Sifat Fisiko-Kimia dan Fungsional Lemak & Minyak
Dedi Fardiaz
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, dan SEAFAST Center
IPB UNIVERSITY
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 1
Fats & Oils
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 2
FUNGSI LEMAK DAN MINYAK DALAM PANGAN
• Appearance
• Emulsions
• Flavor
• Heat Transfer
• Melting Point
• Nutrition
• Satiety
• Shortening
• Solubility
• Texture
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 3
FUNGSI LEMAK & MINYAK DALAM PANGAN
Appearance Memberikan penampakan mengkilap (glossy) atau terlihat
teksturnya basah. Memberikan warna coklat keemasan di banyak produk.
Emulsions Lemak & Minyak adalah salah satu komponen penting dalam
produk emulsi, seperti dalam salad dressing, mayonnaise, gravies, cheese sauce, serta memberikan flavor dan tekstur yang unik.
Flavor Lemak mempunyai kemampuan unik untuk menyerap flavor atau memberikan flavornya sendiri yang spesifik
Heat Transfer Lemak & Minyak memberikan medium transfer panas yang paling efisien dalam pemasakan (deep frying atau hanya dengan
menumis). Dengan transfer panas ini dapat juga terbentuk crust.
Melting Point Jenis lemak yang digunakan dalam suatu produk sering
menentukan titik cair dari produk akhirnya, penting dalam produk- produk seperti cokolat, frosting, dan salad dressing. Lemak jenuh seperti mentega dan lard berbentuk padat pada suhu kamar dan cocok untuk produk-produk padat. Minyak nabati yang titik cairnya rendah membuat salad dressing tetap dalam bentuk cair di dalam lemari es.
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 4
FUNGSI LEMAK DAN MINYAK DALAM PANGAN
Nutrition Lemak & Minyak memberikan kalori dalam pangan. Minyak yang mengandung asam lemak tidak jenuh penting sebagai nutrisi. Lemak & Minyak penting sebagai pembawa vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Satiety Lemak & Minyak berperanan dalam membuat pangan memuaskan atau membuat orang merasa kenyang, karena lemak dicerna lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat dan protein.
Shortening Istilah shortening bukan hanya terkait dengan lemak padat tetapi juga menjelaskan kemampuan lemak untuk membuat produk bekeri lebih
empuk/tender dengan menghambat pembentukan (shortening) benang-benang gluten. Pada awal pengadukan gluten mulai bergabung membentuk benang-
benang panjang yang elastik yang memberikan kekuatan dan tekstur chewy pada roti. Jika lemak ditambahkan ke dalam adonan seperti dalam biscuit dan pie crust, lemak akan masuk kedalam pembentukan gluten, membuat produk akhir menjadi empuk dan crumbly.
Solubility Lemak & Minyak melarutkan flavor yang spesifik dan juga vitamin larut lemak.
Texture Lemak & Minyak mempunyai karakteristik tekstur sendiri, tetapi juga bertanggung jawab mengempukkan produk bekeri melalui proses shortening. Berfungsi seperti lubrikasi terkait dengan mouthfeel (cracker atau chip yang keras sering dicelup ke dalam atau dioles dengan saus berminyak atau spread). Lemak dalam emulsi bertanggung jawab terhadap tekstur creamy dalam produk seperti es krim, mayonnaise atau saus lainnya.
Fats & Oils
• Apa bedanya? Padatan dan Cairan (pada suhu kamar)
• Apa kesamaannya? Secara kimia kedua- duanya adalah campuran multi-komponen, terdiri terutama dari senyawa TAG
(triacylglycerol) yaitu ester asam lemak dan gliserol
• TAG terdiri dari inti gliserol di mana setiap gugusan hidroksilnya diesterifikasi oleh satu asam lemak
• Di alam, TAG disintesa oleh enzim yang menetapkan atom Carbon-2 dari
tulangpunggung gliserol menjadi pusat atom C asimateri (sehingga berada dalam bentuk- bentuk enantiomer, dengan asam-asam
lemak yang berbeda pada setiap posisinya (sn-1, sn-2, dan sn-3)
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 5
Fats & Oils
Lemak dan Minyak terdiri dari:• terutama TAG, dan komponen-komponen lainnya yaitu lipida seperti DAG
(
Diacylglycerol
), MAG (Monoacylglycerol), asam lemak bebas, fosfolipida, glikolipida, dan sterolDedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 6
CH
2OH
HO C R
1O
=H2O
Esterifikasi gliserol dengan asam lemak
• Karakteristik fisik lemak & minyak tergantung pada karakteristik rantai alkil dari asam lemak - apakah asam lemak jenuh atau tidak jenuh?
- apakah konfigurasinya cis atau trans?
- apakah rantainya panjang atau pendek?
