● Dr. Luky Patricia Widianingsih, S.E., M.SA (HumBis)., CSRS., CSRA
● Email: luky.patricia@ciputra.ac.id
● Kepala Dewan Penyunting (Editor in Chief) Jurnal MAPI (Media Akuntansi dan Perpajakan), dan JAEF (Journal of Accounting, Entrepreneurship and Financial Technology),
● Koordinator Penjaminan Mutu Prodi Akuntansi UC
● Expertise in Sustainability Accounting, Managerial Accounting and Qualitative Research
“HELLO”
Menilai performa perusahaan dengan cara menganalisis Laporan Keuangan Perusahaan
CPMK Modul 2
Anda mampu menggunakan analisis ekonomi, analisis industri dan analisis perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan.
Target belajar Sesi 6:
Dr. Luky Patricia Widianingsih, S.E., M.SA (HumBis)., CSRS., CSRA
“Analisis Fundamental:
Analisis Ekonomi, Industri & Perusahaan”
Apa yang akan dipelajari di sesi ini ?
Analisis Fundamental
Analisis tentang faktor fundamental kinerja perusahaan secara menyeluruh, mulai dari analisis ekonomi, analisis industri dan analisis perusahaan (laporan keuangan).
Seringkali berfokus pada nilai saham perusahaan.
WORLDWIDE BUSINESS
Apakah perusahaan berkembang dengan
baik?
WEB DESIGN
Bagaimana kemampuan perusahaan untuk mengembalikan hutang ?
DEVELOPMENT
Bagaimana cara perusahaan memperoleh profit?
MAKETTING Bagaimana posisi perusahaan? Dibandingkan
dengan pesaing? Bisakah perusahaan memenangkan
persaingan?
WEB ANALYSIS
Bagaimana manajemen aktivitas operasi?
Mengapa butuh analisis fundamental?
Untuk mengetahui:
1 2 3
4 5
Analisis Ekonomi
Analisis Fundamental?
Analisis Industri
Analisis Perusahaan
(Laporan Keuangan)
Top Down Approach
1. Analisis Ekonomi
Analisis Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi
Nilai Perusahaan
Harga Saham
Pada dasarnya analisis faktor-faktor makro ekonomi yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Contoh Hubungan
Kondisi Ekonomi - Kinerja Perusahaan
Indikator Ekonomi Dampak
PDB Meningkatnya PDB adalah signal yang baik (positif) untuk investasi dan sebaliknya jika PDB menurun
Indikator Ekonomi Dampak
Tingkat Bunga Tingkat bunga yang tinggi adalah signal negatif bagi harga saham
Indikator Ekonomi Dampak
Inflasi Meningkatnya inflasi secara relatif adalah signal negatif bagi pemodal di pasar modal
Indikator Ekonomi Dampak
Neraca perdagangan dan
pembayaran Defisit neraca perdagangan dan pembayaran adalah signal negatif bagi pemodal
Contoh Hubungan
Kondisi Ekonomi - Kinerja Perusahaan
Indikator Ekonomi Dampak
Anggaran defisit Menurunnya kurs rupiah terhadap mata uang asing memiliki pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal
Indikator Ekonomi Dampak
Investasi swasta Meningkatnya investasi swasta adalah sinyal positif bagi pemodal
Contoh Hubungan
Kondisi Ekonomi - Kinerja Perusahaan
Indikator Ekonomi Dampak
Tingkat pengangguran Pengangguran tinggi cerminan kapasitas operasi ekonomi belum dimanfaatkan penuh.
Contoh Hubungan
Kondisi Ekonomi - Kinerja Perusahaan
2. Analisis Industri
Membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang investasi dalam industri yang mempunyai karakteristik risiko dan return yang menguntungkan bagi investor.
Indikator analisis industri: penjualan, laba, dividen, struktur modal, regulasi, dan inovasi
Analisis Industri
Analisis yang mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sektor industri dalam hubungannya dengan yang lain serta mengidentifikasikan perusahaan- perusahaan yang mempunyai potensi pada suatu sektor-sektor tertentu.
