Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)

(1)

CONTOH

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)

(2)

Fase B Kelas 3 dan 4

Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase B Kelas 3 dan 4 SD ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-masing domain menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum peserta didikn dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Setiap topik dibahas di kelas 4 maupun kelas 4 harus mempertimbangkan kesinambungan dan tingkat kesulitan. ATP fase B ini pada tiap kelas dimulai dengan domain bilangan. Materi bilangan dan operasi hitung akan digunakan pada domain yang lain misalnya pengukuran dan data. Perkiraan waktu yang dibutuhkan di kelas 3 dan 4 adalah 170 jam pelajaran dengan durasi 34 minggu dalam satu tahun (5 jam pelajaran per mingu). Dalam pelaksanaan pembelajaran, Guru diberi kebebasan memilih ATP berdasarkan urutan domain atau tidak berdasarkan urutan domain

Capaian Pembelajaran Fase B

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 999.999, serta memahami hubungan antara operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok).

Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian.

Tujuan Pembelajaran Fase B

Domain Capaian Pembelajaran Fase B Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas Tujuan Pembelajaran

Bilangan

Pada akhir fase B, Peserta didik dapat membaca, menuliskan, membandingkan, mengurutkan bilangan cacah sampai dengan 999.999, menggunakan sistem nilai tempat. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat menentukan, menyajikan, memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap

Kelas 3

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah sampai angka 9.999 , menentukan nilai tempat, membandingkan, serta memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara membilang, mengelompokkan menurut nilai tempat, serta strategi perhitungan lainnya dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.

Peserta didik juga dapat memahami konsep serta melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100 dengan berbagai representasi visual dan strategi

Peserta didik dapat :

1.1 membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya sampai angka 9.999

1.2 membandingkan dan mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya sampai 999

1.3 menentukan posisi bilangan cacah sampai 9.999 pada garis bilangan 1.4 menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 9.999

1.5 menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 999 dan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan

1.6 memahami konsep serta melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100 dengan berbagai representasi visual dan strategi perhitungan

1.7 menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan

(3)

(4)

Domain Capaian Pembelajaran Fase B Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas Tujuan Pembelajaran satuannya serta berbagai representasi

visual dan strategi perhitungan.

Peserta didik dapat menentukan dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB).

Peserta didik dapat mengenal, menggunakan, menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya.

Peserta didik dapat mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya.

Peserta didik dapat menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, membandingkannya dengan bilangan lainnya

perhitungan termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan Peserta didik dapat mengenal, menggunakan, menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya.

1.1 mengenal, menggunakan, menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya:

2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya

Kelas 4

Pada akhir kelas 4, peserta didik dapat mengeneraliasi pemahaman mengenai urutan bilangan cacah sampai angka 999.999, menentukan nilai tempat, membandingkan, memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat dan strategi perhitungan lainnya termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan.

Peserta didik dapat menentukan, menyajikan, memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan strategi perhitungan.

Peserta didik dapat mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya. Peserta didik dapat menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, membandingkannya dengan bilangan lainnya

1.2 membandingkan dan mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya sampai 999.999 1.3 menentukan posisi bilangan cacah sampai 999.999 pada garis

bilangan

1.4 memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 999.999dan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan

1.5 menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan

1.6 menghitung kuadrat

1.7 menentukan kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB)

1.8 menyajikan, memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan strategi perhitungan 1.9 menentukan pecahan senilai

1.10 mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya.

1.11 menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, mengurutkan, dan membandingkannya dengan bilangan lainnya

1.12 menentukan hasil Penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan campuran dengan penyebut sama

(5)

Domain Capaian Pembelajaran Fase B Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas Tujuan Pembelajaran

Aljabar

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Peserta didik dapat menemukan hubungan antara operasi penjumlahan dan pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 = 2), serta hubungan antara operasi perkalian dan pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan 10:5 = 2).

Peserta didik dapat menentukan bilangan yang belum diketahui dari sebuah pernyataan matematika yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. peserta didik dapat menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan perkalian dan pembagian

Kelas 3

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat menemukan hubungan antara operasi penjumlahan dan pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 = 2),); dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya: 1,3,5, …) dan mengecil misalnya: 10,8,6,4, …) yang melibatkan operasi penjumlahan dan pengurangan

1.1 menemukan hubungan antara operasi penjumlahan dan pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 = 2),)

1.2 mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya:

1,3,5, …) dan mengecil (misalnya: 10,8,6,4, …) yang melibatkan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

