Judul:
Analisis Efektivitas Implementasi Aplikasi SIPD dalam Proses Perencanaan Anggaran di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan anggaran merupakan bagian penting dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah menerapkan Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagai alat bantu dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaporan, dan evaluasi kinerja pemerintah daerah secara terintegrasi.
Di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, implementasi aplikasi SIPD diharapkan mampu meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta transparansi proses perencanaan anggaran. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan sistem ini masih menghadapi sejumlah tantangan seperti adaptasi pegawai, kendala teknis, dan keterbatasan infrastruktur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana efektivitas aplikasi SIPD telah diimplementasikan di Dinas tersebut, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana efektivitas implementasi aplikasi SIPD dalam proses perencanaan anggaran di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi SIPD di dinas tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis efektivitas implementasi SIPD dalam perencanaan anggaran.
2. Mengidentifikasi kendala dan faktor pendukung dalam penerapan SIPD.
1.4 Manfaat Penelitian
Teoritis: Menambah literatur terkait sistem informasi pemerintahan daerah dan efektivitas implementasinya.
Praktis: Memberikan rekomendasi bagi instansi untuk meningkatkan kinerja perencanaan anggaran melalui SIPD.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)
SIPD adalah sistem informasi yang dikembangkan Kemendagri untuk mendukung proses perencanaan pembangunan, penganggaran, dan pelaporan secara terintegrasi di seluruh daerah.
2.2 Konsep Efektivitas Sistem
Efektivitas sistem informasi biasanya diukur berdasarkan tingkat pencapaian tujuan, kemudahan penggunaan, kualitas informasi yang dihasilkan, dan dampaknya terhadap kinerja organisasi.
2.3 Kerangka Teoritis
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah DeLone and McLean Information System Success Model, yang mencakup dimensi:
Kualitas sistem
Kualitas informasi
Kepuasan pengguna
Penggunaan sistem
Dampak terhadap individu dan organisasi
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi [nama kabupaten/kota] selama periode [bulan – bulan].
3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data primer: Wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Data sekunder: Laporan kinerja, dokumen anggaran, dan dokumentasi internal SIPD.
3.4 Teknik Analisis Data
Menggunakan analisis interaktif model Miles dan Huberman:
Reduksi data
Penyajian data
Penarikan kesimpulan
BAB IV: RENCANA PENULISAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Sistematika Penulisan Skripsi
1. Bab I – Pendahuluan 2. Bab II – Tinjauan Pustaka 3. Bab III – Metodologi Penelitian 4. Bab IV – Hasil dan Pembahasan 5. Bab V – Kesimpulan dan Saran
4.2 Jadwal Penelitian (Contoh)
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Penyusunan proposal ✔
Pengumpulan data ✔
Analisis data ✔
Penyusunan laporan akhir ✔