• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI

4.6 Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik UIN Syarif

4.6.2 Status Kepuasan Pengguna Sistem

Seperti yang kita tahu, bahwa kepuasan pengguna dipengaruhi oleh harapan atau ekspektasi dari pengguna sistem itu sendiri. Seperti halnya pandangan Jiménez- Zarco et al. (2015) yang mengatakan bahwa kepuasan pengguna didefinisikan sebagai seberapa jauh sistem memenuhi atau melampaui harapan pengguna. Dari

144 hasil penelitian yang telah dilakukan, sebagian besar partisipan menyatakan diri mereka merasa cukup puas saat menggunakan sistem, yaitu sebanyak tujuh orang partisipan. Hal tersebut didukung oleh pernyataan partisipan pada saat diwawancarai oleh peneliti yaitu:

“Sejauh ini sudah cukup puas.” (X1.1.3 dalam Tabel 3.4).

Tidak hanya itu, beliau juga memberikan pendapat lain yang berupa masukan/saran yaitu:

“Adanya sosialisasi penggunaan AIS dan didorong secara bertahap agar dosen dapat memanfaatkan menu-menu AIS lebih optimal karena sayang jika sudah ada tetapi tidak digunakan, tetapi ya harus didukung mengenai ketersediaan sistem tadi jadi jangan sampai ketika sistem dipakai secara bersamaan akan terjadi gangguan yang mengakibatkan pengguna juga jadi malas menggunakannya.” (X1.1.6 dalam Tabel 3.4).

Bahkan terdapat partisipan merasa sangat puas saat menggunakan sistem. Berikut ini pernyataannya:

“Sangat puas, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan tapi tanpa AIS sudah cukup mampu membantu pekerjaan pengguna khususnya dalam hal kegiatan belajar-mengajar, pembayaran, dan sebagainya.” (X1.12.1 dalam Tabel 3.4).

145 Dalam Gambar 4.17 dibawah, merupakan data hasil olahan mengenai status kepuasan pengguna sistem yang telah disajikan dalam bentuk persentase.

Maka dapat diketahui bahwa sebanyak 42% partisipan merasa cukup puas menggunakan sistem informasi akademik, 26% partisipan merasa puas, 10%

partisipan merasa kurang puas, dan hanya 11% partisipan yang merasa sangat puas serta terdapat 11% partisipan memberikan saran terkait AIS kedepannya.

Gambar 4.17 Diagram Lingkaran Status Kepuasan Pengguna Sistem

Suzanto dan Sidharta (2015) mengatakan bahwa kepuasan pengguna akhir sistem informasi adalah sebagai evaluasi afektif keseluruhan pengguna akhir mengenai pengalamannya terkait dengan sistem informasi. Selaras dengan itu, Arshad et al. (2015) memiliki pendapat bahwa kepuasan pengguna juga didefinisikan sebagai penilaian yang sangat pribadi yang sangat dipengaruhi oleh harapan individu. Berkaca dari definisi tersebut, peneliti berasumsi bahwa cukup tingginya tingkat harapan pengguna terhadap sistem yang ada mungkin

146 disebabkan oleh adanya kesenjangan antara harapan pengguna dengan kenyataan.

Walaupun banyak pengguna yang merasa terbantu dengan adanya sistem, tetapi banyak juga pengguna yang masih merasa kurang puas dalam menggunakan sistem tersebut.

4.7 Ringkasan

Secara garis besar, pelaksanaan penelitian terkait kepuasan pengguna Sistem Informasi Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan persepsi mahasiswa, dosen, dan pegawai yang dalam penelitian ini diwakili oleh Staf Akademik Pusat, Staf Keuangan Pusat, dan Staf PUSTIPANDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diindikasikan sudah cukup baik. Interpretasi hasilnya juga dilakukan dengan mempertimbangkan batasan aspek teoritis berdasarkan dukungan dari sejumlah teori sebelumnya dan aspek praktis terkait kondisi riil pelaksanaan proyek di lapangan. Sehingga berdasarkan batasan-batasan pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan, sejumlah saran dapat digaris bawahi bagi pelaksanaan penelitian selanjutnya.

