IDENTITAS DIRI SENDIRI
Nama Lengkap : FJP
Tempat, tanggal lahir : Brebes, 21 Juni 2002
Usia : 19 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SMA
Tanggal Tes : 25 Mei 2022
Tester :
a. Nama : Kharisma Putri Widiarsi
b. NIM : 2007010105
INTERPRETASI BAUM TEST
A. Kesan Umum
No Aspek Indikator Indikasi Kesimpulan 1. Proporsi Batang berupa
coret-coretan garis yang menyebar
-Sensitive
-Mempunyai empati -Identitas diri belum
jelas 2. Ukuran
Gambar
Gambar pohon terlalu kecil dengan
proporsi
(pembandingan mahkota dan batang) normal
- ego lemah - depresif - tidak berani - takut/ragu-ragu
3. Lokasi Gambar
cenderung ke kiri
Gambar cenderung ke atas
- Ke arah aku (ego) - dipengaruhi masa lampau
- introvert - Subjektif -terlalu
menghubungkan segala sesuatu dengan dirinya
- senang menimbang diri
- sukar dipengaruhi -senang
menyembunyikan problem
- penuh dengan ide - imajinatif
- intelektual
- Hasrat/aspirasi tinggi tetapi
energi/kemampuan lemah
4. Kualitas Garis
Garis terputus- putus, berubah- ubah, tidak konstruktif, seperti coret-
- ragu-ragu
- kurang percaya diri - tidak mantap
- perasaan tidak aman - ada keinginan
coretan beraktivitas tetapi tidak terarah
5. Penyelesaian Dominan daun -Superego -Intelektuil -Ide-ide -Fantasi
-Norma-norma dan sebagainya
-
B. Bagian-bagian
No Aspek Indikator Indikasi Kesimpulan
1. Mahkot
a a. Batang
tampak terpisah didalam
mahkota dengan disertai mahkota yang terpisah- pisah
b. terlalu ruwet
- Tendensi ragu-ragu dalam menghadapi realita
- Mudah megingat
perasaan orang lain - Takut menyakiti hati
orang lain
- Cenderung diplomatis - Kurang memperhatikan
maksud yang sebenarnya - Jiwa tidak bergolak - Tidak aturan
- Tak mempunyai kemauan - Pikiran kacau
- Kurang sistematis - Tidak stabil
- Konsentrasi juga kurang -
2. Batang Terbuka
ujungnya - Serba ingin tahu - Tidak terang tujuannya - Tidak dapat memutuskan
sesuatu
- Tidak mau mengikat diri - Daya cipta kurang - Mudah marah - Kurang stabil - Sugestibel
-
3. Akar Stem basis ke kiri dan ke kanan sama
- Hambatan, terutama hal belajar
- Sukar dapat dimengerti - Mempunyai sifat yang
lamban tapi pasti
-
4. Dahan a. Dahan seperti - Tendensi adanya -
pipa yang tidak tertutup
b. Digambar sampai yang kecil
keinginan yang masih ingin dicapai
- Ada keinginan untuk berprestasi dan kerja sebanyak mungkin
- Kurang dapat
menentukan sikap
- Tidak ada kepastian dalam menghadapi lingkungan (negatifnya) - Sangat peka
- Daya reaksi tinggi - Indera halus
C. Observasi
Pada saat mengerjakan tes BAUM, testee menggunakan kaos hitam untuk dalaman dan kemeja strip untuk luaran (outer) berwarna dasar putih dan garis berwarna oranye, mengenakan celana panjang berwarna coral (oranye), kerudung berwarna hitam, dan masker berwarna hitam. Testee memakai gelang di tangan kanan dan kiri, memakai sepatu kets berwarna putih dan membawa tas berwarna hitam. Dengan memiliki tinggi badan sekitar 156 cm dan berat badan sekitar 48 kg, testee tampak memiliki bentuk badan yang ideal. Testee tampil dengan sederhana, dengan make up yang soft.
Testee mengerjakan tes ini dalam waktu 5 menit 12 detik, dimulai dari pukul 10.16 WIB sampai 10.21 WIB. Selama pengerjaan tes BAUM, testee tampak fokus dan menikmati jalannya tes, hal ini ditunjukkan dengan reaksi langsung dari testee untuk menggambar pohon setelah selesai diberikan petunjuk pengerjaan tes. Selama mengerjakan tes, testee tidak banyak mengubah posisi duduknya dan duduk dengan badan yang tegap. Testee
menggambar dengan urutan menggambar dengan urutan yaitu batang, dahan kemudian daun. Pada bagian daun, testee tampak menekankan fokusnya hal ini dibuktikan dengan lamanya proses menggambar daun dibandingkan saat menggambar bagian lainnya.
