• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Singkat Public Relations

macam acara di stadion (coliseum).95 Demikian juga menurut Glenn dan Denny Griswold ketika Cleopatra dengan segala kemegahan seorang ratu menyambut Mark Anthony di tepi sungai Nil. Cleopatra pada waktu itu sedang mempraktikkan public relations.96

Unsur-unsur dasar seperti memberikan informasi, membujuk, dan mengintegrasikan masyarakat sebenarnya telah tampak dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu.

Gejala tersebut lebih jelas terlihat pada adanya hubungan yang harmonis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun antar kelompok di dalam pergaulan mereka. Hubungan harmonis di sini berarti adanya saling pengertian dan persesuian antara kedua belah pihak dan satu sama lain saling memberikan keuntungan serta merasa senang.97

Selain itu, public relations –yang biasa dengan singkat PR- mulanya muncul dari kebudayaan masyarakat dalam memperoleh sesuatu. Sesuatu itu bisa berupa barang, jasa, nama baik, dan sebagainya. Istilah public relations memang baru dikenal dalam peradaban manusia pada awal abad ke-20.

Namun secara historis, aktivitas ini telah terjadi pada masa dahulu. Kita bisa melihatnya melalui sejarah dalam beberapa peristiwa penting di masa lalu. Peristiwa tersebut tiada lain sebenarnya merupakan teknik-teknik public relations pada masa itu.98

Istilah public relations dalam pengertian sekarang lahir di Amerika Serikat. Thomas Jefferson telah menggunakan

95Pareno, Kuliah., 186.

96Abdurrachman, Dasar-Dasar., 12.

97Al-Firdaus, Kiat Hebat., 18.

98Ibid., 19.

istilah ini dalam pesannya yang disampaikan pada Kongres ke-X di tahun 1807. Tapi istilah tersebut dihubungkan dengan foreign relations dari Amerika Serikat.99 Jika kita memahami public relations sebagai “kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan- kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif, maka usia public relations sebenarnya sudah sangat tua. Kegiatan humas bahkan sudah tuanya dengan peradaban manusia. Kita harus menengok ke belakang bahkan sampai masa ribuan tahun yang lalu untuk menemukan asal mulanya. Namun public relations sebagai suatu ilmu pengetahuan tersendiri yang dipelajari dan dipraktikkan secara serius ternyata masih berusia sangat muda.100

Dari para ahli sejarah, ada sebagian yang menyatakan bahwa public relations yang terorganisir walaupun secara sederhana sekali timbul pada zaman Gilda di Eropa. Pernyataan ini dikemukakan atas dasar, bahwa pada waktu itu di Eropa terdapat perkumpulan-perkumpulan dagang dalam bidang perniagaan yang sejenis. Mereka masing-masing berusaha meningkatkan produksinya dan memperluas pasarannya kepada public tentang kualitasnya, kemanfaatannya, dan sebagainya.101 Dengan jalan demikian, mereka dapat dikatakan telah menunjukkan juga pelayanannya (service) kepada publik sehingga atas dasar pelayanannya itu, ialah dengan menyediakan barang-barang yang baik dan manfaat untuk publik ada yang berhasil merebut pasaran bagi barang-barang yang mereka hasilkan. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan

99Abdurrachman, Dasar-Dasar., 14.

100Morisan, Manajemen Public., 1.

101Abdurrachman, Dasar-Dasar., 12.

oleh anggota Gilda tadi, tidak saja menimbulkan pendapat public relations yang terorganisir dimulai pada zaman mereka, tapi juga timbul anggapan dari berbagai kalangan, bahwa propaganda dagang dimulai para anggota Gilda juga.102

Sejarah telah membuktikan, bahwa revolusi industri yang terjadi di Eropa pada penghujung tahun 1980-an telah membawa perubahan-perubahan besar dalam kehidupan manusia. Revolusi industri sendiri muncul sebagai akibat penemuan berbagai teknologi modern yang diawali dengan diciptakannya mesin uap sehingga memberikan kemampuan industri untuk memproduksi barang secara massal.103 Dengan dihasilkannya penemuan-penemuan baru, alat-alat teknik yang lebih efisien, tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Ini mengakibatkan timbulnya over produksi dan masalah-masalah baru. Pada mulanya buruh dipandang sebagai benda, sebagai milik majikan. Tenaga buruh dianggap sama dengan tenaga mesin dan publik hanya dipandang sebagai tepat mengejar keuntungan semata-mata, tempat pelemparan hasil produksi. Kepentingan publik sama sekali tidak diperhatikan.104

Pandangan di atas tadi telah mengakibatkan putusnya hubungan antara majikan dan buruh dan menimbulkan sikap publik yang tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidup perusahaan, sehingga timbullah kecemasan pada kaum industrialis itu akan bahaya keruntuhan mereka. Atas dasar kecemasan itulah timbul pemikiran-pemikiran untuk memperbaiki keadaan, mengadakan hubungan kembali dengan buruh dan usaha untuk menciptakan kerja sama dengan

102Ibid., 12-13.

103Morisan, Manajemen Public., 1-2.

104Abdurrachman, Dasar-Dasar., 13.

mereka, sehingga akan timbul pandangan publik yang positif terhadap kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, yang sudah tentu akan menguntungkan perusahaan-perusahaan itu. Untuk mencapai tujuan tersebut, terasa adanya suatu kebutuhan akan suatu badan yang dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara orang-orang itu. Suatu badan yang dapat menghubungkan para industrialis sebagai pengusaha- pengusaha (dalam hal ini sebagai majikan/pimpinan) dengan buruh/bawahan, hubungan antara kelompok/badan yang satu dengan kelompok/badan yang lainnya.105

Public relations modern muncul sebagai akibat revolusi industri tersebut. Para ahli sepakat bahwa awal munculnya humas modern dipelopori oleh seorang pia bernala Ivy Lee.

Pada tahun 1903, Ivy Lee bersama rekannya George Parker membuka suatu kantor publisitas (publicity office) yang kliennya sebagian besar adalah perusahaan. Beberapa tahun kemudian Lee menjadi pejabat perwakilan pers (press representative) bagi satu perusahaan batu bara serta perusahaan kereta api.

Ketika menangani pemogokan yang dilakukan para pekerja tambang batu bara, Lee menerbitkan satu “Pernyataan Prinsip”

(Declaration of Pronciples) yang menyatakan bahwa ia dan perusahaan akan bersikap terbuka dan jujur dalam berhubungan dengan khalayak. Usai perang dunia I, muncul dua pelopor kehumasan lainnya yaitu Carls Byoir dan Edward L. Bernays adalah orang pertama yang membuka perusahaan kehumasan dan Bernay adalah orang pertama yang menulis buku tentang humas Criztallizing Public Opinion yang diterbitkan pada tahun 1923.106

105Ibid., 13-14.

106Morissan, Manajemen Public., 3-4.

B. Perkembangan Public Relations pada Zaman Nabi