• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagan 2.2 Kerangka Konseptual

B. Saran

1. Bagi Orang Tua

Perempuan (ibu) diharapkan mampu membagi peran secara seimbang dengan suami, sehingga proses pendidikan karakter dalam keluarga dapat berjalan dengan baik. Karena tugas mendidik anak, bukan hanya tugas seorang istri melainkan juga suami. Selain itu, keluarga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang religius guna membantu dalam mengoptimalkan nilai karakter religius pada anak.

dengan gadget atau teman). Karena hal tersebut akan membuatnya menjadi pribadi yang pemalas.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mendalami dan menyempurnakan penelitian tentang peran perempuan dalam membina karekter religius pada anak yang ditinjau dari sudut pandang gender analisis pathway, sehingga dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang peran perempuan dalam proses pendidikan karakter tersebut.

Abdullah, Irwan. 2006. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abercrombie et. al. 2010. Kamus Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahsanulkhaq, Moh. 2019. “Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan”. Jurnal Prakarsa Paedagogia. Vol 2 No. 1: 21-33.

Alliyu dan Nurudeen. 2016. “Patriarchy, Women’s Triple Roles and Development in Southwest Nigeria“. International Journal of Arts and Humanities (IJAH). Vol. 5 No. 4: 4-110.

Anugerah, Umi et. al. 2019. “Character Education: Gender Differences in Moral Knowing, Moral Feeling, and Moral Action in Elementary Schools in Indonesia”. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, Vol. 7 No. 3: 547-556.

AR, Mariatul Qibtiyah Harun. 2015. “Rethinking Peran Perempuan dalam Keluarga”. Karsa. Vol. 23 No. 1: 17-35.

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmuni, Yusran. 1997. Dirasah Islamiah I. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Urgensi Pedidikan Karakter di Indonesia:

Revitalisasi Pendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Badan Pusat Statistik. 2017. Kajian Indikator Lintas Sektor: Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia (Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cahyono, Heri. 2016. “Pendidikan Karakter: Strategi Pendidikan Nilai dalam Membentuk Karakter Religius”. Ri’ayah. Vol 1 No. 2: 230-240.

Ch, Mufidah. 2008. Psikologi Keluarga Islam. Malang: UIN Malang Press.

Dalmeri. 2014. “Pendidikan untuk Pengembangan Karakter (Telaah tergadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character)”. al-Ulum.

Vol. 14 No. 1: 269-188.

Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

No. 2: 119-124.

Djamal, M. Paradigma Penelitian Kualitatif. 2015. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Eckert et. al. tt.“An Introduction to Gender” dalam Language and Gender (New

York: Cambridge University Press.

Ermawati, Siti. 2016. “Peran Ganda Wanita Karier (Konflik Peran Ganda Wanita Karier ditinjau dalam Perspektif Islam)”. Edutama. Vol 2 No. 2: 59-69.

Fakih, Mansour et. al. 2000. Membincang Feminisme Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti.

Ferricha, Dian. 2010. Sosiologi Hukum & Gender Interaksi Perempuan dalam Dinamika Norma dan Sosio-Ekonomi. Malang: Bayumedia.

Gade, Fithriani. 2012. “Ibu Sebagai Madrasah dalam Pendidikan Anak”.

Didaktika. Vol. 13. 1: 31-40.

Ghunaim, Hani Sa’ad. Tt. Wahai Anakku, Mana Buktimu?. Surakarta: PT Aqwam Media Profetika.

Hanapi, Agustin. 2015. “Peran Perempuan dalam Islam”. Gender Equality:

Internasional Journal of Child and Gender Studies, Vol.1 No. 1: 15-26.

Hapels, Nelien dan Suriyasarn, Buzakorn. 2005. Meningkatkan Kesetaraan Gender dalam Aksi Penanggulangan Pekerja Anak serta Perdagangan Perempuan dan Anak: Panduan Praktis Bagi Organisasi. Jakarta: ILO Publications.

Hartati. 2006. Ibu Teladan di Era Global dalam Perspektif Islam. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Hidayatullah, Syarif et. al. 2009. Gender dan Islam Teks dan Konteks.

Yogyakarta: PSW Sunan Kalijaga.

Hindun. 2014. “The Balance of Moral Knowing, Moral Feeling, and Moral Action in Language Learning”. Proceding of The Third International Seminar on Languages Arts.

Honglund, Kristine dan Magnus, Oberg. 2011. Understanding Peace Research:

Methods and Challenges. New York: Abingdon Press.