Kelas 4

Peserta didik dapat menemukan hubungan antara operasi perkalian dan pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan 10:5 = 2 )Peserta didik juga dapat menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian (misalnya: banyaknya kaki kursi sama dengan 4 kali banyaknya kursi), menemukan hubungan antara operasi perkalian dan pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10 : 2 = 5 dan 10 : 5 = 2), serta dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya: 2,4,8, 16, …) dan mengecil misalnya: 80, 40, 20,10, …) yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

1.1 menemukan hubungan antara operasi perkalian dan pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan 10:5 = 2

1.2 menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

1.3 mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

Pengukuran

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengukur panjang menggunakan satuan baku (mm, cm, m) dan mengenali bahwa ada hubungan terbalik antara ukuran unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk mengukur suatu obyek, serta menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m). peserta didik juga dapat menggunakan satuan baku luas (cm2, m2) dan volume (cm3, m3).

Kelas 3

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengukur panjang benda dengan menggunakan satuan baku (cm, m) dan mengenali bahwa ada hubungan terbalik antara ukuran unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk mengukur suatu obyek, serta menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m)

1.1 mengukur panjang benda dan jarak dengan menggunakan satuan baku yang sesuai

1.2 mengenali bahwa hubungan terbalik antara ukuran unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk mengukur suatu obyek

1.3 menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m)

Kelas 4 Peserta didik dapat :

(6)

Domain Capaian Pembelajaran Fase B Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas Tujuan Pembelajaran Peserta didik juga dapat menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan keliling berbagai bentuk bangun datar (segiempat,

segitiga, segibanyak, dan lingkaran).

Pada akhir kelas 4 peserta didik dapat mengukur panjang objek menggunakan satuan baku dengan lebih presisi (mm, cm) dan menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m). Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran). peserta didik juga dapat menggunakan satuan baku luas (cm2, m2) dan volume (cm3, m3), serta menghitung luas persegipanjang jika diketahui panjang dan lebarnya, dan menghitung panjang atau lebar jika diketahui luasnya

1.1 dapat panjang objek menggunakan satuan baku dengan lebih presisi (mm, cm) dan menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m)

1.2 menentukan hubungan antar satuan baku

1.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas dan volume

Geometri

Pada akhir fase B, peserta didik dapat membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dari segiempat, segitiga, segibanyak dan lingkaran dan membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk bangun ruang dari prisma dan tabung

Kelas 3

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segiempat dan segitiga serta gabungannya, serta mendeskripsikan hubungannya berdasarkan ciri-cirinya

1.1 mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran serta bangun datar gabungannya

1.2 mengidentifikasi jenis-jenis segitiga berdasarkan ciri-cirinya 1.3 mendeskripsikan hubungan antar bangun datar berdasarkan ciri-

cirinya Kelas 4

Pada akhir kelas 4, peserta didik dapat

mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segibanyak dan lingkaran serta gabungannya, mendeskripsikan hubungannya berdasarkan ciri-cirinya, serta mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun ruang (sisi, rusuk, dan sudut) dari prisma dan tabung

1.1 mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segibanyak dan lingkaran serta gabungannya,

1.2 mengukur sudut

1.3 menentukan keliling dan luas bangun datar

1.4 mengidentifikasi ciri-ciri bangun ruang (sisi, rusuk, dan sudut) dari prisma dan tabung

Analisis Data dan

Peluang

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis.

Peserta didik juga dapat menentukan

Kelas 3

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar dan diagram batang

1.1 mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar

1.2 mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk diagram batang Kelas 4

Pada akhir kelas 4, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan

1.1 mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran

(7)

Domain Capaian Pembelajaran Fase B Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas Tujuan Pembelajaran kejadian yang lebih mungkin di antara

beberapa kejadian.

menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian

benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis

1.2 menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan

1.3 menentukan kejadian yang mungkin terjadi di anatara beberapa kejadian

KELAS 3

Capaian Berdasarkan Domain Matematika Tujuan Pembelajaran Perkiraan

Alokasi Waktu

Topik/ Konten Profil Pelajar

Pancasila yang berkaitan dengan Tujuan

Pembelajaran

Bilangan

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah sampai angka 9.999 , menentukan nilai tempat, membandingkan, serta memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara membilang, mengelompokkan menurut nilai tempat, serta strategi perhitungan lainnya dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.

Peserta didik juga dapat memahami konsep serta melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100

1.2 membandingkan dan mengurutkan bilangan- bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya sampai 999

1.3 menentukan posisi bilangan cacah sampai 9.999 pada garis bilangan

1.4 menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 9.999

1.5 menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 999 dan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan

1.6 memahami konsep serta melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100 dengan berbagai representasi visual dan strategi perhitungan 1.7 menggunakan sifat-sifat operasi dalam

menentukan hasil perhitungan

45 jp • Bilangan dan simbol bilangan cacah sampai angka 9.999 (atau maksimum empat angka)

• Membandingkan dan mengurut Bilangan dan simbol bilangan cacah sampai angka 999

• Penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 999 dan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan

• Perkalian 0 dan 10, 100.

