• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii Institut Teknologi Nasional

ABSTRAK

Nama : Kikie Raffina Nasihin

Program Studi : Arsitektur

Judul : Sudirman Park Hotel

Pembimbing : Ir. Theresia Pynkyawati, M.T.

Eggi Septianto, S.T., M.T.

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang perekonomiannya cukup tinggi, menjadikan Kota Bandung sebagai tujuan utama untuk wisata dan bisnis para wisatawan lokal dan internasional. Tingginya minat para wisatawan membuat kebutuhan hunian meningkat, maka untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut pembangunan hotel bintang 4 sangat diperlukan.

Perancangan hotel bintang 4 berpotensi sebagai penunjang kebutuhan Kota Bandung sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah di kota ini.

Kawasan Jendral Sudirman merupakan salah satu kawasan di Kota Bandung yang nilai perekonomiannya cukup tinggi dan minim dengan area ruang terbuka hijau. Maka dari itu konsep yang akan dipakai dalam perancangan hotel bintang 4 tersebut adalah “nature analogues pattern” dimana bangunan didesain dengan memasukan unsur alam secara tidak langsung kedalam bangunan yang bertujuan untuk menciptakan suasana alam yang sejuk ditengah-tengah perkotaan.

Kata Kunci : Bandung, Hotel Bintang 4, Nature Analogues Pattern

(2)

iv Institut Teknologi Nasional

ABSTRACT

Name : Kikie Raffina Nasihin Study Program : Architecture

Title : Sudirman Park Hotel

Counsellor : Ir. Theresia Pynkyawati, M.T.

Eggi Septianto, S.T., M.T.

The city of Bandung is one of the cities whose economy is quite high, making Bandung the main destination for tourism and business for local and international tourists. The high interest of tourists makes housing needs increase, so to facilitate these needs the construction of 4-star hotels is very necessary.

The design of 4 star hotels has the potential to support the needs of the city of Bandung so that it can help increase regional income in this city. The General Sudirman area is one of the areas in the city of Bandung where the economic value is quite high and minimal with areas of green open space. Therefore the concept that will be used in the design of the 4-star hotel is "nature analogues pattern" where the building is designed by incorporating natural elements indirectly into the building which aims to create a cool natural atmosphere in the middle of the city.

Key words : Bandung, Hotel Bintang 4, Nature Analogues Pattern

Referensi

Dokumen terkait

14/1988 tentang penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di setiap kawasan mutlak harus dilaksanakan, karena kawasan hijau ini dapat menjadi area resapan hujan sehingga

Peran serta aktif masyarakat yang bergiat di dalam kawasan-kawasan yang nantinya direncanakan arah dan bentuk tata ruang terbuka (hijau)nya diharapkan dapat

Keberadaan Hutan Kota Srengseng sebagai ruang terbuka hijau kawasan perkotaan yang telah cukup lama dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di Jakarta maupun di sekitarnya dan

Program pedestrianisasi di sepanjang jalan protokol Sudirman-Thamrin (dan akan berlanjut ke kawasan lainnya), peningkatan fungsi dan kualitas serta penambahan ruang terbuka

Dalam penelitian peranserta masyarakat dalam perencanaan ruang terbuka non hijau di Kota Tidore Kepulauan akan merumuskan bentuk pengembangan kawasan ruang terbuka yang

Ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan merupakan bagian dari penataan ruang kota yang berfungsi sebagai kawasan hijau pertamanan kota, kawasan hijau hutan kota, kawasan

4 A KAWASAN RUANG TERBUKA HIJAU YANG MENINGKAT KUALITASNYA DUKUNGAN PSD RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KEC.. LUBUK LINGGAU UTARA II

Desain hotel dengan konsep Arsitektur High Tech diharapkan dapat memberi symbol dan suasana baru pada kawasan Jalan Jendral Sudirman Kota Bandung, sekaligus memberikan daya tarik para