147 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Pendahuluan

Bagian ini memaparkan dua poin utama sebagai penutup dari pelaksanaan kegiatan penelitian yang telah dilakukan peneliti. Kesimpulan merefleksikan hasil akhir penelitian yang secara tidak langsung merujuk pada pemecahan masalah, tujuan, dan sasaran penelitian dan secara langsung terkait temuan penelitian yang menjawab pertanyaan dan tema penelitian. Sedangkan saran, secara langsung terkait dengan temuan penelitian merujuk pada temuan dan batasan penelitian untuk tindak lanjut penelitian selanjutnya.

5.2 Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dilakukan, berikut adalah kesimpulan dari penelitian ini:

1) Berdasarkan tema penelitian kepuasan pengguna yang diajukan peneliti, dapat diketahui bahwa sebesar 58% partisipan (seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.15) menyatakan berpengaruh terhadap hubungan kepuasan pengguna akhir terhadap sistem informasi akademik yang dapat dilihat dari jawaban kecenderungan partisipan terhadap tema. Sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna adalah sebagai berikut:

148 a. Tema 1, hubungan Content (CN) terhadap Accuracy (AC) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 6 dari 9 orang partisipan dan 3 dari 4 orang peserta FGD sependapat menyatakan berpengaruh.

b. Tema 2, hubungan Accuracy (AC) terhadap End-User Satisfaction (EUS) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 6 dari 9 orang partisipan menyatakan berpengaruh.

c. Tema 3, hubungan Content (CN) terhadap Format (FR) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 8 dari 9 orang partisipan dan 4 dari 4 peserta FGD sependapat menyatakan berpengaruh.

d. Tema 4, hubungan Format (FR) terhadap End-User Satisfaction (EUS) sangat berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 5 dari 9 orang partisipan menyatakan sangat berpengaruh.

e. Tema 5, hubungan Content (CN) terhadap End-User Satisfaction (EUS) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 6 dari 9 orang partisipan dan 3 dari 4 orang peserta FGD sependapat menyatakan berpengaruh.

f. Tema 6, hubungan Content (CN) terhadap Ease of Use (EU) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 8 dari 9 orang

149 partisipan dan 4 dari 4 orang peserta FGD sependapat menyatakan berpengaruh.

g. Tema 7, hubungan Ease of Use (EU) terhadap End-User Satisfaction (EUS) sangat berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 5 dari 9 orang partisipan menyatakan sangat berpengaruh.

h. Tema 8, hubungan Content (CN) terhadap Timelines (TL) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 5 dari 9 orang partisipan dan 4 dari 4 peserta FGD sependapat menyatakan berpengaruh.

i. Tema 9, hubungan Timelines (TL) terhadap End-User Satisfaction (EUS) sangat berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 6 dari 9 orang partisipan dan 3 dari 4 orang peserta FGD sependapat menyatakan sangat berpengaruh.

j. Tema 10, hubungan Content (CN) terhadap Security (SC) berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan 6 dari 9 orang partisipan dan 3 dari 4 orang peserta FGD sependapat menyatakan berpengaruh.

k. Tema 11, hubungan Security (SC) terhadap End-User Satisfaction (EUS) sangat berpengaruh. Hasil wawancara menunjukkan, 6 dari 9 orang partisipan menyatakan sangat berpengaruh.

150 2) Dari hasil pengolahan data yang dilakukan peneliti dapat diketahui bahwa sebanyak 65% partisipan (seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.16) merasa sangat terbantu dengan adanya sistem dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan mereka. Selain itu, sekitar 79%

partisipan merasa puas menggunakan sistem informasi akademik, diantaranya 42% partisipan merasa cukup puas, 26% partisipan merasa puas, dan 11% partisipan yang merasa sangat puas serta terdapat 11% partisipan memberikan saran terkait sistem. Sehingga dapat disimpulkan keberadaan sistem sudah sangat membantu tugas/pekerjaan dari partisipan dan tingkat kepuasan pengguna sistem saat ini berada pada tingkat yang cukup baik.