• Perkalian bilangan 2-angka dengan bilangan 1-angka; bilangan 3-angka dengan bilangan 1-angka. Perkalian bilangan 2-angka dan bilangan 2-angka.

Perkalian 3-angka dan bilangan 2-angka.

• Pembagian bilangan cacah sampai dengan 100 (2 model: menentukan jumlah kelompok dan menentukan jumlah isi per kelompok) (Hubungan pembagian dengan perkalian) (Pembagian dengan ada sisa)

• Mandiri

• Bernalar Kritis

(8)

Capaian Berdasarkan Domain Matematika Tujuan Pembelajaran Perkiraan Alokasi Waktu

Pembelajaran

dengan berbagai

representasi visual dan strategi perhitungan termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam

menentukan hasil

perhitungan

Peserta didik dapat mengenal, menggunakan,

menyajikan, dan

memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya.

1.8 mengenal, menggunakan, menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya

• Bilangan dan nilai tempat 10.000 dan lebih besar (dikaitkan dengan perkalian dan pembagian dengan 10, 100, 1000, dst)

• Sifat-sifat operasi hitunh

• Pecahan campuran

• Pecahan senilai

Aljabar

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat menemukan hubungan antara operasi penjumlahan dan

pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 = 2),);

dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya: 1,3,5,

…) dan mengecil misalnya:

10,8,6,4, …) yang melibatkan operasi penjumlahan dan pengurangan

1.1 menemukan hubungan antara operasi penjumlahan dan pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 = 2)

1.2 mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya: 1,3,5, …) dan mengecil (misalnya:

10,8,6,4, …) yang melibatkan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

30 jp • Persamaan matematis yang menggunakan penjumlahan dan pengurangan

• Pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya: 1,3,5,

…) dan mengecil (10,8,6,4, …) yang melibatkan operasi penjumlahan dan pengurangan serta pola bertumbuh (misalnya, …)☐ △ ☐ ☐ △ ☐ ☐ ☐ △

• Mandiri

• Bernalar Kritis

• Kreatif

(9)

Pembelajaran

Pengukuran

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengukur panjang benda dengan menggunakan satuan baku (cm, m) dan mengenali bahwa ada hubungan terbalik antara ukuran unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk mengukur suatu obyek, serta menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m)

1.1 mengukur panjang benda dan jarak dengan menggunakan satuan baku yang sesuai 1.2 mengenali bahwa hubungan terbalik antara

ukuran unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk mengukur suatu obyek

30 jp • Pengukuran panjang dan jarak menggunakan satuan baku

• Macam satuan baku panjang dan Hubungan antar satuan (mm, cm, m)

• Mandiri

• Bernalar Kritis

CPnya

Geometri

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segiempat dan segitiga serta gabungannya, serta mendeskripsikan

hubungannya berdasarkan ciri-cirinya

1.1 mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran serta bangun datar gabungannya

1.2 mengidentifikasi jenis-jenis segitiga berdasarkan ciri-cirinya

1.3 mendeskripsikan hubungan antar bangun datar berdasarkan ciri-cirinya

35 jp • Ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segiempat dan segitiga

• Ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran serta bangun datar gabungannya Fokus pada segitiga dan jenis-jenisnya

• Mandiri

• Bernalar Kritis

• Kreaif

Analisa Data dan Peluang

Kelas 3

Pada akhir kelas 3, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar dan diagram batang

1.1 mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar 1.2 mengurutkan, membandingkan, dan

menyajikan data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk diagram batang

30 jp • Penyajian data banyaknya benda dan hasil pengukuran benda dalam bentuk gambar dan diagram batang

• Mandiri

• Bernalar Kritis

• Kreatif

(10)

PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG DIBUTUHKAN

Bilangan Ajabar Pengukuran Geometri Analisis Data dan Peluang

1.6 menggunakan sifat- sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan

1.1 menentukan bilangan yang tidak diketahui dari sebuah persamaan matematis yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan

1.4 mendeskripsikan hubungan antar bangun datar berdasarkan ciri-

1.3 menyajikan data urutan hasil pengukuran dalam bentuk diagram batang

(11)

