• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Tumbuh kembang bayi

N/A
N/A
Janny Erika SH. SKep. Ns. MKes

Academic year: 2025

Membagikan "1. Tumbuh kembang bayi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

T U M B U H K E M B A N G P A D A A N A K

U S I A

1 – 3 T A H U N

(2)

PENDAHULUAN

• Masa lima tahun pertama kehidupan anak (balita), masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini

berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi “Masa keemasan”

(golden period)

• “Jendela

kesempatan” (window of opportunity)

• “Masa kritis”

(criticalperiod)

(3)

PERTUMBUHAN

• Suatu proses alamiah yang terjadi

pada individu, yaitu secara bertahap, berat dan tinggi anak semakin

bertambah dan secara simultan mengalami peningkaatan untuk berfungsi baik secara kognitif, psikososial maupun spiritual

(Supartini, 2000)

(4)

PERTUMBUHAN ? *

• Bertambahnya ukuran jumlah sel serta jaringan interselular

• Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian / keseluruhan

• Dapat diukur dengan satuan panjang dan

berat.

(5)

PERKEMBANGAN

• Perkembangan (development) adalah

perubayhan secara berangsur angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat

tubuh, meningkatkan dan meluasnya kapasitas seseorang melalui

pertumbuhan, kematangan atau kedewasaan (maturation) dan

pembelajaran (Learning)

(6)

PERKEMBANGAN ?

Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan :

Gerak atau motoric kasar aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot

besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

Gerak atau motoric halus aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan dan dilakukan oleh otot-otot

kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.

Kemampuan bicara dan bahasa aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara,

berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.

Sosialisasi dan kemandirian aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan

lingkungannya, dan sebagainya

(7)

CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK

• Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi Setiap anak tidak bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya.

– Contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri.

• Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.

• Perkembangan sesuai dengan pertumbuhan. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah

kepandaiannya.

• Perkembangan mempunyai pola yang tetap.

– Di daerah kepala, kemudian menuju ke arah anggota tubuh.

– Pada gerak kasar (misalnya tangan), kemudian berkembang ke bagian jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus.

• Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan

(8)

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK

1. Faktor internal :

2. Faktor eksternal

Faktor Prenatal (lingkungan ketika masih dalam kandungan)

Gizi (pada saat ibu hamil), dan gizi masa pertumbuhan

Racun / zat kimia dan radiasi

Kekurangan hormone tertentu

Penyakit Infeksi TBC (tuberkulosis), anemia (kurang darah), kelainan jantung, stress, imunitas dan anoksia embrio dll

Sosio-ekonomi yang kurang.

Stimulasi / rangsangan.

a. Ras /etnik atau bangsa

b. Keluarga /genetik/

keturunan c. Umur d. Jenis kelamin.

(9)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK

2. Faktor eksternal

Faktor Natal (proses Kelahiran)

Faktor Natal yang berpengaruh antara lain : Proses Operasi, Vacum, Stress pada saat persalinan

Faktor Post Natal(Setelah melahirkan)

Faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, karena pola asuh pada saat fase ini sangat

menentukan perkembangan anak

Sosio-ekonomi yang kurang.

Lingkungan pengasuhan.

(10)

MASA TUMBUH KEMBANG A NAK

Masa tumbuh kembang anak dimulai sejak

dalam kandungan dan berlanjut sesudah lahir yang dibagi :

Masa bayi umur 0 sampai 11 bulan

Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan)

Masa anak prasekolah (anak umur 60-72

bulan)

(11)

TUMBUH KEMBANG PADA

ANAK Perkemban

gan Motorik

Perkemban gan Kognitif

Perkemban gan Bahasa Perkemban

Psikososial gan

(12)

PERKEMBANGAN MOTORIK 0 – 36 BULAN

Menggerakkkan kaki dan tangan

Mulai belajar mengangkat kepala Miring kiri – kanan

Menggerakkan bola mata mengikuti arah Mulai duduk

Berguling dari posisi terlentang ke posisi tengkurap dan sebaliknya

Meraih benda didekatnya

(13)

PERKEMBANGAN MOTORIK 0 – 36 BULAN

Mengambil benda dan memindahkan dari satu tangan ke tangan yang lain

Duduk tanpa sandaran Merangkak

Berdiri dengan pegangan

Mengambil benda kecil dengan jarinya Berdiri sendiri

Berjalan dengan bantuan sampai mandiri

(14)

PERKEMBANGAN MOTORIK 0 – 36 BULAN

• Memanjat naik sofa

• Naik tangga dengan pegangan

• Membungkuk

mengambil mainan

• Berlari

• Naik tangga sendiri

• Berjongkok

• Menendang

• Melompat

• Berjinjit

• Melompat dengan dua kaki

• Berjalan mundur

• Mengayuh sepeda

(15)

TAHAPAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA

Berdasarkan Umur dan rangsangan perkembangannya

• Pada usia 0-3 bulan

– Bayi bisa mengangkat kepala setinggi 45º ketika ditengkurapkan

– Melihat dan menatap – Mengoceh spontan

– Tertawa, menggerakkan kepala ke kiri dan kanan

– Terkejut dengan suara keras

(16)

PADA USIA 4-6 BULAN

• Berbalik dari telungkup ke telentang.