Berdasarkan hasil temuan itu juga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah memberikan kontribusi/manfaat, berupa:

1) Secara teori, penelitian ini telah melengkapi hasil penelitian sebelumnya yang berupa kuantitatif dengan pengujian secara kualitatif khususnya untuk menggali data-data yang mungkin belum dipaparkan oleh penelitian kuantitatif. Penelitian ini dapat menjadi alternatif bagi peneliti selanjutnya atau pihak lainnya dalam memahami kepuasan pengguna sistem.

2) Secara metodologi, penelitian ini mendorong pemanfaatan metode kualitatif dalam penyusunan skripsi di Program Studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang masih didominasi

151 oleh penelitian kuantitatif dan kualitatif, khususnya terkait pengembangan sistem.

3) Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rencana pengembangan sistem informasi akademik mendatang khususnya bagi pihak PUSTIPANDA.

Di sisi lain, penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang mengakibatkan hasil pada penelitian ini kurang optimal. Berikut keterbatasan penelitian ini:

1) Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan focus group discussion. Keterbatasan pada penelitian ini meliputi subjektivitas yang ada pada peneliti. Penelitian ini sangat tergantung kepada interpretasi peneliti tentang makna yang tersirat dalam wawancara dan focus group discussion sehingga kecenderungan untuk bias masih tetap ada. Untuk mengurangi bias maka dilakukan proses uji credibility (keabsahan internal) dengan melakukan triangulasi sumber dan metode. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara cross check data dengan fakta dari narasumber yang berbeda dan dari hasil penelitian lainnya. Sedangkan triangulasi metode dilakukan dengan cara menggunakan beberapa metode

152 dalam pengumpulan data, yaitu metode wawancara, focus group discussion, observasi, dan dokumentasi.

2) Partisipan yang peneliti libatkan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan teknik sampling ini menyebabkan penelitian tidak dapat men-generalisasi hasil penelitian dikarenakan jumlah sampel yang ada belum mewakili kelompok pengguna sistem lainnya. Dimana dari sebelas partisipan tidak ada satu perwakilan pun dari pihak top level management di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini dikarenakan peneliti menggunakan teknik purposive sampling.

Sebagaimana maksud yang disampaikan oleh Sugiyono (2014), purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Serta menurut Kajornboon (2005), apabila narasumber tidak mudah ditemui dan marah, maka wawancara dapat dibatalkan atau ditunda. Berdasarkan dua hal tersebut, peneliti mempertimbangkan kemudahan akses untuk dapat melakukan wawancara terhadap salah satu orang dari jajaran top level management UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3) Alat yang peneliti gunakan sebagai media pengolah data hanya MS.

Word 2013 dan MS. Excel 2013, karena pertimbangan biaya. Seperti halnya pendapat Bree dan Gallagher (2016) data yang melibatkan sejumlah besar data tekstual seperti wawancara dan focus group perlu dianalisis. Pendekatan yang digunakan untuk analisis itu bisa

153 dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office suite, karena sesuai dan hemat biaya. Untuk penelitian sejenis selanjutnya sebaiknya menggunakan software pengolah data kualitatif seperti Nvivo, AtlasTI, Deedoos, dan lain-lain. Melalui software tersebut peneliti dapat mengolah data lebih cepat dan lebih mudah.

5.3 Saran

Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan saran untuk penelitian selanjutnya berdasarkan batasan-batasan yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai teknik dan alat pengumpulan data, teknik sampling, metode pendekatan penelitian, teknik dan alat analisis data yang peneliti gunakan, serta pemahaman dan pengetahuan peneliti, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil penelitian, meskipun secara umum pengguna sudah merasa puas menggunakan sistem informasi akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di beberapa aspek masih diperlukan pengembangan yaitu:

b. Konten sistem informasi akademik yang di update secara berkala. Hal ini agar pengguna dapat mencari informasi yang dibutuhkan.

c. Eksplorasi format atau tampilan sistem agar lebih responsif terutama di tampilan mobile.

