• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Animasi Komputer

Dalam dokumen Dasar Animasi BS KLS X (Halaman 64-68)

LITERAKSI

B. Mengenal Teknik Animasi

3. Teknik Animasi Komputer

Ilmuwan Prancis bernama Charles – Émile Reynaud pada tahun 1877 menemukan sebuah alat yang diberi nama Praxinoscope. Alat ini merupakan perkembangan lebih canggih dari perangkat Zoetrope.

Mekanisme dasar cara kerja alat ini menggunakan prinsip yang sama yaitu menggunakan strip gambar yang ditempatkan pada bagian dalam objek silinder yang berputar. Hanya saja proses untuk melihat hasil animasinya bukan dilakukan melalui bagian celah, melainkan melalui bagian cermin yang diposisikan sebagai stasioner di bagian dalam silinder atau tabung gambar. Hasilnya animasinya akan terlihat dengan gambar lebih jelas dan kualitas yang lebih baik. Pengembangan versi yang lebih besar dari Praxinoscope adalah Optique Théâtre yang dilakukan Reynaud untuk dapat diproyeksikan ke sebuah layar.

3) Computational Animation, animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat X dan Y. Koordinat X untuk posisi horizontal dan posisi Y untuk posisi vertikal.

4) Morphing, peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame

sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk menampilkan perubahan satu sampai perubahan bentuk lainnya.

Perkembangan animasi komputer saat ini sangat pesat, mulai dari animasi sederhana menjadi kompleks, desain pemodelan, hingga pengisian suara/dubbing yang dapat dilakukan dengan personal computer (PC). Semua kegalatan (error) dapat diperbaiki dan diubah dengan cepat.

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang teknologi animasinya telah maju. Hal ini ditandai dengan adanya penghargaan terhadap karya animasi melalui Academy Awards pada tahun 1932. Selain itu, munculnya perusahaan Walt Disney yang merajai produksi film-film animasi khusus anak-anak dan keluarga. Begitu juga dengan sejumlah negara di Eropa seperti Inggris dan Prancis. Bahkan, negara di Asia pun, seperti Jepang, Korea, dan China menunjukkan perhatiannya terhadap potensi teknologi gambar bergerak ini.

Industri animasi sebenarnya merupakan tren yang menjanjikan di masa depan, apalagi dengan pemakaian internet yang meningkat secara tajam. Video animasi digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari film, iklan komersial, hingga video klip yang bisa diunggah secara mandiri melalui kanal Youtube secara gratis. Pengerjaan video animasi sederhana pun bisa dibuat secara mandiri dengan keterampilan dan perangkat yang cukup. Sejumlah video animasi buatan lokal bisa kamu saksikan di internet, mulai dari yang sederhana hingga spektakuler, yang kualitasnya tak kalah dengan produksi luar negeri.

Animasi pun beragam jenisnya, mulai dari animasi model dua dimensi (2D) hingga tiga dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics.

Sementara itu, animasi 3D lebih kompleks karena menambahkan berbagai efek, seperti efek pencahayaan, air, dan api, sehingga seolah-olah menjadi riil dan nyata. Dengan demikian, film animasi 3D lebih banyak bermunculan daripada film animasi 2D.

Gambar 2.25 Morphing efek pada video musik black and white oleh

Michael Jackson

Sumber: Dimitris Katsafouros/youtube.com

b. Animasi Komputer 3 Dimensi

Jenis-jenis animasi 3 dimensi adalah video dan film 3D, 3D interaktif, dan virtual reality 3D. Berikut perincian ketiga jenis animasi 3 dimensi tersebut.

1) Video dan Film 3D

Video dan film 3D adalah visual 3D dari gambar yang bergerak yang berada di dunia digital. Visual 3D ini menggunakan gerak grafik untuk memindahkan atau menggerakkan objek di ruang 3D digital. Pada jenis ini, pengguna hanya dapat melihat visual yang disajikan pembuat tanpa terdapat interaksi.

2) 3D Interaktif

Berbeda dengan video dan film 3D, 3D interaktif menyuguhkan fitur interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna. Pengguna dapat berada dalam sudut pandang orang pertama atau ketiga dan bergerak dalam dunia 3D pada layar komputer. Salah satu contohnya adalah game.

