• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 - Konsep Informasi

N/A
N/A
MIFTAHUL JANNAH

Academic year: 2025

Membagikan "1 - Konsep Informasi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Jeihan Nabila

Pertemuan 2

(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pemahaman terkait konsep dasar

informasi dan

pengorganisasian informasi

Gambaran mengenai penerapan dasar

pengorganisasian

informasi

(3)

Definisi Informasi

Raymond McLeod

Menurut Raymond McLeod, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saatu ini atau di masa mendatang.

Jogiyanto HM

Menurut Jogiyanto HM, informasi adalah hasil dari pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusa

Lina Sidharta

Menurut Lina Sidharta, informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang lebih

berguna untuk mengambil suatu keputusan.

(4)

Ini adalah proses dari sebuah informasi

(5)

Nilai Informasi

Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

1. Mudah diperoleh, sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatan untuk meperoleh informasi.

2. Luas dan lengkap, sifat ini menunjukan kelengkapan isi informasi. Hal ini tidak hanya mengenai volumennya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasi.

3. Ketelitian, sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi.

4. Kecocokan, sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.

5. Ketepatan waktu, sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi.

6. Kejelasan, sifat ini menunjukan tingkat kejelasan informasi, informasi hendaknya terbebas dari istilah- istilah yang tidak jelas.

7. Keluwesan, sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari suatu keputusasn, tetapi juga apakah dapat digunakan untuk lebih dari seseorang

pengambil keputusan

8. Dapat dibuktikan, sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.

9. Tidak ada prasangka, sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarhakan sebelumnya.

10. Dapat diukur, sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi formal.

(6)

Profesional informasi pada bidang informasi terekam:

• Pustakawan

• Dokumentalis

• Pengendali dokumen

• Arsiparis

• Pengelola rekod

• Manajer pengetahuan

• Manajer asset digital

(7)

Informasi terekam

Tercetak

Audiovisual

Digital

(8)

Proses Penciptaan Informasi Rekam

Identifikasi kebutuhan informasi Koleksi data

Verifikasi dan validasi Pengolahan data

Penyimpanan dan dokumentasi

Distribusi dan penggunaan

(9)

Konsep Dasar Informasi

• Bagaimana jika informasi

tidak diorganisasi?

(10)

Menurut Sutarman (2012:14),

Nilai dari informasi ditentukan

oleh lima hal yaitu:

a) Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b) Untuk mendapatkan pengalaman.

c) Pembelajaran yang terakumulasi sehingga

dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

d) Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan

merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa

menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

e) Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar

informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya

dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir

nilai efektivitasnya.

(11)

• Adanya informasi yang valid dari sumber terpercaya akan

bermanfaat untuk menilai setiap pendapat yang dikemukakan di ruang publik apakah sesuai dengan informasi tersebut. Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya

dihubungkan dengan analisis cost esffectiveness atau cost benefit.

• Umur informasi, kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai atau arti bagi penggunanya. Ada condition

information (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating

information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range

waktu).

(12)

Jenis Informasi

a) Informasi Berdasarkan Sifat

• Jenis informasi ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya;

- Faktual, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan kebenarannya.

- Opini atau konsep, yaitu informasi yang dibuat

berdasarkan pendapat seseorang tentang sesuatu hal.

- Deskripsi, yaitu informasi yang dibuat dalam bentuk

penjelasan terperinci mengenai sesuatu hal.

(13)

a) Informasi Berdasarkan Kegunaan

• Jenis informasi berdasarkan kegunaan dapat dibagi menjadi dua bagian, diantaranya;

- Informasi yang menambah pengetahuan, yaitu

informasi yang isinya menambah pengetahuan baru bagi seseorang.

- Informasi yang berdasarkan penyajian, yaitu

informasi yang disampaikan dalam beberapa bentuk,

misalnya artikel, audio, gambar, video, dan lainnya.

(14)

a) Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan

• Ini adalah jenis informasi yang dibuat dalam beberapa

kategori, seperti Informasi Kesehatan, Informasi Pendidikan, Informasi Bisnis, Informasi Olahraga, dan sebagainya.

a) Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa

• Ini adalah jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokasi

suatu peristiwa. Jenis informasi ini dapat dibagi menjadi dua,

yaitu informasi dalam negeri (domestik), dan informasi luar

negeri.