PILIHAN ALUR PEMBELAJARAN : 1. berdasarkan urutan domain

TUJUAN PEMBELAJARAN

SEMESTER 1 SEMESTER 2

Al oka s i

Wa ktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 1.1 memba ca da n menya ji ka n bi l a nga n ca ca h da n l a mba ngnya s a

mpa i a ngka 9.999 5 5

1.2 memba ndi ngka n da n mengurutka n bi l a nga n-bi l a nga n da ri bi l a

nga n terkeci l ke bi l a nga n terbes a r a ta u s eba l i knya s a mpa i 9.999 5 5 1.3 menentuka n pos i s i bi l a nga n ca ca h s a mpa i 9.999 pa da ga ri s bi l a

nga n

5 5

1.4 menentuka n ni l a i tempa t bi l a nga n ca ca h s a mpa i 9.999 5 5 1.5 menghi tung ha s i l penjuml a ha n da n pengura nga n s a mpa i denga n

999 da n hubunga n a nta ra penjuml a ha n da n pengura nga n 10 5 5

1.6 mema ha mi kons ep s erta mel a kuka n opera s i perka l i a n da n pemba gi a n bi l a nga n ca ca h s a mpa i denga n 100 denga n berba ga i repres enta s i vi s ua l da n s tra tegi perhi tunga n

5 5

1.7 mengguna ka n s i fa t-s i fa t opera s i da l a m menentuka n ha

s i l perhi tunga n 5 5

1.8 mengena l , mengguna ka n, menya ji ka n, da n memodel ka n bi l a nga n peca ha n a nta ra 0 da n 1 s erta peca ha n ca mpura n pos i t f (mi s a l nya : 2¼) da n ya ng s eni l a i da l a m berba ga i bentuk repres enta s i vi s ua l nya

5 5

1.1 menemuka n hubunga n a nta ra opera s i penjuml a ha n da n pengura nga n (

15 5 5 5

1.2 mengi dent fi ka s i , mendupl i ka s i , da n mengemba ngka n pol a ga mba r a ta

15 5 5 5

1.1 mengukur pa nja ng benda da n ja ra k denga n mengguna ka n s a tua n ba

ku ya ng s es ua i 10 5 5

1.2 mengena l i ba hwa hubunga n terba l i k a nta ra ukura n uni t da n juml

a h uni t ya ng di perl uka n untuk mengukur s ua tu obyek 10 5 5

1.3 1.3menentuka n hubunga n a nta rs a tua n ba ku pa nja ng (mm, cm, m) 10 5 5

1.1 mengi dent fi ka s i ci ri -ci ri berba ga i bentuk ba ngun da ta r (s i s i da n s udut) da ri s egi empa t, s egi t ga , s egi ba nya k, da n l i ngka ra n s erta ba ngun da ta r ga bunga nnya

15 5 5 5

1.2 mengi dent fi ka s i jeni s -jeni s s egi t ga berda s a rka n ci ri -ci ri nya 10 5 5

1.3 mendes kri ps i ka n hubunga n a nta r ba ngun da ta r berda s a rka n ci

ri - ci ri nya 10 5 5

1.1 mengurutka n, memba ndi ngka n, da n menya ji ka n da ta ba nya

knya benda da n da ta ha s i l pengukura n da l a m bentuk ga mba r ga 15 5 5 5

1.2 mengurutka n, memba ndi ngka n, da n menya ji ka n da ta ba nya knya

benda da n da ta ha s i l pengukura n da l a m bentuk di a gra m ba ta ng ta bel 15 5 5 5

DOMAIN BILANGAN ALJABAR PENGUKURAN GEOMETRI

ANALSIS DATA DAN PELUANG

(12)

2. Tidak berdasarkan urutan domain

TUJUAN PEMBELAJARAN Alokasi

Waktu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 1.1 memba ca da n menya ji ka n bi l a nga n ca ca h da n l a mba ngnya s a

mpa i a ngka 9.999 5 5

1.2 memba ndi ngka n da n mengurutka n bi l a nga n-bi l a nga n da ri bi l a

nga n terkeci l ke bi l a nga n terbes a r a ta u s eba l i knya s a mpa i 9.999 5 5 1.3 menentuka n pos i s i bi l a nga n ca ca h s a mpa i 9.999 pa da ga ri s bi l a nga

n

5 5

1.4 menentuka n ni l a i tempa t bi l a nga n ca ca h s a mpa i 9.999 5 5 1.5 menghi tung ha s i l penjuml a ha n da n pengura nga n s a mpa i denga n

999 da n hubunga n a nta ra penjuml a ha n da n pengura nga n 10 5 5

1.1menemuka n hubunga n a nta ra opera s i penjuml a ha n da n pengura nga n

(mi s a l nya : 2 + 3 = 5, ma ka 5 – 3 = 2) 15 5 5 5

1.1 mengukur pa nja ng benda da n ja ra k denga n mengguna ka n s a tua n ba

ku ya ng s es ua i 10 5 5

1.1 mengi dent fi ka s i ci ri -ci ri berba ga i bentuk ba ngun da ta r (s i s i da n s udut) da ri s egi empa t, s egi t ga , s egi ba nya k, da n l i ngka ra n s erta ba ngun da ta r ga bunga nnya