INTERPRETASI DAP TEST
A. Kesan Umum
No Keterangan Deskripsi Indikasi
1. Kesan Umum Gambar tampak aktif : seks subjek sama dengan seks gambar
Suasana gambar berawan bermega
- Kecenderungan histeria dan manik
- Mengutamakan aktivitas motorik
- Gelisah - Anxiety - Depresi 2. Pengubahan/
penyempitan Penghapusan sekali-
kali - Regresi
3. Ukuran
Gambar Sangat besar - fantasi dari self esteem - self esteem terlalu tinggi 4. Lokasi Di tengah - Memiliki adaptasi yang baik
- Bersifat egosentris - Insecure dan rigid
- Berusaha control secara cermat 5. Kualitas Garis Garis tipis, patah, dan
tidak tetap
- Ketakutan, tidak aman - Tidak pasti
6. Penyelesaian Menggambar dengan
tekun tanpa
memperoleh
kesukaran-kesukaran
- Prognosa baik
- Adanya suatu dorongan
7. Bentuk dan Coretan Garis
-
8. Simetri gambar Kurang simetris - Merasa tidak aman 9. Urutan
menggambar Urutan menggambar wajar,ada
kesinambungan
-
Keteraturan di dalam proses berfikir- Kontak yang sesuai tepat dengan realita
10. Bayangan -
B. Bagian-bagian
No Keterangan Deskripsi Indikasi
1. Kepala Kepala besar -Membanggakan intelektual -Ide berlebihan
-Suka berfantasi
-Ada kemungkinan gangguan organis
2. Wajah -
3. Alis -
4. Mata
5. Hidung -
6. Mulut/Bibir
7. Dagu -
10. Lengan -
11. Tangan dan jari -
12. Badan/torso -
14. Pakaian -
C. Observasi
Testee mengerjakan tes ini dalam waktu 2 menit 24 detik, dimulai dari pukul 08.09 sampai 08.11. Selama pengerjaan tes DAP, testee tampak fokus dan menikmati jalannya tes, hal ini ditunjukkan dengan langsungnya testee menggambar orang setelah selesai diberikan petunjuk pengerjaan tes. Saat mengerjakan tes ini, testee menekankan pada bagian atas/ kepala. Testee menggambar mulai dari bagian atas, yaitu kepala dan rambut kemudian ke bagian badan seperti gamis, dan berakhir di bagian bawah yaitu sepatu yang dipakai pada gambar. Testee mengerjakan tes ini dengan menghapus beberapa bagian. Secara keseluruhan tes ini berjalan dengan lancar dan tertib.
INTERPRETASI HTP TEST
A. Kesan Umum
No Keterangan Deskripsi Indikasi
1. Posisi Antar gambar ada
hubungan yang baik
Gambar rumah atau pohon yang terlihat dari atas
- Daya abstraksi baik
- Subjek superior dalam keluarga
2. Proporsi -
3. Komposisi -
4. Penyelesaian Gambar
-
B. Bagian-bagian
No Keterangan Deskripsi Indikasi
1. Rumah Rumah besar
Rumah bagus
Ada jendela dan pintu
Orang ada di dalam pagar Berpagar terbuka
-Ibu dapat berperan / berfungsi secara baik sebagai pelindung -Ibu dapat berperan dengan
baik sehingga individu mempunyai penghargaan / penilaian yang baik (positif) terhadap ibu
-Mempunyai hubungan dengan dunia luar
-Ada hambatan dalam hubungan sosialnya
-Disiplin longgar sehingga subjek bertiindak terlalu bebas
2. Pohon -
3. Orang -
C. Observasi
Testee mengerjakan tes ini dalam waktu 5 menit 3 detik, dimulai dari pukul 08.15 sampai pukul 08.20. Selama pengerjaan tes HTP, testee tampak fokus dan menikmati jalannya tes, hal ini ditunjukkan dengan langsungnya testee menggambar setelah selesai diberikan petunjuk pengerjaan tes. Ketika menggambar pohon, testee memulai dari bagian batang, akan kemudian daun.
Pada menit-menit awal, testee menghapus bagian atas pohon atau lebih tepatnya pada bagian dahan, testee fokus pada bagian daun.
Saat menggambar rumah, testee terlebih dahulu menggambar bagian dinding, kemudian bagian atap, pintu dan jendela. Testee sempat diam sejenak untuk kemudian melanjutkan menggambar jalan di depan rumah dan orang.
Selama mengambar orang, testee memulai menggambar dari bagian atas kemudian ke bawah, testee fokus pada bagian atas yaitu kepala. Setelah itu, testee menggambar pohon bambu. Selama proses pengerjaan, testee fokus pada bagian rumah dan pohon.
Pada saat mengerjakan tes BAUM, testee menggunakan kaos hitam bercorak untuk dalaman dan kemeja kotak-kotak untuk luaran (outer) berwarna campuran putih, hitam, biru dongker, dan kuning, mengenakan celana jeans berwarna hitam, menggunakan jam tangan berwarna hitam di tangan kiri,mengenakan sepatu berwarna hitam putih, dan masker berwarna hitam.
Dengan memiliki tinggi badan sekitar 180 cm dan berat badan sekitar 87 kg, testee tampak memiliki bentuk badan yang proporsional. Testee tampil dengan sederhana.
Testee mengerjakan tes ini dalam waktu 4 menit 51 detik, dimulai dari pukul 10.16 WIB sampai 10.20 WIB. Selama pengerjaan tes BAUM, testee tampak fokus dan menikmati jalannya tes, hal ini ditunjukkan dengan reaksi langsung dari testee untuk menggambar pohon setelah selesai diberikan petunjuk pengerjaan tes. Pada awalnya testee mengeluh bagaimana menggambar pohon karena testee tidak bisa atau suka menggambar dan sudah lama tidak menggambar, setelah beberapa menit kemudian testee mendapat gambaran ingin menggambar pohon seperti apa. Selama mengerjakan tes, testee tidak banyak mengubah posisi duduknya dan duduk dengan badan yang tegap, n amun sesekali testee menggarukkan kepala dan matanya melihat ke atas saat berpikir. Testee menggambar dengan urutan menggambar dengan urutan yaitu batang, dahan, kemudian mahkota. Pada saat menggambar testee menghapus gambarnya sesekali.