154 d. Pihak PUSTIPANDA berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menangani masalah infrastruktur yang sering terjadi pada sistem informasi akademik.

e. Pihak organisasi kampus melakukan kebijakan dengan melakukan sosialisasi maupun pelatihan terkait sistem informasi akademik agar penggunaan sistem lebih maksimal.

2) Pada penelitian selanjutnya (khususnya yang tertarik pada kajian sejenis) agar dapat mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Penambahan jumlah narasumber sehingga memperoleh variasi jawaban yang lebih lengkap.

b. Lebih mengeksplorasi faktor-faktor lain yang belum ada di dalam model, khususnya mengenai model kepuasan pengguna sistem.

5.4 Ringkasan

Bab ini memaparkan masing-masing dua poin yang saling berkaitan antara kesimpulan dan saran penelitian. Harapannya, semoga para stakeholder sistem yang menjadi obyek dalam penelitian ini dan para peneliti selanjutnya mendapatkan bahan masukan secara praktis dan teoritis terkait evaluasi kepuasan pengguna untuk penelitian dimasa depan.

155

DAFTAR PUSTAKA

Creswell, J. W. (2014). A concise introduction to mixed methods research. US:

Sage Publications.

Departemen Pendidikan Nasional. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-5. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Flick, U. (2014). An Introduction To Qualitative Research. US: Sage Publications.

Hall, J. A. (2007). Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ketiga Terjemahan Amir Abadi Yusuf. Jakarta: Salemba Empat.

ISO (2008). ISO 27799:2008 about Health Informatics – Information Security Management in Health using ISO/IEC 27002.Geneva : ISO.

Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Kamberelis, G., & Dimitriadis, G. (2013). Focus Groups. Routledge.

Kellogg, W. K. (2004). Logic Model Development Guide. Michigan: WK Kellogg Foundation

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi Ketiga Belas. Terjemahan Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis:

A method sourcebook. US: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

156 Newcomer, K. E., Hatry, H. P., & Wholey, J. S. (2015). Handbook of practical

program evaluation. New Jersey: John Wiley & Sons.

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Salam, S., & Aripin, J. (2006). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Saldaña, J. (2015). The coding manual for qualitative researchers. US: Sage Pubications.

Sarwono, J. (2011). Mixed Methods: Cara Menggabung Riset Kuantitatif dan Riset Kualitatif secara Benar. Jakarta, Elex Media Komputino.

Satori, D., & Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta.

Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.

Setyosari, H. P. (2016). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta:

Prenada Media.

Stewart, D. W., & Shamdasani, P. N. (2014). Focus groups: Theory and practice.

20. Sage Publications.

Strauss, A., & Corbin, J. M. (1997). Grounded theory in practice. US: Sage Pubications.

Speziale, H. S., Streubert, H. J., & Carpenter, D. R. (2011). Qualitative research in nursing: Advancing the humanistic imperative. US: Lippincott Williams

& Wilkins.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

157 Sugiyono. (2013). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Wulan, E. R., & Rusdiana, A. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.

---SKRIPSI DAN JURNAL---

Aditiawarman, U., Hakiem, N., Maarif, H. A. Q., & Huda, M. Q. (2014). Voter Information Management System (Sipendalih) Effectiveness For 2014 Indonesian General Election: Case Of Indonesian Voters In Malaysia. In Cyber and IT Service Management (CITSM), 2014 International Conference on, 5-8.

Adityawarman, A. (2012). Pengukuran Tingkat Kematangan Penyelarasan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Strategi Bisnis Analisis Menggunakan Framework Cobit 4.1 (Studi Kasus PT. BRI, Tbk). Jurnal Akuntansi dan Auditing, 8(2), 166-177.