15 5 5 5

1.2 mengi dent fi ka s i jeni s -jeni s s egi t ga berda s a rka n ci ri -ci ri nya 10 5 5

1.3 mendes kri ps i ka n hubunga n a nta r ba ngun da ta r berda s a rka n ci

ri - ci ri nya 10 5 5

1.6 mema ha mi kons ep s erta mel a kuka n opera s i perka l i a n da n pemba gi a n bi l a nga n ca ca h s a mpa i denga n 100 denga n berba ga i repres enta s i vi s ua l da n s tra tegi perhi tunga n

5 5

1.7 mengguna ka n s i fa t-s i fa t opera s i da l a m menentuka n ha

s i l perhi tunga n 5 5

1.8 mengena l , mengguna ka n, menya ji ka n, da n memodel ka n bi l a nga n peca ha n a nta ra 0 da n 1 s erta peca ha n ca mpura n pos i t f (mi s a l nya : 2¼) da n ya ng s eni l a i da l a m berba ga i bentuk repres enta s i vi s ua l nya

5 5

1.2 mengi dent fi ka s i , mendupl i ka s i , da n mengemba ngka n pol a ga mba r a ta u obyek s ederha na da n pol a bi l a nga n membes a r (mi s a l nya : 1,3,5, …) da n mengeci l (mi s a l nya : 10,8,6,4, …) ya ng mel i ba tka n opera s i hi tung

15 5 5 5

1.2 mengena l i ba hwa hubunga n terba l i k a nta ra ukura n uni t da n juml a

h uni t ya ng di perl uka n untuk mengukur s ua tu obyek 10 5 5

1.3 1.3menentuka n hubunga n a nta rs a tua n ba ku pa nja ng (mm, cm, m) 10 5 5

1.1 mengurutka n, memba ndi ngka n, da n menya ji ka n da ta ba nya

knya benda da n da ta ha s i l pengukura n da l a m bentuk ga mba r ga 15 5 5 5

1.2 mengurutka n, memba ndi ngka n, da n menya ji ka n da ta ba nya knya

benda da n da ta ha s i l pengukura n da l a m bentuk di a gra m ba ta ng ta bel 15 5 5 5

(13)

(14)

Kelas 4

Pembelajaran

Bilangan

Kelas 4

Pada akhir kelas 4, peserta didik

dapat mengeneraliasi

pemahaman mengenai urutan bilangan cacah sampai angka 999.999, menentukan nilai tempat, membandingkan, memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat dan strategi perhitungan lainnya termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan.

Peserta didik dapat menentukan, menyajikan, memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan strategi perhitungan.

Peserta didik dapat mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen)

1.2 membandingkan dan mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya sampai 999.999

1.3 menentukan posisi bilangan cacah sampai 999.999 pada garis bilangan 1.4 memperkirakan dan menghitung hasil

penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 999.999dan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan 1.5 menggunakan sifat-sifat operasi dalam

menentukan hasil perhitungan 1.6 menghitung kuadrat

1.7 menentukan kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB) 1.8 menyajikan, memodelkan

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan strategi perhitungan

1.9 menentukan pecahan senilai

1.10 mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya.

1.11 menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, mengurutkan, dan

60 jp • Bilangan dan simbol bilangan cacah sampai angka 999.999 sampai dengan 1.000.000 dan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan

• Perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 10.000 menggunakan berbagai representasi visual dan fakta dasar (konteks)

• Kuadrat dari suatu bilangan cacah (maksimum tiga angka)

• Kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari bilangan cacah

• Uang dan satuannya

• Pecahan Senilai

• Pecahan biasa dan pecahan campuran positif dengan penyebut bilangan satu atau dua angka (misalnya: 5/12, 2¼) .

• Penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan campuran dengan penyebut sama

• Mandiri

• Bernalar Kritis

(15)

Pembelajaran dan hubungan di antaranya.

