BAB II LANDASAN TEORI
2.7 Metode Pengumpulan Data
2.7.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan sebelum melakukan penelitian sebagai referensi berdasarkan hasil penelitian sebelumnya guna mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2014) studi literatur adalah kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Studi literatur merupaka hal yang penting dalam penelitian kualitatif.
Kegiatan ini berkaitan dengan telaah atas teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena dan telaah penelitian sebelumnya untuk menunjukkan keterkaitan yang sedang dilakukan dengan yang telah dilakukan karena dalam penelitian kualitatif, teori berfungsi sebagai “cermin” untuk memahami
40 fenomena. (Chariri, 2009). Studi literatur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Dari tabel 2.4 di bawah, dapat dilihat dari sepuluh literatur yang peneliti baca tersebut terlihat perbedaan dari sepuluh penelitian di atas dengan penelitian ini adalah di objek, metode dan model yang di gunakan. Jika dari sepuluh penelitian di bawah, empat menggunakan metode kulitatif sedangkan enam diantaranya menggunakan metode kuantitatif. Dilihat dari model yang digunakan, enam diantaranya menggunakan model EUCS, satu menggunakan penggabungan dua model yaitu teori dua faktor dan model kepuasan Kano, satu model TAM, dan dua model Delone & Mclean sedangkan penelitian ini menggunakan Tema EUCS yang dikembangkan dan diadopsi dari Doll dan Torkzadeh (1988).
41 Tabel 2.4 Studi Literatur
No. Peneliti Tahun Judul Penelitian Tujuan Penelitian Model Penelitian Hasil Penelitian Jenis Penelitian
1 Islam, A. N 2014
Sources of satisfaction and dissatisfaction with a learning management system in post- adoption stage: A critical incident technique approach
Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang menghasilkan kepuasan pengguna dan faktor-faktor yang membuat pengguna merasa tidak puas selama penggunaan penggunaan sistem informasi pasca adopsi
Teori dua faktor (Motivator–
Hygiene theory) Kepuasan dihasilkan oleh faktor lingkungan dan pekerjaan, sedangkan ketidakpuasan hanya dihasilkan oleh faktor lingkungan. Secara
keseluruhan, hasilnya menunjukkan bahwa sumber kepuasan dan ketidakpuasan sebagian besar berbeda dalam konteks tertentu.
Kualitatif 1. Faktor
motivator 2. Faktor hygiene Model Kepuasan Kano
1. Faktor dasar 2. Faktor kinerja 3. Faktor kegembiraan
2
Ferri, M., Zygun, D.
A., Harrison, A., &
Stelfox, H.
T.
2015
Evidence-based design in an intensive care unit:
End-user perceptions
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan kesan dan pengalaman pengguna akhir di unit perawatan intensif baru yang dibangun dengan menggunakan desain
berbasis bukti. End user
satisfaction
Pengguna akhir mengidentifikasi elemen desain untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, memperhatikan pengorbanan ruang dan ukuran, merancang area
dukungan keluarga untuk mendorong partisipasi keluarga dalam perawatan, dan memperbarui kebijakan
perawatan pasien dan staf untuk mencerminkan ruang fisik baru sebagai aspek penting. untuk dipertimbangkan saat membangun unit perawatan intensif. Desain berbasis bukti dapat mengoptimalkan struktur ICU untuk pasien, keluarga pasien dan penyedia layanan.
Kualitatif
42 Tabel 2.4 Studi Literatur (lanjutan)
3
Sugianto, L.,
& Tojib, D.
R.
2015
Modelling User Satisfaction With an Employee Portal
Mengusulkan sebuah model konseptual untuk menentukan kepuasan pengguna portal b2e, yang telah diturunkan dari tinjauan literatur yang ekstensif terhadap skala kepuasan pengguna dan portal b2e.
EUCS
Menyajikan model konseptual yang merumuskan sembilan dimensi yang menentukan kepuasan pengguna dengan portal b2e.
Kualitatif 1. Content
2. Ease of Use 3. Convenience of Access
4. Timeliness 5. Efficiency 6. Security 7. Confidentiality 8. Communication 9. Layout
4 Itmamudin 2013
Analisis Kepuasan Pengguna OPAC dan Dampaknya Terhadap Loyalitas di Perpustakaan STAIN Salatiga
Mengetahui dan menganalisis kepuasan pengguna OPAC ditinjau dari
5 (lima) aspek content (isi), accuracy (keakuratan), ease (kemudahan), format (bentuk), timeliness (ketepatan waktu) dan pengaruhnya terhadap loyalitas
pengguna.
EUCS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna OPAC pada sistem informasi
perpustakaan SIPRUS belum puas terhadap OPAC dari sisi content (isi), accuracy (keakuratan), ease
(kemudahan), format (bentuk), timeliness
(ketepatan waktu) dalam menyajikan data kepada pengguna. Meskipun pengguna tidak puas dengan OPAC, namun tidak berdampak pada loyalitas
mereka untuk tetap menggunakan OPAC sebagai salah satu sarana yang ada
di perpustakaan untuk melakukan penelusuran.
