-anaknya.

Diperkuat juga dengan pernyataan tetangga bapak MS, ibu LE yang mengatakan:

“Iya, anaknya sopan. Kalok ke rumah ngak pernah dia lupa ucap salam terus salaman. Kalok dari yang saya liat juga

120SK, Wawancara, Ubung, 21 April 2022

121 IS, Wawancara, Ubung, 22 April 2022

122 ID, Wawancara, Ubung, 23 April 2022

63

bukan sama orang tuanya aja dia berbuat begitu tapi sama orang lain juga. Anaknya juga mental, jadi sering dia ikut acara-acara yang diadakan di desa.”123

Dari pernyataan ibu LE diatas bahwa SK termasuk anak yang dapat bersikap baik dengan orang lain. Ia juga anak yang percaya diri yang membuat ia mudah untuk mengikuti acara-acara yang melatih mentalnya.

Dari paparan hasil wawancara diatas, peneliti dapat menyimpulkan anak adalah peniru yang baik sehingga orang tua harus menjadi panutan yang baik. Bahwa anak yang dididik untuk bertingkah laku yang baik akan menimbulkan hal-hal yang positif, hal tersebut juga yang membuat anak menjadi memiliki rasa percaya diri.

Bapak RDT mengatakan:

“Sopan dan menghormati orang lain adalah hal yang selalu saya ajarkan kepada anak-anak saya, tidak lupa juga dari mereka masih kecil saya dan ibu nya selalu mengajak anak- anak saya untuk pergi berkunjung atau sekedar bermain ke rumah-rumah tetangga, hal tersebut bertujuan agar anak-anak saya tidak malu jika bertemu orang lain.”124

Dari paparan diatas bahwa bapak RDT selalu menerapkan adab yang baik terhadap orang lain dari anaknya masih kecil, sehingga anaknya menjadi tidak malu-malu ketika bertemu dengan khalayak ramai.

Senada dengan hal tersebut ibu A mengatakan:

“Alhamdulillah anak-anak saya bisa horman dan berperilaku baik dengan saya atau orang-orang disekitarnya, saya liat dari anaknya yang tidak lupa menunduk jika lewat depan orang yang lebih tua dari dia.”125

Dari paparan diatas bahwa anak-anaknya memiliki tata kerama yang cukup baik.

123 LE, Wawancara, Ubung, 23 April 2022

124 RDT, Wawancara, Ubung, 26 April 2022

125 A, Wawancara, Ubung, 28 April 2022

Dalam dokumen pola pengasuhan pada keluarga berpoligami (Halaman 66-126)

Dokumen terkait