Aini, A. N. (2016). Mengukur Kepuasan Pemirsa TV9 Surabaya: Studi Survei Kepuasan Pemirsa TV9 Di Kota Surabaya. Tesis. Fakultas Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel. Surabaya.

158 Arshad, Y., Azrin, M., & Afiqah, S. N. (2015). The Influence Of Information System Success Factors Towards User Satisfaction In Universiti Teknikal Malaysia Melaka. ARPN J. Eng. Appl. Sci., 10(23), 18155-18164.

Arthur, A., Andry, E., & Abdurachman, E. (2008). Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Underwriting Pada PT. Tugu Pratama Indonesia. Jurnal Piranti Warta, 11(01), 28-44.

Assa, F. P., Rompas, S., & Dengo, S. (2015). Efektifitas Pelayanan Mahasiswa Pada Bagian Akademik Kantor Pusat Unsrat. Jurnal Administrasi Publik, 2(30). 1-8.

Avery, L. A., & Meyer, D. Z. (2007). Organizing and Analyzing Qualitaive Data.

In Teachers Taking Action: A Comprehensive Guide To Teacher Research, ed. C. A. Lassonde and S. E. Israel, 73-88.

Belout, A., & Gauvreau, C. (2004). Factors Influencing Project Success: The Impact Of Human Resource Management. International Journal of Project Management, 22(1), 1-11.

Bree, R.T., Dunne, K., Brereton, B., Gallagher, G. & Dallat, J. (2014). Engaging Learning and Addressing Over-Assessment in the Science Laboratory:

Solving a Pervasive Problem. The All Ireland Journal of Teaching and Learning in Higher Education (AISHE-J), 6(3), 2061-20636.

Bree, R. T., & Gallagher, G. (2016). Using Microsoft Excel To Code and Thematically Analyse Qualitative Data: A Simple, Cost-Effective Approach. AISHE-J: The All Ireland Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 8(2), 2811-28114.

159 Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Chin, W. W., & Lee, M. K. (2000). A proposed model and measurement instrument for the formation of IS satisfaction: the case of end-user computing satisfaction. In Proceedings of the twenty first international conference on Information systems, 553-563.

Chin, W., & Vaezi, R. (2015). Measuring User Satisfaction with IS Security.

Tesis. University of Houston

Dahliana, L., Zulhendra, & Hadi, A. (2014). Kontribusi End-User Computing Satisfaction Terhadap Kepuasan Pengguna Website Portal Akademik Pada Sistem Smart Campus Universitas Negeri Padang. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika, 2(2), 70-74.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS quarterly, 319-340.

Davis, W. S. (1998). HIPO Hierarchy Plus Input-Process-Output. The Information System Consultant’s Handbook: Systems Analysis and Design. CRC, Florida, 503-510.

DeFelice, D., & Janesick, V. J. (2015). Understanding the marriage of technology and phenomenological research: From design to analysis. The qualitative report, 20(10), 1576-1593.

Doody, O., Slevin, E., & Taggart, L. (2013). Focus Group Interviews In Nursing Research: Part 1. British Journal of Nursing, 22(1), 16-19.

160 Doll, W. J., & Torkzadeh, G. (1991). The Measurement of End-User Computing Satisfaction: Theoretical and Methodological Issues. MIS quarterly, 5-10.

Doll, W. J., Xia, W., & Torkzadeh, G. (1994). A Confirmatory Factor Analysis of The End-User Computing Satisfaction Instrument. MIS quarterly, 453- 461.

Doll, W. J., & Torkzadeh, G. (1988). The Measurement Of End-User Computing Satisfaction. MIS Quarterly, 259-274.

Dransfield, E., Morrot, G., Martin, J. F., & Ngapo, T. M. (2004). The application of a text clustering statistical analysis to aid the interpretation of focus group interviews. Food Quality and Preference, 15(5), 477-488.

