• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jember

3. Hasil dan Pembahasan 1 Analisis

3.4 Testing

Pengujian merupakan hal yang terpenting untuk menentukan apakah perangkat lunak sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Pegujian dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik black box yaitu pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat(5). Uji coba sistem yang dilakukan pada aplikasi ini antara lain fungsi registrasi member, fungsi login, fungsi konsultasi online, fungsi appointment, dan fungsi input kritik dan saran. Hasil yang didapat dari proses pengujian website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember yaitu semuanya berhasil. Semua fungsi-fungsi yang ada dalam website dapat dijalankan dengan baik.

Gambar 5. ERD Website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember

3.5 Pembahasan

Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember merupakan sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di daerah Jember. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember memiliki beberapa unit atau instalasi pelaksana fungsional yaitu pelayanan instalasi gawat darurat, pelayanan rawat jalan, dan pelayanan penunjang(6). Upaya untuk mendukung pelayanan tersebut, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember perlu memberikan informasi

FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA 2015 56

secara online kepada masyarakat. Maka dari itu penelitian ini ditujukan untuk merancang dan membuat website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember adalah dengan menggunakan metode waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model skuensiel linier atau alur hidup klasik.

Terdapat 5 tahapan dalam waterfall yaitu analisis, desain, coding, testing(3).

Analisis merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Guna memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus memahami sumber informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. Analisis yang dilakukan dengan pihak Rumah Sakit Gigi dan Mulut meliputi analisis dengan mengkaji permasalahan dan mengumpulkan kebutuhan system yang akan dibuat.

Desain perangkat lunak merupakan proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain menerjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Desain yang yang dilakukan dalam perancangan dan pembuatan website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember meliputi desain flowchart system, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram (ERD), dan desain tabel. Bagan Flowchart system merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem(4). Flowchart system yang dibuat untuk merancang website ini terdiri dari 3 pelaku utama yaitu user atau member, admin, dan dokter. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan(3). ERD yang dibuat untuk marancang website Rumah Sakit Gigi dan Mulut terdapat 12 entitas dan 6 bentuk relasi. Kemudian untuk desainn tabel yaitu terdapat 12 tabel yaitu tabel admin, gallery, konter, konsultasi, kritik dan saran, artikel, jadwal, appointment, dokter, hubungi_kami.

Langkah sselanjutnya yaitu pembuatan kode.

Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

Pengkodingan yang dilakukan dalam membuat website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember yaitu menggunakan beberapa Bahasa pemrograman yaitu HTML, PHP, CSS, Ajax, dan Jquery.

Tahapan akhir dari proses ini yaitu testing.

Proses pengujian berfokus pada fungsional dan logika internal perangkat lunak dan memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji. Sistem dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan-

kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Pengujian website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember yang telah dibuat adalah dengan menggunakan teknik Black-box. Pengujian black-box adalah pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak(5). Dalam pengujian yang dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember yaitu dipresentasikan secara langsung apakah fungsi-fungsi dari website yang telah dijalankan sesuai kebutuan fungsional atau tidak.

4. Kesimpulan

Rumah Sakit Gigi dan mulut Universitas Jember dalam menyampaikan informasi secara online kepada masyarakat masih belum ada. Maka dari itu perlu menyediakan media informasi secara online.

Salah satu solusi yaitu dengan menyediakan website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember.

Sehingga nantinya akan berdampak positif bagi rumah sakit dan masyarakat atau pasien. Pendapatan rumah sakit akan meningkat dan pelayanan kepada pasien akan terlaksana secara maksimal. Pasien juga dapat mengakses informasi secara cepat dan akurat.

Kemudian website yang telah dibuat ini sudah diuji coba kepada pihak rumah sakit. Semua fungsi- fungsi dapat berjalan dengan baik. Pihak rumah sakit menanggapi positif akan adanya website Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember yang telah dibuat. Nantinya website ini akan ditindak lanjuti dan diusulkan dalam rencana implementasi ke depannya.

5. Ucapan Terima Kasih

Terselesaikannya penulisan penelitian ini tidak terlepas dari banyaknya dukungan, bantuan, serta masukan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember yang merupakan obyek penelitian saya. Selain itu tidak lupa juga kepada Bapak Nugroho Setyo W. ST, MT dan Ibu Feby Erawantini, S. KM, M.P.H yang telah mendukung dan membimbing saya dalam penelitian ini.

6. Daftar Pustaka

1. Huang E, Chang C-CA. Patient-Oriented Interactive E-health Tools on U.S. Hospital Web Sites. Health Mark Q [Internet].

2012;29(4):329–45. Available from:

http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/

07359683.2012.732871

2. Monteagudo Peña JL, Moreno Gil O. e-Health for patient empowerment in Europe. Madrid:

FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA 2015 57

Ministerio De Sanidad Y Consumo Institute of Health Carlos III; 2007. 1-124 p.

3. S, Rosa A. MS. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:

Penerbit Informatika; 2013.

4. Jogiyanto. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi; 1989.

5. Pressman RS. Rekayasa Perangkat Lunak, Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta:

Penerbit Andi; 2002.

6. Profil Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember. Jember; 2015.

FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA 2015 58

Model Penerimaan Pengguna terhadap Sistem Informasi