BAB V PENUTUP
B. Saran-saran
Berdasarkan hasl penelitian yang telah dilakukan di MTs. Al- Madaniyah Jempong Barat dengan menggunakan model Make a Match untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, maka peneliti memberikan beberapa saran kepada:
Pertama bagi guru kelas diharapkan untuk dapat menggunakan model pembelajaran, khususnya model Make a Match dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tidak hanya pada mata pelajaran IPS tapi juga pada mata pelajaran lain.
xcviii
Kedua bagi siswa diharpkan agar lebih aktif dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran melalui model Make a Match.
Ketiga bagi kepala sekolah diharpkan dapat mengambil kebijakan untuk para guru agar menerapkan penggunaan model Make a Match dalam proses belajar mengajar di sekolah guna untuk meningkatkan mutu pendidikan.
xcix
DAPTAR PUSTAKA
Adriani, dkk, Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010 Ameliasari, Penyusunan Peteka,Esensi, Dari Erlangga Group, 2013 Aqib, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya, 2016
Arifin, Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016 Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2017
Arum Rahma Sopiya. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negri 3 Wonogiri,Skripsi Uiniversitas Sebelas Maret Surakarta, 2012/2013
Dhestha Hazilla Aliputri.”Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match berbantuan kartu bergambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa,Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No. 1A April 2018 Dinda setiani. “Penerapan Strategi Make A Match Pada Mata Pelajaran Ips
Terpadu Dengan Tema Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Mobilitas Sosial Untuk Siswa Kelas VIII Smpn 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo,Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Surakarta, 25 Oktober 2017
Dekumentasi, MTs. Al-Madaniyah Jempong Barat, 20 Agustus 2019
Etin Solihatin, Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran Ips, PT Bumi Aksara, 2011
Rusman Dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Cepi Riana,Jakarta: Raja Wali, 2012
c
https://WWW, massofa-wordpress>Pengertian,Ruang Lingkup Ips. Di Akses Tanggal 9-Desember-2010
IAIN Mataram,Pedoman Penulisan Skripsi, Pedoman Penulisan skripsi, 2019 Krisno Prastyo Wibowo, Marzuki “ Penerapan model make a match berbantuan
media untuk Meningkatan motivasi dan hasil belajar ips”,Harmoni sosial:
Jurnal Pendidikan Ips,Volume 2, No 2, September 2015
Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas,PT.Rajagerafindo Persada, Jakarta, 2012 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011
Masitoh, dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, 2009
Miftaul Huda,Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar 2017
Muhamad faturrohman,model-model pembelajaran inofatif,Jakrta: Ar-Ruzz Media, 2017
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010
Muhibin Syah, Pisikologi Belajar ,Jakarta, Bumi Aksara,2011
Mansur Muslich, Melaksanakan PTK Itu Mudah Jakarta: Bumi Aksara, 2011 Muslich, Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah, Jakarta: Bumi
Aksara, 2014
Muhamad Nurman, Evaluasi Pendidikan , Sayang-Sayang Cakra Negara Mataram, Institut Agama Islam Negri (IAIN) Mataram
ci
Nana Sudjana, Penilaianh Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009
Nandang Kosasih dan Dede Sumarna, Pembelajaran Quantum Dan Optimalsasi Kecerdasan, Bandung: Alfabeta, 2013
Nurkencana, Evaluasi Hasil Belajar, Surabaya: Usaha Nasional, 1990 Oemar Malik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2013
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2012
Sobry Sutikno, belajar dan pembelajaran, Lombok: Holistika, 2013
Suharsimi Arikunto Dkk, Penelitian Tindakan Kelas : Pt Bumi Akasara, Jakarta, 2014
Terianto, Model-Model Pembelajaran Inopatif Berorientasi Konstrutivistik Jakarta, Perstasi Pustaka,27
Thomas Lickona, Mendidik Untuk Membentuk Karakter, Jakarta:Remaja Rosdakarya, 2012
Viviani Diyah riyantika.”Penerapan model Koopratif tipe make a match dalam meningkatkan minat dan hasil hasil belajar siswa X 3 SMA Pengudi luhur pada materi protista, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2016
Wirawan Andianto Abdullah. “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 3 Palar, Klaten, Skeripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2015
Yoni dkk,Menyusun Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta, 2001
cii
Lampiran Siklus 1
ciii Lampiran I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NamaSekolah : MTs Al-Madaniyah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Tema : Perubahan Keruangan Dan Intraksi Antarruang Di Indonesia Dan Negara- Negara ASEAN
Sub tema : Perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x Pertemuan ) A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghargai dan mengahayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, dengan alam dalam jangka pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 :Memahami pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, senibudaya terkait penomena dan kejadian tampak mata KI-4 :Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkret (
menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
civ
B. Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian kompetensi No Kompetensi Dasar (KD) Indikator pencapaian
kompetensi (IPK) 1 3.1 Memahami perubahan
keruangan dan intraksi antarruang di indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh paktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.
