• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

B. Topologi Informen

Gambar 4.1 Bagan Struktural Organisasi

keputusan, dalam penelitian ini peneliti memilih dan menentukan para informen baik informen kunci yang berjumlah 6 orang maupun informen penunjang yang berjumlah 8 orang sehingga total informen berjumlah 14 orang.

a. Informan 1 NM

Informan pertama merupakan informan kunci yang berinisial NM berusia 47 tahun informan pertama merupakan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan kesehatan di Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 5 Juli 2024 pada jam 10:30 – 11:00 dan bertempat di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

b. Informan 2 SL

Informan pertama merupakan informan kunci yang berinisial SL berusia 48 tahun informan kedua merupakan kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan kesehatan keluarga berencana di Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 6 juli 2024 pada jam 09:30 – 10:00 dan bertempat di kantor Dinas Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Merauke,

wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

c. Informan 3 CD

Informan pertama merupakan informan Pendukung yang berinisial CD berusia 38 tahun informan ketiga merupakan Staf Posyandu Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan kesehatan di Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 5 juli 2024 pada jam 11:30 – 12:00 dan bertempat di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

d. Informan 4 OV

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial OV berusia 40 tahun informan keempat merupakan Staf Posyandu Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan kesehatan di Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 5 juli 2024 pada jam 11:30 – 12:00 dan bertempat di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi

kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

e. Informan 5 JR

Informan pertama merupakan informan kunci yang berinisial JR berusia 56 tahun informan kelima merupakan kepala Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 8 juli 2024 pada jam 08:30 – 10:00 dan bertempat di kantor Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

f. Informan 6 YN

Informan pertama merupakan informan kunci yang berinisial YN berusia 34 tahun informan keenam merupakan staf puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan perawat di puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 8 juli 2024 pada jam 10:00 – 10:30 dan bertempat di puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting d

alam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

g. Informan 7 MI

Informan pertama merupakan informan kunci yang berinisial MI berusia 33 tahun informan ketujuh merupakan staf puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan perawat di puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 8 juli 2024 pada jam 10:00 – 10:30 dan bertempat di puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

h. Informan 8 SN

Informan pertama merupakan informan kunci yang berinisial SN berusia 25 tahun informan kedelapan merupakan staf puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang untuk menagani sebagian urusan perawat di puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 8 juli 2024 pada jam 10:00 – 10:30 dan bertempat di puskesmas Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting d

alam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

i. Informan 9 JW

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial JW berusia 49 tahun informan kesembilan merupakan masyarakat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang sebagai kepala rumah tangga di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 9 juli 2024 pada jam 12:30 – 13:00 dan bertempat di rumah narasumber Kampung Hidup Baru Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

j. Informan 10 Y

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial Y berusia 39 tahun informan kesembilan merupakan masyarakat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang sebagai ibu rumah tangga di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 9 juli 2024 pada jam 13:00 – 13:30 dan bertempat di rumah narasumber Kampung Amun Key Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan

stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

k. Informan 11 SO

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial SO berusia 72 tahun informan kesembilan merupakan masyarakat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang sebagai kepala rumah tangga di distrik tanah miring kabupaten merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 9 juli 2024 pada jam 13:30 – 14:00 dan bertempat di rumah narasumber Kampung Yaba Maru Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

l. Informan 12 MA

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial MA berusia 31 tahun informan kesembilan merupakan masyarakat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang sebagai kepala rumah tangga di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 9 juli 2024 pada jam 14:00 – 14:30 dan bertempat di rumah narasumber Kampung Waninggap Say Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan

penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

m. Informan 13 SS

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial SS berusia 68 tahun informan kesembilan merupakan masyarakat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang sebagai Ibu rumah tangga di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 9 juli 2024 pada jam 14:30 – 15:00 dan bertempat di rumah narasumber Kampung Yaba Maru Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di distrik tanah miring kabupaten merauke.

n. Informan 14 AM

Informan pertama merupakan informan pendukung yang berinisial AM berusia 28 tahun informan kesembilan merupakan masyarakat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Berwenang sebagai Ibu rumah tangga di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, penelitian ini dilakukan melalui wawancara 1 hari pada 9 juli 2024 pada jam 15:00 – 15:30 dan bertempat di rumah narasumber Kampung Sumber Harapan Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting dengan tema evaluasi kebijakan

penanganan stunting dalam upaya menurunkan status gizi buruk di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.