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 7
rantai alkil asam lemak
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 8
• Titik cair/leleh (Melting Point) naik dengan panjang rantai, dan turun dengan
meningkatnya derajat ketidakjenuhan
• Di antara asam-asam lemak yang tidak jenuh, yang berantai ganjil titik cairnya lebih rendah daripada asam-asam lemak berantai genap
• Adanya ikatan rangkap cis menurunkan titik cair (rantai yang melekuk terkemas longgar)
• Asam lemak trans mempunyai titik cair mendekati asam lemak jenuhnya
• Komposisi TAG khususnya menentukan
karakteristik fisik dari lemak & minyak,
berpengaruh terhadap struktur, stabilitas,
flavor dan karakteristik visual dan sensori
pangan yang dibentuknya
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 9
Asam Lemak Jenuh Asam Stearat
Asam Lemak Tidak Jenuh Asam cis - oleat
Asam Lemak Tidak Jenuh Asam trans - oleat
https://s3-us-west-2.amazonaws.com/courses-images/wp-content/uploads/sites/1842/2017/05/26154131/figure-03-03-05.jpeg
http://www.iseo.org/httpdocs/Publications/FoodFatsOils2006.pdfDedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 10
http://www.iseo.org/httpdocs/Publications/FoodFatsOils2006.pdfDedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 11
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 12
Lemak padat (jenuh). Asam- asam lemak dengan ikatan tunggal di antara seluruh pasangan karbon
Minyak cair (tidak jenuh).
Asam-asam lemak yang
mengandung ikatan rangkap di antara satu atau lebih
pasangan karbon
http://www.nofructose.com/wp-content/uploads/2013/03/saturated-vs-poly-fats.jpg
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 13
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 14
PSP
OOO OPO
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 15
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 16
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 17
Kristalisasi lipida dampaknya penting bagi industri pangan, karena banyak produk pangan yang karakteristik fisiknya sangat tergantung pada kristal lemak.
Produk-produk tersebut termasuk:
• Cokolat,
• Margarin,
• Spread,
• Lemak untuk bekeri dan konfeksioneri,
• Produk-produk Susu, dan
• Shortening
Karakteristik produk olahan pangan yang terkait dengan kristalisasi lemak (terutama TAG), adalah:
• Konsistensi dan plastisitas dari produk kaya lemak, seperti mentega, margarin, dan coklat, selama pada tahap-tahap proses produksi dan penyimpanan;
• Karaktersitik sensori seperti sensasi mencair di dalam mulut;
• Stabilitas fisik terkait dengan pembentukan dan pertumbuhan kristal, migrasi minyak dan penggabungan partikel dan emuls; dan
• Penampakan, seperti kecerahan dari coklat.
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 18
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 19
Lemak & Minyak adalah ingredien penting dalam berbagai jenis produk pangan
• Karakteristik yang diinginkan dalam berbagai produl pangan yanga terkait dengan lemak &
minyak, antara lain, berkontribusi terhadap halus/empuknya produk cake dan dengan proses aerasi dalam adonan, lemak membantu membentuk tekstur yang halus dalam cake.
• Lemak & minyak juga menambah flavor kepada produk pangan, dan berpengaruh terhadap pelepasan komponen flavor pada waktu produk pangan dimakan, selain itu memberikan pengaruh lubrikasi dan menghasilkan sensasi basah di mulut.
• Untuk konsumen, karakteristik tekstur dari lemak yang berasal dari sifat molekulernya
sangat penting. Tekstur produk pangan dipengaruhi oleh lemak dengan membentuk struktur jejaring kristal dan kemudian diintervensi dengan jejaring bukan lemak.
• Lemak mengalami polimorfisme (polymorphism), yaitu suatu kemampuan untuk berada dalam bentuk-bentuk kristal yang berbeda meskipun struktur kimianya sama. Ada tiga bentuk kristal utama yang penting, yaitu α, β, and β' yang berbeda titik cairnya.
• Profil pencairan dari kristal lemak ini yang berperanan utama dalam menentukan karakteristik seperti texture, stability, spreadability, dan mouthfeel.
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 20
• Tekstur produk seperti pada chocolate, shortenings, and khususnya butter ditentukan oleh konsentrasi, morfologi dan interaksi dari kristal lemak. Shortenings adalah lemak yang
memberikan karakteristik fungsional yang spesifik (softness, texture, mouthfeel, structural integrity, air incorporation, heat transfer, and shelf life increase) kepada produk-produk pies, breads, pasta dan lainnya.
• Kontribusi lemak & minyak dalam formulasi berbagai produk pangan sangat penting karena peranannya yang terutama dapat mempengaruhi struktur (aeration, lightness), karakteristik rheological (fluidity, plasticity, texture), and karakteristik sensory (taste, color, odor,
crispiness, creaminess, melting) dari produk yang dikembangkan.
• Dalam produk cokolat, lemak mempunyai fungsi special yaitu memberikan karakteristik reologi dan pencairan, glossy, snap, flavor, dan lainnya.
• Dalam produk es krim, lemak sifatnya multifungsi seperti memberikan flavor, color, texture, dan mouthfeel.
• Dalam produk-produk bekeri seperti roti, cake, dan biscuit yang mengandung cukup banyak lemak, umumnya lemak mempunyai berbagai fungsi seperti improving gas retention,
lubrication, aeration, heat transfer in dough, and desirable texture in the final product (breads), incorporation of air, softness, lubrication, mouthfeel, and structural and sensory properties (in cakes and biscuits)
).
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 21
Dedi Fardiaz Lecture Fats & Oils, 2020 22