3.1.1Mengamati perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
3.1.2Menjelaskan tentang perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam 3.1.3Menjelaskan
perubahan ruang dan intraksi antrruang akibat faktor manusia 2 4.1 Menyajikan hasil analisis
tentang perubahan keruangan dan intraksi antararuang di indonesia dan negara-negara ASEAN yang di akibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan politik) dan pengruhnya terhadap kebelangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik
4.1.1Melakukan
pengamatan terhadap perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
4.1.3 Menyajikan hasil analisis bagian perubahan ruang dan intraksi antrruang akibat faktor alam 4.1.4 Menyajikan hasil
analisis bagian perubahan ruang dan
cv
intraksi antarruang akibat faktor manusia
C. TujuanPembelajaran
1. Siswa mampu mengamati perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
2. Siswa mampu menjelaskan perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
3. Siswa mampu memberikan contoh intraksi ruang dan intraksi amatarruang di indonesia
D. Materi Ajar
Perubahan keruangan dan intraksi antarruang di indonesia dan negar- negara ASEAN
a. Mengamati tentang perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
b. Menjelaskan tentang perubahan ruang dan intraksi antrruang akibat faktor alam
c. Menjelaskan tentang perubahan ruang dan intraksi antrruang akibat faktor manusia
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok 2. Model : Make a match (mencari pasanagan) 3. Pendekatan: Saintifik
F. Alat dan media pembelajaran
1. Alat: papan tulis, spidol, penghapus, kertas pencocokan jawaban 2. Media : Buku panduan guru dan siswa
G. Sumber Belajar
Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTS Edisi Revisi kelas VIII, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sardiman A.M,; Muhsinatun Siasah; Dyah Respati Suryo, PT tiga serangkai pustaka mandiri : 2018
cvi H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu 1
2
Pendahuluan
Kegiatan inti
• Guru menyampaikan salam pembuka dan berdoa
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru memberikan motivasi untuk membangkitkan minat belajar IPS
Mengamati
• Guru meminta siswa untuk mengamati tentang perubahan ruang dan antarruang di indonesia akibat faktor alam dan manusia
• Dari hasil pengamatan siswa diminta bertukar pendapat dengan teman sebangkunya mengenai perubahan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
Menanya
• Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk kisi-kisi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban;
• Setiap siswa mendapat satu buah
10 menit
60 menit
cvii kartu;
• Tiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang;
• Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberipoin;
• Jika siswa tidak dapat mencocokan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) akan mendapatkan hukuman yang telah di sepakat bersama.
• Setelah satu babak, lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
• Siswa bisa bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang cocok.
• Berikutnya siswa maju kedepan untuk menjelaskan hasil dari pencocokan soal dan jawaban yang telah di krjakan
• Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan
cviii
terhadap materi pelajaran Mengumpulkan informasi
• Siswa diminta mengumpukan informasi dari berbagai sumber misalnya LKS
• siswa mengumpulkan informasi tentang perubahan ruang dan intraksi anatarruang di indonesia
Mengasosialisasi
• siswa diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan
Mengomunikasikan
• Guru meminta siswa
berkelompok dan
mendiskusikan soal dan jawaban yng telah di siapkan mengnai materi tentang perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
• Berdasarkan hasil kelompok diskusi guru meminta beberapa dari siswa maju menjelaskan dari hasil diskusi siswa tentang perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia.