3) Virtual Reality 3D

Teknologi Virtual Reality ini dipopulerkan oleh Jaron Lanier, seorang pelopor teknologi modern, pada tahun 1980. Pada VR, seluruh indra manusia, mulai dari penglihatan, pendengaran, perabaan, hingga penciuman, dapat muncul dalam interaksi

yang berlangsung antara manusia dan dunia animasi yang ada dalam media visual. VR bekerja dengan memanipulasi otak manusia melalui berbagai pancaindra untuk menghasilkan sensasi dan ilusi.

Akibatnya, semua yang terjadi dalam dunia maya dapat terasa begitu nyata.

Cara kerja VR diawali dengan simulasi penglihatan manusia dalam dunia maya melalui komputer. Melalui perangkat yang digunakan dalam VR (kacamata, headset, dan helm dengan teknologi tertentu), manusia--sebagai pengguna--dapat berinteraksi dengan dunia maya dalam bentuk simulasi. Pada akhirnya, manusia sebagai pengguna akan mendapat feedback yang melibatkan pancaindra, seperti halnya dalam dunia nyata.

Adapun teknik pembuatan animasi komputer 3 dimensi adalah sebagai berikut.

1) Computer Generated Imagery (CGI)

Gambar 2.26 Ilustrasi virtual reality

Sumber: Jay/Phantasma (2021)

CGI adalah sebuah proses pembuatan animasi dengan menggunakan perangkat lunak komputer. CGI merupakan pencitraan 3D digital yang dapat memberikan efek lebih nyata pada sebuah adegan film yang semuanya dibuat menggunakan komputer. CGI tidak memerlukan aktor manusia untuk menghasilkan model yang mudah untuk digerakkan.

Pada pembuatannya, CGI dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pembuatan grafis 3D dasar kemudian ditambahkan efek khusus agar terlihat lebih nyata. Elemen lainnya seperti lighting, tekstur, dan warna akan dikerjakan frame by frame untuk menambahkan detail yang diperlukan.

CGI juga digunakan untuk membuat sebuah visual effect yang penggunaannya tidak dapat terlepas dari green screen. Pencampuran elemen komputer grafis dengan lokasi dan objek dunia nyata dapat menghasilkan tampilan visual yang sangat baik.

Tahun 1995, studio animasi Pixar mengeluarkan film animasi layar lebar yang dibuat dengan teknologi CGI. Film yang sukses mendulang pendapatan yang besar, mulai dari Toy Story 1-4. Setelah itu, film yang dikembangkan dengan Teknik CGI bermunculan seperti Avatar (2009), Shrek 2 (2004), Cars 2 (2011), dan Life of Pi (2012).

2) Motion Capture

Motion capture (Mocap) adalah teknik yang paling banyak digunakan pada saat ini pada industri film animasi dan industri game. Motion capture adalah teknologi yang merekam pergerakan nyata dari aktor manusia ke dalam dunia digital, yang dibantu oleh software perekaman gerak sekaligus pengolahan karakter. Dengan motion capture, detail kecil pergerakan, seperti ekspresi halus pada wajah dan jari-jari serta pergerakan rambut, dapat ditangkap dengan sangat baik.

Agar gerak dapat ditangkap dengan jelas, aktor harus menggunakan pakaian khusus yang disebut Mocap Suit yang di dalamnya terdapat perangkat yang mendeteksi gerakan tubuh yang terhubung langsung dengan komputer.

Eksplorasi 2.5

Gambar 2.27 Ilustrasi penangkapan gerak pada teknik motion capture

Sumber: vicon/cgicoffee.com (2018 )

Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu terhadap materi, buatlah video klip atau cuplikan-cuplikan video yang termasuk ke dalam pembuatan animasi komputer 2 dimensi dan 3 dimensi. Adapun ketentuan video tersebut adalah sebagai berikut.

1. Klip pembuatan teknik animasi komputer 2 dimensi terdiri atas 2 klip.

2. Klip pembuatan teknik animasi komputer 3 dimensi terdiri atas 2 klip.

3. Berikan caption text: judul, studio animasi dan teknik pembuatan dan tahun pembuatan pada setiap cuplikan video yang dipilih.

4. Video klip berdurasi 60 sampai dengan 120 detik.

5. Format video dikumpulkan dalam format .mp4.

Dalam dokumen Dasar Animasi BS KLS X (Halaman 64-68)