Peserta didik dapat menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, membandingkannya dengan bilangan lainnya

membandingkannya dengan bilangan lainnya

1.12 menentukan hasil Penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan campuran dengan penyebut sama

Aljabar

Kelas 4

Peserta didik dapat

menemukan hubungan antara operasi perkalian dan

pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan 10:5 = 2 Peserta didik juga dapat menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian (misalnya:

banyaknya kaki kursi sama dengan 4 kali banyaknya kursi), menemukan hubungan antara operasi perkalian dan

pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10 : 2 = 5 dan 10 : 5 = 2), serta dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan

mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar (misalnya:

2,4,8, 16, …) dan mengecil misalnya: 80, 40, 20,10, …) yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

1.1 menemukan hubungan antara operasi perkalian dan pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan 10:5 = 2) 1.2 menyelesaikan persamaan sederhana

menggunakan operasi perkalian atau pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

1.1 mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

25 jp • Persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau pembagian

• Hubungan antara operasi perkalian dan pembagian

• Pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian (misalnya: 1,2,4,8,

…)

• Mandiri

• Bernalar Kritis

(16)

Pembelajaran

Pengukuran

Kelas 4

Pada akhir kelas 4 peserta didik dapat mengukur panjang objek menggunakan satuan baku dengan lebih presisi (mm, cm) dan menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m). Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga,

segibanyak, dan lingkaran).

peserta didik juga dapat menggunakan satuan baku luas (cm2, m2) dan volume (cm3, m3), serta menghitung luas persegipanjang jika diketahui panjang dan lebarnya, dan menghitung panjang atau lebar jika diketahui luasnya

1.1 dapat menhukur panjang objek menggunakan satuan baku dengan lebih presisi (mm, cm) dan menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m)

1.2 menentukan hubungan antar satuan baku

20 JP • Pengukuran panjang menggunakan satuan baku (mm,cm)

• Hubungan antar satuan baku

• Keliling, luas dan volume

Geometri

Kelas 4

Pada akhir kelas 4, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segibanyak dan lingkaran serta

gabungannya, mendeskripsikan hubungannya berdasarkan ciri- cirinya, serta mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun ruang (sisi, rusuk, dan sudut) dari prisma dan tabung

1.1 mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segibanyak dan lingkaran serta gabungannya,

1.2 mengukur sudut

1.3 menentukan keliling dan luas bangun datar

1.4 mengidentifikasi ciri-ciri bangun ruang (sisi, rusuk, dan sudut) dari prisma dan tabung

35 jp • Ciri-ciri segibanyak dan lingkaran

• mengukur sudut

• Keliling bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran) serta mengukur sudut

• Luas (konsep luas dan luas persegi panjang dan persegi)

• Ciri-ciri berbagai bentuk bangun ruang (sisi, rusuk, dan sudut) dari prisma dan tabung

kreatif

(17)

Pembelajaran

Analisa Data dan Peluang

Kelas 4

Pada akhir kelas 4, peserta didik dapat mengurutkan,

membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data

banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah, serta

menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian

1.1 mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis

1.2 menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan

1.3 menentukan kejadian yang mungkin terjadi di anatara beberapa kejadian

30 jp • Penyajian dan analisis data banyaknya benda menggunakan turus dan hasil pengukuran benda dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, tabel frekuensi, dan diagram garis yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan

• Kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian

(18)

PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG DIBUTUHKAN

Bilangan Ajabar Pengukuran Geometri Analisis Data dan Peluang

1.5 menggunakan sifat- sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan

1.1 menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan operasi perkalian dan pembagian

1.4 mengidentifikasi ciri- ciri bangun ruang

1.4 mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda menggunakan turus dan data hasil pengukuran benda dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis

(19)

PILIHAN ALUR PEMBELAJARAN : 1. berdasarkan urutan domain

TUJUAN PEMBELAJARAN Al oka s i

Wa ktu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 1.1 memba ca da n me nya ji ka n bi l a nga n ca ca h da n l a mba ngnya s a mpa i a ngka 999.999

5 5

1.2 memba ndi ngka n da n mengurutka n bi l a nga n-bi l a nga n da ri bi l a nga n te rkeci l ke bi l a nga n te rbe s a r a ta u s eba l i knya s a mpa i 000.999

5 5

1.3 menentuka n pos i s i bi l a nga n ca ca h s a mpa i 999.999 pa da ga ri s bi l a nga n 5 5

1.4 memperki ra ka n da n me nghi tung ha s i l pe njuml a ha n da n pengura nga n s a mpa i de nga n 999.999da n hubunga n a nta ra penjuml a ha n da n

pe ngura nga n 5 5

1.5 mengguna ka n s i fa t-s i fa t ope ra s i da l a m menentuka n ha s i l perhi tunga n 5 5

1.6 me nghi tung kua dra t 5 5

1.7 menentuka n ke l i pa ta n, fa ktor, kel i pa ta n pe rs e kutua n terke ci l (KPK), da n fa ktor pers ekutua n terbes a r (FPB)

5 5

1.8 menya ji ka n, me model ka n pe njuml a ha n, pengura nga n, perka l i a n, da n pemba gi a n da l a m konte ks ua ng da n ka i ta n s e t a p s a tua nnya s erta be rba ga i re pre s e nta s i vi s ua l da n s tra te gi perhi tunga n bi l a nga n ca ca h s a mpa i de nga n 10.000 da l a m konteks ua ng s erta berba ga i s a tua nnya

