• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 pengantar-peluang-bahan

N/A
N/A
Alharidt Mahmudi

Academic year: 2023

Membagikan "04 pengantar-peluang-bahan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Peluang

Pengantar Peluang

• Eksperimen dan Ruang Sampel

• Aturan Menghitung

•Permutasi

•Kombinasi

• Peluang

• Peluang Bersyarat

Eksperimen (Percobaan)

Eksperimen Keluaran Eksperimen

Melempar koin Kepala, Ekor

Memilih item untuk inspeksi Cacat, sempurna

Melakukan promosi Pembelian, tidak ada pembelian

Melempar sebuah dadu 1, 2, 3, 4, 5, 6

Peluang adalah pengukuran numerik kemungkinan suatu

kejadian terjadi

Peluang:

0 0.5 1.0

Terjadi atau tidak terjadi?

(2)

Ruang Sampel

Ruang Sampel untuk sebuah eksperimen

(percobaan) adalah himpunan semua keluaran yang mungkin terjadi dari percobaan

Untuk melempar koin: S={kepala, ekor}

Inspeksi sebuah item: S={rusak, tidak rusak}

Melempar sebuah dadu: S={1,2,3,4,5,6}

Kejadian (Event)

Kejadian adalah sebuah himpunan bagian dari Ruang Sampel

Dalam Himpunan beberapa istilah yang harus diingat selalu adalah:

- Komplemen dilambangkan dengan AC - Irisan dilambangkan dengan ∩ - Gabungan dilambangkan dengan U

Kejadian bisa merupakan komplemen, atau irisan, atau gabungan dari kejadian-kejadian lainnya

Contoh

Soal:

4 mahasiswa dipilih secara acak dari kelas Kimia dan diklasifikasikan sebagai laki-laki atau perempuan.

Berikan daftar anggota dari ruang sampelnya, S1, gunakan huruf L untuk laki-laki dan P untuk perempuan.

Jika sebuah ruang sampel baru S2 didefinisikan dimana anggota hmpunan adalah banyaknya perempuan yang terpilih.

S1 = {LLLL, LLLP, LLPP, LPPP, PPPP}

S2 = {0, 1, 2, 3, 4}

Menghitung Keluaran Percobaan

Untuk mendapatkan peluang, maka kita harus mengetahui berapa banyak keluaran yang mungkin dari sebuah

percobaan. Tiga cara yang biasa digunakan adalah:

1. Aturan Menghitung untuk percobaan multi langkah 2. Aturan Menghitung untuk Permutasi

3. Aturan Menghitung untuk Kombinasi

(3)

Aturan Menghitung untuk Percobaan Multi Langkah

Jika sebuah percobaan dapat dijabarkan sebagai barisan dari k-langkah dengan kemungkinan keluaran sebanyak n1untuk langkah pertama, n2untuk langkah kedua, ….., dan nkuntuk langkah ke k, maka banyaknya keluaran percobaan adalah:

( n

1

)( n

2

). ..( n

k

)

Contoh

Problem:

Samsul akan merakit sebuah komputer. Terdapat 2 pilihan merek chip komputer, 4 pilihan harddrive, 3 pilihan memory, dan 5 pilihan asesoris. Ada berapa cara Samsul bisa merakit komputer terseut?

Penyelesaian : Diketahui n1 = 2, n2 = 4, n3 = 3, dan n4 = 5, maka akan terdapat n1 ×n2 ×n3 ×n4 = 2×4 ×3

×5 = 120 cara yang berbeda untuk merakit komputer tersebut.

Aturan Menghitung untuk Permutasi

Terkadang, urutan dari pemilihan merupakan hal yang harus diperhatikan. Permutasi adalah cara menghitung banyaknya keluaran

yang mungkin jika n obyek diatur dari N obyek dengan urutan tertentu

PnN=n!

(

Nn

)

=(NN!n)!

Permutasi merupakan aturan perkalian, rumus diatas hanya sebagai informasi saja

Contoh

Banyak cara untuk mengatur huruf a, b, c, d adalah 4 x 3 x 2 x 1 = 24

Banyak cara untuk mengatur 2 huruf dari huruf- huruf a, b, c, d adalah 4 x 3 = 12

Banyak cara untuk memilih ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara dari satu kelas yang berisi 35 anak adalah 35 x 34 x 33 x 32 = 1.256.640

(4)

Aturan Menghitung Untuk Kombinasi

N!=N(N1)(N2)...(2)(1) n!=n(n1)(n2)...(2)(1)

Aturan untuk menghitung keluaran percobaan disaat n obyek diambil dari sebuah himpunan yg

beranggota N (N≥n) Rumus Kombinasi

dimana

CnN=

(

Nn

)

=n!(N N!n)!

Kombinasi merupakan Permutasi yang dibagi dengan banyak cara mengatur jumlah obyek yang dipilih

Contoh

Banyak cara untuk memilih 4 siswa dari 35 siswa untuk menjadi perwakilan kelas ditingkat sekolah adalah (35 x 34 x 33 x 32)/(4 x 3 x 2 x 1) = 1.256.640/24 = 52.360

PELUANG Peluang Bersyarat/

Conditional Probability

contoh:

Lembar sebuah dadu dan catat keluarannya.

Diberikan kejadian Eadl angka 1 yang muncul.

Diberikan Fadl kejadian bahwa angka yang muncul adalah bilangan ganjil.

Berapa P(E)?

Berapa Peluang kejadian Ejika kita telah diberi tahu bahwa yang muncul adl bil ganjil (kita tahu bahwa kejadian F terjadi?)