cix
3 Penutup • Guru dan siswa sama-sama
membuat kesimpulan tentang perubahan ruang dan intraksi antarruang akibat faktor alam dan manusia
• Pesertadidik bersama guru berdoa untuk mengakhiri pelajaran
• Guru memberi salam penutup
10 M e ni t
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN 1. PenilaianSikap
NamaSekolah : MTS AL-MADANIYAH Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil
TahunAjaran : 2019
No Waktu NamaSiswa CatatanPerilaku Butirsikap 1
2 3 4 5
2 Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menetahui Aktivitas dan hasil belajar penguasaan siswa yang meliputi pengetahuan faktual, konseftual, maupun perosdural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan di lakukan sesuai dengan karakteristik kopotensi yang akan di nilai.
cx
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Pengetahuan yang di nilai : No Namapeserta
didik
Jawaban peserta didik Menjawabs
aja
Mendefini sikan
Mendefinis ikandansed ikituraian
Mende finisika ndanpe njelasa nlogis
1 2 3 4
Observasi pengetahuan peserta didik di lakukan dalam bentuk mengamati diskusi kekelompok dan pemikiranlogis yang berkembang dalam diskusi .Penskoran aktivitas-aktivitas di beriskor 1-4, dan nilai maksimal 100.Adapun kriteriaskor di antaranya sebagai berikut:
- Skor 1 jikajawaban hanya berupaya menjawab saja
Mataram, 24 juli-2019
Guru IPS Peneliti
Herlina YulianaAstuti
NIP : NIM : 1501050745
cxi Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU SIKLUS I Subtema : Perubahan Keruangan Dan Intraksi Antarruang Di Indonesia
Dan Negara- Negara ASEAN Petunjuk pengisian:
1. Berikan penilaian dengan memberikan tanda(√ ) pada kolam “Ya” jika deskriptornya nampak dan “Tidak” padadeskriptor yang tidak nampak
!
2. Pemberian skor:
a. Skor 4 diberikan jika 3 (semua) indicator yang Nampak b. Skor 3 diberikan jika 2 indikator yang Nampak
c. Skor 2 diberikan jika 1 indikator yang Nampak
d. Skor 1 diberikan jika tidak ada indikator yang Nampak
No Indicator Hal Yang Diamati Tampak Skor
Guru Ya Tidak
1 Perencanaan dan persiapan
penyelenggaraan pembelajaran
a. Membuat skenario pembelajaran
b. Menyiapkan alat dan bahan untuk mengajar c. Mengecek kehadiran
siswa dan kelengkapan siswa
2 Memberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dibahas dengan materi sebelumnya atau dengan kehidupan sehari-hari c. Menyampaikan kembali
konsep penting yang belum dikuasai siswa 3 Kemampuan a. Guru menggali
cxii dalam melakukan
eksplorasi
kemampuan siswa dengan mengajukan pertanyaan dengan materi yang dibahas b. Guru menjelaskan
materi seputar
Perubahan Keruangan Dan Intraksi
Antarruang Di
Indonesia Dan Negara- Negara ASEAN c. Guru menjelaskan
langkah-langkah Make a match
4 Kemampuan
dalam melakukan kelaborasi
a. Guru
mendemonstrasikan seputar ruang dan intraksi Antarruang di indonesia dan negara- negara ASEAN b. Guru mengarahkan
siswa untuk persiapan Kartu Make a mtach c. Guru meminta siswa mendemonstrasikan bagaimana bentuk perubahan ruang dan intraksi antarruang di indonesia dan negara- negara ASEAN
5 Kemampuan
dalam melakukan konfirmasi
a. Guru memberikan umpan balik yang positif kepada siswa b. Guru memberikan siswa
kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti c. Guru memberikan
penguatan dan kesimpulan dari perubahan ruang dan
cxiii
intarksi antarruang di indonesia dan negara- negara ASEAN 6 Kemampuan guru
dalam menciptakan kelas yang kondusif
a. Menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan bagi siswa
b. Menarik perhatian siswa agar lebih konsentrasi dalam pembelajaran c. Memberikan peringatan
kepada siswa yang tidak serius dalam proses model pembelajaran Jumlah skor perolehan
Jumlah skor maksimal
cxiv Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS I NO Indikator/Deskriptor Sekor Indikator Total
Indikator 1 Kegiatan Awal
a. Kesiapan siswa dalam belajar make a match b. Menjawab Pertanyaan
setelah mencocokan jawaban
2 Kegiatan Inti
a. Intraksi siswa dalam belajar dengan
menggunakan metode make match
b. Kecepatan siswa dalam mencocokan jawaban dan mempersentasikan jawaban tersebut c. Kemampuan siswa
dalam memahami pelajaran dengan menggunakan metode make match
d. Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan menggunakan metode make match e. Kemampuan siswa
dalam mengkoreksi kecocokan antara kartu dan jawaban
3 Kegiatan Akhir
a. Menyiapkan materi dengan bimbingan guru b. Mengerjakan tes akhir Jumlah sekor perolehan Jumlah sekor maksimal
cxv Lampiran 4
INSTRUMEN TES TULIS SISWA SIKLUS I
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara benar dan tepat 1. Sebutkan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.?