Kualitatif 1. Content
2. Accuracy 3. Format 4. Ease of Use 5. Timeliness
43 Tabel 2.4 Studi Literatur (lanjutan)
5
Marakarkan dy, B., &
Yajnik, N.
2013
Re-Examining and Empirically Validating The End User Computing Satisfaction Models For Satisfaction Measurement In The Internet Banking Context
Memvalidasi End-User Computing Satisfaction (EUCS) model kedalam konteks internet banking dan untuk mengetahui faktor utama yang berkontribusi terhadap level kepuasan pengguna internet banking di India.
EUCS Studi saat ini mengkonfirmasikan bukti yang ditemukan dalam literatur yang ada. Dalam penelitian ini faktor
"Format" ditemukan memiliki pemuatan tertinggi dan
faktor "Konten" memiliki pemuatan faktor terendah di antara semua lima variabel model EUCS. Faktor
"Akurasi" memiliki skor rata-rata tertinggi dan faktornya
"Konten" memiliki skor rata-rata terendah yang menunjukkan bahwa nasabah bank merasa puas dengan keakuratannya
dari informasi di situs web bank namun tidak secukupnya terpenuhi oleh informasinya
konten di situs web.
Kuantitatif 1. Content
2. Accuracy 3. Format 4. Ease of Use 5. Timeliness
6
Fitriani, A., Sfenrianto, Wang, G., &
Susanto, A.
2016
Examining the Security Issues of Automated Teller Machine Based on Revised Technical Acceptance Model
Mengetahui hubungan antara perilaku dan keamanan yang terkait dengan
akses ATM Studi ini mengambil Model Penerimaan Teknologi yang mapan (TAM) dan menghubungkannya dengan masalah keamanan untuk menangkap persepsi pelanggan yang
menggunakan ATM.
TAM
Studi ini menyimpulkan bahwa faktor kepercayaan dan keamanan dalam penggunaan ATM adalah penting elemen yang harus dijaga dan ditingkatkan oleh bank dalam rangka mempertahankan kontinuitas teknologi berbasis jasa keuangan.
Kuantitatif 1. Usefulness
2. Security 3. Ease of Use 4. Trust 5. Behavioral Intention 6. Actual Use
44 Tabel 2.4 Studi Literatur (lanjutan)
7
Dahliana, L., Zulhendra, &
Hadi, A.
2014
Kontribusi End- User Computing Satisfaction Terhadap Kepuasan Pengguna Website Portal Akademik Pada Sistem Smart Campus Universitas Negeri Padang
Mengetahui kontribusi end-user computing satisfaction terhadap kepuasan pengguna website Portal Akademik UNP.
EUCS
Seluruh dimensi EUCS secara bersama-sama memiliki kontribusi terhadap kepuasan pengguna website Portal Akademik UNP sebesar 92,70%.
Kuantitatif 1. Content
2. Accuracy 3. Format 4. Ease of Use 5. Timeliness
8 Suzanto, B.,
& Sidharta, I. 2015
Pengukuran End- User Computing Satisfaction Atas Penggunaan Sistem Informasi Akademik. Jurnal Ekonomi, Bisnis
&
Entrepreneurship
Mengetahui pengaruh attitude yang meliputi:
content, accuracy, format, easy of use, dan timeless terhadap intention to use mahasiswa atas
penggunaan sistem informasi akademik di STIE Pasundan Bandung.
EUCS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sistem informasi akademik terhadap sikap pengguna sebesar 0.57 atau 57% dan pengaruh sikap pengguna sistem informasi akademik terhadap perilaku atas penggunaan ulang sistem informasi akademik sebesar 0.50 atau 50%.
Kuantitatif 1. Content
2. Accuracy 3. Format 4. Ease of Use 5. Timeliness
45 Tabel 2.4 Studi Literatur (lanjutan)
9
Arshad, Y., Azrin, M., &
Afiqah, S.
N.
2015
The Influence of Information System Success Factors Towards User Satisfaction in Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Mengetahui pengaruh faktor keberhasilan sistem informasi terhadap pengguna kepuasan dalam Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
Delone & McLean Hasil penelitian menunjukkkan adanya hubungan positif antara keempat faktor kepuasan pengguna yaitu, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan penggunaan sistem.
Kuantitatif 1. System Quality
2. Information Quality
3. Service Quality 4. System Use
10 Kristiawan,
Dona 2016
Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik (SIAKAD Online) di FKIP UNS dan Pengaruhnya Terhadap Manfaat Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
Mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa serta pengaruh kepuasan pengguna terhadap manfaat dalam pembelajaran.
Delone dan McLean Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa dan kepuasan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manfaat dalam pembelajaran.
Kuantitatif 1. System Quality
2. Information Quality
3. Service Quality
46