147

http://pgdikdas.kemendikbud.go.id/read-news/pembelajaran-jarak-jauh-selama- masa-pandemi (22 Agustus 2020).

https://radarjember.jawapos.com/pascasarjana_iain/05/06/2020/gendered- pandemy-imbasnya-terhadap-mahmud/ (8 September 2020).

Hubeis, Aida Vitalaya S. 2020. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa.

Bogor: IPB Press.

Hufad, Achmad. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI.

Hulwati. 2015. “Memahami Kesetaraan Gender dalam Fiqh: Analisis Teori Evolusi Kontinuitas Fiqh”. Kafa’ah. Vol. 1 No. 1: 23-40.

Hurlock, Elizabeth B. 2018. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ihromi, T.O. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Isna, Mansur. 2001. Diskursus Pendidikan Islam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

J.R., Sutarjo Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Januarti, Nur Endah. 2020. “Problematika Keluarga dengan Pola Karier Ganda (Studi Kasus di Wilayah Mangir, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta”. Tesis.Yogyakata. Universitas Negeri Yogyakarta.

Karnaen, Siti Maulina Nuryani dan Amanah, Siti. 2013. “Peranan Gender dalam Rumah Tangga Perikanan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang”, Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, Vol 1 No. 2:

152-164.

Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang: UIN Malik Press.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Gender Tematik: Potret Ketimpangan Gender

Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 2007. Gender Analysis Pathway (GAP):

Alat Analisis Gender untuk Perencanaan Pembangunan. Jakarta:

Kementerian Pemberdayaan Perempuan.

Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kiptiah, Mariatul et. al. 2018 . “Implementing Custom Badamai Values as One of The Reference in Learning Civic Education at Senior High School in Banjarmasin”. Advance in Social Science: Education and Humanities Research. Vol. 174: 437-439.

Kothari, C. R. 2004. Research Methodology: Methods and Techniques. Jaipur:

New Age International Publishers.

Lalopua, Fabiola et. al. 2019. “Peran Perempuan dalam Menungkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga (Studi Kasus Kelompok Nunilai Negeri Hutumuri)”. Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan. Vol. 7 No. 1: 49-61.

Lestari, Eka Rini. 2015. “Implementasi Kebijakan Otonomi Desa di Desa Pilanjau Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau”. Journal Adminitrsasi Negara.

Vol. 3 No. 2: 466-479.

Lickona, Thomas. 2004. Characters Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues. New York: Simon and Schuster.

. 2012. Educating for Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter (Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Bertanggungjawab). Jakarta: Bumi Aksara.

. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendiidk Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.

Ma’ruf, Amar. 2019. “Penanaman Karakter Religius di Madrasah Aliyah Tahfizul Qur’an Istiqomah Sambas Purbalingga”. Tesis. IAIN Purwokerto.Purwokerto.

Majid, Abdul dan Andayani, Dian. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Marzuki. 2019. Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah.

Maulana, Moh. Faiz. 2020. “Moderasi Tradisi Konco Wingking: Upaya Melepaskan Dilema”. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender. Vol. 16 No. 1: 11-26.

Mcintosh, Kelly L. dan Bauer, William. 2016. “Working Mothers Vs Stay at Home Mothers: The Impact On Children”. Tesis. Marietta Collage.

Amerika.

Miles, Metthew B. et.al. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third Edition). California: Sage Publication.

Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mosse, Julia Cleves. 2007. Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muhammad, Tengku. Tt. Tafsir Al-Qur’an. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.

Mulia, Siti Musdah dan Farida, Anik. 2005. Perempuan dan Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulia, Siti Musdah. 2010. Islam dan Hak Asasi Manusia: Konsep dan Implementasi. Jakarta: Naufan Pustaka.

Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Mustari, Muhammad. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Mutamimah, Aih. 2021. “Kesetaraan Kedudukan Perempuan dan Laki-laki dalam Perspektif Hadis”. Jurnal Riset Agama. Vol 1 No.1: 29-44.

Naim, Ngainum. 2012. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidik dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter Pengintegrasian 18 Nilai dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.

Nilamsari, Natalina. 2014. “Memahami Studi Dokumen dalam Penelitian Kualitatif”, Wacana, Vol. 12 No. 2: 177-181.

Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Strategi Pengarusutamaannya di Indonesia.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti. tt. Pedoman Teknik Penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) (Jakarta: Australia Indonesia Partnership for Decentralisation.

Nurhayati, Eti. 2012. Psikologi Perempuan dalam Berbagai Perspektif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Oktari, Dian Popi dan Aceng, Kosasih. 2019. “Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 28 No. 1: 42- 52.