5 5

1.9 menentuka n peca ha n s e ni l a i 5 5

1.10 mengena l , me ngi de nt fi ka s i , mengurutka n, da n memba ndi ngka n be rba ga i bentuk pe ca ha n (bi a s a , ca mpura n, de s i ma l , da n pers e n) da n

hubunga n di a nta ra nya be rba ga i be ntuk repres enta s i vi s ua l nya 5 5

1.11 menentuka n pos i s i peca ha n pa da ga ri s bi l a nga n, mengurutka n, da n memba ndi ngka nnya de nga n bi l a nga n l a i nnya 5 5

1.12 menentuka n ha s i l Pe njuml a ha n da n pengura nga n pe ca ha n da n peca ha n ca mpura n de nga n pe nye but s a ma

5 5

1.1 menemuka n hubunga n a nta ra opera s i pe rka l i a n da n pe mba gi a n

(mi s a l nya : 2 x 5 = 10, ma ka 10:2 = 5 da n 10:5 = 2) pe mba gi a n 5 5

1.2 me nye l es a i ka n pers a ma a n s ede rha na mengguna ka n opera s i

pe rka l i a n a ta u pe mba gi a n, menemuka n pol a hubunga n ya ng me l i ba tka n ope ra s i perka l i a n da n pemba gi a n 10 5 5

1.3 me ngi dent fi ka s i , mendupl i ka s i , da n mengemba ngka n pol a ga mba r a ta u obye k s e derha na da n pol a bi l a nga n ya ng me l i ba tka n opera s i

pe njuml a ha n, pengura nga n, da n pe rka l i a n 10 5 5

1.1da pa t mengukur pa nja ng obje k mengguna ka n s a tua n ba ku de nga n l ebi h pres i s i (mm, cm) da n menentuka n hubunga n a nta rs a tua n ba ku pa nja ng

(mm, cm, m) 5 5

1.2 menentuka n hubunga n a nta r s a tua n ba ku 5 5

1.3 me nye l es a i ka n ma s a l a h ya ng berka i ta n de nga n kel i l i ng, l ua s da n vol ume

10 5 5

1.1 me ngi dent fi ka s i ci ri -ci ri be rba ga i be ntuk ba ngun da ta r (s i s i da n s udut) da ri s e gi ba nya k da n l i ngka ra n s erta ga bunga nnya , 10 5 5

1.2 mengukur s udut 5 5

1.3 menentuka n ke l i l i ng da n l ua s ba ngun da ta r 10 5 5

1.4 me ngi dent fi ka s i ci ri -ci ri ba ngun rua ng (s i s i , rus uk, da n s udut) da ri pri s ma da n ta bung

10 5 5

1.1mengurutka n, me mba ndi ngka n, me nya ji ka n, da n menga na l i s i s da ta

ba nya knya benda mengguna ka n turus da n da ta ha s i l pengukura n benda da l a m be ntuk ta be l , di a gra m ga mba r, pi ktogra m, di a gra m ba ta ng, da n di a gra m ga ri s mengguna ka n turus da n ha s i l pengukura n benda da l a m

be ntuk ga mba r, pi ktogra m, di a gra m ba ta ng, ta be l frekuens i , da n di a gra m ga ri s

10

5 5

1.2 me nga na l i s i s da ta ba nya knya be nda mengguna ka n turus da n da ta

ha s i l pengukura n be nda da l a m bentuk ta bel , di a gra m ga mba r, pi ktogra m, di a gra m ba ta ng, da n di a gra m ga ri s ya ng me l i ba tka n opera s i pe njuml a ha n, pengura nga n, pe rka l i a n, da n pemba gi a n bi l a nga n

10

5 5

1.3 menentuka n ke ja di a n ya ng mungki n te rja di di a nta ra bebe ra pa keja di a n 10 5 5

(20)

2. Tidak berdasarkan urutan domain

TUJUAN PEMBELAJARAN Al oka s i

Wa ktu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 1.1 me mba ca da n menya ji ka n bi l a nga n ca ca h da n l a mba ngnya s a

mpa i a ngka 999.999 5 5

1.2 me mba ndi ngka n da n mengurutka n bi l a nga n-bi l a nga n da ri bi l a nga n terkeci l ke bi l a nga n terbes a r a ta u s eba l i knya s a mpa i 000.999 5 5 1.3 menentuka n pos i s i bi l a nga n ca ca h s a mpa i 999.999 pa da

ga ri s bi l a nga n 5 5

1.4 mempe rki ra ka n da n menghi tung ha s i l pe njuml a ha n da n pengura nga n s a mpa i denga n 999.999da n hubunga n a nta ra pe njuml a ha n da n pengura nga n