2. Secara garis besar, relief Thailand dapat di bagi menjadi empat wilayah utama, sebutkan.?
3. Bagaimana keadaan penduduk negara filifina.?
4. Sebutkan batas-batas negara Mynmar.?
5. Sebutkan industri yang merupakan hasil kerja sama ASEAN.?
JAWABAN SIKLUS I
1. Indonesia, Singapura, Malysia, Filifina Tailand, Brunaei Darusalam, Vietnam, Myanmar, Kampuchea, Laos.
2. Tailand di bagi menjadi empat yaitu:
a. Dataran rendah dibagian tengah. Daerah ini paling subur dan dialiri sungai Chao Phraya (Menam) sehingga cocok untuk nanam padi.
b. Semenanjung Thailand di selatan yang sempit terletak Antara laut Andaman dan tluk siam. Bagian yang paling sempit terletak di tanah genting Kra.
c. Daerah pegunungan dibagian utara dan barat merupakan kelanjutan dari pegunungan di Myanmar. Puncak tertinggi di Tailand adalah Gunung intahonom (2.57 0 m).
cxvi
d. Pegunungan Koral dibagian timur. Daerah ini tanahnya tandus dan irigasi kurang baik.
3. Pada pertengahan tahun 2016, jumlah penduduk Filifina sebesar 102,6 juta jiwa dengan pertumbuhan 1,8% tiap tahun. Sebagaian besar penduduk Filifina bertempat tinggal dipulau Luzon. Filifina mempunyai dua bahasa resmi, yaitu Tagalog dan inggris. Tagalog merupakan bahasa nasionalsehingga harus dipelajari disemua sekolah
Penduduk Filifina terdiri atas berbagai suku bangsa, antara lain:
a. Bangasa Mestir, yaitu campuran orang melayu dan bangsa Spanyol;
b. Penduduk asliyaitu bangsa Negtito yang terdesak kepaedalaman oleh orang melayu
c. Bangsa Lgotat, kehidupannya sederhana dan bertempat tinggal di lereng-lereng gunung di pulau Luzon;
d. Bangsa moro, pemeluk agama islam yang mendiami pulau Mindanau.
4. Batas negara Myanmar adalah sebagai berikut Sebelah Utara : India Dan Tingkok
Sebelah Timur : Laos, Thailang, Tingkok.
Sebelah Selatan : Teluk Banggala Dan Laut Andaman Sebelah Barat : Bangladesh Dan India
5. Membangun proyek-proyek industri ASEAN
cxvii
a. Proyek Pabrik Pupuk Urea Amurea Di Indonesia Dan Malysia b. Proyekindustri Tembagga Di Singapura
c. Proyek Pabrik Mesin Siesel Di Singapura d. Proyek Pabrik Superpos por Di Tailand
cxviii Lampiran 5
ALAT EVALUASI SISWA SIKLUS I NAMA :
KELAS : NO ABSEN : 1. Apa yang di maksud dengan negra Asean.?
