Tenaga kerja langsung dan bop tkl
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan perkalian antara kuantitas jam kerja langsung yang dibutuhkan untuk memenuhi rencana voluma produksi dan biaya per jam kerja langsung tersebut.
Anggaplah, sebagai contoh, bahwa memroduksi 1 unit produk (kancing baju) membutuhkan 2 jam tenaga kerja langsung; tarif upah tenaga kerja langsung per jam Rp10. Hitunglah anggaran biaya tenaga kerja langsung! Anggarannya adalah Rp2.160.000 sebagaimana perhitungan pada contoh
Bop
Anggaran BOP adalah anggaran BOP (tetap dan variabel) selama satu tahun anggaran ke depan.
Seperti diuraikan di Bab 2 dan Bab 3, jumlah total biaya variabel bergantung pada besar kecilnya voluma kegiatan, sedangkan biaya tetap jumlah totalnya tetap selama satu perioda.
Table pertama (Umpamakanlah, sebagai contoh, bahwa BOP variabel (tidak dirinci untuk
kepraktisan) pada Perusahaan Kancing Baju dianggarkan Rp5 per unit produk, sedangkan BOP tetap setahun totalnya adalah Rp972.000 (termasuk depresiasi Rp250.000). Hitunglah anggaran BOP.
Anggaran BOP adalah Rp1.512.000 seperti perhitungan pada contoh)
Anggaran harga pokok produksi per unit berdasar pada perhitungan perhitungan di atas adalah Rp46 seperti perhitungan pada contoh
Iki bare table ke 2 (Anggaran harga pokok produksi per unit ini penting untuk menghitung anggaran harga pokok penjualan yang akan dijelaskan nanti. Anggaran I manager biaya produksi tidak sama dengan anggaran harga pokok penjualan. Anggaran biaya produksi adalah anggaran yang disusun oleh bagian produksi sehingga totalnya mendasarkan pada jumlah unit produk yang akan diproduksi, sedangkan anggaran harga pokok penjualan disusun oleh manager penjualan/pemasaran yang mendasarkan pada jumlah unit produk yang akan dijual.)