• Mengangkat Kepala Setinggi 90º

• Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.

• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.

• Tersenyum ketika melihat mainan / gambar

yang menarik saat bermain sendiri.

(17)

PADA USIA 6-9 BULAN

• Duduk.

• Merangkak.

• Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya.

• Memungut benda sebesar kacang.

• Bersuara tanpa arti,…….. mamama,bababa.

• Bermain tepuk tangan / cilukbaa

(18)

PADA USIA 9-12 BULAN

• Mengangkat badan keposisi berdiri

• Menggenggam erat barang

• Berjalan dengan dituntun.

• Mergulurkan tangan untuk meraih benda yang diinginkan

• Memasukkan benda kemulut

• Mengulang menirukan bunyi yang didengar

• Senang bermain ciluk baa

• Mengenal anggota keluarga dan takut pada orang

yang tidak dikenal

(19)

PADA USIA 12 -18 BULAN

• Berdiri dan berjalan berpegangan.

• Membungkuk memungut mainan dan berdiri kembali.

• Berjalan mundur 5 langkah.

• Memanggil ayah dengan kata papa, memanggil ibu dengan kata mama.

• Memasukkan kubus ke kotak.

• Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis atau merengek.

• Memperlihatkan rasa cemburu.

(20)

PADA USIA 18-24 BULAN

• Berdiri sendiri tanpa berpegangan.

• Berjalan.

• Bertepuktangan, melambai- lambai.

• Memungut benda kecil dengan ibujari.

• Menggelindingkan bola.

• Membantu menirukan

pekerjaan rumah tangga.

• Memegang cangkir sendiri

(21)

PADA USIA 2-3 TAHUN

• Jalan naik tangga sendiri.

• Berdiri 1 kaki 2-6 detik.

• Melompat kedua kaki diangkat.

• Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuh.

• Melepas pakaiannya sendiri.

• Mendengarkan cerita.

• Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah.

• Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan

(22)

PERKEMBANGAN KOGNITIF 0-12 BULAN

Mulai mengembangkan konsep (misalnya sadar akan rasa lapar) Senang bermain

Minat terhadap lingkungan meningkat Memahami sebab akibat

Memahami obyek

Mengeksplorasi sekitar

Mengeksplorasi benda dengan bermacam cara (misalnya memasukkan benda kedalam mulut)

Dapat bermain dengan pola yang simpel

(23)

PERKEMBANGAN KOGNITIF 12 - 24 BULAN

Dapat menemukan obyek yang disembunyikan Dapat merespon instruksi sederhana

Mengetahui bagian bagian tubuhnya Dapat bermain pura pura

Belajar makan minum sendiri

Dapat menirukan pekerjaan rumah tangga

(24)

PERKEMBANGAN KOGNITIF 24 - 36 BULAN

Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya bila diminta

Dapat menyebut dengan benar nama dua benda atau lebih

Mampu menggabungkan dua kata menjadi kalimat

Menggunakan nama sendiri untuk menyebut dirinyta

(25)

PERKEMBANGAN BAHASA 12 – 36 BULAN

Mampu memproduksi dan memahami kata-kata tunggal Mampu menunjuk bagian-bagian tubuh

Perbendaharaan kata meningkat pesat

Mampu mengucapkan kalimat yang terdiri dari 2 kata atau lebih Memiliki pemahaman yang baik terhadap percakapan yang familiar

(misalnya oleh keluarga)

Mampu melakukan percakapan melalui Tanya jawab Mampu bertanya mengapa

(26)

PERKEMBANGAN

PSIKOSOSIAL

Bonding antara orang tua dan bayi

Tersenyum, berceloteh, lebih menyukai ibu

Merespon bila namanya dipanggil

Senang diajak main

Memahami perintah sederhana

0-12 BULAN

Meminta sesuatu dengan menunjuk (tanpa menangis/merengek)

Memeluk orang tua, meniru aktivitas dirumah

Mulai berbagi mainan dengan anak lain

12 – 24 Bulan

Menunjukkan kemarahan bila terhalang

Mampu bermain pura-pura

Mulai membentuk hubungan sosial dan bermain dengan anak lain

24 – 36

Bulan

(27)

Referensi

Dokumen terkait

kualitatif, berkaitan dengan pematangan fungsi organ individu kualitatif, berkaitan dengan pematangan fungsi organ individu Contoh : Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan

 Contoh : Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, misalnya dalam perkembangan.. bahasa, emosi,

Pertumbuhan akanmengalami perubahan secara fisik sedangkan perkembangan terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.Pada anak usia pra sekolah menurut

Pertumbuhan akanmengalami perubahan secara fisik sedangkan perkembangan terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.Pada anak usia pra sekolah menurut

Proses pematangan yang terjadi saat perkembangan akan menyebabkan bertambahnya kemampuan dalam struktur fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan

Sedangkan perkembangan merupakan Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur / fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan

Secara umum bayi pertama memiliki kemampuan intelektual lebih menonjol dan cepat berkembang karena sering berinteraksi dengan orang dewasa namun

4. Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang bermain. Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila. Merangkak untuk mendekati seseorang atau mengambil mainannya.