2. Apa saja ciri-ciri negara Asean.?
3. Apa- apa saja nama yang ada di negara Asean.?
4. Ada berapa banyak bagaian yang ada di negara indonesia.?
5. Sebutkan batas wilayah di indonesia.?
6. Sebutkan bagian-bagian yang ada di singapura.?
7. Singapura mempunyai luas kira-kira...?
8. Bagaimana ke adakaan alam yang ada di singapura.?
9. Bagaimanakah sumber mata pencaharian yang ada di singapura.?
10. Pulau singapura dapat di bagi dalam berpa bagian.?
11. Jelaskan keadakaan alam yang ada di malaysia.?
12. Apa saja mata pencaharian yang ada Di malysia.?
JAWABAN
1. Sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi yang di dirikan oleh Negara-negara di kawasan Asia tenggara
2. Berbentuk hampir seperti lingkaran
Berbentuk seperti kepulauan yang berpisah-pisah Berbentuk lebih kompleks dan beragam biasanya Berbentuk memanjang
3. Indonesia, Singapura, Malysia, filipina, Tailand, Brunei darusalam Vietnam, Mayanmar, Kampuchea, Laos
4. Kondisi alam, Bentang alam, Kondisi penduduk Kondisi sosial ekonomi, Kondisi budaya
5. Sebelah utara : Malysia, singapura, filipina, samudra pasifik dan laut cina selatan
Sebelah timur : Papua nugini dan samudra pasifik Sebelah selatan : Australia dan samudra Hindia Sebelah barat : Samudra Hindia
6. Keadaan alam, penduduk dan mata pencaharian
7. 622 km, secara astronomis, singapura terletak di antara 1 15’ LU-1’ 26’ LU dan LU dan 103 BT-104 BT.
8. Udaranya panas, banyak mengandung uap air, serta mempunyai musim Penghujan dan kemarau. Suhu udara rata-rata 25 C, curah hujan setiap Tahun rata-rata mm, sedangkan curah hujan tertinggi pada bulan Desember
Bulan terkering adalah bulan Agustus
cxix
9. Perekonomian utamanya tergantung pada prindusrtian, perdagangan, Dan keuangan, perekonomian singapura sangat pesat pertumbuhannya 10. Daerah tengah, tanahnya berbukit- bukit, daerah barat
berupa perbukitan dan lembah, dan daerah Timur.
11. Letak astronomis Malysia adalah 332.370 Km.
12. Karet, Kelapa sawit, Padi, Kelapa, Kayu yang merupakan hasil hutan Di usahakan di sabah
cxx Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU SIKLUS I
Subtema : Perubahan Keruangan Dan Intraksi Antarruang Di Indonesia Dan Negara- Negara ASEAN
Petunjuk pengisian:
3. Berikan penilaian dengan memberikan tanda(√ ) pada kolam “Ya” jika deskriptornya nampak dan “Tidak” padadeskriptor yang tidak nampa!
4. Pemberian skor:
e. Skor 4 diberikan jika 3 (semua) indicator yang Nampak f. Skor 3 diberikan jika 2 indikator yang Nampak
g. Skor 2 diberikan jika 1 indikator yang Nampak
h. Skor 1 diberikan jika tidak ada indikator yang Nampak
No Indicator Hal Yang Diamati Tampak Sk
Guru Ya Tid or
ak 1 Perencanaan dan
persiapan
penyelenggaraan pembelajaran
d. Membuat skenario pembelajaran
4
e. Menyiapkan alat dan bahan untuk mengajar
f. Mengecek
kehadiran siswa dan kelengkapan siswa 2 Memberikan motivasi
dan apersepsi kepada siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3
e. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dibahas dengan materi sebelumnya atau dengan kehidupan sehari-hari
f. Menyampaikan kembali konsep penting yang belum dikuasai siswa
cxxi 3 Kemampuan dalam
melakukan eksplorasi
d. Guru menggali kemampuan siswa dengan mengajukan pertanyaan dengan
materi yang dibahas
3
e. Guru menjelaskan materi seputar Perubahan Keruangan Dan Intraksi
Antarruang Di Indonesia Dan Negara- Negara ASEAN