Ferri, M., Zygun, D. A., Harrison, A., & Stelfox, H. T. (2015). Evidence-based design in an intensive care unit: End-user perceptions. BMC anesthesiology, 15(1), 1-9.

Fitriyani, A., Sfenrianto, S., Wang, G., & Susanto, A. (2016). Examining the Security Issues of Automated Teller Machine Based on Revised Technology Acceptance Model. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 14(4), 1521-1526.

Guimaraes, T., Staples, D. S., & Mckeen, J. D. (2003). Empirically Testing Some Main User-Related Factors For Systems Development Quality. The Quality Management Journal, 10(4), 39.

Huda, M. Q., Hidayah, N. A., & Putra, S. J. (2016). A study of social technology use in State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

In Cyber and IT Service Management, International Conference on, 1-6.

161 Huda, M. Q., & Hussin, H. (2016). Evaluation model of Information Technology innovation effectiveness case of higher education institutions in Indonesia.

In Informatics and Computing (ICIC), International Conference on, 221- 226

Huda, M. Q., & Hussin, H. (2009). IT Implementation in Higher Education: A Synthesis of Past Research on Barriers and Theoretical Perspectives.

In Cyber and IT Service Management, International Conference on, 1-6.

Hyde, K. M., & Maier, H. R. (2006). Distance-based and stochastic uncertainty analysis for multi-criteria decision analysis in Excel using Visual Basic for Applications. Environmental Modelling & Software, 21(12), 1695-1710.

Islam, A. N. (2014). Sources of satisfaction and dissatisfaction with a learning management system in post-adoption stage: A critical incident technique approach. Computers in Human Behavior, 30, 249-261.

Islamy, M. R. (2016). Dialektika Relasional Guru Dan Siswa Tunagrahita (Studi Kasus Di Sekolah Khusus Yayasan Karya Dharma Wanita 01 Tangerang). Skripsi. Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom Bandung.

Itmamudin, I. (2016). Analisis Kepuasan Pengguna Opac dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Di Perpustakaan Stain Salatiga. LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan, 2(2), 1-19.

Jaya, M. K., Mulyadi, D., & Sulaeman, E. (2012). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerawang. Jurnal Manajemen, 10(1), 1038-1046.

162 Jiménez-Zarco, A. I., González-González, I., Saigí-Rubió, F., & Torrent-Sellens, J. (2015). The co-learning process in healthcare professionals: Assessing user satisfaction in virtual communities of practice. Computers in human behavior, 51, 1303-1313.

Kajornboon, A. B. (2005). Using Interviews As Research Instruments. E-journal for Research Teachers, 2(1), 1-9.

Kristiawan, D. (2016). Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik (SIAKAD Online) di FKIP UNS dan Pengaruhnya Terhadap Manfaat Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Lemmer, B., Grellier, R., & Steven, J. (1999). Systematic review of nonrandom and qualitative research literature: Exploring and uncovering an evidence base for health visiting and decision making. Qualitative Health Research, 9(3), 315-328.

Marakarkandy, B., & Yajnik, N. (2013). Re-Examining and Empirically Validating The End User Computing Satisfaction Models For Satisfaction Measurement In The Internet Banking Context. International Journal of Bank Marketing, 31(6), 440-455.

McLeod, L., & MacDonell, S. G. (2011). Factors That Affect Software Systems Development Project Outcomes: A Survey of Research. ACM Computing Surveys (CSUR), 43(4), 24.

Meyer, D. Z., & Avery, L. M. (2009). Excel as a qualitative data analysis tool. Field methods, 21(1), 91-112.

163 Montesdioca, G.P.Z., and Maçada, A.C.G. (2015). Measuring User Satisfaction

with Information Security Practices. Computers & Security, 267-280.

Mulyawan, A., & Sidharta, I. (2013). Analisis Deskriptif Pemasaran Jasa Di STMIK Mardira Indonesia Bandung. Jurnal Computech & Bisnis, 7(1), 42-55.