(5)

Peluang Bersyarat

Ide Kunci: Ruang sampel awal tidak berlaku lagi.

Ruang sampel yang terambil adalah S={1, 3, 5}

Perhatikan bahwa ruang sampel yang baru hanya terdiri dari keluaran F.

P(Eterjadi diberikan bahwa F terjadi) = 1/3 Ditulis: P(E|F) = 1/3

Peluang Bersyarat

Definisi:

Peluang Bersyarat dari kejadian E diberikan F adalah peluang bahwa kejadian E akan terjadi jika diketahui F telah terjadi

P(EF)=P(EF)

P(F) if P(F) 0

Peluang Bersyarat

A B

( )

( )

( ) P A B P A B

P B

Jika keluaran dari sebuah percobaan

mempunyai peluang yang sama, maka

P(E F)=banyaknyakeluaranpadakejadianEF banyaknyakeluaranpadakejadianF

(6)

Contoh:

Penerima gelar akademik di US pada tahun terakhir

B M P D Total

Female 616 194 30 16 856 Male 529 171 44 26 770 Total 1145 365 74 42 1626

0.4620 1145

529

= B)

| P(Male

0.4735 1626

770

= P(Male)

P( E

F ) =P ( E

F )

P ( F ) P ( E

F )= P ( E

F )

P( F )

Peluang Bersyarat bisa dituliskan sbg

P( E

F)=0 . 8

0 . 4=0 . 32

contoh:

E: penurunan nilai rupiah thd dollar F: permintaan dollar

P(E)=0.40 P(F E)=0.8

P(EF) dapatkan

Kejadian Saling Bebas Independent Events

Jika peluang terjadinya kejadian A adl sama tanpa memperhatikan apakah kejadian B terjadi atau tidak, maka kejadian A dan B dikatakan saling bebas (independent) satu sama lain.

maka A dan B adalah kejadian yang saling bebas.

P( A

B )=P( A )

(7)

Kejadian Saling Bebas Independent Events

maka hubungan berikut juga bisa disebut sebagai kejadian saling bebas:

jika dan hanya jika

Adan Badalah saling bebas.

P ( A

B )=P ( A

B ) P ( B )

P ( A

B )=P ( A ) P( B)

Contoh

Sebuah koin dan sebuah dadu dilempar.

Dapatkan peluang mendapatkan kepala pada koin dan angka 3 pada dadu.

Peluang:

P(head) = 1/2 P(3) = 1/6

P(head dan 3) = 1/2 * 1/6 = 1/12

Aturan Kebebasan –3 kejadian Contoh:

Jika E, F, dan Gadalah saling bebas, maka

P( E

F

G ) =P ( E )

P ( F )

P( G )

Aturan kebebasan juga berlaku pada peluang bersyarat

Jika E, F, dan Gadalah saling bebas diberikan bahwa kejadian H terjadi, maka

P(E F G H)=P(E H) P(F H) P(G H)

(8)

Penting

Kejadian Saling Bebas vs. Kejadian Saling Asing (Disjoint Events)

Jika dua kejadian saling bebas,

Jika dua kejadian saling asing, tidak terjadi irisan keluaran antara kedua kejadian

P( A

B )=P ( A ) P( B) P( A

B )=P ( A )

Teorema Perkalian pada Peluang Bersyarat

Aturan tersebut bisa diperluas menjadi:

P ( A

B )=P ( A ) P( B

A )

P(A1A2A3. .. An)

..=P(A1)P(A2A1)P(A3A1A2). ..P(AnA1A2A3.. . An 1)

Diagram Pohon

Diagram pohon yang menunjukkan peluang hari ini clear (cerah) atau berawan (cloudy) dan peluang hari ini hujan diketahui cerah atau berawan.

a.Dapatkan peluang bahwa hari ini adalah cerah dan kemudian terjadi hujan

Pilih dahan yang menunjukkan cerah kemudian terjadi hujan.

P(cerah dan hujan) = P(hujan | cerah) • P(cerah)

= 0.04 • 0.28

= 0.011

Diagram Pohon

b.Dapatkan peluang hari tidak hujan

Dahan yang memuat tidak hujan ada pada hari cerah dan hari berawan.

Dapatkan peluang pada kedua dahan dan tambahkan.

P(cerah dan tdk hujan) + P(berawan dan tdk hujan) =

P(cerah) • P(tdk hujan | cerah) + P(berawan) • P(tdk hujan | berawan)

= 0.28(.96) + .72(.69)

= 0.7656

Maka, peluang hari tidak hujan adl sekitar 77%.

Referensi

Dokumen terkait

Sementara ruang sampel S adalah himpunan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen berupa pengambilan acak 3 bola dari 5 bola (terdiri dari 2 bola merah dan 3 bola putih) satu

Kombinasi adalah banyaknya cara susunan unrus - unsur berbeda tanpa memperhatikan urutan.. Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari

Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada.. suatu percobaan dilambangkan

1. Menentukan banyaknya titik sampel dalam percobaan pelemparan koin seimbang maupun tidak seimbang mempunyai pola yang sama. Pada percobaan koin atau dadu yang tidak

 Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan randomb. Ruang sampel biasa dinotasikan dengan

Besarnya peluang suatu peristiwa E terjadi, yang merupakan himpunan bagian dari ruang sampel S dimana setiap peristiwa didalamnya memiliki peluang yang sama untuk terjadi

• Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan statistika dan dinyatakan dalam lambang

1. Menentukan banyaknya titik sampel dalam percobaan pelemparan koin seimbang maupun tidak seimbang mempunyai pola yang sama. Pada percobaan koin atau dadu yang tidak