Patilima, Hamid. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode-metode Penelitian: Suatu Tijnjauan Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Purandina, I Putu Yoga dan Winaya, I Made Astra. 2020. “Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19”. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 3 No. 2: 270- 290.

Purnomo, Eko “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Karakter Religius Siswa di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Pada SMP Yayasan Pendidikan Sorowako Luwu Timur)”. Tesis. IAIN Palopo.

Palopo.

Putra, Nusa. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ramadani, Ninin. 2016. “Implikasi Peran Ganda Perempuan dalam Kehidupan Keluarga dan Lingkungan Masyarakat”. Sosietas. Vol. 6 No. 2: 1-15.

Ramdan, Ahmad Yasir dan Fauziah, Puji Yanti. 2019. “Peran Orang Tua dan Guru dalam Mengembangkan Nilai-nilai Karakter Anak Usia Sekolah Dasar”. Premiere Educandum, Vol. 9 No. 2: 100-111.

Bidang Ekonomi)”. Tesis. UIN Sultan Syarif Kasim. Riau.

Rohmatin, Wiwin. 2017. “Peran Keluarga dalam Membina Karakter Anak di RT 02 RW 02 Kelurahan Nabang Baru Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur”. Tesis. Universitas Islam Negeri Raden Intan. Lampung.

Rosiana, Dewi. 2007. “Mengatasi Konflik Peran Sebagai Karyawan dan Ibu Rumah Tangga Pada Tenaga Kerja Wanita di Indonesia”. Mimbar. Vol. 23 No. 2: 271-287.

Sahlan, Asmaun. 2010. Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Pengembangan PAI dari teori ke Aksi. Malang: UIN Maliki Press.

Sahusilawane et. al. 2015. “Hapa Sinatu Kearifan Lokal Suku Meher dalam Mempertahankan Ketahanan Pangan”. Jurnal Kesejahteraan Sosial. Vol 14. No. 3:

Salaa, Jeiska. 2015. “Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Tarohan Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud”. Jurnal Holistik. Vol. 8 No. 15: 1-16.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sani, Ridwan Abdullah dan Kadri, Muhammad. 2016. Pendidikan Karakter:

Mengembangkan Karakter Anak yang Islami. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Scott, John. 2011. Sosiologi: The Key Concept. Jakarta: Rajawali Pers.

Sekretariat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, 29.

Septina, Herawati Sri. 2019. “Pendidikan Masyarakat Berbasis Islam Melalui Madrasah Ibu”. Jurnal Obor Penmas (Pendidikan Luar Sekolah). Vol. 2 No. 2: 174-180.

Subhan, Zaitunah. 1999. Tafsir Kebencian Studi Bias Gender dalam Tafsir Qur’an. Yogyakarta: LkiS.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Suhardono, Edy. 1994. Teori Peran (Konsep, Derivasi, dan Implikasinya).

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid- 19), 1.

Susilo, Adityo et. al. 2020. “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini”, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. Vol. 7 No. 1: 45-67.

Sutopo. 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.

Suwardani, Ni Putu. 2020. Quo Vadis: Pendidikan Karakter dalam Merajut Harapan Bangsa yang Bermartabat. Bali: UNHI Press.

Suyadi. 2015. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thoha, M. Chabib. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wandi, Gusri. 2015. “Rekontruksi Maskulinitas: Menguak Peran Laki-laki dalam Perjuangan Kesetaraan Gender”. Kafa’ah. Vol. 5 No. 2: 239-255.

Wiyono, Hadi. 2012. “Pendidikan Karakter dalam Bingkai Pembelajaran di Sekolah”. Jurnal Ilmiahcivis. Vol. 2 No. 2: 1-18.

Yin, Robert K. 2009. Case Study Research: Design and Methods Fourth Edition.

California: SAGE Inc.

. 2011. Qualitative Research: From Start to Finish. New York:

Guildford Press.

Yuliawati, Susi. 2018. “Perempuan atau Wanita? Perbandingan Berbasisi Korpus tentang Leksikon Berbias Gender”. Jurnal Kajia Budaya. Vol. 8 No. 1:

53-70.

Yupidis. 2017. “Pola Relasi dalam Keluarga Modern Perspektif Gender”. Jurnal Equitable. Vol. 2 No. 2: 88-105.

Zahara, Rifqi Awati. 2017. “Potret Relasi Suami Istri”. Jurnal Pemikiran Keislaman. Vol. 28 No. 1: 123-146.

2. Observasi tentang aktivitas domestik perempuan dalam membina nilai karakter religius pada anak.

3. Observasi tentang aktivitas kegiatan kemasyarakatan perempuan dalam membina nilai karakter religius pada anak.