Mulyawan, A., & Sidharta, I. (2014). Determinan Kualitas Layanan Akademik Di STMIK Mardira Indonesia Bandung. Jurnal Computech & Bisnis, 8(1), 13-24.

Mutia, Intan. (2014). Perancangan Sistem Informasi Akademik Dengan Teknologi Short Message Service (SMS) Pada XYZ. Faktor Exacta, 7(3), 211-223.

Ose, S. O. (2016). Using Excel and Word to structure qualitative data. Journal of Applied Social Science, 10(2), 147-162.

Panday, R., & Purba, J. T. (2015). Lecturers And Students Technology Readiness In Implementing Services Delivery Of Academic Information System In Higher Education Institution: A Case Study. In International Conference on Soft Computing, Intelligence Systems, and Information Technology, 539-550.

Parasayu, A., & Rohman, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit Internal (Studi Persepsi Aparat Intern Pemerintah Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali). Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 165-174.

Paryati. (2008). Keamanan Sistem Informasi. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF), 1(4), 379-386.

164 Pavlou, P. A., & Chellappa, R. K. (2001). The role of perceived privacy and perceived security in the development of trust in electronic commerce transactions. Information System Research, 11, 18-36.

Pratama, J. G., Afriyudi., & Yadi, I. Z. (2012). Analisa Sistem Informasi Entri KRS Online Pada Universitas Bina Darma Dengan Menggunakan Metode End-User Computing (EUC) Satisfaction. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma. Palembang.

Prayitno, D., Hanifah, R., & Rahayu, P. (2013). Analisis Pengaruh Infrastruktur TI Terhadap Kepuasan Pelayanan Administrasi Akademik Pada ABFI Perbanas (Studi Empiris pada Mahasiswa IKPIA Perbanas). International Conference for Emerging Markets (ICEM), 1-5.

Rahmat, P. S. (2009). Penelitian kualitatif. Equilibrium, 5(9), 1-8.

Renner, M., & Taylor-Powell, E. (2003). Analyzing qualitative data. Programme Development & Evaluation, University of Wisconsin-Extension Cooperative Extension. Program Development and Evaluation, 1-12.

Rosalina. (2017). Pengujian Kepuasan Sistem Informasi Menggunakan End-User Computing Satisfaction Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebayang, F., & Tarigan, Z. J. H. (2009). Ketersediaan Sistem Informasi Terintegrasi terhadap Kepuasan Pengguna. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13(2), 325-336.

165 Smith, J., & Firth, J. (2011). Qualitative data analysis: the framework

approach. Nurse researcher, 18(2), 52-62.

Somers, T. M., Nelson, K., & Karimi, J. (2003). Confirmatory Factor Analysis of the End-User Computing Satisfaction Instrument: Replication within an ERP Domain. Decision Sciences, 34(3). 595-621.

Subiyakto, A., & Ahlan, A. R. (2014). Implementation of Input-Process-Output Model for Measuring Information System Project Success. Telkomnika Indonesian Journal Of Electrical Engineering, 12(7), 5603-5612.

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., dkk (2015). Influences of the Input Factors Towards Success of An Information System Project. Telkomnika (Telecommunication Computing Electronics and Control), 13(2), 686-693.

Subiyakto, A. A., Ahlan, A. R., Putra, S. J., & Kartiwi, M. (2015). Validation of Information System Project Success Model: A Focus Group Study. Sage Open, 5(2), 1-14.

Subiyakto A, Ahlan AR, Kartiwi M, Putra SJ. (2016). Measurement of the Information System Project Success of the Higher Education Institutions in Indonesia: a pilot study. International Journal of Business Information System,. 23(2), 229-247.

Subiyakto, A., Ahlan A. R., dkk (2016). The User Satisfaction Perspective of The Information System Projects. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1), 215-223.

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Putra, S. J. (2017). Model Keberhasilan Proyek Sistem Informasi: Penjelasan Ringkas Pencatatan

Dokumen terkait