5 5

1.5 me ngguna ka n s i fa t-s i fa t opera s i da l a m menentuka n ha s i l perhi tunga n

5 5

1.6 me nghi tung kua dra t 5 5

1.7 me ne ntuka n kel i pa ta n, fa ktor, kel i pa ta n pers ekutua n terkeci l

(KPK), da n fa ktor pers ekutua n terbes a r (FPB) 5 5

1.8 menya ji ka n, memode l ka n pe njuml a ha n, pengura nga n, perka l i a n, da n pemba gi a n da l a m konteks ua ng da n ka i ta n s et a p s a tua nnya s erta berba ga i repres enta s i vi s ua l da n s tra tegi perhi tunga n bi l a nga n ca ca h s a mpa i denga n 10.000 da l a m konteks ua ng s erta berba ga i s a tua nnya

5 5

1.1 me ne muka n hubunga n a nta ra opera s i perka l i a n da n pemba gi a n

(mi s a l nya : 2 x 5 = 10, ma ka 10:2 = 5 da n 10:5 = 2) pemba gi a n 5 5

1.2 me nyel es a i ka n pers a ma a n s ederha na mengguna ka n opera s i perka l i a n a ta u pemba gi a n, menemuka n pol a hubunga n ya ng mel i ba tka n opera s i perka l i a n da n pemba gi a n

10 5 5

1.1da pa t mengukur pa nja ng obje k mengguna ka n s a tua n ba ku denga n l ebi h pres i s i (mm, cm) da n menentuka n hubunga n a nta rs a tua n ba ku pa nja ng (mm, cm, m)

5 5

1.2 me ne ntuka n hubunga n a nta r s a tua n ba ku 5 5

1.1 mengi dent fi ka s i ci ri -ci ri berba ga i be ntuk ba ngun da ta r (s i s i

da n s udut) da ri s egi ba nya k da n l i ngka ra n s erta ga bunga nnya , 10 5 5

1.3 me ne ntuka n keja di a n ya ng mungki n terja di di a nta ra bebera

pa keja di a n 10 5 5

1.9 me ne ntuka n peca ha n s eni l a i 5 5

1.10 me nge na l , mengi dent fi ka s i , mengurutka n, da n memba ndi ngka n berba ga i bentuk peca ha n (bi a s a , ca mpura n, des i ma l , da n pers en) da n hubunga n di a nta ra nya berba ga i be ntuk repres enta s i vi s ua l nya

5 5

1.11 menentuka n pos i s i peca ha n pa da ga ri s bi l a nga n, mengurutka n,

da n memba ndi ngka nnya denga n bi l a nga n l a i nnya 5 5

1.12 me ne ntuka n ha s i l Penjuml a ha n da n pengura nga n peca ha n

da n peca ha n ca mpura n denga n pe nyebut s a ma 5 5

1.3 mengi dent fi ka s i , mendupl i ka s i , da n mengemba ngka n pol a ga mba r a ta u obyek s ederha na da n pol a bi l a nga n ya ng mel i ba tka n opera s i

10 5 5

1.2 me ngukur s udut 5 5

1.3 me ne ntuka n kel i l i ng da n l ua s ba ngun da ta r 10 5 5

1.3 me nyel es a i ka n ma s a l a h ya ng berka i ta n denga n kel i l i ng, l ua

s da n vol ume 10 5 5

1.4 mengi dent fi ka s i ci ri -ci ri ba ngun rua ng (s i s i , rus uk, da n s udut)

da ri pri s ma da n ta bung 10 5 5

1.1me ngurutka n, me mba ndi ngka n, menya ji ka n, da n menga na l i s i s da ta ba nya knya benda mengguna ka n turus da n da ta ha s i l pe ngukura n benda da l a m bentuk ta bel , di a gra m ga mba r, pi ktogra m, di a gra m ba ta ng, da n

di a gra m ga ri s mengguna ka n turus da n ha s i l pe ngukura n be nda da l a m bentuk ga mba r, pi ktogra m, di a gra m ba ta ng, ta bel frekue ns i , da n di a gra m ga ri s

10

5 5

1.2 menga na l i s i s da ta ba nya knya benda mengguna ka n turus da n da ta ha s i l pengukura n benda da l a m be ntuk ta bel , di a gra m ga mba r, pi ktogra m, di a gra m ba ta ng, da n di a gra m ga ri s ya ng mel i ba tka n opera s i penjuml a ha n, pengura nga n, perka l i a n, da n pemba gi a n bi l a nga n 10

5 5