• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Daya Saing dan Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Batu Bara

N/A
N/A
addyu yuoo

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Daya Saing dan Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Batu Bara"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Dengan ini saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa dalam skripsi ini tidak ada seluruhnya atau sebagian tulisan orang lain yang saya salin atau tiru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penulis lain, yang saya akui seolah-olah itu adalah tulisan saya sendiri dan/atau tidak ada sebagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin atau ambil dari tulisan orang lain tanpa mencantumkan nama penulis aslinya. Hasil CMSA menunjukkan bahwa rata-rata daya saing ekspor batubara Indonesia ke negara tujuan ekspor periode 2011-2016 dipengaruhi oleh pengaruh pertumbuhan impor. Hasil estimasi model gravitasi menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor batubara Indonesia adalah PDB per kapita eksportir dan importir serta jarak ekonomi.

Sedangkan nilai tukar dan harga ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor batubara Indonesia. Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang terus memberikan doa, dukungan, bimbingan dan saran.

Orang tua saya, Pak. Taryoto dan Ibu Shofiana, kakak-kakak saya Dyah dan Deden serta keponakan saya Danesh yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan dan kasih sayang kepada penulis dalam menyelesaikan karya ini. Jaka Aminata, S.E., M.A., selaku pembimbing atas waktu, perhatian, kesabaran, bimbingan, saran dan bimbingannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Serta semua halaman yang tidak dapat penulis sebutkan secara spesifik, yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap segala kekurangan yang ada pada skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk penelitian yang lebih baik lagi di masa yang akan datang, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

DAFTAR GRAFIK

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Apalagi batu bara merupakan bahan bakar fosil yang paling murah dan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembangkit. Karena tingginya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap batu bara, maka kebutuhan akan batu bara pun semakin meningkat dari waktu ke waktu. Produksi batubara di suatu negara pasti tidak terlepas dari permintaan dalam negeri (domestik) dan luar negeri (ekspor) yang terus meningkat.

Produsen batubara terbesar di dunia adalah Tiongkok dengan kontribusi pada tahun 2016 sebesar 1.685,7 juta ton atau 46,1%. Kontribusi batubara Indonesia pada tahun 2016 sebesar 255,7 juta ton atau 7% dari produksi batubara global. Pada tahun 2015, Indonesia mengekspor batubara sebesar 75% dari total produksinya dan sisanya dipasarkan di dalam negeri.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua negara penghasil batubara di dunia mengekspor batubara, namun produksinya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dilihat dari pangsa ekspor batubara terhadap ekspor batubara dunia, pesaing terkuat Indonesia adalah Australia. Hal ini menunjukkan pasar batubara Indonesia masih terkonsentrasi di sembilan negara tujuan utama ekspor.

Sementara itu, negara-negara tujuan ekspor batubara lainnya seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Hong Kong mengalami penurunan ketika memasuki tahun 2014. Indonesia tentu mempunyai peluang untuk bersaing dengan negara-negara eksportir batubara lainnya di dunia. . Selain negara tujuan ekspor batubara, Indonesia merupakan negara pengimpor batubara terbesar di dunia.

Pada Grafik 1.4 terlihat harga ekspor batubara Indonesia ke delapan negara tujuan utama ekspor pada tahun 2010 hingga tahun 2016 cenderung mengalami penurunan. Penurunan harga ekspor batubara Indonesia di delapan negara tujuan utama ekspor dimulai pada tahun 2011. Harga batubara Indonesia ke Jepang merupakan harga batubara tertinggi dibandingkan harga batubara di negara tujuan utama ekspor lainnya, dengan harga rata-rata sebesar 0,0811524 US$/kg .

Sedangkan harga ekspor batubara india ke India yang paling murah adalah dengan harga ekspor USD 0,0460073/kg. Penelitian ini akan menganalisis daya saing komoditas batubara Indonesia dengan delapan negara tujuan ekspor utama (China, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Hong Kong) pada tahun 2011 hingga 2016.

Rumusan Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan (Muharami & Novianti, 2018) harga ekspor menggambarkan kualitas dan kualitas suatu komoditas. Kenaikan harga ekspor akan mendorong peningkatan nilai ekspor dan volume ekspor di pasar internasional. Sedangkan menurut (Pradipta & Firdaus, 2014) harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah yang diminta oleh konsumen, semakin tinggi harga maka semakin tinggi harga akan mengakibatkan berkurangnya jumlah yang diminta.

Serta melihat bagaimana hubungan antar variabel seperti PDB Indonesia per kapita, PDB per per kapita di negara tujuan utama ekspor, nilai tukar, jarak ekonomi dan harga ekspor dapat mempengaruhi perdagangan batubara Indonesia. Di sisi lain, posisi Indonesia sebagai negara pengekspor batu bara terbesar kedua di dunia setelah Australia dapat memberikan peluang besar bagi perdagangan Indonesia, khususnya komoditas batu bara. Selain itu, Indonesia mempunyai peluang untuk meningkatkan jumlah dan nilai ekspor batubara karena adanya pembatasan ekspor batubara yang diberlakukan oleh Tiongkok sebagai eksportir baru batubara ke Jepang (Tilova, 2012).

Besarnya permintaan batubara dari negara tujuan utama ekspor Indonesia ini fluktuatif dari tahun ke tahun karena baik volume maupun nilainya berfluktuasi. Situasi tersebut dinilai belum optimal mengingat Indonesia masih memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi eksportir batu bara dunia. Oleh karena itu, perlu diketahui seberapa besar pangsa pasar Indonesia di negara tujuan utama ekspor dan mengetahui pengaruh ukuran pasar, pendapatan pemerintah, nilai tukar, jarak ekonomi dan harga ekspor terhadap volume ekspor batubara Indonesia ke batubara utama Indonesia negara tujuan ekspor. .

Apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja ekspor batubara Indonesia ke pasar utama batubara Indonesia?

Tujuan dan Kegunaan Penelitian .1 Tujuan Penelitian .1 Tujuan Penelitian

  • Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemilihan variabel faktor-faktor yang memengaruhi daya saing hasil olahan rumput laut, diduga faktor-faktor yang berpengaruh adalah nilai ekspor hasil olahan rumput

Dengan analisis data panel statis diketahui bahwa faktor-faktor yang signifikan memengaruhi nilai ekspor kopi Indonesia pada taraf nyata lima persen ialah populasi negara

7) Berdasarkan uji koefisien determinasi terlihat bahwa, nilai R-squared (R 2 ) sebesar 0.8813 artinya 88,13% variasi dari variabel tingkat daya saing ekspor teh Indonesia

Dari uraian di atas penulis ingin menguji kembali daya saing ekspor unggulan nonmigas Indonesia dan pengaruh nilai tukar rupiah (EXR), Inflasi (INF), Foreign Direct

Untuk menganalisis ketepatan model dalam analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing mangga Indonesia, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai F pada

Untuk menganalisis tujuan ketiga digunakan pendekatan dengan melihat keberhasilan daya saing komparatif, kompetitif, posisi daya saing, serta dinamika daya saing ekspor lada

Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kondisi daya saing ekspor biji kopi Indonesia di pasar global tahun 2002-2017 dibandingkan dengan 3 negara pesaing

Hasil dari penelitian ini yaitu faktor infrastruktur menjadi faktor yang paling penting dalam meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten Batu Bara dengan bobot sebesar