f. Guru menjelaskan langkah-langkah Make a match 4 Kemampuan dalam
melakukan kelaborasi
d. Guru
mendemonstrasikan seputar ruang dan intraksi Antarruang di indonesia dan negara-negara
ASEAN
4
e. Guru mengarahkan siswa untuk
persiapan Kartu Make a mtach f. Guru meminta
siswa
mendemonstrasikan bagaimana bentuk perubahan ruang dan intraksi antarruang di indonesia dan negara-negara ASEAN 5 Kemampuan dalam
melakukan konfirmasi
d. Guru memberikan umpan balik yang
cxxii
positif kepada siswa
3
e. Guru memberikan siswa kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti
f. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan dari perubahan ruang dan intarksi antarruang di indonesia dan negara-negara ASEAN 6 Kemampuan guru dalam
menciptakan kelas yang kondusif
d. Menciptakan suasana yang menarik dan
menyenangkan bagi siswa
e. Menarik perhatian siswa agar lebih konsentrasi dalam pembelajaran f. Memberikan
peringatan kepada siswa yang tidak serius dalam proses model pembelajaran
Jumlah skor perolehan 18
Jumlah skor maksimal 30
PA = 100%
PA = 100%
PA = 60%
cxxiii Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS I
NO Indikator/Deskriptor Sekor Indikator Total
Indika tor
1 Kegiatan Awal 1 2 3 4 5 6 5
c. Kesiapan siswa dalam belajar make a match
√ 3
d. Menjawab Pertanyaan setelah mencocokan jawaban
√ 2
2 Kegiatan Inti 10
f. Intraksi siswa dalam belajar dengan menggunakan metode make match
√ 2
g. Kecepatan siswa dalam mencocokan jawaban dan mempersentasikan jawaban tersebut.
√ 2
h. Kemampuan siswa dalam memahami pelajaran dengan menggunakan metode make match
√ 2
i. Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan menggunakan metode make match
√ 2
j. Kemampuan siswa dalam mengkoreksi kecocokan antara kartu dan jawaban
√ 2
3 Kegiatan Akhir 5
c. Menyiapkan materi dengan bimbingan guru
√ 3
d. Mengerjakan tes akhir √ 2
Jumlah Skorperolehan 20
Jumlah skor maksimal 30
PA = x 100%
=
x 100%
=
= 66,66%
cxxiv Lampiran 8
Data hasil evaluasi belajar siswa Siklus I
No Nama siswa
L Nilai Tes Hasil Belajar Siswa kelas VIII Hasil Nilai tes
sebelum Menggunakan Model Make a Match
Hasil Nilai Tes sesudah
menggunakan model Makae a Match
1 Abdul Aziz L 65 85
2 Abdul Latif Saukani L 60 80
3 Hamad Fahriadi L 45 75
4 Ahmad YaniMuktar L 50 70
5 Deni Johandi L 50 75
6 Hamdi L 50 75
7 Ahmad Fazly Daud L 45 70
8 Dimas L 40 60
9 L . Ribahan Hidayat L 45 65
10 M.Faizanul Fajri L 60 80
11 M. Ardi L 55 60
12 M . Ramzi L 50 60
13 M. Rody Sanjaya L 45 65
14 M. Abdullah L 65 75
15 M. Izral L 60 70
16 Farid L 40 60
17 M. Irsad L 45 60
18 Saefullah L 50 65
19 Ulul Azmi L 65 75
20 Wahyudi L 60 75
21 M. Arzaki Ramdani L 50 60
22 M. Irfan Hakim L 40 65
1,135 1,525
Jumlah Nilai
Nilai Rata-rata 5,16% 69,32%
Jumlah siswa yang tuntas
secara kelasikal 36,12% 54,54%
x 100% 100%
= , 100% = 100%
= 69,32% = 54,54%
cxxv
Lampiran Siklus II
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : MTs Al-Madaniyah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Tema : Perubahan Keruangan Dan Intraksi Antarruang Di Indonesia Dan Negara-Negara ASEAN
Sub Tema : Mengenal Negara-Negara ASEAN (Filipina, Tailand, Brunei Darusalam)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x Pertemuan ) J. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan mengahayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, dengan alam dalam jangka pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.