“Analisis dari kondisi di dalam industri dimana perusahaan berada”
The Industry Life Cycle
Analisis Industri
Pemahaman akan industri
kaitannya adalah :1. Analis tahu
posisi industri dalam industri lifecycle
yang tentunya berkaitan dengan kondisi ke depan perusahaan.2. Analis memahami
persaingan yang ada dalam industri
sehingga dapat menyiapkan diri/perusahaan dalam menghadapinya.3. Analis dapat
menemukan peluang-peluang baru
dengan memahami kondisi industry.Cara melakukan
Analisis Industri ??
Five Forces
Porter
Silahkan anda mencari tahu lebih lanjut dan mendiskusikannya!
1. Bagaimana sebagai Analis kita dapat menggunakan five forces? Apa artinya bagi industri? Apa artinya bagi perusahaan?
2. Bila hasil dari five forces Industri A: 4 kuat 1 lemah dan Industri B: 1 kuat 4 moderat, Industri mana yang menurut anda memiliki peluang yang patut diambil?
3. Jelaskan cara kita mengkaitkan five forces analisis dengan laporan keuangan kita?
Sajikan hasil diskusi dalam presentasi maksimal 7 menit.
3. Analisis Perusahaan
Ratio dalam Fundamental Analisis
- Karena Fundamental analisis lebih condong dalam menilai saham maka rasio keuangan yang digunakan lebih untuk mengetahui apakah nilai saham Overvalue atau
Undervalue.
- Rasio yang sering digunakan tentunya berkaitan dengan:
• Profit dari sudut Investor
• Risiko yang mungkin dihadapi
EPS
(Munthe & Ginting, 2017;
Setyorini et al., 2016; Hadianto, 2014)
SAHAM
PBV(Dewi & Suaryana, 2013)
LIKUIDITAS(Ulupui, 2007)
LEVERAGE
(Ulupui, 2007)
AKTIVITAS
(Ulupui, 2007)
LEVERAGE(Ulupui, 2007) (Nurfadillah, 2011; ROE
Handayani & Widyawati, 2018) (Handayani & Widyawati, 2018)DER
Salah satu cara untuk mengukur kinerja Perusahaan yaitu dengan melakukan Analisis Rasio perusahaan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Temukan
Tujuan Analisis
Hitung Rasio Keuangan
Analisis Common Size
Analisis Time Series
Analisis Ekonomi
dan Industri Simpulan
CURRENT RATIO CURRENT RATIO
QUICK RATIO QUICK RATIO
CASH RATIO CASH RATIO
WORKING CAPITAL
RATIO WORKING
CAPITAL RATIO AR TURNOVERAR TURNOVERAR TURNOVER
INVENTORY TURNOVER INVENTORY
TURNOVER
Contoh
Rasio Arus Kas Operasi
•Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan arus kas operasi dan mempertahankan stabilitas keuangan.
•Semakin tinggi maka semakin memiliki posisi keuangan yang lebih baik dalam memenuhi kewajiban yang harus dibayar oleh
perusahaan dalam jangka waktu 1 tahun atau kurang.
Arus Kas Operasi Kewajiban Lancar
Rasio Arus Kas Operasi terhadap Bunga
•Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meng-cover biaya bunga yang harus dibayar menggunakan arus kas dari operasi normal.
•Nilai yang lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang lebih kuat untuk membayar bunga.
Arus Kas Operasi Pembayaran Bunga
Rasio Pengeluaran Modal
•Menunjukkan seberapa baik perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari operasi bisnisnya untuk membiayai pengeluaran modalnya.
•Semakin tinggi rasio, semakin memiliki kemampuan yang lebih baik untuk membiayai pengeluaran modal.
Arus Kas Operasi
Total Pengeluaran Modal
Rasio Total Hutang
•Menunjukkan seberapa baik perusahaan dalam membiayai
hutangnya dengan arus kas yang dihasilkan dari operasi bisnisnya.
•Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan perusahaan lebih baik dalam membiayai hutang.
Arus Kas Operasi Total Hutang
Rasio Arus Kas terhadap Laba Bersih
•Seberapa baik perusahaan dalam menghasilkan arus kas dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan.
•Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas dari aktivitas operasional dan kemampuannya untuk
membiayai aktivitas bisnis tanpa harus bergantung pada sumber- sumber eksternal modal.
Arus Kas Bersih Laba Bersih