(15)

Manfaat Informasi

Informasi itu sangat beragam, baik dalam jenis, tingkatan maupun bentuknya. Manfaat informasi bagi setiap orang berbeda-beda. Adapun manfaat dari informasi menurut Sutanta (2003: 11) adalah :

Menambah pengetahuan

Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan.

Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi

Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga kemungkinan menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan.

Mengurangi resiko kegagalan

Adanya informasi akan mengurangi resiko kegagalan karena apa yang akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang tepat.

Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan

Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan menghasilkan keputusan yang lebih terarah.

Memberikan standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan untuk

menentukan pencapaian, sasaran dan tujuan.

(16)

Pentingnya Informasi

George R. Terry, Ph. D. menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu:

• Tujuan si penerima

Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.

• Ketelitian penyampaian dan pengolahan data

penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan.

• Waktu

Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.

• Ruang dan tempat

Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai

• Bentuk

Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang

diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang

yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan

informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya

(17)

Menurut Mustakini (2009:37),

Informasi mempunyai tiga kualitas informasi,

antara lain:

• Accurate

Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

• Timeliness

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

• Relevance

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi di katan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.

• Economy

Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.

• Reliability

Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi.

(18)

Fungsi Informasi

Beberapa fungsi informasi adalah sebagai berikut:

Menjadi Sumber Pengetahuan Baru

Informasi valid yang didapatkan oleh seseorang dapat menjadi pengetahuan baru dan menambah wawasan di bidang tertentu. Misalnya informasi mengenai cara mengatasi masalah kesehatan yang didapatkan dari konten di internet.

Mungkin informasi tersebut adalah sesuatu yang umum dan sudah banyak diketahui orang. Namun, mungkin saja ada seseorang yang belum

mengetahui informasi tersebut.

Menghapus Ketidakpastian

Kurangnya informasi tentang sesuatu akan menimbulkan ketidakpastian. Untuk menghapus ketidak pastian tersebut maka diperlukan informasi lengkap dan valid dari sumber terpercaya.

Sebagai Media Hiburan

Informasi juga dapat berfungsi sebagai media hiburan bagi masyarakat. Misalnya informasi mengenai objek wisata di suatu tempat yang

disajikan dengan bahasa dan gambar-gambar yang

menarik.

(19)

• Sebagai Sumber Berita

Suatu informasi mengenai hal tertentu bisa dipakai sebagai sumber berita yang disampaikan kepada khalayak. Misalnya, informasi tentang Asian Games yang didapatkan dari media Televisi, Radio, dan situs berita online.

• Untuk Sosialisasi Kebijakan

Informasi adalah komponen penting dalam berkomunikasi dengan pihak lain. Salah satunya adalah untuk menyampaikan suatu kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara sosialisasi.

• Untuk Mempengaruhi Khalayak

Penyampaian informasi melalui media massa biasanya dilakukan untuk mempengaruhi khalayak.

Misalnya informasi mengenai suatu produk melalui Televisi yang tujuannya agar masyarakat mengenal dan tertarik untuk menggunakannya.

• Menyatukan Pendapat

Di era media sosial seperti sekarang ini, sangat mudah untuk menyampaikan pendapat ke ruang

publik. Namun, tidak semua pendapat tersebut sesuai dengan fakta yang ada.

(20)

Ciri-ciri Informasi

Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):

1. Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan.

Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar.

2. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.

3. Informasi dapat memperbarui atau memberikan peru bahan terhadap informasi yang telah ada.

4. Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

5. Informasi dapat mempertegas

informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi

semakin meningkat.

(21)

TUGAS

1. Buat sebuah produk infografis berisikan informasi pada bidang perpustakaan dan ilmu informasi. Isikan poster dengan informasi-

informasi yang berguna bagi siapapun yang

melihat dan membacanya.

Informasi boleh dengan gambar dan animasi kreatif.

2. Poster menggunakan aplikasi

3. Masukkan infograsi tersebut ke salah satu sosmed Saudara (IG story), tag @diip_unp 4. Hasil akhir tugas yang

akan di submit berupa PDF

ke e-learning.

Referensi

Dokumen terkait

“ Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian

Dari ketiga definisi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

  Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-..

Informasi adalah pengelolaan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian–kejadian (event) yang nyata (fact) yang

Informasi adalah hasil dari pengelohan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih.. berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu